PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
V.1. Metode Pengumpulan Data
V.2.3. Identifikasi Kecacatan yang Dihasilkan Setiap Kombinasi
3. Analisa Varians
( − Σ = = 1.884
Dari tabel distribusi Chi Square (χ2
) untuk α = 5%; dengan dk = k-3 ; k = frekuensi banyaknya kelas = 5
sehingga, dk = 5 - 3 = 2, maka diperoleh χ2
(0,05;2) dari tabel nilai kritik Chi square (dapat dilihat pada lampiran 4) = 5.991
Karena χ2
hitung < χ2
tabel (1.884 < 5.991), maka H0 diterima dan H1 ditolak, hal ini berarti berdistribusi normal.
3. Analisa Varians
Analisa terhadap data hasil pengamatan dapat dilakukan dengan metode Yates, untuk α = 0.05.
1. Analisa pengaruh faktor
Perhitungan analisis untuk pengaruh faktor adalah sebagai berikut: 1. A = Perbandingan Komposisi Bahan
Taraf faktor rendah = 950 gr : 15 gr Taraf faktor tinggi = 1000 gr : 15 gr 2. B = Waktu Pencetakan
Taraf faktor rendah = 40 detik Taraf faktor tinggi = 45 detik 3. C = Temperatur Pencetakan
Taraf faktor rendah = 2000C Taraf faktor tinggi = 2100C 4. D = Tekanan
Taraf faktor rendah = 9 Bar Taraf faktor tinggi = 10 Bar
Lalu diperoleh respon-respon pada kombinasi perlakuan yaitu 16 perlakuan, sebagai berikut: (1) = A0B0C0D0 = 144 + 144 + 152 = 440 a = A1B0C0D0 = 648 b = A0B1C0D0 = 392 ab = A1B1C0D0 = 584 ac = A1B0C1D0 = 488 c = A0B0C1D0 = 424 bc = A0B1C1D0 = 360
abc = A1B1C1D0 = 464 d = A0B0C0D1 = 464 ad = A1B0C0D1 = 496 bd = A0B1C0D1 = 448 abd = A1B1C0D1 = 512 cd = A0B0C1D1 = 464 acd = A1B0C1D1 = 544 bcd = A0B1C1D1 = 344 abcd = A1B1C1D1 = 488
Jumlah kuadrat tiap-tiap efek atau kombinasi perlakuan dihitung dengan
JK (efek) = 4 2 2 . ) ( r kontras
Jumlah kuadrat (JK) untuk perlakuan (1) JK = 4 2 2 . 3 ) 7560 ( = 48 57153600 = 1190700
Cara yang sama juga, dilakukan untuk memperoleh jumlah kuadrat efek atau kombinasi lain.
Untuk lebih jelasnya, hasil perhitungan dari kolom (1), kolom (2) dan kontras, dapat dilihat pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10. Metode Yates Untuk Menentukan Kontras
Perlakuan Respon Kolom-1 Kolom -2 Kolom-3 Kontras JK= k r kontras 2 . 2 (1) 440 1088 4064 3950 7560 1190700 a 648 976 1736 3760 888 16428 b 392 912 1940 568 -376 2945.333
Tabel 5.10. Metode Yates...(lanjutan)
Perlakuan Respon Kolom-1 Kolom -2 Kolom-3 Kontras JK= k r kontras 2 . 2 ab 584 824 1840 340 140 300 c 424 960 200 -200 -408 3468 ac 488 960 168 -176 -104 225.3333 bc 360 1008 96 24 -152 481.3333 abc 464 832 224 96 88 161.3333 d 464 408 -112 -328 -40 33.33333 ad 496 192 -88 -80 -248 1281.333 bd 448 64 0 -232 24 12 abd 512 104 -176 128 72 108 cd 464 32 -16 24 248 1281.333 acd 544 64 40 -176 360 2700 bcd 344 80 32 56 -200 833.3333 abcd 488 144 64 32 -24 12 Jumlah 1240971
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 5.10. maka dilakukan analisa varians untuk melihat faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap penentuan mutu produk saklar 808A. Untuk mendapatkan anava maka dicari terlebih dahulu harga-harga berikut: 2 Y Σ = (144)2 + (144)2 + (152)2 + ... + (168)2 = 1221696 Ry = JK Perlakuan (1) = 1190700
Ey kekeliruan = ΣY2- Ry - Ay - By - ABy - Cy - ACy - BCy - ABCy - Dy - ADy - BDy - ABDy - CDy - ACDy - BCDy - ABCDy
= 1221696 -1190700 - 16428 - 2945.33 - 300 - 3468 - 225.33 - 12 - 108 - 1281.33 - 12 - 108 - 1281.33 - 2700 - 833.33 - 12
= 725
Kemudian hasil perhitungan diatas dimasukkan dalam daftar ANAVA seperti pada Tabel 5.11.
Tabel 5.11. Daftar Analisa Varians
Sumber Variasi dk JK KT Fhitung Ftabel (0,05) Rata-rata 1 1190700 1190700 4.152 Perlakuan A 1 16428 16428 756.006 B 1 2945.333 2945.333 135.542 AB 1 300 300 13.806 C 1 3468 3468 159.595 AC 1 225.3333 225.3333 10.370 BC 1 481.3333 481.3333 22.151 ABC 1 161.3333 161.3333 7.424 D 1 33.33333 33.33333 1.534 AD 1 1281.333 1281.333 58.966 BD 1 12 12 0.552 ABD 1 108 108 4.970 CD 1 1281.333 1281.333 58.966 BCD 1 833.3333 833.3333 38.349 ABCD 1 12 12 0.552 Kekeliruan 32 Jumlah 48
Keterangan: Bila (Fhitung < Ftabel) maka pengaruh tidak nyata Bila (Fhitung > Ftabel) maka pengaruh nyata
Dari tabel distribusi F (pada Tabel Lampiran), dengan V1= 1 dan V2 = 32 dan taraf keberartian (signifikan) = 5% diperoleh F0,05 (1,32) = 4.152
Dari hasil analisa varians pada tabel 5.10. diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Untuk faktor A (Perbandingan komposisi bahan tinggi, waktu pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level rendah) Fhitung = 756.006. Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima, berarti bahwa faktor perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level rendah
berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat.
2. Untuk Faktor B (Perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan rendah) Fhitung = 135.542. Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima, berarti bahwa faktor perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level rendah berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat.
3. Untuk interaksi faktor AB (Perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level rendah) Fhitung = 13.806. Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan H1
diterima, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level rendah berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat. 4. Untuk faktor C (Perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu
level rendah) Fhitung =159.595. Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan H1
diterima, berarti bahwa faktor perbandingan komposisi bahanl rendah, waktu pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan level rendah berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat.
5. Untuk interaksi faktor AC (Perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level rendah temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan level rendah) Fhitung = 10.370. Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima, berarti bahwa interaksi antara perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level rendah temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan level rendah berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat. 6. Untuk interaksi faktor BC (Perbandingan komposisi bahan level rendah,
waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan level rendah) Fhitung = 22.151. Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan H1
diterima, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan level rendah berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat. 7. Untuk interaksi faktor ABC (Perbandingan komposisi bahan level tinggi,
waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan level rendah) Fhitung = 7.424. Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan H1
diterima, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan level rendah berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat.
8. Untuk faktor D (Perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level tinggi) Fhitung = 1.534. Fhitung < Ftabel maka Ho diterima dan H1 ditolak, berarti bahwa faktor perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level tinggi berpengaruh tidak nyata terhadap tingkat produk cacat.
9. Untuk interaksi faktor AD (Perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level tinggi) Fhitung = 58.966. Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan H1
diterima, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level tinggi berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat. 10. Untuk interaksi faktor BD (Perbandingan komposisi bahan level rendah,
waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level tinggi) Fhitung = 0.552. Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima dan H1 ditolak, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level tinggi berpengaruh tidak nyata terhadap tingkat produk cacat.
11. Untuk interaksi faktor ABD (Perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level tinggi) Fhitung = 4.970. Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level
tinggi, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level tinggi berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat. 12. Untuk interaksi faktor CD (Perbandingan komposisi bahan level rendah,
waktu pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan level tinggi) Fhitung = 58.966. Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan level tinggi berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat. 13. Untuk interaksi faktor ACD (Perbandingan komposisi bahan level tinggi,
Waktu pencetakan level rendah, Temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan mesin level tinggi) Fhitung = 6.870. Fhitung > Ftabel, maka Ho diterima dan H1 ditolak, berarti bahwa interaksi faktor Perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan mesin level tinggi berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat.
14. Untuk interaksi faktor BCD (Perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan level tinggi) Fhitung = 38.349. Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan H1
diterima, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu pencetakanlevel tinggi, temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan level tinggi berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat. 15. Untuk interaksi faktor ABCD (Perbandingan komposisi bahan level tinggi,
tekanan level tinggi) Fhitung = 0.552, Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima dan H1
ditolak, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan level tinggi berpengaruh tidak nyata terhadap tingkat produk cacat.
Dari hasil pengujian, pengaruh perlakuan : Uji F, Dimana : Hhitung > Ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang berarti antara satu variabel terhadap variabel lainnya.
V.4. Uji Beda Nyata Jujur (BNJ)
Pengujian Beda Nyata Jujur (BNJ) sebagai nilai untuk menentukan apakah selisih 2 perlakuan berbeda atau tidak. Uji ini dapat digunakan untuk membandingkan masing-masing perlakuan yang terdapat dalam percobaan, sehingga dapat diketahui antarperlakuan yang berbeda dan yang tidak berbeda, tanpa memperhatikan jumlah perlakuan yang dicobakan. Tetapi uji BNJ hanya dapat digunakan bila tiap perlakuan mendapat ulangan yang sama.
Prosedur penggunaan BNJ adalah sebagai berikut: a. Hitung nilai BNJ
BNJ 5% = w = qα (p1, n2)SŶ
Keterangan ; p1 = jumlah perlakuan n2 = derajat bebas galat
Berdasarkan analisa varians pada Tabel 5.4 maka diperoleh data-data sebagai berikut :
p1 = jumlah perlakuan = 16 r = replikasi = 3
n2 = derajat bebas galat = (Jumlah perlakuan) (replikasi -1) = 16(3-1) = 32 KT galat = 21.73 SŶ =
{(
KTGalat)
/ r}
, SŶ = 3 73 . 21 = 2.69 Maka BNJ 5% (W) = qα (p1, n1) SŶ = q0.05 (16,32). 2.69 = 5.248 x 2.69 = 14.12b. Hitung selisih antar rata-rata dua perlakuan yang mungkin dibandingkan • Secara Vertikal
1. Antara taraf tinggi pada komposisi bahan dan waktu pencetakan dengan taraf rendah pada faktor temperatur pencetakan dan tekanan mesin.
A1B1C0D0 A0B1C0D0 A1B0C0D0 A0B0C0D0
194.667 130.667 216 146.667
Tahapan pengerjaan untuk mendapatkan selisih antar rata-rata perlakuan adalah sebagai berikut:
A0B1C0D0 A0B0C0D0 A1B1C0D0 A1B0C0D0
130.667 146.667 194.667 216 b. Menghitung selisih antar rata-rata perlakuan
A0B1C0D0 - A0B0C0D0 = 16 A0B1C0D0 - A1B1C0D0 = 64 A0B1C0D0 - A1B0C0D0 = 85.333 A0B0C0D0 - A1B1C0D0 = 48 A0B0C0D0 - A1B0C0D0 = 69.333 A1B1C0D0 - A1B0C0D0 = 21.333
c. Perbandingan nilai selisih yang diperoleh pada point dua dengan nilai BNJ 5%. Jika nilai selisih > nilai BNJ maka terdapat perbedaan nyata antara kedua perlakuan dan sebaliknya apabila nilai selisih < nilai BNJ berarti tidak terdapat perbedaan antara kedua perlakuan.
A0B1C0D0 - A0B0C0D0 = 16 nyata A0B1C0D0 - A1B1C0D0 = 64 nyata A0B1C0D0 - A1B0C0D0 = 85.333 nyata A0B0C0D0 - A1B1C0D0 = 48 nyata A0B0C0D0 - A1B0C0D0 = 69.333 nyata A1B1C0D0 - A1B0C0D0 = 21.333 nyata d. Pemberian huruf hasil pengujian
A0B1C0D0 A0B0C0D0 A1B1C0D0 A1B0C0D0
130.667 146.667 194.667 216 A B C D
2. Antara taraf rendah pada perbandingan komposisi bahan dan taraf tinggi waktu pencetakan dengan taraf rendah pada faktor temperatur pencetakan dan taraf tinggi tekanan mesin.
A0B1C0D1 A0B0C0D1 A1B0C0D1 A1B1C0D1
149.333 154.667 165.333 170.667 A AB BC C
3. Antara taraf rendah pada perbandingan bahan dan taraf tinggi waktu pencetakan dengan taraf tinggi pada faktor temperatur pencetakan dan taraf rendah tekanan mesin.
A0B1C1D0 A0B0C1D0 A1B1C1D0 A1B0C1D0 140 141.333 154.667 162.667 A BC CD D
4. Antara taraf rendah pada perbandingan komposisi bahan dan taraf tinggi waktu pencetakan dengan taraf tinggi pada faktor temperatur pencetakan dan tekanan mesin.
A0B1C1D1 A0B0C1D1 A1B1C1D1 A1B0C1D1 114.667 154.667 162.667 181.333 A BC C D
• Secara Horizontal
1. Antara taraf tinggi pada temperatur pencetakan dan taraf rendah tekanan mesin dengan taraf rendah pada faktor perbandingan komposisi bahan dan waktu pencetakan.
A0B0C1D0 A0B0C0D0 A0B0C1D1 A0B0C0D1
a a a a
2. Antara taraf tinggi pada temperatur pencetakan dan tekanan mesin dengan taraf rendah pada faktor perbandingan komposisi bahan dan taraf tinggi waktu pencetakan.
A0B1C1D1 A0B1C1D0 A0B1C0D0 A0B1C0D1 114.667 140 130.667 149.333
a ab b c
3. Antara taraf rendah pada temperatur pencetakan dan tekanan mesin dengan taraf tinggi pada faktor perbandingan komposisi bahan dan taraf rendah waktu pencetakan.
A1B0C1D0 A1B0C0D1 A1B0C1D1 A1B0C0D0
162.667 165.333 181.333 216 a a b c
4. Antara taraf tinggi pada temperatur pencetakan dan taraf rendah tekanan mesin dengan taraf tinggi pada faktor perbandingan komposisi bahan dan waktu pencetakan.
A1B1C1D0 A1B1C1D1 A1B1C0D1 A1B1C0D0
154.667 162.667 170.667 194.667 a a b c - Penyajian hasil percobaan
Hasil pengujian BNJ tingkat produk cacat terdapat pada Tabel 5.12.
Tabel 5.12. Tabel Hasil Percobaan pada Uji BNJ Tingkat Produk Cacat
Perbandingan Komposisi Bahan (gr) Waktu Pencetakan (detik) B Temperatur Pencetakan C Keterangan 2000C 2100C Tekanan Mesin D
A 9 Bar 10 Bar 9 Bar 10 Bar 1000gr : 15gr 40 146.667 a B 154.667 a AB 141.333 a BC 154.667 a
BC Huruf besar untuk pengujian secara vertikal
Huruf kecil untuk pengujian secara horizontal 45 130.667 b A 149.333 c A 140 ab A 114.667 a A 950gr : 15gr 40 216 c D 165.333 a BC 162.667 a D 181.333 b D 45 194.667 c C 170.667 b C 154.667 a CD 162.667 a C
V.5. Uji Dua Rata-Rata Perlakuan
Uji dua rata-rata perlakuan pada percobaan faktorial perlu dilakukan, terutama untuk percobaan faktorial dengan taraf lebih dari dua. Percobaan perlu dihitung nilai BNJ untuk menguji efek utama A, B, C, dan D, serta efek sederhana untuk dua rata-rata perlakuan A pada taraf BCD yang sama, dua rata-rata perlakuan B pada taraf ACD yang sama, dua rata-rata perlakuan C pada taraf ABD yang sama, dan dua rata-rata perlakuan D pada taraf ABC yang sama.
i). Pengujian Efek Sederhana
Untuk menguji efek sederhana : SŶ =
{(
KTGalat)
/ r}
, r = jumlah ulangan BNJ0.05 untuk komposisi bahan = q (p1,n2){(
KTGalat /)
r}
;p1 = jumlah taraf perbandingan komposisi bahan - Hitung nilai BNJ
BNJ0.05 = q (2,32)0.05 (
{(
21.73)
/3}
= 7.76
- Hitung selisih antar rata-rata dua perlakuan yang mungkin dibandingkan • Secara Vertikal
1. Antara taraf tinggi pada komposisi bahan dan waktu pencetakan dengan taraf rendah pada faktor temperatur pencetakan dan tekanan mesin.
A1B1C0D0 A0B1C0D0 A1B0C0D0 A0B0C0D0 194.667 130.667 216 146.667
Tahapan pengerjaan untuk mendapatkan selisih rata-rata dua perlakuan adalah sebagai berikut:
a. Mengurutkan perlakuan dari yang terkecil sampai yang terbesar A0B1C0D0 A0B0C0D0 A1B1C0D0 A1B0C0D0
130.667 146.667 194.667 216 b. Menghitung selisih antar rata-rata perlakuan
A0B1C0D0 - A0B0C0D0 = 16 A0B1C0D0 - A1B1C0D0 = 64 A0B1C0D0 - A1B0C0D0 = 85.333 A0B0C0D0 - A1B1C0D0 = 48 A0B0C0D0 - A1B0C0D0 = 69.333 A1B1C0D0 - A1B0C0D0 = 21.333
c. Perbandingan nilai selisih yang diperoleh pada point dua dengan nilai BNJ 5%. Jika nilai selisih > nilai BNJ efek sederhana maka terdapat perbedaan nyata antara kedua perlakuan dan sebaliknya apabila nilai
selisih < nilai BNJ efek sederhana berarti tidak terdapat perbedaan antara kedua perlakuan. A0B1C0D0 - A0B0C0D0 = 16 nyata A0B1C0D0 - A1B1C0D0 = 64 nyata A0B1C0D0 - A1B0C0D0 = 85.333 nyata A0B0C0D0 - A1B1C0D0 = 48 nyata A0B0C0D0 - A1B0C0D0 = 69.333 nyata A1B1C0D0 - A1B0C0D0 = 21.333 nyata d. Pemberian huruf hasil pengujian
A0B1C0D0 A0B0C0D0 A1B1C0D0 A1B0C0D0 130.667 146.667 194.667 216 A B C D
2. Antara taraf rendah pada perbandingan komposisi bahan dan taraf tinggi waktu pencetakan dengan taraf rendah pada faktor temperatur pencetakan dan taraf tinggi tekanan mesin.
A0B1C0D1 A0B0C0D1 A1B0C0D1 A1B1C0D1
149.333 154.667 165.333 170.667 A A BC C
3. Antara taraf rendah pada perbandingan bahan dan taraf tinggi waktu pencetakan dengan taraf tinggi pada faktor temperatur pencetakan dan taraf rendah tekanan mesin.
A0B1C1D0 A0B0C1D0 A1B1C1D0 A1B0C1D0
140 141.333 154.667 162.667 A B C D
4. Antara taraf rendah pada perbandingan komposisi bahan dan taraf tinggi waktu pencetakan dengan taraf tinggi pada faktor temperatur pencetakan dan tekanan mesin.
A0B1C1D1 A0B0C1D1 A1B1C1D1 A1B0C1D1
114.667 154.667 162.667 181.333 A B C D
• Secara Horizontal
1. Antara taraf tinggi pada temperatur pencetakan dan taraf rendah tekanan mesin dengan taraf rendah pada faktor perbandingan komposisi bahan dan waktu pencetakan.
A0B0C1D0 A0B0C0D0 A0B0C1D1 A0B0C0D1
141.333 146.667 154.667 154.667 a a bc c
2. Antara taraf tinggi pada temperatur pencetakan dan tekanan mesin dengan taraf rendah pada faktor perbandingan komposisi bahan dan taraf tinggi waktu pencetakan.
A0B1C1D1 A0B1C1D0 A0B1C0D0 A0B1C0D1
114.667 140 130.667 149.333 a a b c
3. Antara taraf rendah pada temperatur pencetakan dan tekanan mesin dengan taraf tinggi pada faktor perbandingan komposisi bahan dan taraf rendah waktu pencetakan.
162.667 165.333 181.333 216 a a b c
4. Antara taraf tinggi pada temperatur pencetakan dan taraf rendah tekanan mesin dengan taraf tinggi pada faktor perbandingan komposisi bahan dan waktu pencetakan.
A1B1C1D0 A1B1C1D1 A1B1C0D1 A1B1C0D0
154.667 162.667 170.667 194.667 a b c d - Penyajian hasil percobaan
Hasil pengujian BNJ Efek Sederhana tingkat produk cacat terdapat pada Tabel 5.13.
Karena jumlah taraf dan ulangan pada setiap faktor sama, maka nilai BNJ efek sederhana pada faktor waktu pencetakan (B), temperatur pencetakan (C), dan tekanan mesin (D) diperoleh = 7.76.
ii). Pengujian Efek Utama
Untuk menguji efek utama A : SŶ =
{(
KTGalat)
/ rb}
,Dimana ; b = jumlah taraf faktor B Untuk menguji efek utama B : SŶ =
{(
KTGalat)
/ rc}
,Tabel 5.13. Tabel Hasil Percobaan pada Uji BNJ Efek Sederhana Tingkat Produk Cacat
Perbandingan Komposisi Bahan (gr) A Waktu Pencetakan (detik) B Temperatur Pencetakan C Keterangan 2000C 2100C Tekanan Mesin D
9 Bar 10 Bar 9 Bar 10 Bar
1000gr : 15gr 40 146.667 a B 154.667 c A 141.333 a B 154.667 bc
B Huruf besar untuk pengujian secara vertikal
Huruf kecil untuk pengujian secara horizontal 45 130.667 b A 149.333 c A 140 a A 114.667 a A 950gr : 15gr 40 216 c D 165.333 a BC 162.667 a D 181.333 b D 45 194.667 d C 170.667 c C 154.667 a C 162.667 b C
Untuk menguji efek utama C : SŶ =
{(
KTGalat)
/ rd}
,Untuk menguji efek utama D : SŶ =
{(
KTGalat)
/ ra}
,- Hitung Nilai BNJ Efek Utama
Nilai BNJ efek utama pada faktor A (perbandingan komposisi bahan) : BNJ0.05 = q (p1, n2) (KTGalat / rb)
BNJ0.05 = q (2, 32) 21.73 / 6 = 2.884 x 1.90
= 5.48
• Secara Vertikal
1. Antara taraf tinggi pada komposisi bahan dan waktu pencetakan dengan taraf rendah pada faktor temperatur pencetakan dan tekanan mesin.
A1B1C0D0 A0B1C0D0 A1B0C0D0 A0B0C0D0 194.667 130.667 216 146.667
Tahapan pengerjaan untuk mendapatkan selisih rata-rata dua perlakuan adalah sebagai berikut:
a. Mengurutkan perlakuan dari yang terkecil sampai yang terbesar A0B1C0D0 A0B0C0D0 A1B1C0D0 A1B0C0D0
130.667 146.667 194.667 216 b. Menghitung selisih antar rata-rata perlakuan
A0B1C0D0 - A0B0C0D0 = 16 A0B1C0D0 - A1B1C0D0 = 64 A0B1C0D0 - A1B0C0D0 = 85.333 A0B0C0D0 - A1B1C0D0 = 48 A0B0C0D0 - A1B0C0D0 = 69.333 A1B1C0D0 - A1B0C0D0 = 21.333
c. Perbandingan nilai selisih yang diperoleh pada point dua dengan nilai BNJ 5%. Jika nilai selisih > nilai BNJ efek utama maka terdapat perbedaan nyata antara kedua perlakuan dan sebaliknya apabila nilai selisih < nilai BNJ efek utama berarti tidak terdapat perbedaan antara kedua perlakuan.
A0B1C0D0 - A1B1C0D0 = 64 nyata A0B1C0D0 - A1B0C0D0 = 85.333 nyata A0B0C0D0 - A1B1C0D0 = 48 nyata A0B0C0D0 - A1B0C0D0 = 69.333 nyata A1B1C0D0 - A1B0C0D0 = 21.333 nyata d. Pemberian huruf hasil pengujian
A0B1C0D0 A0B0C0D0 A1B1C0D0 A1B0C0D0 130.667 146.667 194.667 216 A B C D
2. Antara taraf rendah pada perbandingan komposisi bahan dan taraf tinggi waktu pencetakan dengan taraf rendah pada faktor temperatur pencetakan dan taraf tinggi tekanan mesin.
A0B1C0D1 A0B0C0D1 A1B0C0D1 A1B1C0D1
149.333 154.667 165.333 170.667 A A BC C
3. Antara taraf rendah pada perbandingan bahan dan taraf tinggi waktu pencetakan dengan taraf tinggi pada faktor temperatur pencetakan dan taraf rendah tekanan mesin.
A0B1C1D0 A0B0C1D0 A1B1C1D0 A1B0C1D0
140 141.333 154.667 162.667 A B C D
4. Antara taraf rendah pada perbandingan komposisi bahan dan taraf tinggi waktu pencetakan dengan taraf tinggi pada faktor temperatur pencetakan dan tekanan mesin.
A0B1C1D1 A0B0C1D1 A1B1C1D1 A1B0C1D1
114.667 154.667 162.667 181.333 A B C D
• Secara Horizontal
1. Antara taraf tinggi pada temperatur pencetakan dan taraf rendah tekanan mesin dengan taraf rendah pada faktor perbandingan komposisi bahan dan waktu pencetakan.
A0B0C1D0 A0B0C0D0 A0B0C1D1 A0B0C0D1
141.333 146.667 154.667 154.667 a a bc c
2. Antara taraf tinggi pada temperatur pencetakan dan tekanan mesin dengan taraf rendah pada faktor perbandingan komposisi bahan dan taraf tinggi waktu pencetakan.
A0B1C1D1 A0B1C1D0 A0B1C0D0 A0B1C0D1
114.667 140 130.667 149.333 a a b c
3. Antara taraf rendah pada temperatur pencetakan dan tekanan mesin dengan taraf tinggi pada faktor perbandingan komposisi bahan dan taraf rendah waktu pencetakan.
A1B0C1D0 A1B0C0D1 A1B0C1D1 A1B0C0D0
162.667 165.333 181.333 216 a a b c
4. Antara taraf tinggi pada temperatur pencetakan dan taraf rendah tekanan mesin dengan taraf tinggi pada faktor perbandingan komposisi bahan dan waktu pencetakan.
A1B1C1D0 A1B1C1D1 A1B1C0D1 A1B1C0D0
154.667 162.667 170.667 194.667 a b c d - Penyajian hasil percobaan
Hasil pengujian BNJ Efek Utama tingkat produk cacat terdapat pada Tabel 5.14.
Karena jumlah taraf dan ulangan pada setiap faktor sama, maka nilai BNJ efek utama pada faktor waktu pencetakan (B), temperatur pencetakan (C), dan tekanan mesin (D) diperoleh = 5.48.
Tabel 5.14. Tabel Hasil Percobaan pada Uji BNJ Efek Utama Tingkat Produk Cacat
Perbandingan Komposisi Bahan (gr) A Waktu Pencetakan (detik) B Temperatur Pencetakan C Keterangan 2000C 2100C Tekanan Mesin D
9 Bar 10 Bar 9 Bar 10 Bar
1000gr : 15gr 40 146.667 a B 154.667 c A 141.333 a B 154.667 bc
B Huruf besar untuk pengujian secara vertikal
Huruf kecil untuk pengujian secara horizontal 45 130.667 b A 149.333 c A 140 a A 114.667 a A 950gr : 15gr 40 216 c D 165.333 a BC 162.667 a D 181.333 b D 45 194.667 d C 170.667 c C 154.667 a C 162.667 b C