PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
C. Analisa View
Tujuan
Untuk memperoleh view yang baik dalam area kawasan
Dasar pertimbangan
§ Kondisi sekitar kawasan.
§ Pola tata massa bangunan.
§ Kenyamanan sirkulasi.
Gambar 4.35. Vegetasi sebagai pembelok arah angin Sumber : analisis pribadi
Gambar 4.36. Perletakan bangunan untuk mengurangi angin Sumber : analisis pribadi
§ Jarak antar bangunan
Analisa pendekatan
Berdasarkan analisa sirkulasi maka pergerakan utama terjadi pada jalan sirkulasi dalam kawasan, sehingga view terarah pada jalan. Untuk fasilitas yang dekat dengan ruang terbuka hijau view terarah pada ruang terbuka hijau.
D. Analisa Pencapaian
Tujuan
Untuk memperoleh pencapaian primer dan sekunder.
Dasar pertimbangan
§ Kemudahan pencapaian baik yang disesuaikan dengan tingkat aktifitas yang ada, misalnya pejalan kaki, pengguna kendaraan bermotor, sepeda, angkutan umum, mobil pemadam kebakaran, dsb.
§ Pola kegiatan.
§ Faktor keamanan baik dari pengunjung maupun masyarakat sekitar
Analisa pendekatan
Kawasan area studi sebelah Selatan jalan Pare-Kediri, merupakan jalan arteri primer, yang dilalui dari arah Pare, Pagu, Kediri, Plosoklaten maka jalan tersebut dimanfaatkan sebagai Main Entrance (ME) dan sebagai pintu gerbang. Sebelah Barat area penataan merupakan jalan Pagu-Kediri, jalan tersebut termasuk jalan kolektor yang lebih sempit yang dipakai sebagai jalan masuk lain pada kawasan area studi. Jalan Sri Rejeki merupakan jalan kolektor, jalan ini dilalui oleh jalur transportasi antar kota,dipakai sebagai alternatif lain untuk ME. Sungai yang ada di sebelah Barat kawasan area penataan dapat dilalui dengan bantuan pembuatan jembatan untuk jalur pejalan kaki, agar mudah pencapain ke kawasan
SITE ENTARNCE (SE) 1
Jalan masuk ke kawasan dapat dilalui jalan ini Jalan ini diakses angkutan umum antar kota
SITE ENTARNCE (SE) 2
Jalan masuk ke kawasan dapat dilaluijalan ini sebagai alternatif masuk ke kawasan
SITE ENTARNCE (SE) 3
Pencapaian dari arah ini dibatasi oleh sungai. Hal ini dibuat jembatan yang khusus untuk pedestrian
E. Utilitas
Dasar pertimbangan
Saluran pembuangan yang ada pada kawasan perencanaan berupa saluran air di sepanjang jalan utama Pare-Kediri, berupa got yang terhubung langsung dengan sungai yang menjadi batas wilayah perencanaan.
Wilayah perencanaan juga dilewati oleh SUTM sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus apabila mendirikan bangunan di sekitarnya.
Jaringan telepon juga terdapat pada wilayah perencanaan dengan penempatan tiang atau jaringan.
Analisa pendekatan
Dalam perencanaan sistem utilitas, ada beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan antara lain :
§ Aspek estetika built environmet harus tetap terjaga.
§ Sistem perawatanya mudah.
§ Kapasitas utilitas kawasan yang mewadahi dan memenuhi kebutuhan.
§ Menciptakan sistem utilitas terpadu melalui koordinasi antar sektor instansi.
§ Memperhatikan jaringan sitem utilitas pada kota secara makro. Gambar 4.37. Pencapaian KE kawasan area studi
Untuk pengembangan CBD Simpang Lima Gumul sistem utilitas yang direncanakan dengan melihat situasi dan kondisi Simpang Lima Gumul sistem utilitas dibuatkan gorong- gorong bawah tanah dengan posisi di bawah trotoar.
a. Jaringan air bersih
Air bersih pada kawasan perencanaan diperoleh dari PDAM dan sebagian warga ada yang menggunakan air tanah dengan membuat sumur.
b. Jaringan Drainase
§ Air kotor
Pada dasarnya air kotor yang berasal dari toilet-toilet yang ada di setiap bangunan di tampung dalam septitank, kemudian ditampung dalam bak penampungan air kotor, lalu dipompa dengan sup-pump dan dialirkan ke saluran limbah.
Bak penampungan air kotor terbuat dari konstruksi beton tertutup dengan lubang inspeksi, serta lubang pengawasan yang cukup untuk memudahkan operasi
PDAM Meteran air Ground Reservoir Distribusi
Sumur Dalam Pompa Water Treatment Pompa
Skema IV-1 Skema sistem penyediaan sumber air bersih Sumber: analisis pribadi
Sumur Dalam PDAM Water Tank Bangunan
Kegiatan outdoor Pompa Water Treatment Kotak distribusi /Kotak pengatur tekanan air Ground Reservoir
Skema IV-2 Skema sistem penyediaan sumber air bersih Sumber: Analisis pribadi
dan pemeliharaan. Bak ini mempunyai kedalaman air tetap tertentu untuk sistem pemompaan. Pompa yang digunakan untuk air kotor adalah pompa khusus air kota.
§ Air hujan
Sebagian besar air hujan yang mengalir dalam site diusahakan bisa ditampung dalam sumur peresapan, agar bisa dibagi pembuanganya.
c. Jaringan Listrik
Untuk listrik dan telepon juga diletakkan pada gorong-gorong bawah tanah dan diletakkan di dalam pipa sepanjang gorong-gorong. Penempatan di bawah tanah ini dengan pertimbangan keadaan visual, karena dengan saluran yang diletakkan diatas sering menimbulkan pemandangan visual yang tidak baik apalagi bila sudah terlalu banyak yang saling berpotongan.
§ Dari PLN
PLN Transformator EMD
Air dari talang bangunan
Air dari lantai atau jalan
Bak peresapan
Riol kota pada kawasan KM/Peturasan
Kotoran Cair
Kotoran Padat Bak pengolahan
kotoran Padat
Septitank Meresap ke
tanah
Septitank Bentuk air
Sewage treatment/ bak pengolahan Air buangan dapur Bak penangkap lemak Air buangan Lansekap Bak kontrol Bak peresapan Saluran limbah riol kota
Skema IV-3 Skema Jaringan Pengolahan air kotor Sumber: Analisis pribadi
Skema IV-4 Skema pembagian air hujan Sumber: Analisis pribadi
§ Sistem Pendistribution
d. Jaringan pembuangan sampah
e. Fire Hydrat untuk mengantisipasi bahaya kebakaran
Merupakan jaringan pipa air yang di bangun sepanjang kawasan yang dihubungkan dengan bak penampung air bersih terdekat. Pada titik tertentu dibangun fire extinghuirser. Dengan bantuan pompa dari mobil pemadam kebakaran air ditarik dan disemprotkan pada tempat kebakaran
f. Jaringan Telekomunikasi
Memanfatkan sistem jaringan telepon dari PT. Telkom yang kemudian disalurkan menuju kawasan di setiap kavling pada CBD Simpang Lima Gumul.
EMD = Electrical Main Distribution
Skema IV-5 Skema jaringan listrik Sumber: Analisis pribadi
PLN Main Transformatioan
Sekering
Titik-titik distribusi dalam kawasn perkotaan Sub Transformatioan
Sekering Sekering
Skema IV-6 Skema pendistribusian jaringan listrik Sumber: Analisis pribadi
Pengumpul sampah pada
tempatpenghasil sampah Diambil memakai gerobak dengan truk sampahDikumpulkan
Dibuang ke TPA Skema IV-7 Skema jaringan pembuangan sampah