• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisi Data Hasil Uji Coba Satu Lawan Satu

HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

B. Analisis Data

3. Analisi Data Hasil Uji Coba Satu Lawan Satu

Setelah produk mengalami penilaian dari ahli materi dan ahli media kemudian segera diuji cobakan kepada siswa. Data yang diperoleh dari uji coba satu lawan satu merupakan data kualitas multimedia meliputi aspek tampilan, aspek isi/materi, dan aspek pembelajaran. Dari data ini diketahui penilaian siswa mengenai kualitas multimedia yang dikembangkan. Selain itu, diperoleh juga data kualitatif berupa saran dan masukan sebagai bahan revisi produk multimedia.

Uji coba ini diikuti oleh dua siswa, yang telah dipilih. Mereka dipilih agar dapat mewakili semua siswa, yang terdiri dari tinggi dan rendah, serta tediri dari satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan. Penilaian siswa mengenai aspek tampilan menunjukan bahwa multimedia memiliki kualitas yang baik, dengan skor 4,00. Penilaian pada aspek ini mencakup 10 item pada kuesioner. Berikut ringkasan data penilaian pada aspek tampilan dari uji coba satu lawan satu (Tabel 51-52 dan Gambar 21).

Tabel 51. Penilaian Aspek Tampilan Pada Uji Coba Satu Lawan Satu No. Responden Skor Rerata Skor Kriteria

Siswa 1 37 3,70 Baik

Siswa 2 43 4,30 Sangat Baik

Jumlah Rerarata Skor 8,00

Baik

113

Utuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan berikut ini (Tabel 52).

Tabel 52. Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan Pada Uji Coba Satu Lawan Satu

Berikut gambar diagram batang penilaian aspek tampilan (Gambar 21).

Gambar 21. Diagram batang penilaian aspek tampilan pada uji coba satu lawan satu

Tabel dan diagram di atas menunjukan secara lebih jelas bahwa hasil penilaian yang diperoleh dari uji coba satu lawan satu terhadap multimedia pembelajaran yang akan dikembangkan ditinjau dari aspek tampilan termasuk dalam kriteria baik, sebanyak 50%, dan sangat baik 50% dengan rerata skor 4,00.

0 10 20 30 40 50 60 pr ese ntase kriteria Diagram Batang Penilaian Aspek Tampilan

Pada Uji Coba Satu Lawan Satu

Sangat Baik

Baik

Cukup Baik

Kurang Baik

Sangat Kurang Baik

Kriteria Frekuensi %

Sangat Baik 1 50

Baik 1 50

Cukup Baik 0 0

Kurang Baik 0 0

Sangat Kurang Baik 0 0

114

Penilaian siswa mengenai aspek isi/materi menunjukan bahwa multimedia memiliki kualitas yang baik, dengan skor 3,93 Penilaian pada aspek ini mencakup 7 item pada kuesioner. Berikut ringkasan data penilaian pada aspek isi/materi dari uji coba satu lawan satu (Tabel 53-54 dan Gambar 22).Berikut penilaian aspek isi/materi (tabel 53).

Tabel 53. Penilaian Aspek Isi/Materi Pada Uji Coba Satu Lawan Satu

Utuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi/Materi berikut ini (Tabel 54).

Tabel 54. Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi/Materi Pada Uji Coba Satu Lawan Satu

Berikut gambar diagram batang penilaian aspek isi/materi (Gambar 22).

No. Responden Skor Rerata Skor Kriteria

Siswa 1 24 3,43 Baik

Siswa 2 31 4,43 Sangat Baik

Jumlah Rerarata Skor 7,86

Baik Rerata Skor 3,93 Kriteria Frekuensi % Sangat Baik 1 50 Baik 1 50 Cukup Baik 0 0 Kurang Baik 0 0

Sangat Kurang Baik 0 0

115

Gambar 22. Diagram batang penilaian aspek isi/materi pada uji coba satu lawan satu

Tabel dan diagram di atas menunjukan secara lebih jelas bahwa hasil penilaian yang diperoleh dari uji coba satu lawan satu terhadap multimedia pembelajaran yang akan dikembangkan ditinjau dari aspek isi/materi termasuk dalam kriteria baik, sebanyak 50%, dan sangat baik 50% dengan rerata skor 3,93.

Penilaian siswa mengenai aspek pembelajaran menunjukan bahwa multimedia memiliki kualitas yang baik, dengan skor 3,78. Penilaian pada aspek ini mencakup 11 item pada kuesioner. Berikut ringkasan data penilaian pada aspek pembelajaran dari uji coba satu lawan satu (Tabel 55-56 dan Gambar 23).

Berikut penilaian pembelajaran pada uji coba satu lawan satu dapat dilihat pada Tabel 55.

0 10 20 30 40 50 60 pr ese ntase kriteria Diagram Batang Penilaian Aspek Isi/Materi

Pada Uji Coba Satu Lawan Satu

Sangat Baik

Baik

Cukup Baik

Kurang Baik

116

Tabel 55. Penilaian Aspek Pembelajaran Pada Uji Coba Satu Lawan Satu

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Pembelajaran pada uji coba satu lawan satu dapat dilihat pada Tabel 56 dan Gambar diagram batangnya (Gambar 23). Tabel 56. Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek PembelajaranPada Uji

Coba Satu Lawan Satu

Berikut gambar diagram batang penilaian aspek pembelajaran (Gambar 23).

Gambar 23. Diagram batang penilaian aspek pembelajaran pada uji coba satu lawan satu

0 20 40 60 80 100 120 pr ese ntase kriteria Diagram Batang Penilaian Aspek

Pembelajaran

Pada Uji Coba Satu Lawan Satu

Sangat Baik

Baik

Cukup Baik

Kurang Baik

Sangat Kurang Baik No. Responden Skor Rerata Skor Kriteria

Siswa 1 37 3,36 Baik

Siswa 2 46 4,18 Baik

Jumlah Rerarata Skor 7,55

Baik Rerata Skor 3,78 Kriteria Frekuensi % Sangat Baik 0 0 Baik 2 100 Cukup Baik 0 0 Kurang Baik 0 0

Sangat Kurang Baik 0 0

117

Dari hasil analisi data di atas menunjukan bahwa siswa menyatakan kualitas produk yang telah dikembangkan dilihat dari aspek tampilan, aspek isi/materi, dan aspek pembelajaran adalah baik. Berikut skor yang diberikan oleh para siswa untuk ketiga aspek secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 57 dan Gambar 24 berikut ini. Tabel 57. Kualitas Produk Multimedia PembelajaranHasil Uji Coba

Satu Lawan Satu

Berikut gambar diagram batang penilaian multimedia pembelajaran pada uji coba satu lawan satu (Gambar 24).

Gambar 24. Diagram batang penilaian multimedia pembelajaran pada uji coba satu lawan satu

3.65 3.7 3.75 3.8 3.85 3.9 3.95 4 4.05 pr es en tas e aspek penilaian

Diagram Batang Penilaian Multimedia Pembelajaran

Pada Uji Coba Satu Lawan Satu

aspek tampilan

aspek isi/materi

aspek pembelajaran

rerata keseluruhan Aspek Penilaian Rerata Skor Kriteria

Aspek Tampilan 4,00 Baik

Aspek Isi/Materi 3,93 Baik

Aspek Pembelajaran 3,78 Baik

Jumlah Rerata 11,71

Baik

118

Selain penilaian diatas, siswa uji coba satu lawan satu juga memberikan masukan, saran, komentar untuk perbaikan kualitas produk. Dengan melakukan perbaikan atau revisi produk diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas produk yang sedang dikembangkan. Revisi telah dilakukan sesuai saran-saran yang relevan.