BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
D. Analisis Data
1. Analisis Cochran Q-Test
Analisis Cochran Q-test digunakan untuk menjawab rumusan masalah
yang pertama, yaitu untuk mengetahui diantara keragaman produk, lokasi,
harga, promosi, dan tempat nongkrong mana yang menjadi alasan pemilihan
Indomaret Jalan Demangan Baru. Uji Cochran digunakan untuk menguji
hipotesis komparatif k sampel berpasangan apabila datanya berbentuk nominal
atau ordinal dan frekuensi dikotomi atau berbagi dua. Uji Cochran
memberikan metode untuk menguji apakah k himpunan frekuensi atau proporsi
berpasangan saling berbeda secara signifikan.
Uji berpasangan dilakukan untuk mengetahui apakah rata-rata antara satu
sampel dengan sampel yang lain berbeda secara signifikan atau tidak. Jawaban
random dalam tabel dua arah. Selanjutnya diberi skor 0 atau “GAGAL” dan skor 1 untuk “Sukses”. Rumus yang digunakan :
Akan mengikuti chi-square dengan derajat k-1 maka diperoleh (0,05 ; df),
dimana :
k = banyak perlakuan
Cj = jumlah data pada kategori atau perlakuan ke-i
Ri = jumlah data pada kelompok ulangan ke-i
Kriteria pengujian dinyatakan dengan :
a. Jika ≥ , maka Ho ditolak b. Jika < , maka Ho diterima
Dengan hipotesis penelitian :
: 5 alasan ( keragaman produk, lokasi, harga, promosi, tempat
nongkrong ) menjadi alasan konsumen memilih Indomaret.
: salah satu dari 5 alasan ( keragaman produk, lokasi, harga, promosi,
tempat nongkrong ) tidak menjadi alasan konsumen memilih
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang kedua.
Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis serta untuk mengetahui
pengaruh masing-masing variabel bebas, yaitu keragaman produk (X1), lokasi
(X2), harga (X3), promosi (X4), tempat nongkrong (X5), terhadap variabel
terikat, yaitu kepuasan konsumen (Y). Dalam penelitian ini, analisis tersebut
dilakukan satu per satu pada setiap kelompok sampel atau setiap kelompok
konsumen. Dalam mencari persamaan regresi linier berganda, digunakan
rumus : Y = a + b1X1 + b2X2 +b3X3 + b4X4 + b5X5 Dengan keterangan : Y = Kepuasan Konsumen X1 = Keragaman produk X2 = Lokasi X3 = Harga X4 = Promosi X5 = Tempat Nongkrong B1; b2; b3; b4 = Koefisien regresi
a = nilai konstanta nilai Y pada saat semua variabel X bernilai 0
a. Uji t (t-test)
Dalam hal ini untuk menilai apakah masing-masing variabel yaitu yaitu
nongkrong (X5) mempunyai hubungan yang signifikan dengan kepuasan
konsumen (Y). Pengujian hipotesis dengan cara menilai probabilitas distribusi
hasil perhitungan dengan besarnya tingkat signifikan (α) yang digunakan
adalah 5%. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menghitung nilai t :
Rumus :
Keterangan :
t = t hitung yang dicari
r = koefisien korelasi
r2 = koefisien determinan
n = jumlah sampel
jika - ttabel ≤ thitung ≤ ttabel (α = 0,05; n-2),maka H0 diterima dan Ha ditolak. jika thitung > ttabel atau - thitung < -ttabel (α = 0,05; n-2),maka H0 ditolak dan Ha
diterima.
b. Uji F (F-test)
Uji F digunakan untuk menguji apakah seluruh variabel independen
berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hipotesis
yang digunakan :
= Variabel independen (keragaman produk, lokasi, harga, promosi,
tempat nongkrong) secara bersama-sama tidak mempengaruhi
= Variabel independen (keragaman produk, lokasi, harga, promosi,
tempat nongkrong ) secara bersama-sama mempengaruhi variabel
dependen (kepuasan kosnsumen).
Untuk mencari nilai perlu diketahui derajat bebas pembilang pada
kolom, dan derajat penyebut pada baris dan taraf nyata. Dalam penelitian ini
digunakan taraf nyata 5 %. Untuk derajat pembilang digunakan nilai k – 1, yaitu jumlah variabel dikurangi 1. Untuk derajat penyebut digunakan n – 1, yaitu jumlah sampel dikurangi jumlah variabel. Untuk mengetahui nilai
digunakan rumus sebagai berikut :
Dengan keterangan :
R = Koefisien korelasi ganda
N = Banyaknya observasi/sampel
K = Banyaknya variabel bebas
Pengujian ini dilakukan dengan cara membandingkan dengan
. dicari dengan menggunakan α = 5 % dan df = n – k – 1. Jika
lebih kecil atau sama dengan maka menerima H0 yang berarti varibel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen
secara keseluruhan, dan menerima Ha jika lebih besar yang berarti variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara
keseluruhan.
c. Analisis Determinasi (R²)
Koefisien determinasi adalah suatu nilai yang menggambarkan seberapa
besar perubahan atau variasi dari variabel dependen bisa dijelaskan oleh
perubahan atau variasi dari variabel independen. Dengan mengetahui nilai
R² kita dapat mengetahui seberapa besar kemampuan model regresi yang
kita gunakan mampu memprediksi variabel dependen. Semakin tinggi nilai
R² semakin baik kemampuan variabel independen menjelaskan variabel
51 BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah PT. Indomarco Prismatama (Indomaret)
PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) adalah perusahaan swasta
nasional yang didirikan berdasarkan akta notaries No. 207, tertanggal 21
November 1988 oleh bapak Benny Kristianto dan SIUP No.
789/0902/PB/XII/88 tanggal 20 Desember 1988 dengan NPWP
1.337.994.6-041 dari Departemen Keuangan RI Ditjen Pajak Penjaringan Jakarta Utara.
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan
kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari
200 m². Dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, cikalbakal pembukaan
Indomaret di Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara.
Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama
di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei
2003 Indomaret meraih penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003″ dari
Presiden Megawati Soekarnoputri.
(http://thesis.binus.ac.id/...2011-1-00088-IF%2...)
Hingga tahun 2013 Indomaret mencapai lebih dari 7868 gerai. Dari total
itu 60% gerai adalah milik sendiri dan sisanya 40% gerai waralaba milik
masyarakat, yang tersebar di wilayah Jawa, Madura, Bali, Sumatra, dan
Sulawesi. Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung
perkantoran dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan
mengembangkan minimarket dengan format baru yang disebut convenience
store. Convenience store merupakan minimarket yang dilengkapi fasilitas
tambahan berupa tempat nongkrong/ hangout. (http://Indomaret.co.id).
Pada saat ini Indomaret memiliki 17 pusat distribusi, yang menggunakan
teknologi mutakhir, Indomaret merupakan salah satu aset bisnis yang sangat
menjanjikan. Keberadaan Indomaret diperkuat oleh anak perusahaan di bawah
bendera grup INTRACO, yaitu Indogrosir, BSD Plaza dan Charmant.
B. Visi, dan Budaya Indomaret
Dalam proses pendirian dan pengembangannya, Indomaret mempunyai visi,
motto, dan budaya dalam menjalankan bisnisnya adalah sebagai berikut :
1. Visi
Menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul
dalam persaingan global.
2. Motto
Mudah dan Hemat
3. Budaya
Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kebenaran, keadilan, kerjasama
kelompok, kemajuan melalui inovasi yang ekonomis serta mengutamakan
C. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang digunakan oleh Indomaret adalah dengan
kegiatan promosi yang dijalankan secara berkala dengan berbagai metode
sesuai dengan jenis produk dan fokus target pasarnya. Beberapa strategi
jangka pendek yang dijalankan oleh indomaret antara lain:
1. Harga heboh, adalah promosi mingguan yang memberikan harga sangat
murah untuk produk-produk kebutuhan sehari-hari.
2. Super hemat, adalah leaflet edisi dua mingguan yang mempromosikan
produk-produk dengan harga hemat sebagai panduan bagi konsumen untuk
belanja hemat.
3. Promosi bulan ini, adalah promosi bulanan atas produk tertentu dalam
bentuk pemberian hadiah langsung atau potongan harga.
Untuk strategi jangka panjang, Indomaret menerapkan berbagai program
yang berkaitan dengan loyalitas konsumen serta pemebentukan komunitas.
Segmentasi pasar yang dilakukan oleh Indomaret adalah menggunakan
pendekatan psichographic (life style), masyarakat cenderung memilih belanja
di gerai modern berdasarkan alasan kelengkapan produk yang berkualitas,
harga yang pasti dan bersaing, serta suasana yang nyaman.
Produk yang disajikan di Indomaret merupakan produk kebutuhan
sehari-hari yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti makanan, minuman,
sembako, alat-alat tulis, dsb. Indomaret mengelola sekitar 4800 produk terdiri
D. Indomaret Jalan Demangan Baru, Yogyakarta.
Indomaret Jalan Demangan Baru, Yogyakarta merupakan minimarket
dengan format convenience store yang berdiri pada tahun 2011 di atas tanah
dengan luas sekitar 150 m² dan memiliki fasilitas tempat nongkrong, dengan
adanya tempat nongkrong/hangout ini diharapkan dapat menarik perhatian
konsumen khususnya segmen mahasiswa dan pelajar yang suka berkumpul
bersama-sama. Lokasi Indomaret Jalan Demangan Baru sangat strategis
karena berada tepat di pinggir jalan dan dekat dengan beberapa universitas
seperti Universitas Sanata Dharma dan Universitas Atmajaya Yogyakarta,
karena dekat dengan beberapa universitas, daerah tempat berdirinya
convenience store ini banyak terdapat kos-kosan mahasiswa. Pemilihan lokasi
Indomaret ini berasaskan beberapa karakter yaitu mendekati pasar (penduduk
sebagai pasar) dan lokasi yang mudah diakses. Strategi ini digunakan untuk
memenuhi keinginan konsumen yang keinginannya serba mudah dan cepat.
Dari pengamatan yang dilakukan, konsumen utama Indomaret Jalan
Demangan Baru adalah mahasiswa yang berumur sekitar 21 s/d 26 tahun.
Pesaing terdekat Indomaret Jalan Demangan Baru dalam radius 0,5 km, yaitu
Circle-K dan minimarket Alfamart.
Dalam konteks ritel modern pengelolaan jenis barang dagangan yang
terarah merupakan hal yang sangat strategis dan penting. Pengelolaan barang
dagangan yang terarah harus disesuaikan dengan segmen pasar yang dilayani
dan hal ini akan berimplikasi terhadap strategi bauran ritel yang akan
Faktor segmen membuat Indomaret terus menyesuaikan barang
dagangan (merchandising) dengan kebutuhan penduduk (segmen pasar). Jadi
pengelolaan barang di Indomaret yang terarah membuat perusahaan ini hanya
menerima kategori barang dagangan dari pemasok yang telah tersegmen
sesuai kebutuhan. Barang-barang yang dijual di Indomaret yaitu makanan
ringan, makanan instant, minuman bersoda, minuman energi, alat-alat tulis,
obat-obatan bebas, produk kecantikan, peralatan mandi, rokok, buah-buahan,
majalah, komik, kebutuhan sehari-hari (seperti: beras, telur, gula). Dari semua
produk yang dijual di Indomaret, produk makanan ringan yang paling banyak
dijual oleh Indomaret. Indomaret seringkali mematok untuk menyiapkan
merek-merek produk barang dagangannya yang mempunyai pangsa pasar
yang cukup besar. Hal ini dilakukan dengan tujuan menyeleksi barang
dagangan mereka untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam hal
penyediaan merek-merek favorit pelanggan. Karena kebanyakan pelanggan
yang berbelanja di Indomaret atau ritel modern adalah orang-orang yang
peduli terhadap keberadaan merek. Hal ini menyebabkan harga barang-barang
di Indomaret relatif lebih mahal Rp 100,00 – Rp 500,00 dibanding minimarket lain yang produknya kurang lengkap.
Indomaret Jalan Demangan Baru melayani pembayaran dengan kartu
kredit untuk konsumen yang malas atau merasa kurang aman bila membawa
uang lebih. Indomaret Jalan Demangan Baru memiliki jam operasional selama
Untuk memperlancar usahanya, Indomaret Jalan Demangan Baru
memiliki beberapa perlengkapan dan peralatan. Perlengkapan dan peralatan
yang ada di Indomaret Jalan Demangan Baru, adalah sebagai berikut:
1. Meja kasir @ 2 set.
2. Rak stationary @ 1 unit.
3. Rak majalah @ 1 unit.
4. Rak komik @ 1 unit.
5. Showcase @ 1 unit.
6. Rak abc @ 1 unit.
7. Rak khusus @ 1 unit.
8. Rak kertas kado @ 1 unit.
9. Papan Infomart @ 1 unit.
10.Wrapping machine @ 1 unit.
11.Timbangan digital scale @ 1 unit.
12.Rak single @ 34 unit.
13.Rak double @ 13 unit.
14.Rak roti @ 1 unit.
15.Rak snack curah @ 1 unit.
16.Rak kaset/ vcd @ 1 unit.
17.Working table @ 1 unit.
18.Container plastic no. 2001b @ 44 unit.
19.Container plastic no. 2008b @ 40 unit.
21.Cooler trigostar @ 1 unit.
E. Tempat Nongkrong/Hangout Indomaret Jalan Demangan Baru.
Indomaret Jalan Demangan Baru menyediakan fasilitas tempat
nongkrong/hangout yang berada di halaman parkir dengan luas sekitar 10 m²
yang dilengkapi dengan 4 meja dan 8 bangku panjang, televisi layar datar,
serta free hotspot area selama 1 jam. Di Indomaret Jalan Demangan Baru
konsumen bisa memesan minuman sachet dan makanan cepat saji yang bisa
langsung dinikmati oleh konsumen di tempat nongkrong yang sudah
disediakan oleh pihak Indomaret. Suasana dan penataan tempat nongkrong di
Indomaret tidak begitu istimewa, lebih terasa seperti tempat nongkrong
pinggir jalan yang sederhana, namun cukup nyaman karena ada atap sehingga
terlindung dari panas dan hujan. Selain itu nongkrong di Indomaret lebih
hemat dibandingkan nongkrong di cafe yang biasanya harga makanan dan
minumannya cukup mahal. Dari pengamatan yang dilakukan dalam penelitian
ini, pengguna tempat nongkrong kebanyakan adalah mahasiswa dan pelajar.
Para pengguna biasanya sangat ramai pada siang hari sekitar pukul 12.00
F. Struktur Organisasi Toko Indomaret
Gambar IV.1 Struktur Organisasi
(Sumber: http://thesis.binus.ac.id/...2011-1-00088-IF%2...)
Penjelasan tugas-tugas dari setiap jabatan, adalah sebagi berikut:
1. Kepala Toko, bertugas:
a. Mengkoordinir dan menjalankan semua kegiatan operasional.
b. Mengkoordinir semua aktivitas toko di dalam memberikan pelayanan
kepada semua pelanggan yang diarahkan untuk memenuhi kepuasan
pelanggan dan meningkatkan jumlah pelanggan toko.
c. Mengkoordinir dan mengelola bawahan sesuai dengan budaya
perusahaan.
Kasir Pramuniaga
Kepala Toko
d. Berkoordinasi atau berhubungan dengan area coordinator atau
departemen lain sehubung dengan adanya masalah atau program–
program tertentu yang berkaitan dengan toko.
e. Melakukan evaluasi berkaitan dengan pelaksanaan tugas–tugas operasional sehari-hari.
2. Wakil Kepala Toko, bertugas :
a. Mengkoordinir dan menjalankan semua kegiatan operasional.
b. Mengkoordinir semua aktivitas toko di dalam memberikan pelayanan
kepada semua pelanggan yang diarahkan untuk memenuhi kepuasan
pelanggan meningkatkan jumlah pelanggan ditoko.
c. Mengkoordinir dan mengelola bawahan dengan budaya perusahaan.
Berkoordinir atau berhubungan dengan area coordinator atau
departemen lain sehubung dengan adanya masalah atau program–
program tertentu yang berkaitan dengan toko.
d. Melakukan evaluasi berkaitan dengan pelaksanaan tugas–tugas operasional sehari-hari.
e. Melapor atau meminta persetujuan kepada Kepala Toko mengenai
keputusan yang berhubungan dengan toko.
3. Merchandiser, bertugas :
b. Mengkoordinir pengeluaran atau retur barang dari toko ke distribution
center.
c. Mengkoordinir pendisplay-an barang dagangan baik dirak-rak
penjualan ataupun gudang.
d. Mengkoordinir dan memastikan sarana promosi terpasang sesuai
petunjuk.
e. Menjaga dan merawat sarana promosi tersebut.
f. Menggantikan kepala toko atau asisten kepala toko apabila sedang off.
4. Kasir, bertugas :
a. Memberikan pelayanan kepada pelanggan.
b. Melaksanakan kebersihan.
c. Mempersiapakan sarana kerja yang diperlukan.
d. Melakukan pengawasan dan pencegahan barang hilang.
e. Menerima penitipan barang.
f. Melakukan proses transaksi penjualan langsung.
g. Pemajangan barang (display).
h. Persiapan retur barang.
i. Informasi dan penawaran program promosi.
j. Pencetakan barang.
k. Stock Opname.
5. Pramuniaga, bertugas :
a. Memberikan pelayanan kepada pelanggan.
b. Melaksanakan kebersihan.
c. Mempersiapakan sarana kerja yang diperlukan.
d. Melakukan pengawasan dan pencegahan barang hilang.
e. Menerima penitipan barang.
f. Melakukan proses transaksi penjualan langsung.
g. Pemajangan barang (display).
h. Persiapan retur barang.
i. Informasi dan penawaran program promosi.
j. Pencetakan barang.
k. Stock Opname.
l. Penyebaran Leaflet.
m. Informasi barang kosong kepada MD atau kepala toko atau asisten
62
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Hal-hal yang dibahas dalam bab ini secara berurutan tentang uji kualitas
instrumen terhadap kuesioner, deskripsi karakteristik responden, dan analisis data.
Uji kualitas instrumen meliputi uji validitas dan uji reliabilitas. Karakteristik
responden meliputi keterangan bahwa responden pernah berbelanja di Indomaret
Jalan Demangan Baru, keterangan bahwa responden pernah menggunakan tempat
nongkrong di Indomaret Jalan Demangan Baru, jenis kelamin, usia, pekerjaan,
pendapatan atau uang saku. Peneliti membagikan 100 kuesioner di Indomaret
yang berada di Jalan Demangan Baru, pada bulan Mei. Dalam membagikan
kuesioner, peneliti memilih responden yang berbelanja dan menggunakan
fasilitas tempat nongkrong karena tempat nongkrong merupakan salah satu
variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Responden mengisi kuesioner di tempat
nongkrong dan didampingi oleh peneliti. Tehnik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu analisis Cochran Q-test, serta analisis regresi linier
berganda, uji-t, uji-F, dan analisis koefisien determinasi (R²).
A. Uji Kualitas Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya
agar data yang diperoleh bisa relevan/sesuai dengan tujuan diadakannya
pengukuran dalam suatu penelitian. Uji validitas dilakukan menggunakan
dengan skor totalnya, dengan taraf signifikan (α) = 5% dan derajat kebebasan
(dk = n-2). Sebelum membagikan kuesioner hingga 100 responden, terlebih
dahulu peneliti membagikan 30 kuesioner, lalu diuji validitas dan reliabilitas.
Setelah 30 kuesioner yang dibagikan dinyatakan valid dan reliabel maka
peneliti melanjutkan dengan membagikan hingga 100 kuesioner. Untuk
responden berjumlah 30, dapat diperoleh derajat bebas df sebesar 30-2 = 28.
Untuk df = 28 dan nilai alpha sebesar 5%, diperoleh sebesar 0,374.
Untuk dapat dinyatakan valid, nilai korelasi harus lebih besar sama dengan
dari 0,374. Apabila ≥ , maka indikator dinyatakan layak untuk pengambilan data. Berikut ini merupakan tabel hasil uji validitas dari lampiran
Tabel V.1 Hasil Uji Validitas
Variabel Item
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
Keragaman Produk (X1) X1.1 0,732 0,374 Valid X2.2 0,759 0,374 Valid X3.3 0,653 0,374 Valid Lokasi (X2) X2.1 0,640 0,374 Valid X2.2 0,433 0,374 Valid X2.3 0,385 0,374 Valid X2.4 0,409 0,374 Valid Harga (X3) X3.1 0,797 0,374 Valid X3.2 0,753 0,374 Valid X3.3 0,766 0,374 Valid X3.4 0,744 0,374 Valid Promosi (X4) X4.1 0,414 0,374 Valid X4.2 0,505 0,374 Valid X4.3 0,472 0,374 Valid X4.4 0,486 0,374 Valid
Tempat Nongkrong (X5) X5.1 0,784 0,374 Valid
X5.2 0,711 0,374 Valid
X5.3 0,763 0,374 Valid
X5.4 0,568 0,374 Valid
X5.5 0,593 0,374 Valid
Kepuasan (Y) Y1 0,541 0,374 Valid
Y2 0,608 0,374 Valid
Y3 0,500 0,374 Valid
Y4 0,641 0,374 Valid
Y5 0,513 0,374 Valid
Y6 0,689 0,374 Valid
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten jika dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala
yang sama menggunakan alat ukur yang sama. Suatu alat ukur disebut reliabel
apabila memiliki Cronbach Alpha sama dengan atau lebih dari 0,6. Berikut ini
tabel hasil uji reliabilitas dari 30 responden dari lampiran 4, halaman 125 :
Tabel V.2 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai Cronbach's Alpha Keterangan
Keragaman Produk 0,780 Reliabel
Lokasi 0,628 Reliabel
Harga 0,804 Reliabel
Promosi 0,683 Reliabel
Tempat Nongkrong 0,770 Reliabel
Kepuasan Konsumen 0,716 Reliabel
Sumber: data primer yang diolah, 2013
B. Karakteristik Responden
Untuk mengetahui gambaran mengenai karakteristik responden dalam
penelitian ini, penulis menguraikan data responden yang diklasifikasikan
berdasarkan :
1. Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, responden dalam penelitian terdiri dari
laki-laki dan perempuan. Dari 100 orang responden yang melakukan pengisian
koesioner diketahui responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat
Tabel V.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Pria 53 53%
Wanita 47 47%
Total 100 100%
Sumber: data primer yang diolah, 2013
Berdasarkan tabel V.3 di atas, dapat diketahui bahwa dari 100 orang
responden sebagian besar responden berjenis kelamin pria yaitu sebanyak
53 orang responden atau sebesar 53% responden, dan sisanya sebanyak 47
orang responden atau sebesar 47% responden adalah wanita.
2. Usia
Berdasarkan usia, responden dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi
3 kelompok usia yaitu 15 s/d 21 tahun, 22 s/d 26 tahun, dan 27 s/d 30
tahun. Dari penelitian terhadap 100 orang responden diketahui bahwa hasil
analisis data responden berdasarkan kelompok usia dapat ditunjukkan pada
Tabel V.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Persentase
15 s/d 21 tahun 29 29%
22 s/d 26 tahun 63 63%
27 s/d 30 tahun 8 8%
Total 100 100%
Sumber: data primer yang diolah, 2013
Berdasarkan tabel V.4 di atas, dapat dilihat bahwa dari 100 orang
responden, kelompok usia 22 s/d 26 tahun mendominasi sebesar 63% atau
sebanyak 63 orang responden. Sedangkan 29% responden atau sebanyak
29 orang responden berusia antara 15 s/d 21 tahun, dan 8% responden atau
8 orang responden berusia di atas 27 s/d 30 tahun.
3. Pekerjaan
Berdasarkan pekerjaan, responden dalam penelitan ini dikelompokkan
menjadi 4 jenis pekerjaan. Hasil analisis data yang berhubungan dengan
Tabel V.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah Persentase
Pelajar 16 16%
Mahasiswa 70 70%
Pegawai swasta 10 10%
Pegawai negeri 4 4%
Sumber: data primer yang diolah, 2013
Berdasarkan tabel V.5 di atas, dari 100 orang responden diketahui bahwa,
mayoritas responden berprofesi sebagai mahasiswa yaitu sebesar 70% atau
sebanyak 70 orang responden. Kemudian 16% responden atau sebanyak
16 orang responden berprofesi sebagai pelajar, selanjutnya responden yang
berprofesi sebagai pegawai swasta sebanyak 10 orang responden atau
sebesar 10% responden. Sedangkan untuk responden yang berprofesi
sebagai pegawai negeri sebesar 4% atau sebanyak 4 orang responden. Dari
hasil analisis data tersebut diketahui responden yang berprofesi sebagai
mahasiswa sangat mendominasi dengan 70% responden. Hal ini
dikarenakan lokasi penelitian yang di lakukan yaitu di Indomaret Jalan
Demangan Baru Yogyakarta yang berdekatan dengan beberapa
4. Pendapatan/uang saku per bulan
Berdasarkan pendapatan/uang saku per bulan, responden dalam penelitan
ini dikelompokkan menjadi 4 kelompok pendapatan/uang saku. Hasil
analisis data yang berhubungan dengan pendapatan/uang saku dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Tabel V.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan/Uang Saku per Bulan
Pendapatan/uang saku per bulan Jumlah Persentase
Kurang dari Rp 500.000,00 7 7%
Rp 500.000,00 – Rp 1.000.000,00 31 31%
Rp 1.100.000,00 – Rp 1.500.000,00 54 54%
Lebih dari Rp 1.500.000,00 8 8%
Sumber: data primer yang diolah, 2013
Berdasarkan tabel V.6 di atas, dari 100 orang responden diketahui bahwa,
mayoritas responden memiliki pendapatan/uang saku Rp 1.100.000,00 –
Rp 1.500.000,00; yaitu sebesar 54% atau sebanyak 54 orang responden.
Kemudian 31% responden atau sebanyak 31 orang responden memiliki
pendapatan/uang saku Rp 500.000,00 – Rp 1.000.000,00; responden yang memiliki pendapatan/uang saku lebih dari Rp 1.500.000,00 sebanyak 8
orang responden atau sebesar 8% responden, selanjutnya responden yang
memiliki pendapatan kurang dari Rp 500.000,00 sebanyak 7 responden
C. Pengujian Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh
dari kegiatan penelitian mempunyai distribusi yang bersifat normal atau tidak.
Untuk mengetahui distribusi data bersifat normal atau tidak digunakan uji
Kolmogorov-Smirnov dengan signifikan (α) = 5%, dan untuk pengambilan
keputusan dengan pedoman sebagai berikut:
a. Nilai signifikan (α) < 0,05; distribusi data bersifat tidak normal.
b. Nilai signifikan (α) ≥ 0,05; distribusi data bersifat normal
Tabel V.7 Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan
menggunakan SPSS 16.0, dari 100 responden diperoleh angka signifikan (α) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
tototal
N 100
Normal Parametersa Mean 91.6600
Std. Deviation 8.74235
Most Extreme Differences Absolute .130
Positive .048
Negative -.130
Kolmogorov-Smirnov Z 1.305
Asymp. Sig. (2-tailed) .066
a. Test distribution is Normal.
sebesar 0,066. Karena nilai signifikan (α) lebih besar dari 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa distribusi data bersifat normal. Data yang berdistribusi
normal, berarti data tersebut dianggap dapat mewakili populasi dan memenuhi
syarat untuk diuji menggunakan analisis statistik parametrik.
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya