Karakteristik Responden
Bagian ini menjelaskan karateristik umum responden, yang meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan dan tingkat pendidikan berikut ini tabel 3 mengenai karakteristik responden konsumen operator IM3 di Semarang.
Tabel 3.Karakteristik Responden yang menggunakan dan menerima SMS Advertising
No. Kategori Sub Kategori Frekuensi %
1. Jenis Kelamin Pria 91 45.5
Wanita 109 54.5 2. Usia 18-29 Tahun 200 100 3. Pekerjaan Pelajar 110 55 Pegawai Negeri - - Pegawai Swasta 52 26 Wirausaha 37 18.5 Lainnya 1 0.5 4 Tingkat Pendidikan SD - - SMP 11 5.5 SMA 142 71 D3/S1 47 23.5 Lainnya - -
Sumber: data Primer diolah, 2012
Dari tabel karakteristik responden (tabel 2), dari 200 kuesioner yang disebar didapatkan sebanyak 91 orang responden atau 45.5% responden berjenis kelamin pria dan sisanya 109 orang atau 54.5% responden adalah wanita. Usia dari responden berkisar antara 18-29 tahun. Dari pekerjaan, diketahui rata-rata
16
responden adalah pelajar/ mahasiswa yaitu sebanyak 110 orang atau 55% responden. 52 orang atau 26% responden adalah pegawai swasta, 37 orang atau 18.5% responden bekerja sebagai wirausaha, dan sisanya 1 orang bekerja sebagai ibu rumah tangga (lainnya). Tingkat pendidikan responden didominasi tingkat SMA sebesar 142 orang atau 71% responden. 47 orang atau 23.5% responden tingkat pendidikannya adalah D3/S1, dan sisanya 11 orang atau 5.5 responden tingkat pendidikannya adalah SMP. Tidak ada responden yang tingkat pendidikannya SD.
Uji Validitas dan Reliabilitas
Dalam melakukan pengujian, uji validitas dan reliabilitas menggunakan signifikan sebesar 5%. Hasil uji validitas dan reliabilitas dari masing-masing variabel
penelitian disajikan dalam tabel 4 berikut ini:
Tabel 4. Uji Validitas dan Reliabilitas
Variabel Indikator Empirik Validitas (Corrected
item-Total Corelation)
Reliabilitas (Cronbach’s Alpha)
Isi pesan Isi pesan 1
Isi pesan 2 Isi pesan 3 Isi Pesan 4 Isi pesan 5 0,707 0,722 0,711 0,773 0,756 0,891
Sumber pesan Sumber pesan 1
Sumber pesan 2 Sumber pesan 3 Sumber pesan 4 0,662 0,642 0,550 0,515 0,784
17 Insentif Insentif 1 Insentif 2 Insentif 3 Insentif 4 0,538 0,573 0,709 0,655 0,801
Sikap konsumen Sikap 1 Sikap 2 Sikap 3 Sikap 4 0,729 0,657 0,612 0,654 0,833
(Sumber: Data Primer Diolah 2012)
Dari tabel 4 diatas diketahui bahwa setiap pertanyaan dari masing-masing variabel isi pesan, sumber pesan, insentif, dan sikap dikatakan valid, karena nilai r hitung > dari r tabel yaitu 0,117. Menurut Ghozali (2005:41) variabel dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6. Dari tabel 4 diatas dapat dilihat bahwa keseluruhan variabel dikatakan reliabel, karena isi pesan, sumber pesan, insentif, dan sikap memiliki nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,6.
Uji Asumsi Klasik
Uji ini diperlukan untuk mengetahui apakah hasil estimasi yang digunakan
berdistribusi normal, bebas dari adanya gejala Multikolonieritas,
Heteroskedastisitas, dan gejala Autokorelasi (Ghozali,2005).
Uji Normalitas
Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan uju statistik non-parametrik kolmogorov-Smirnov (K-S). Hasil pengujian Normalitas ditunjukan pada tabel 5 sebagai berikut:
18
Tabel 5. Uji Normalitas
Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan statistic non parametric Kolmogorov-Smirnov S) menunjukan bahwa angka Kolmogorov-Smirnov (K-S) Sebesar 0,944 mempunya signigikan sebesar 0,335 > 0,05 maka distribusi residualnya dikatakan normal
Uji Multikolonieritas
Untuk mendekteksi ada tidaknya multikolonieritas didalam model regresi dapat dilihat dari tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Berikut hasi uji Multikolonieritas pada tabel 6.
Tabel 6. Uji Multikolonieritas
Variabel Tolerance VIF
Isi pesan Sumber pesan Insentif 0,639 0,830 0,695 1,565 1,205 1,439
(Sumber: Data Primer Diolah 2012)
Dari tabel 6 diatas, uji tolerance menunjukan semua variabel independen memiliki nilai tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF menunjukan tidak ada
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
200 .0000000 1.68361344 .067 .067 -.053 .944 .335 N Mean Std. Deviation Normal Param etersa, b
Abs olute Pos itive Negative Mos t Extrem e
Differences
Kolm ogorov-Sm irnov Z Asym p. Sig. (2-tailed)
Uns tandardiz ed Residual
Tes t distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
19
variabel independen yang memiliki nilai VIF kurang dari 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antara variabel independen.
Uji Heteroskedastisitas
Untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas dalam model regresi dengan variabel ln_res2. Untuk memperoleh ln_res2 adalah tahap awal yang dilakukan dengan meregresikan semua variabel X terhadap Y lalu diambil residualnya. Setelah itu memperoleh nilai residual, nilai residual tersebut dikuadratkan lalu dicari ln_res2. Hasil uji park digambarkan pada tabel 7.
Tabel 7. Uji Heteroskedastisitas
Variabel Sig Isi pesan Sumber pesan Insentif 0,182 0,075 0,665
(Sumber: Data Primer Diolah 2012)
Dengan menggunakan uji park, koefisien masing-masing variabel independennya tidak ada yang signifikan (angka sig > 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi.
Uji Hipotesis
Untuk menemukan kelayakan suatu model regresi dilihat dari nilai koefisien determinasi atau R2. Nilai koefisien determinasi atau R2 dari hasil pengolahan data sebagai berikut:
20
Tabel 8. Nilai R2
Dari tabel 8 diketahui nilai R2 sebesar 0,592. Hal ini menunjukan 59,2% variabel-variabel bebas dalam penelitian ini tentang isi pesan, sumber pesan, dan insentif mampu menjelaskan variabel terikat tentang sikap konsumen akan SMS advertising dari IM3, sedangkan sisanya 40,8% dijelaskan oleh variabel lain seperti tingkat pendidikan, gender, usia (madlberger,2005), perusahan yang bekerja sama dengan operator (marko dkk,2007).
Dalam pengujian hipotesis ingin mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen maka dilakukan uji t. Hasil uji t digambarkan pada tabel 8.
Tabel 9. Uji t
Dari tabel diatas dilihat dari uji t (t hitung > 1,972) maka semua variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap konsumen IM3 akan SMS advertising .
Dari ketiga variabel diatas, variabel sumber pesan dan insentif memiliki pengaruh yang kuat terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Persamaan model
Model Summary .769a .592 .586 1.69645 .592 94.836 3 196 .000 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square
Change F Change df1 df2 Sig. F Change
Change Statistics
Predictors: (Constant), Total_Insentif, Total_Sumber_Pesan, Total_Isi_Pesan a. Coefficientsa -1.992 1.076 -1.851 .066 .114 .050 .130 2.272 .024 .584 .065 .450 8.987 .000 .406 .055 .402 7.342 .000 (Cons tant) Total_Isi_Pes an Total_Sumber_Pesan Total_Ins entif Model 1 B Std. Error Uns tandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.
Dependent Variable: Total_Sikap a.
21
regresi berganda variabel isi pesan (X1), sumber pesan (X2), insentif (X3) terhadap sikap konsumen (Y) akan SMS advertising adalah:
Y= -1992 + 0,114 X1 + 0,584 X2 + 0,406 X3 + e
Tabel 10. Hasil Penelitian
Hipotesis Pernyataan Hipotesis Signifikansi keterangan X1 Isi pesan berpengaruh positif terhadap sikap
konsumen akan SMS advertising
0,024 Signifikan
X2 Sumber pesan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising
0,000 Signifikan
X3 insentif berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising
0,000 Signifikan
Berdasarkan hasil olah data ditemukan bahwa isi pesan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Hal ini dibuktikan dari hasi analisis regresi yang menunjukan tingkat signifikan sebesar 0,024 yang nilainya kurang dari batas toleransi kesalahan, yaitu 0,05. Dengan demikian isi pesan yang terdapat dalam SMS advertising IM3 mampu mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising. Hasil persentase dari setiap indikator empirik isi pesan terdapat pada lampiran 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 43,5 persen responden setuju bahwa SMS advertising yang dilakukan IM3 menggunakan kata-kata mudah diingat. Hal ini juga didukung dengan pernyataan SMS advertising dari IM3 bersifat menghibur dengan respon dari konsumen yang menyatakan setuju sebesar 46,5 persen setuju. Sebesar 43,5 persen responden setuju bahwa SMS advertising dari IM3 benar terdapat informasi tentang produk. Terkait dengan informasi dalam isi pesan, pernyataan informasi dalam SMS advertising benar dibutuhkan konsumen dan pernyataan bahwa IM3 membantu konsumen dalam mendapatkan kejelasan tentang produk direspon cukup setuju oleh responden sebesar 36,5 persen dan 51,5 persen responden yang menyatakan cukup setuju dengan informasi yang diberikan IM3 cukup membantu konsumen mengetahui tentang produk yag dibutuhkan konsumen. Dengan demikian isi pesan yang terdapat dalam SMS advertising IM3 dapat mempengaruhi sikap konsumen
22
Berdasarkan hasil olah data ditemukan bahwa sumber pesan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Hal ini dibuktikan dari hasi analisis regresi yang menunjukan tingkat signifikan sebesar 0,000 yang nilainya kurang dari batas toleransi kesalahan, yaitu 0,05. Dengan demikian sumber pesan yang terdapat dalam SMS advertising IM3 mampu mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising. Hasil persentase dari setiap indikator empirik sumber pesan terdapat pada lampiran 2. Hasil penelitian menunjukkan 58,5 persen responden menyatakan setuju bahwa pengirim SMS advertising harus berasal dari sumber yang terpercaya dan 57 persen responden setuju bahwa operator telepon seluler merupakan sumber yang terpercaya. Terkait dengan IM3 sebagai operator telepon seluler yang mengirimkan SMS advertising, 53,5 persen responden menyatakan bahwa SMS advertising yang berasal dari IM3 dapat dipercaya dan sebesar 60,5 persen responden setuju bahwa nama INDOSAT sebagai pengirim SMS advertising benar berasal dari IM3. Dengan demikian sumber pesan dapat mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising.
Berdasarkan hasil olah data ditemukan bahwa insentif berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Hal ini dibuktikan dari hasi analisis regresi yang menunjukan tingkat signifikan sebesar 0,000 yang nilainya kurang dari batas toleransi kesalahan, yaitu 0,05. Dengan demikian insentif yang terdapat dalam SMS advertising IM3 mampu mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising. Hasil persentase skor dari setiap indikator empirik isi pesan terdapat pada lampiran 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61 persen responden akan setuju merespon SMS advertising yang didalamnya diberikan bonus pulsa. Sebanyak 53 persen responden setuju akan menanggapi SMS advertising yang didalamnya diberikan bonus SMS gratis. Terkait dengan insentif berupa bonus ringtone, 47 persen responden menyatakan setuju meresponnya. Sedangkan 54,5 persen responden setuju menanggapi SMS advertising yang didalamnya terdapat bonus wallpaper. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas konsumen akan memberi tanggapan positif terhadap pemberian insentif berupa bonus pulsa dalam SMS advertising.
23
Kesimpulan
Berdasarkan pada pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Isi pesan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising terutama isi pesan yang bersifat menghibur konsumen.
2. Sumber pesan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. SMS advertising harus berasal dari sumber yang terpercaya agar dapat terbukti kebenaran SMS advertising tersebut.
3. Pemberian insentif berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising terutama pada pemberian insentif pulsa kepada konsumen.
Implikasi Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wacana baru untuk penelitian yang berhubungan dengan SMS advertising. Melalui penelitian ini juga, pembaca maupun peneliti selanjutnya dapat menjadikan ini sebagai acuan untuk menyempurnakan penelitian-penelitian mendatang tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising seperti usia penerima SMS advertising, tingkat pendidikan, SMS advertising sebagai gangguan.
Implikasi Terapan
Dari hasil penelitian yang didapat, penulis berharap agar penelitian ini bermanfaat bagi operator IM3. Beberapa hal yang bisa dijadikan masukan dan perhatian oleh IM3
1. Berdasarkan analisis,bahwa pemberian insentif berupa bonus pulsa dalam pengiriman SMS advertising lebih mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising.Diharapkan pemberian insentif berupa bonus pulsa lebih sering dimasukan dalam setiap pengiriman SMS advertising agar konsumen lebih mempertimbangkan dalam merespon SMS advertising yang diterima.
24
2. Kejelasan informasi akan produk yang ditawarkan kepada melalui SMS advertising hendaknya lebih diperjelas tentang keterangan akan produk yang diiklankan agar konsumen mengetahui dengan jelas produk yang ditawarkan dam tidak perlu lagi mencari informasi di tempat lainnya.
Keterbatasan Penelitian dan Penelitian Mendatang
Mungkin untuk penelitian selanjutnya dapat digunakan variabel gender, usia produktif, tingkat pendidikan sebagai variabel dependennya terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Penelitian ini hanya menggunakan variabel sumber pesan yang berasal dari operator telepon seluler, penelitian yang akan datang menggunakan sumber pesan yang bukan dari operator telepon seluler. Dikarenakan kasus penipuan lewat SMS semakin marak terjadi. Variabel asal sumber pesan sebagai variabel moderasi.
25
Daftar Pustaka
Aasheer, A.M. Al-alak dan A.M. Alnawas Ibrahim, 2010, “Mobile Marketing: Examining The Impact Of Trust, Privacy Concern And Consumers Attitude On Intention To Purchase”, International Journal of Business and
Management, Vol. 5, No. 3.
Carroll, Amy, Stuart J. Barnes dan Keith Fletcher, 2007, “Consumer Perceptions and Atitudes Towards SMS Advertising: Recent Evidence from New Zealand”, International Journal of Advertising, Vol. 1, pp. 79-98.
Dessler, Gery, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Prenhallindo. Drossos, Dimitris, Geroge M. Giaglis, George Lekakos, Flora Kokkinaki dan
Maria G. Stavraki, 2006, “Determinants of Effective SMS Advertising: An Experimental Study”, Athens University of Economics and Business. Du Plessis, Pj. dan Rousseau, 2007, Buyer Behaviour: Understanding Consumer
Psychology and Marketing, Edisi 3.
Haghirian, Parissa, dan Maria Madlberger, 2005, “Consumer Attitude Toward Advertising via Mobile Devices - an Empirical Investigation Among Austrian Users”.
Kim, Mijung Jun Heo, Sylvia M. dan Chan-Olmsted, 2010, “Pereived
Effectiveness And Business Structure Among Advertising Agencies: A Case Study Of Mobile Advertising In South Korea”, Journal of Media Business Studies, Vol. 7, No. 2, pp. 1-20.
Maholtra, K. Naresh, 1999, ”Marketing Research: An Applied Orientation”, 3rd.ed. River Prentice Hall.
Merisavo, Marko, Sami Kajalo, Heikki Karjaluoto, Ville Virtanen, Mika Raulas dan Matti Leppäniemi, 2007, “An Empirical Study of the Drivers of Consumer Acceptance of Mobile Advertising”, Journal of Interactive Advertising, Vol. 7, No. 2.
26
Muzaffar, Faria dan Sohail Kamran, 2011, “SMS Advertising: Youth Attitude Toward Perceived Informativeness, Irritation and Credibility”,
Interdisciplinary Journal Of Contenporary Research In Business, Vol. 3, No. 1.
Notoatmodjo,S. 1997, “Ilmu Kesehatan Masyarakat”, Jakarta: PT Rineka Cipta
Park, Taezoon, Rashmi Shenoy, dan Gavriel Salvendy, 2008, “Effective Advertising on Mobile Phone : A Literature Review and Presentation of Results From 53 Case Studies”, Behaviour & Information Technology, Vol. 27, No 5, pp. 355-373.
Sari, Nita Diana, 2010, “Analisis Sikap Konsumen Terhadap SMS Advertising”, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sophianto, Dicky, 2009,“Analisis Pengaruh Penyusunan Kalimat Short Message Service Yang Tepat Terhadap Perilaku Konsymen PT. Telkom Kandatel Medan”, Skripsi Fakultas Ilmu Ekonomi Universitas Sumatra Utara. Sugiono, 2009,“Statistika Untuk Penelitian”, Bandung: CV Alfabeta.
Supramono dan Haryanto, 2005, “Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran”, Yogyakarta: Andi Offset.
Tsang, Melody M, Shu-Chun Ho, dan Ting-Peng Liang, 2004, “Consumer Attitudes Toward Mobile Advertising: An Empirical Study”, International Journal of Electronic Commerce, Vol. 8, No, 3, pp. 65-78.
Waldt. D. L. R Van der, T. M. Rebello, dan W. J. Brown, 2009,“Attitudes of Young Consumers Towards SMS Advertising”, African of Business Management, Vol. 3, No 9, Pp 444-452.
Yeh, Jin-Tsann, dan Chyong-Ling Lin, 2009, “Measuring the Effectiveness of Advertisements Sent Via Mobile Phone: Implications of the Appeal,
27
Endorser, and Involvement Model and Purchasing Behavior”, Social Behavior and Personality, 38, (2), pp 249-256.
Dickinger, Astrid, Parissa Haghirian, Jamie Murphy, dan Arno Scharl, 2004, “An Investigation And Conceptual Model Of SMS Marketing”,
http://www.keyana.ae/wp-content/uploads/An-Investigation-and-Conceptual-Model-of-SMS-Marketing.pdf. Diunduh 14 maret 2012
Drossos, Dimitris George Giaglis, Pavlos A. Vlachos. 2009. “A Model For Predicting Consumer Responses To SMS Advertising”.
http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1522148. Diunduh
tanggal 3 Juni 2012
www.bisnis-jateng.com, “Jelang Lebaran Indosat Perkuat kapasitas jaringannya”,
Diakses tanggal 4 Agustus 2012,
http://www.bisnis-
jateng.com/index.php/2012/07/jelang-lebaran-indosat-perkuat-kapasitas-jaringannya/,
www.bkl.co.id, “Paket Masking”, Diakses Tanggal 13 Juli 2012,
http://www.bkl.co.id/en/component/zoo/item/paket-masking.
www.cel l phones .about .com, “Definition of SMS Text Messanging: What is
SMS Messaging, Text Messaging”, Diakses Tanggal 23 Juli 2012,
http://cellphones.about.com/od/phoneglossary/g/smstextmessage.htm.
www.id.shvoong.com, “Pengertian Pesan Iklan”, Diakses Tanggal 23 Juli 2012,
http://id.shvoong.com/business-management/advertising-press
release/2187051pengertian-pesan-iklan/#ixzz1nsVzdHKx.
www.i ndot elko.com. “2012, Mobile Advertising diperkirakan berkibar”.
Di aks es t anggal 20 J uni 2012 .
http://www.indotelko.com/2011/12/2012-mobile-advertising-diperkirkan-berkibar/
28
www.ipotnews.com, “Indosat Targetkan Pendapatan Layanan Mobile
Advertising Rp 100 Miliar”, Diakses Tanggal 20 Juni 2012 ,
http://www.ipotnews.com/index.php?level2=&level3=&level4=&news_id= 319621&group_news=CLIPPING&taging_subtype=COMPANYNEWS&p opular=&search=y&q=buzzcity
www.itu.int,”World Telecommunication/ICT Indicator database” Diakses tanggal
14 Desember 2011,http://www.itu.int/ITU-D/ict/statistics/.
www.koran -j akart a.com, “Program Terbaru Gaet Pelanggan”, Diakses
Tanggal 20 J uni 2012,
http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/78223.
www.m arketi ng.co.id, “ Pelanggan Seluler Capai 250 Juta”, Diakses
Tanggal 10 Febuari 2012, http://www.marketing.co.id/tag/jumlah-pelanggan-telepon-selular-tahun-2011/
www.mobilemarketingmagazine.co.uk, “Shopping, 2012-Style”, Diakses Tanggal
9 April 2012,
http://www.mobilemarketingmagazine.co.uk/content/shopping-2012-style
www.mobithinking.com, “What Makes Asia Pasific The Most Exciting Mobile
Market in The World”, Diakses Tanggal 2 Maret 2012,
http://mobithinking.com/mobile-asia-pacific-mma-interview
www.s li des hare.net, “Mobile Marketing Trends 2010”, Diakses Tanggal 9
April 2012,
http://www.slideshare.net/m2bradb/mobile-marketing-trends-2010-3135301.
www.s olopos.com ,“P erbankan S i apkan C al l C ent er Kas us Peni puan
”, Diakses Tanggal 13 Juli 2012,
29
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
Lampiran1.kuesioner KUESIONER PENELITIAN
Responden yang terhormat,
Dalam rangka menyusun skripsi yang menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Ekonomi (S1), saya mohon kesediaan Anda untuk menjawab beberapa pertanyaan pada kuesioner ini, sesuai dengan jawaban Anda yang sebenarnya.
Kuesioner ini akan dijadikan dasar penyusunan skripsi yang berjudul :
”Pengaruh Isi pesan, Sumber Pesan, Insentif terhadap Sikap Konsumen Akan SMS Advertising”
Atas kesediaan Anda, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya, Anggi Surya Saputra
30
A. Petunjuk : berilah tanda Checklist (√) pada alternative jawaban yang anda anggap paling tepat
1. Apakah anda menggunakan operator telepon seluler IM3 ? Ya
Tidak Menggunakan
(jika jawabanya tidak menggunakan, Anda tidak perlu mengisi pertanyaan selanjutnya)
2. Apakah Anda pernah menerima SMS Advertising yang berasal dari IM3 dalam 6 bulan terakhir?
Ya
Tidak pernah menerima
(jika jawabanya tidak pernah menerima, Anda tidak perlu mengisi pertanyaan selanjutnya)
3. Apakah usia Anda diantara 18-29 tahun? Ya
Tidak
(jika jawabanya tidak, Anda tidak perlu mengisi pertanyaan selanjutnya)
4. Berapa lama Anda menggunakan IM3 sebagai operator telepon seluler anda? Kurang dari 1 tahun
31
B. Data Responden
Usia :
Jenis Kelamin : Laki-laki
Perempuan
Pekerjaan anda saat ini : Pelajar / Mahasiswa
Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wirausaha Lainnya ….. Tingkat pendidikan : SD SMP SMA D3/S1 Lainnya …..
32
C. Atribut yang dipertimbangkan sikap konsumen dalam menerima SMS advertising IM3
Petunjuk : berilah tanda Checklist (√) pada salah satu jawaban yang anda pilih
Keterangan
1 = Sangat Tidak Setuju 2 = Tidak Setuju
3 = Cukup Setuju 4 = Setuju
5 = Sangat Setuju
Pernyataan untuk Variabel Isi pesan
SKALA PENGUKURAN
NO KETERANGAN
1 2 3 4 5
STS TS CS S SS
1 IM3 menggunakan kata-kata yang mudah di ingat untuk menyampaikan SMS advertising
2 IM3 menggunakan kata-kata yang bersifat menghibur untuk menyampaikan SMS advertising
3 IM3 memberikan informasi tentang produk didalam SMS
advertising
4 IM3 memberikan informasi yang konsumen butuhkan
5 SMS advertising yang dilakukan IM3 membantu konsumen untuk mengetahui produk-produk yang konsumen butuhkan
33
Pernyataan untuk variabel sumber pesan
NO KETERANGAN
SKALA PENGUKURAN
1 2 3 4 5
STS TS CS S SS
1 Pengirim SMS advertising harus dari sumber yang terpercaya
2 Pengirim SMS advertising harus mencirikan sebagai operator telepon seluler
3 SMS advertising yang berasal dari IM3 dapat dipercaya
4 Pengirim SMS advertising dengan nama INDOSAT benar berasal dari IM3
Pernyataan untuk variabel insentif
NO KETERANGAN
SKALA PENGUKURAN
1 2 3 4 5
STS TS CS S SS
1 Saya akan merespon SMS advertising jika ada bonus pulsa
2 Saya akan merespon SMS advertising jika ada SMS gratis
3 Saya akan merespon SMS advertising jika ada bonus ringtone
34
Pernyataan untuk variabel sikap konsumen terhadap SMS advertsing
NO KETERANGAN
SKALA PENGUKURAN
1 2 3 4 5
STS TS CS S SS
1 Saya suka menerima SMS advertising
2 Saya percaya dengan SMS advertising yang berasal dari IM3
3 Saya akan merespon SMS advertising bila ada pemberian bonus
35
Lampiran 2. Data Persentase Indikator Empirik
IsiPesan_1 1 .5 .5 .5 82 41.0 41.0 41.5 87 43.5 43.5 85.0 30 15.0 15.0 100.0 200 100.0 100.0 tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent IsiPesan_2 3 1.5 1.5 1.5 75 37.5 37.5 39.0 93 46.5 46.5 85.5 29 14.5 14.5 100.0 200 100.0 100.0 tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent IsiPesan_3 1 .5 .5 .5 86 43.0 43.0 43.5 87 43.5 43.5 87.0 26 13.0 13.0 100.0 200 100.0 100.0 tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent IsiPesan_4 9 4.5 4.5 4.5 92 46.0 46.0 50.5 73 36.5 36.5 87.0 26 13.0 13.0 100.0 200 100.0 100.0 tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent IsiPesan_5 3 1.5 1.5 1.5 103 51.5 51.5 53.0 76 38.0 38.0 91.0 18 9.0 9.0 100.0 200 100.0 100.0 tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
36 SumberPesan_1 1 .5 .5 .5 30 15.0 15.0 15.5 117 58.5 58.5 74.0 52 26.0 26.0 100.0 200 100.0 100.0 tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent SumberPesan_2 1 .5 .5 .5 33 16.5 16.5 17.0 114 57.0 57.0 74.0 52 26.0 26.0 100.0 200 100.0 100.0 tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent SumberPesan_3 45 22.5 22.5 22.5 107 53.5 53.5 76.0 48 24.0 24.0 100.0 200 100.0 100.0 cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent SumberPesan_4 55 27.5 27.5 27.5 121 60.5 60.5 88.0 24 12.0 12.0 100.0 200 100.0 100.0 cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Insentif_1 1 .5 .5 .5 3 1.5 1.5 2.0 37 18.5 18.5 20.5 122 61.0 61.0 81.5 37 18.5 18.5 100.0 200 100.0 100.0
s angat tidak s etuju tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
37
Lampiram 3. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Variabel Isi Pesan
Insentif_2 1 .5 .5 .5 6 3.0 3.0 3.5 44 22.0 22.0 25.5 106 53.0 53.0 78.5 43 21.5 21.5 100.0 200 100.0 100.0
s angat tidak s etuju tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Insentif_3 2 1.0 1.0 1.0 16 8.0 8.0 9.0 45 22.5 22.5 31.5 94 47.0 47.0 78.5 43 21.5 21.5 100.0 200 100.0 100.0
s angat tidak s etuju tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Insentif_4 3 1.5 1.5 1.5 18 9.0 9.0 10.5 27 13.5 13.5 24.0 109 54.5 54.5 78.5 43 21.5 21.5 100.0 200 100.0 100.0
s angat tidak s etuju tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Case Processing Summary
200 100.0 0 .0 200 100.0 Valid Excludeda Total Cas es