• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : MANAJEMEN"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH ISI PESAN, SUMBER PESAN, DAN INSENTIF

TERHADAP SIKAP KONSUMEN TELEPON SELULER AKAN

SMS ADVERTISING

Oleh:

ANGGI SURYA SAPUTRA NIM: 212007077

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS

: EKONOMIKA DAN

BISNIS

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2013

(2)
(3)

ii

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Jalan Diponegoro 52-60 Telp (0298) 21212, 311881 Telex 22364 ukswsa la Salatiga 50711 – Indonesia Fax. (0298) – 21433

PERNYATAAN KEASLIAN KERTAS KERJA

Yang bertanda tangan dibawah ini,

N a m a : ANGGI SURYA SAPUTRA

N I M : 212007077

Program Studi : MANAJEMEN

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi,

Judul : PENGARUH ISI PESAN, SUMBER PESAN, DAN

INSENTIF TERHADAP SIKAP KONSUMEN

TELEPON SELULER AKAN SMS ADVERTISING

Pembimbing : Yenny Purwati, SE, MBA

Tanggal diuji : 24 Mei 2013

adalah benar-benar hasil karya saya.

Didalam kertas kerja ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.

Salatiga, 24Mei 2013

Yang memberi pernyataan, ANGGI SURYA SAPUTRA

(4)

iii

PENGARUH ISI PESAN, SUMBER PESAN, DAN INSENTIF

TERHADAP SIKAP KONSUMEN TELEPON SELULER AKAN

SMS ADVERTISING

Oleh:

ANGGI SURYA SAPUTRA NIM: 212007077

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS

: EKONOMIKA DAN

BISNIS

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

Disetujui oleh:

Yenny Purwati, SE, MBA Pembimbing

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2013

(5)

iv

Abstract

Technological advancements have provided various new mediums for advertising to reach consumers. Advertisers have to be more creative in the formulation of advertisements and selection mediums for advertising mediums so as to gain the attention of their target market. One of the ways of marketing moderan in advertising of the product is using SMS (Short Message Service) via cellular phone. This study therefore focuses on the of message contents, message source and incentive to the consumer attitude toward SMS advertising. The sampling technique used was purposive sampling.Total samples used in the study was 200 respondents. To test hypothesis data analysis technique used is multiple regression analysis.

The results show that contents of message, source of message and an incentive effect of the positive attitude of consumers to the SMS advertising. of message content, the results showed 51,5 percent respondents quite agree that SMS advertising made IM3 help consumers to find the products that consumers need. Relating to statement message source, 60,5 percent respondent said source SMS messages advertising-named indosat right derived from im3 and trustworthy. In incentives, respondents will respond to SMS advertising, if in SMS advertising given a bonus pulse and 61 percent respondents agree with that statement.

Key word: the contents of message, the source of message, an incentive, and consumer attitude.

(6)

v

Saripati

Kemajuan teknologi telah menyediakan berbagai media baru pengiklanan untuk menjangkau konsumen. Pengiklan harus lebih kreatif dalam perumusan iklan dan memilik media iklan untuk mendapatkan perhatian dari pasar sasaran. Salah satu cara pemasaran modern adalah pengiklanan produk menggunakan SMS melalui telepon seluler. Studi ini berfokus pada pengaruh isi pesan, sumber pesan, dan insentif terhadap sikap konsumen akan SMS advertisng. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Total sampel yang dipakai dalam penelitian adalah 200 responden. Teknik penghitungan data analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukan bahwa isi pesan, sumber pesan, insentif berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Dalam isi pesan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51,5 persen responden menyatakan cukup setuju bahwa SMS advertising yang dilakukan IM3 membantu konsumen untuk mengetahui produk-produk yang konsumen butuhkan. Terkait dengan pernyataan sumber pesan dapat dipercaya, 60,5 persen responden menyatakan bahwa sumber pesan SMS advertising dengan nama INDOSAT benar berasal dari IM3 dan dapat dipercaya. Dalam insentif, 61 persen responden menyatakan akan merespon SMS advertsing bila didalamnya terdapat bonus pulsa

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan anugrah kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas kerja yang berjudul “Pengaruh isi pesan, sumber pesan, dan insentif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising” dapat diselesaikan sebagai syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Kertas kerja ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan kertas kerja ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai apabila ada saran maupun kritik yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan kertas kerja ini. Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat dan memperkaya pengetahuan bagi semua pihak yang membutuhkan.

Salatiga, 24Mei 2013

(8)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis naikkan kepada Tuhan YME, yang oleh karena penyertaan, kasih dan hikmatNya, kertas kerja penulis yang berjudul “Pengaruh Isi Pesan, Sumber Pesan, dan Insentif Terhadap Sikap Konsumen akan SMS Advertising” dapat diselasaikan dengan baik.

Kertas kerja ini diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Sarjana S-1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Penulis menyadari bahwa kertas kerja ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik tanpa adanya dukungan, bimbingan, bantuan, serta doa dari berbagai pihak selama penyusunan kertas kerja ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada:

Keluarga besar penulis yang telah mendukung baik secara moril maupun materiil. 1. Ibu Yenny Purwati, SE, MBA selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan saran, dukungan dan motivasi yang membangun sehingga penulis dapat menyalesaikan kertas kerja ini.

2. Bapak Hari Sunarto, SE., MBA., Ph.D., selaku dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, serta Bapak Harijono, SE,, MAF, Ph.D., selaku wali studi yang telah membantu selama proses perkuliahan hingga terselesaikannya kertas kerja ini.

3. Seluruh staf pengajar dan staf tata usaha Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW yang sudah membimbing selama masa perkuliahan penulis, serta penyusunan kertas kerja ini secara langsung maupun tidak langsung. 4. Seluruh keluarga tercinta, kedua orang tua yang tersayang, adik tercinta

yang selalu memberi hiburan, kasih sayang, dukungan, semangat dan selalu mendoakan penulis saat menyelesaikan kertas kerja ini.

(9)

viii

5. Luci yang tercinta dan tersayang yang selalu setia mendampingi penulis dalam suka maupun duka, mendoakan, dan mencurahkan kasih sayang, perhatian, serta semangat dan dukungan yang besar kepada penulis.

6. Teman-teman kuliah FEB angkatan 2007-2009 terima kasih atas doa, semangat, kebahagiaan, dan kebersamaan kita dari awal kuliah sampai sekarang di FEB UKSW.

7. Teman-teman Yos 5 Yosafat, Fred, Babah, Kris, Theo, C.onix, C.lala, K.Hendy. Terima kasih atas persahabatan dan kebersamaan yang indah selama ini.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan sebutkan satu-persatu. Terima kasih atas doa dan dukungannya

(10)

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Pernyataan Keaslian Kertas Kerja ... ii

Halaman Persetujuan ... iii

Abstract ... iv

Saripati ... v

Kata Pengantar ... vi

Ucapan Terima Kasih... vii

Daftar isi... ix

Daftar Tabel... xi

Daftar Gambar... xii

Daftar Grafik ... xiii

Daftar Lampiran... xiv

Latar Belakang... 1

Tinjauan Literatur dan Pengembangan Hipotesis... 6

SMS Advertising ... 6 Sikap Konsumen ... 7 Isi Pesan ... 8 Sumber pesan ……….. 8 Insentif ………. 9 Metode Penelitian ... 9

(11)

x

Populasi dan Sampel ... 9

Jenis dan Sumber Data ... 10

Pengukuran Konsep ... 10

Teknik Analisis ... 11

Model Penelitian ... 12

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 13

Analisis dan Pembahasan ... 15

Karakteristik Responden ... 15

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 16

Hasil Uji Asumsi Klasik ... 17

Hasil Uji Hipotesis ... 19

Kesimpulan ... 23

Implikasi Teoritis ... 23

Implikasi Terapan ... 23

Keterbatasan Penelitian dan Penelitian Mendatang ... 24

Daftar Pustaka ... 25

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Range Interval... 11

Tabel 2 Definisi Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel... 13

Tabel 3 Karakteristik Responden………... 15

Tabel 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas... 16

Tabel 5 Hasil Uji Normalitas... 18

Tabel 6 Hasil Uji Multikolonieritas... 18

Tabel 7 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 19

Tabel 8 Hasil R2... 20

Tabel 9 Hasil Uji t…………... 20

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Data pelanggan telepon seluler dan internet di dunia tahun

2006-2011... 1

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian... 29

Lampiran 2 Data Persentase Indikator Empirik... 35

Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas... 37

Lampiran 4 Uji Asumsi Klasik... 39

(16)

1

PENGARUH ISI PESAN, SUMBER PESAN, DAN INSENTIF

TERHADAP SIKAP KONSUMEN OPERATOR IM3 AKAN

SMS ADVERTISING

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Pendahuluan

Perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen memunculkan berbagai variasi media baru untuk mengiklankan produk kepada konsumen. Salah satu cara pemasaran modern dalam mengiklankan produk adalah menggunakan SMS (Short Message Service) melalui telepon seluler.

Cara mengiklankan produk melalui telepon seluler dengan menggunakan fitur SMS tidak telepas dari pertumbuhan pengguna telepon seluler yang sangat pesat. Pada tahun 2000, terdapat 1,5 miliar pengguna telepon seluler di seluruh dunia. Menurut The International Telecommunication Union (ITU) jumlah ini meningkat sebesar 300% menjadi 6 miliar pada tahun 2011, yang ditunjukan oleh grafik dibawah ini:

Grafik 1. Data pelanggan telepon seluler dan internet di dunia tahun 2006-2011

2006 2007 2008 2009 2010 2011 1 2 3 4 5 6 PelangganTelepon Seluler Pengguna Internet Grafik Pelanggan Telepon Seluler dan

Internet di dunia tahun 2006 - 2011

Source: ITU World Telecommunication/ICT Indicators database

www.itu.int/ITU-D/ict/statistics/

Pertumbuhan penggunan telepon seluler juga terjadi di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) yang menunjukkan bahwa jumlah pengguna telepon seluler di

(17)

2

Indonesia diakhir tahun 2011 mencapai 250 juta

( http://www.marketing.co.id/tag/jumlah-pelanggan-telepon-selular-tahun-2011/), meningkat 60 juta pengguna dari tahun 2010. Tingginya tingkat pertumbuhan penggunaan telepon seluler berdampak pada jumlah SMS yang terkirim. Menurut Appolo Bravo, fitur dalam telepon seluler yang lebih banyak digunakan adalah SMS dibandingkan email dan MMS.

Menurut World Panel Com tech, tingkat penggunaan SMS yang tinggi memberikan peluang bagi pemasar untuk mengiklankan barang, jasa, dan ide

kepada konsumen melalui SMS advertising

(http://www.mobilemarketingmagazine.co.uk/content/shopping-2012-style). Hal

ini juga diperkuat oleh Buckely (2007) dalam Kim dkk (2009) yang menyatakan bahwa SMS advertising dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan pesan yang tepat kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat untuk mempengaruhi perilaku mereka.

Potensi yang dimiliki oleh SMS advertising dalam menyampaikan pesan yang tepat kepada konsumen berdampak pula pada Indonesia. Menurut Rohit Dadwal, MMA managing Director Mobile Marketing Association’s Asia Pacific, Indonesia juga merupakan pasar yang potensial untuk SMS advertising, dikarenakan pertumbuhan pengguna telepon seluler di Indonesia cukup tinggi (http://mobithinking.com/mobile-asia-pacific-mma-interview). Hal ini juga didukung oleh Tri Meyliana Sadewi, Account Manager BuzzCity Pte Ltd yang mengatakan bahwa pasar SMS advertising di Indonesia sangat besar, dan rata-rata pengguna telepon seluler di Indonesia sudah mencapai 90% jumlah penduduk Indonesia

(http://www.ipotnews.com/index.php?level2=&level3=&level4=&news_id=3196 21&group_news=CLIPPING&taging_subtype=COMPANYNEWS&popular=&se arch=y&q=buzzcity). Pada tahun 2011 Indonesia menduduki peringkat kedua

setelah india dengan 3760 juta SMS Advertising

(http://www.indotelko.com/2011/12/2012-mobile-advertising-diperkirkan-berkibar/).

(18)

3

Menurut Astrid dkk (2004) yang melakukan SMS advertising adalah para stakeholders atau perusahaan yang akan mengiklankan produk, ide, jasa. Sedangkan pelaku SMS advertising di Indonesia ada dua yaitu operator telepon seluler dan instansi yang bekerja sama dengan operator telepon seluler dengan mencantungkan nama instansi sebagai pengirim pesan bukan nomer telepon

seluler (http://www.bkl.co.id/en/component/zoo/item/paket-masking). Namun

pada penelitian ini penulis ingin membahas tentang SMS advertising yang dikirimkan oleh operator telepon seluler dikarenakan SMS advertising di Indonesia umumnya dilakukan oleh operator dengan menggunakan format text kepada jutaan pelanggannya.

Dari penelitian terdahulu, faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen dalam menerima SMS advertising adalah isi pesan, endorser, struktur pesan, format pesan, sumber pesan, gangguan (irritation), kredibilitas (credibility), insentif, lokasi, waktu, keterlibatan produk, merek, kontrol konsumen, tingkat pendidikan (Jin-Tsann Yeh dan Chyong-Ling Lin, 2009; Dicky, 2009; Dimitris dkk, 2006; Astrid dkk, 2004; Al-alak & Alnawas, 2010; Nita, 2010; Melody dkk, 2004).

Nita (2010) menyatakan dalam variabel isi pesan terdapat aspek hiburan atau entertainment dan informative yang berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising . Namun penelitian terbaru dari Dimitris dkk (2009) menyatakan aspek informasi yang berpengaruh negatif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Kontradiksi hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh isi pesan terhadap sikap konsumen akan SMS advertising mendorong peneliti untuk meneliti ulang variabel isi pesan dalam SMS advertising. Parissa & Maria (2005) menyatakan bahwa isi pesan merupakan faktor yang penting dalam SMS advertising. Sebuah pesan dikatakan baik apabila terdapat perancangan isi pesan berupa daya tarik pesan, ide dan tema yang unik didalamnya (Dicky, 2009). Daya tarik pesan diukur dari aspek hiburan yang terdapat dalam isi pesan, sedangkan ide dan tema diukur dari aspek informasi yang terdapat dalam isi pesan. Al-alak &

(19)

4

Alnawas (2010) menyatakan nilai hiburan yang terdapat dalam isi pesan akan mempengaruhi sikap konsumen terhadap SMS advertising. Isi pesan yang menarik bagi konsumen adalah isi pesan yang bersifat menghibur dan dapat memberikan informasi.

Variabel sumber pesan untuk mengukur tingkat kepercayaan konsumen terhadap pengiriman SMS advertising. Menurut survey AC Nielsen (2009) dalam Faria & Sohail (2010) tingkat kepercayaan dari SMS advertising masih sangat rendah dibandingkan model periklanan lainnya. Di Indonesia sendiri telah banyak penipuan atas nama operator telepon seluler (Dicky, 2009). Di Indonesia telah terjadi 412.675 kasus pada 2011 penipuan SMS lewat telepon seluler

(

http://www.solopos.com/2011/ekonomi-bisnis/perbankan-siapkan-call-centre-kasus-penipuan-118835). Tingginya jumlah penipuan melalui SMS di Indonesia,

sehingga perlu diteliti ulang pengaruh sumber pesan terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Penelitian Dicky (2009) menyatakan sumber pesan yang berasal dari operator lebih dapat dipercaya konsumen tentang kebenaran pesan. Sumber pesan yang terpercaya dapat memberikan efek positif kepada konsumen. Amy dkk (2006) mengatakan konsumen lebih percaya kepada operator dari pada pihak lain dalam hal ini orang-orang yang bermaksud tidak baik seperti menipu dengan cara mengirimkan SMS advertising.

Variabel ketiga yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah insentif. Di penelitia Astrid dkk (2004) mengatakan dibutuh variabel yang dapat mengurangi dampak negative sikap konsumen akan SMS advertising yaitu menggunakan insentif.insentif adalah cara yang sukses untuk menarik dan mempertahankan pelanggan telepon seluler. Penelitian ini mengulang dan mengeksplorasi penerlitian dimitris dkk (2009) untuk mengetahui jenis insentif yang mendorong sikap positif akan SMS advertising pada konsumen remaja indosat di kota Semarang.

(20)

5

Dalam penelitian ini, penulis memilih kaum muda karena menurut Astrid dkk (2004) tentang usia pengguna SMS terbanyak adalah remaja yang berusia berkisaran antara 18-29 tahun. Hal ini juga didukung dengan survey yang

dilakukan Pew Pondation Mobile pada tahun 2008

(http://www.slideshare.net/m2bradb/mobile-marketing-trends-2010-3135301)

yang tampak pada gambar 2 dibawah ini.

Grafik 2. Demografi telepon seluler di dunia pada tahun 2008

Persentase Ju mlah Pen ggun aan 10 20 30 40 50 60 70 80 90 0 18-29 30-49 50-64 65+

Mobile Demographic di dunia pada tahun 2008

Sumber: Pew Foundation Mobile Report 2008 (http://www.slideshare.net/m2bradb/mobile-marketing-trends-2010-3135301)

Usia

TEXT EMAIL MMS

Berdasarkan gambar 2 dapat dilihat bahwa pengguna telepon seluler terbanyak adalah antara usia 18-29 tahun dan fitur yang digunakannya adalah fitur SMS. Oleh karena itu peneliti memilih operator telepon seluler IM3, karena IM3 merupakan operator telepon seluler yang pangsa pasar terbesarnya adalah remaja yang paling banyak menggunakan fitur SMS sebagai sarana komunikasi.

(http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/78223)

Berdasarkan latar belakang diatas, masalah penelitian yang dirumuskan adalah “Pengaruh Isi Pesan, Sumber Pesan dan Insentif terhadap Sikap konsumen operator IM3 akan SMS Advertising” pada remaja yang berada di Semarang. Hal ini dikarenakan Semarang merupakan salah satu kota selain Jakarta dan Surabaya yang menjadi pusat dari pengembangan jaringan INDOSAT( http://www.bisnis-

(21)

6

sumber pesan, dan insentif terhadap sikap konsumen operator IM3 akan SMS advertising di Semarang.

TINJAUAN LITERATUR

SMS Advertising

Menurut Adam Fendelman SMS adalah kemampuan untuk mengirimkan dan menerima pesan dalam bentuk teks dari dan kepada telepon seluler

(http://cellphones.about.com/od/phoneglossary/g/smstextmessage.htm).

Kavassalis dkk, (2003) dalam Van der Waldt dkk (2009) menyatakan SMS advertising adalah layanan SMS yang dikirimkan ke telepon seluler konsumen untuk memberi informasi tentang barang, jasa, dan ide. Menurut Melody dkk (2004) SMS advertising memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:

1. Pesan yang dikirimkan kepada konsumen lebih personal seperti halnya pemasaran tradisional (door to door) yang langsung kepada konsumen.

2. Lebih mudah mengirimkan melalui SMS advertising karena tidak perlu banyak perangkat untuk menyampaikan pesan.

3. SMS advertising langsung sampai kepada konsumen dan tidak menjadi sia-sia.

4. SMS advertising dikirimkan secara massal kepada semua konsumen dari operator yang digunakannya.

Selain memiliki kelebihan seperti diatas SMS advertising juga memiliki kekurangan dibandingkan media iklan lain (Astrid dkk, 2004) yaitu:

1. Pesan yang disampaikan terbatas, karena iklan tidak bisa panjang seperti model iklan lainnya terbatas hanya pada 160 karakter saja dan berupa tulisan saja.

(22)

7

2. Rentan ketidak percayaan konsumen. Hal ini mengacu tingkat kredibilitas dari sumber pesan tersebut dan dianggap sebagai sebuah spam.

3. SMS advertising lebih banyak dianggap sebagai sebuah gangguan yang mengganggu privasi dari konsumen.

Sikap Konsumen

Menurut Notoatmodjo (1997:130), sikap konsumen adalah merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap biasanya terbentuk dari pengalaman pribadi, sikap juga dapat terbentuk dari adanya informasi yang didapat dari orang lain yang memiliki pengaruh.

Menurut Du Plessis dan Rousseau, (2007: 194-197), sikap konsumen terdiri dari tiga komponen yaitu:

1. Cognition: berhubungan dengan pengenalan dan pengetahuan obyek berserta atributnya

2. Affect: memberikan tanggapan tentang perasaan terhadap obyek dan atributnya

3. Conation: seseorang memiliki minat atau tindakan dalam sebuah perilaku Prasetijo dalam Dicky (2009) menyatakan cognition seringkali disebut dengan tingkat kepercayaan/belief yang terkait dengan sumber pesan dari SMS advertising. Al-Alak & Alnawas (2010) menyatakan aspek affect yang penting bagi sebuah iklan untuk mempengaruhi sikap konsumen karena berhubungan dengan perasaan seseorang terhadap iklan. Aspek conation berhubungan dengan pemberian insentif pada SMS advertising, menurut Dimitris dkk (2006) insentif dapat mengurangi dampak negative dari sikap konsumen terhadap SMS advertising karena insentif bersifat memberikan stimulus kepada konsumen.

(23)

8

Pengaruh Isi Pesan SMS terhadap Sikap Konsumen akan SMS Advertising

Isi pesan yang baik adalah isi pesan yang menghibur, dan bersifat informasi (Al-Alak & Alnawas, 2010; Dicky, 2009; Jin-Tsann Yeh & Chyong-Ling Lin, 2009). Menurut Ducoffe (1996:22-23) dalam Van der Waldt dkk (2009) iklan yang

bersifat informatif didefinisikan sebagai kemampuan sebuah iklan

menginformasikan kepada konsumen tentang produk sehingga konsumen mendapatkan kepuasan terbesar mereka sedangkan iklan yang bersifat menghibur didefinisikan sebagai kemampuan sebuah iklan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan perasaan (emotional). Konsumen akan merespon positif SMS advertising jika konsumen menganggap SMS tersebut bersifat informatif (Doherty, 2007 dalam Al-alak & Alnawas(2010)). Menurut Al-alak & Alnawas (2010), konsumen yang merasa terhibur dengan isi SMS advertising akan merespon positif terhadap SMS advertising.

Pengaruh Sumber Pesan terhadap Sikap Konsumen Akan SMS Advertising

Sumber pesan adalah pesan-pesan yang berasal dari sumber terpercaya dan sifatnya lebih persuasif terhadap konsumen (http://id.shvoong.com/business- management/advertising-pressrelease/2187051pengertian-pesaniklan iklan/#ixzz

1nsVzdHKx). Menurut Dicky (2009) sumber pesan yang baik adalah sumber

pesan yang memiliki kredibilitas yang dapat dipercaya. Kredibilitas sebuah iklan di definisikan oleh MackenZie (1989) dalam Abdulraheem (2012) adalah sejauh mana konsumen menganggap sebuah merek yang diiklankan terpercaya dan jujur. Menurut Nita (2010) iklan yang memiliki kredibilitas yang tinggi dimata konsumen bisa diartikan bahwa isi iklan yang di sampaikan melalui SMS advertising benar apa adanya. Konsumen lebih percaya SMS advertising yang dikirimkan oleh operator telepon atau pun perusahaan yang bekerjasama dengan operator daripada pihak lain yang menggunakan nomer biasa untuk mengirimkan SMS advertising. Menurut GoldSmith dkk (2000) dalam Parissa & Maria (2005) tingkat kredibilitas SMS advertising dipengaruhi oleh kredibilitas dari operator atau pun instansi yang mengirimkan SMS advertising. Jika konsumen merasa

(24)

9

sumber pesan tidak memiliki kredibilitas maka konsumen akan bersifat negatif terhadap iklan tersebut (Dahlén & Nordfält, 2004) dalam Dimitris dkk (2009). Beberapa penelitian mengemukakan bahwa sumber pesan yang berasal dari operator atau instansi yang memiliki kredibilitas akan mempengaruhi sikap konsumen terhadap SMS advertising (Dicky, 2009; Al-alak & Alnawas, 2010; Amy dkk, 2007; Parissa & Maria, 2005; Dimitris dkk,2009 ).

Pengaruh Insentif terhadap Sikap Konsumen Akan SMS Advertising

Insentif menurut Dessler (1997:141) dalam Al-Alak & Alnawas (2010) merupakan suatu program yang memberikan pemasukan lebih seperti bonus. Menurut Melody dkk (2004) incentive based advertising merupakan suatu penyediaan penghargaan (financial reward) khusus yang diberikan kepada individu yang bersedia menerima promosi dan kampanye iklan. Astrid dkk (2004) menyatakan bahwa pengiriman permainan dan insentif untuk konsumen adalah cara yang sukses untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.

Beberapa penelitian mengemukakan bahwa pemberian insentif mempengaruhi sikap konsumen terhadap SMS advertising (Nita, 2010; Dimitris dkk, 2006). Konsumen lebih merespon dan suka bila diberikan insentif berupa bonus, diskon dari perusahan yang mengirimkan SMS advertising. Menurut Melody dkk (2004), 56% konsumen akan menerima SMS advertising bila terdapat pemberian insentif. Berdasarkan penelitian diatas maka dapat dirumuskan hipotesa sebagai bertikut: isi pesan, sumber pesan,dan insentif berpengaruh positif akan SMS advertising

METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen IM3 di Semarang. Tidak semua anggota populasi diteliti, oleh karena itu dari jumlah populasi tersebut akan dilakukan pengambilan sampel. Menurut Maholtra (1999:332), penelitian ini dapat digolongkan sebagai Test Marketing Studies sehingga penulis menggunakan sampel sebanyak 200 orang.

(25)

10

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan teknik yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian (Sugiono, 2009:68). Kriteria peneliti terhadap sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah konsumen telepon seluler yang usia minimal 18-29 tahun, pernah menerima SMS advertising dalam 6 bulan terakhir, dan menggunakan provider telepon operator INDOSAT dalam hal ini IM3 minimal 1 tahun.

Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan diolah sendiri (Supramono & Haryanto, 2005). Penyebaran kuesioner ini kepada konsumen telepon seluler yang usia minimal 18 tahun, pernah menerima SMS advertising minimal 6 bulan terakhir, pernah merespon SMS advertising dan menggunakan provider telepon operator IM3 minimal 1 tahun. Penyebaran kuesioner dilakukan pada mahasiswa, tempat-tempat umum yang sekiranya banyak orang yang memiliki kriteria yang telah ditentukan. Kesulitan dari pengisian kuesioner adalah responden tidak mengerti kata SMS advertising sehingga peneliti harus menjelaskan apa yang dimaksud dengan kata SMS advertsing, kesulitan kedua adalah mencari kriteria yang sesuai dengan data yang ingin diteliti (usia,pengguna IM3) hal ini dikarenakan keragaman dari operator telepon seluler.

Pengukuran Konsep

Konsep yang hendak diukur dalam penelitian ini adalah konsep isi pesan, sumber pesan, dan insentif terhadap sikap konsumen terhadap SMS advertising. Konsep-konsep yang diteliti berada pada aras ukur interval dengan menggunakan skala pengukuran variabelnya adalah likert scale dengan 5 poin yaitu dari skala 1 (negatif) sampai skala 5 (positif). Likert scale adalah teknik pengukuran sikap yang paling sering digunakan dalam riset pemasaran (Simamora,2008). Interval

(26)

11

untuk mengetahui kategorisasi hasil rata-rata setiap variabel dapat diketahui dengan menggunakan rumus (Supramono dan Haryanto, 2003:67):

I =

Keterangan: I : Interval

H : Nilai tertinggi L : Nilai terendah

K : Klasifikasi yang hendak dibuat

Berdasarkan pada rumus diatas, maka intervalnya adalah: I =

= 0,8

Sehingga dapat ditentukan pada tabel 1, klasifikasikannya sebagai berikut: Tabel 1. Range Interval

Range Kategori

1,00 – 1,80 Sangat tidak baik 1,81 – 2,60 Tidak baik 2,61 – 3,40 Cukup baik

3,41 – 4,2 Baik

4,21 – 5,00 Sangat baik

Teknik Analisis

Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif yang menyajikan data dalam bentuk tabel dan distribusi frekuensi (Supramono dan Sugiarto, 1993:2) dan menggunakan statistik inferensia untuk melakukan pengujian hipotesis hingga mencapai suatu kesimpulan. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Regresi berganda digunakan untuk mengidentifikasikan pengaruh dari masing-masing variabel yang memengaruhi sikap konsumen yaitu isi pesan, sumber pesan, insentif. Persamaan regresi,

(27)

12

SMS Advertising

berdasarkan pada gambar 1, yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1

Gambar 1. Model Penelitian

Keterangan:

H1= isi pesan, sumber pesan, insentif berpengaruh terhadap sikap konsumen

Rumusan model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Keterangan:

Y = Sikap konsumen terhadap SMS advertising a = Konstanta

b = Koefisien regresi X1 = Variabel isi pesan

X2 = Variabel sumber pesan

X3 = Variabel insentif

e = kesalahan penggunaan (error)

Isi Pesan Insentif Sumber Pesan Sikap Konsume n

(28)

13

Indikator Empirik

Berikut ini adalah Indikator Empirik (IE) untuk masing-masing variabel, sebagai berikut:

Tabel 2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Konsep Definisi Indikator Empirik Sumber

Isi pesan Isi pesan adalah ide, informasi, pikiran, sikap citra yang terkandung dalam suatu pesan yang ingin di ekspresikan oleh pengirim pesan (Kotler, 1997)

IM3 menggunakan kata-kata yang mudah diingat untuk menyampaikan SMS advertising IM3 menggunakan kata-kata yang bersifat menghibur untuk menyampaikan SMS advertising IM3 memberikan informasi tentang produk didalam SMS

advertising

IM3 memberikan informasi yang konsumen butuhkan SMS advertising yang dilakukan IM3 membantu konsumen untuk mengetahui produk-produk yang mereka butuhkan

(Dicky, 2009)

Sumber pesan Sumber pesan adalah sebuah persepsi akan sebuah pesan yang diyakini akan kebenarannya dan dapat dipercaya (Dimitris dkk 2009)

Pengirim SMS advertising harus dari sumber yang terpecaya Pengirim SMS advertising harus mencirikan sebagai operator telepon seluler

SMS advertising yang berasal dari IM3 dapat dipercaya Pengirim SMS advertising

dengan nama INDOSAT benar

(Melody, 2004)

(29)

14

berasal dari IM3

Insentif Insentif adalah merupakan suatu program yang memberikan pemasukan lebih seperti bonus (Gray Dessler, 1997:141)

Saya akan merespon SMS

advertising jika ada bonus pulsa

Saya akan merespon SMS

advertising jika ada bonus sms

gratis

Saya akan merespon SMS

advertising jika ada bonus

ringtone

Saya akan merespon SMS

advertising jika ada bonus

wallpaper

Nita (2010)

Sikap Sikap adalah merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek (Soekidjo Notoatmodjo, 1997:130)

Saya suka menerima SMS

advertising

Saya percaya dengan SMS

advertising yang berasal dari

IM3

Saya menerima SMS

advertising bila ada pemberian

bonus

Saya tertarik dengan SMS

advertising dari IM3

(30)

15

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Bagian ini menjelaskan karateristik umum responden, yang meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan dan tingkat pendidikan berikut ini tabel 3 mengenai karakteristik responden konsumen operator IM3 di Semarang.

Tabel 3.Karakteristik Responden yang menggunakan dan menerima SMS Advertising

No. Kategori Sub Kategori Frekuensi %

1. Jenis Kelamin Pria 91 45.5

Wanita 109 54.5 2. Usia 18-29 Tahun 200 100 3. Pekerjaan Pelajar 110 55 Pegawai Negeri - - Pegawai Swasta 52 26 Wirausaha 37 18.5 Lainnya 1 0.5 4 Tingkat Pendidikan SD - - SMP 11 5.5 SMA 142 71 D3/S1 47 23.5 Lainnya - -

Sumber: data Primer diolah, 2012

Dari tabel karakteristik responden (tabel 2), dari 200 kuesioner yang disebar didapatkan sebanyak 91 orang responden atau 45.5% responden berjenis kelamin pria dan sisanya 109 orang atau 54.5% responden adalah wanita. Usia dari responden berkisar antara 18-29 tahun. Dari pekerjaan, diketahui rata-rata

(31)

16

responden adalah pelajar/ mahasiswa yaitu sebanyak 110 orang atau 55% responden. 52 orang atau 26% responden adalah pegawai swasta, 37 orang atau 18.5% responden bekerja sebagai wirausaha, dan sisanya 1 orang bekerja sebagai ibu rumah tangga (lainnya). Tingkat pendidikan responden didominasi tingkat SMA sebesar 142 orang atau 71% responden. 47 orang atau 23.5% responden tingkat pendidikannya adalah D3/S1, dan sisanya 11 orang atau 5.5 responden tingkat pendidikannya adalah SMP. Tidak ada responden yang tingkat pendidikannya SD.

Uji Validitas dan Reliabilitas

Dalam melakukan pengujian, uji validitas dan reliabilitas menggunakan signifikan sebesar 5%. Hasil uji validitas dan reliabilitas dari masing-masing variabel

penelitian disajikan dalam tabel 4 berikut ini:

Tabel 4. Uji Validitas dan Reliabilitas

Variabel Indikator Empirik Validitas (Corrected

item-Total Corelation)

Reliabilitas (Cronbach’s Alpha)

Isi pesan Isi pesan 1

Isi pesan 2 Isi pesan 3 Isi Pesan 4 Isi pesan 5 0,707 0,722 0,711 0,773 0,756 0,891

Sumber pesan Sumber pesan 1

Sumber pesan 2 Sumber pesan 3 Sumber pesan 4 0,662 0,642 0,550 0,515 0,784

(32)

17 Insentif Insentif 1 Insentif 2 Insentif 3 Insentif 4 0,538 0,573 0,709 0,655 0,801

Sikap konsumen Sikap 1 Sikap 2 Sikap 3 Sikap 4 0,729 0,657 0,612 0,654 0,833

(Sumber: Data Primer Diolah 2012)

Dari tabel 4 diatas diketahui bahwa setiap pertanyaan dari masing-masing variabel isi pesan, sumber pesan, insentif, dan sikap dikatakan valid, karena nilai r hitung > dari r tabel yaitu 0,117. Menurut Ghozali (2005:41) variabel dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6. Dari tabel 4 diatas dapat dilihat bahwa keseluruhan variabel dikatakan reliabel, karena isi pesan, sumber pesan, insentif, dan sikap memiliki nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,6.

Uji Asumsi Klasik

Uji ini diperlukan untuk mengetahui apakah hasil estimasi yang digunakan

berdistribusi normal, bebas dari adanya gejala Multikolonieritas,

Heteroskedastisitas, dan gejala Autokorelasi (Ghozali,2005).

Uji Normalitas

Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan uju statistik non-parametrik kolmogorov-Smirnov (K-S). Hasil pengujian Normalitas ditunjukan pada tabel 5 sebagai berikut:

(33)

18

Tabel 5. Uji Normalitas

Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan statistic non parametric Kolmogorov-Smirnov S) menunjukan bahwa angka Kolmogorov-Smirnov (K-S) Sebesar 0,944 mempunya signigikan sebesar 0,335 > 0,05 maka distribusi residualnya dikatakan normal

Uji Multikolonieritas

Untuk mendekteksi ada tidaknya multikolonieritas didalam model regresi dapat dilihat dari tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Berikut hasi uji Multikolonieritas pada tabel 6.

Tabel 6. Uji Multikolonieritas

Variabel Tolerance VIF

Isi pesan Sumber pesan Insentif 0,639 0,830 0,695 1,565 1,205 1,439

(Sumber: Data Primer Diolah 2012)

Dari tabel 6 diatas, uji tolerance menunjukan semua variabel independen memiliki nilai tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF menunjukan tidak ada

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

200 .0000000 1.68361344 .067 .067 -.053 .944 .335 N Mean Std. Deviation Normal Param etersa, b

Abs olute Pos itive Negative Mos t Extrem e

Differences

Kolm ogorov-Sm irnov Z Asym p. Sig. (2-tailed)

Uns tandardiz ed Residual

Tes t distribution is Normal. a.

Calculated from data. b.

(34)

19

variabel independen yang memiliki nilai VIF kurang dari 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antara variabel independen.

Uji Heteroskedastisitas

Untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas dalam model regresi dengan variabel ln_res2. Untuk memperoleh ln_res2 adalah tahap awal yang dilakukan dengan meregresikan semua variabel X terhadap Y lalu diambil residualnya. Setelah itu memperoleh nilai residual, nilai residual tersebut dikuadratkan lalu dicari ln_res2. Hasil uji park digambarkan pada tabel 7.

Tabel 7. Uji Heteroskedastisitas

Variabel Sig Isi pesan Sumber pesan Insentif 0,182 0,075 0,665

(Sumber: Data Primer Diolah 2012)

Dengan menggunakan uji park, koefisien masing-masing variabel independennya tidak ada yang signifikan (angka sig > 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi.

Uji Hipotesis

Untuk menemukan kelayakan suatu model regresi dilihat dari nilai koefisien determinasi atau R2. Nilai koefisien determinasi atau R2 dari hasil pengolahan data sebagai berikut:

(35)

20

Tabel 8. Nilai R2

Dari tabel 8 diketahui nilai R2 sebesar 0,592. Hal ini menunjukan 59,2% variabel-variabel bebas dalam penelitian ini tentang isi pesan, sumber pesan, dan insentif mampu menjelaskan variabel terikat tentang sikap konsumen akan SMS advertising dari IM3, sedangkan sisanya 40,8% dijelaskan oleh variabel lain seperti tingkat pendidikan, gender, usia (madlberger,2005), perusahan yang bekerja sama dengan operator (marko dkk,2007).

Dalam pengujian hipotesis ingin mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen maka dilakukan uji t. Hasil uji t digambarkan pada tabel 8.

Tabel 9. Uji t

Dari tabel diatas dilihat dari uji t (t hitung > 1,972) maka semua variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap konsumen IM3 akan SMS advertising .

Dari ketiga variabel diatas, variabel sumber pesan dan insentif memiliki pengaruh yang kuat terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Persamaan model

Model Summary .769a .592 .586 1.69645 .592 94.836 3 196 .000 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square

Change F Change df1 df2 Sig. F Change

Change Statistics

Predictors: (Constant), Total_Insentif, Total_Sumber_Pesan, Total_Isi_Pesan a. Coefficientsa -1.992 1.076 -1.851 .066 .114 .050 .130 2.272 .024 .584 .065 .450 8.987 .000 .406 .055 .402 7.342 .000 (Cons tant) Total_Isi_Pes an Total_Sumber_Pesan Total_Ins entif Model 1 B Std. Error Uns tandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.

Dependent Variable: Total_Sikap a.

(36)

21

regresi berganda variabel isi pesan (X1), sumber pesan (X2), insentif (X3) terhadap

sikap konsumen (Y) akan SMS advertising adalah:

Y= -1992 + 0,114 X1 + 0,584 X2 + 0,406 X3 + e

Tabel 10. Hasil Penelitian

Hipotesis Pernyataan Hipotesis Signifikansi keterangan X1 Isi pesan berpengaruh positif terhadap sikap

konsumen akan SMS advertising

0,024 Signifikan

X2 Sumber pesan berpengaruh positif terhadap sikap

konsumen akan SMS advertising

0,000 Signifikan

X3 insentif berpengaruh positif terhadap sikap konsumen

akan SMS advertising

0,000 Signifikan

Berdasarkan hasil olah data ditemukan bahwa isi pesan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Hal ini dibuktikan dari hasi analisis regresi yang menunjukan tingkat signifikan sebesar 0,024 yang nilainya kurang dari batas toleransi kesalahan, yaitu 0,05. Dengan demikian isi pesan yang terdapat dalam SMS advertising IM3 mampu mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising. Hasil persentase dari setiap indikator empirik isi pesan terdapat pada lampiran 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 43,5 persen responden setuju bahwa SMS advertising yang dilakukan IM3 menggunakan kata-kata mudah diingat. Hal ini juga didukung dengan pernyataan SMS advertising dari IM3 bersifat menghibur dengan respon dari konsumen yang menyatakan setuju sebesar 46,5 persen setuju. Sebesar 43,5 persen responden setuju bahwa SMS advertising dari IM3 benar terdapat informasi tentang produk. Terkait dengan informasi dalam isi pesan, pernyataan informasi dalam SMS advertising benar dibutuhkan konsumen dan pernyataan bahwa IM3 membantu konsumen dalam mendapatkan kejelasan tentang produk direspon cukup setuju oleh responden sebesar 36,5 persen dan 51,5 persen responden yang menyatakan cukup setuju dengan informasi yang diberikan IM3 cukup membantu konsumen mengetahui tentang produk yag dibutuhkan konsumen. Dengan demikian isi pesan yang terdapat dalam SMS advertising IM3 dapat mempengaruhi sikap konsumen

(37)

22

Berdasarkan hasil olah data ditemukan bahwa sumber pesan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Hal ini dibuktikan dari hasi analisis regresi yang menunjukan tingkat signifikan sebesar 0,000 yang nilainya kurang dari batas toleransi kesalahan, yaitu 0,05. Dengan demikian sumber pesan yang terdapat dalam SMS advertising IM3 mampu mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising. Hasil persentase dari setiap indikator empirik sumber pesan terdapat pada lampiran 2. Hasil penelitian menunjukkan 58,5 persen responden menyatakan setuju bahwa pengirim SMS advertising harus berasal dari sumber yang terpercaya dan 57 persen responden setuju bahwa operator telepon seluler merupakan sumber yang terpercaya. Terkait dengan IM3 sebagai operator telepon seluler yang mengirimkan SMS advertising, 53,5 persen responden menyatakan bahwa SMS advertising yang berasal dari IM3 dapat dipercaya dan sebesar 60,5 persen responden setuju bahwa nama INDOSAT sebagai pengirim SMS advertising benar berasal dari IM3. Dengan demikian sumber pesan dapat mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising.

Berdasarkan hasil olah data ditemukan bahwa insentif berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Hal ini dibuktikan dari hasi analisis regresi yang menunjukan tingkat signifikan sebesar 0,000 yang nilainya kurang dari batas toleransi kesalahan, yaitu 0,05. Dengan demikian insentif yang terdapat dalam SMS advertising IM3 mampu mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising. Hasil persentase skor dari setiap indikator empirik isi pesan terdapat pada lampiran 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61 persen responden akan setuju merespon SMS advertising yang didalamnya diberikan bonus pulsa. Sebanyak 53 persen responden setuju akan menanggapi SMS advertising yang didalamnya diberikan bonus SMS gratis. Terkait dengan insentif berupa bonus ringtone, 47 persen responden menyatakan setuju meresponnya. Sedangkan 54,5 persen responden setuju menanggapi SMS advertising yang didalamnya terdapat bonus wallpaper. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas konsumen akan memberi tanggapan positif terhadap pemberian insentif berupa bonus pulsa dalam SMS advertising.

(38)

23

Kesimpulan

Berdasarkan pada pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Isi pesan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising terutama isi pesan yang bersifat menghibur konsumen.

2. Sumber pesan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. SMS advertising harus berasal dari sumber yang terpercaya agar dapat terbukti kebenaran SMS advertising tersebut.

3. Pemberian insentif berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising terutama pada pemberian insentif pulsa kepada konsumen.

Implikasi Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wacana baru untuk penelitian yang berhubungan dengan SMS advertising. Melalui penelitian ini juga, pembaca maupun peneliti selanjutnya dapat menjadikan ini sebagai acuan untuk menyempurnakan penelitian-penelitian mendatang tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising seperti usia penerima SMS advertising, tingkat pendidikan, SMS advertising sebagai gangguan.

Implikasi Terapan

Dari hasil penelitian yang didapat, penulis berharap agar penelitian ini bermanfaat bagi operator IM3. Beberapa hal yang bisa dijadikan masukan dan perhatian oleh IM3

1. Berdasarkan analisis,bahwa pemberian insentif berupa bonus pulsa dalam pengiriman SMS advertising lebih mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising.Diharapkan pemberian insentif berupa bonus pulsa lebih sering dimasukan dalam setiap pengiriman SMS advertising agar konsumen lebih mempertimbangkan dalam merespon SMS advertising yang diterima.

(39)

24

2. Kejelasan informasi akan produk yang ditawarkan kepada melalui SMS advertising hendaknya lebih diperjelas tentang keterangan akan produk yang diiklankan agar konsumen mengetahui dengan jelas produk yang ditawarkan dam tidak perlu lagi mencari informasi di tempat lainnya.

Keterbatasan Penelitian dan Penelitian Mendatang

Mungkin untuk penelitian selanjutnya dapat digunakan variabel gender, usia produktif, tingkat pendidikan sebagai variabel dependennya terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Penelitian ini hanya menggunakan variabel sumber pesan yang berasal dari operator telepon seluler, penelitian yang akan datang menggunakan sumber pesan yang bukan dari operator telepon seluler. Dikarenakan kasus penipuan lewat SMS semakin marak terjadi. Variabel asal sumber pesan sebagai variabel moderasi.

(40)

25

Daftar Pustaka

Aasheer, A.M. Al-alak dan A.M. Alnawas Ibrahim, 2010, “Mobile Marketing: Examining The Impact Of Trust, Privacy Concern And Consumers Attitude On Intention To Purchase”, International Journal of Business and

Management, Vol. 5, No. 3.

Carroll, Amy, Stuart J. Barnes dan Keith Fletcher, 2007, “Consumer Perceptions and Atitudes Towards SMS Advertising: Recent Evidence from New Zealand”, International Journal of Advertising, Vol. 1, pp. 79-98.

Dessler, Gery, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Prenhallindo. Drossos, Dimitris, Geroge M. Giaglis, George Lekakos, Flora Kokkinaki dan

Maria G. Stavraki, 2006, “Determinants of Effective SMS Advertising: An Experimental Study”, Athens University of Economics and Business. Du Plessis, Pj. dan Rousseau, 2007, Buyer Behaviour: Understanding Consumer

Psychology and Marketing, Edisi 3.

Haghirian, Parissa, dan Maria Madlberger, 2005, “Consumer Attitude Toward Advertising via Mobile Devices - an Empirical Investigation Among Austrian Users”.

Kim, Mijung Jun Heo, Sylvia M. dan Chan-Olmsted, 2010, “Pereived

Effectiveness And Business Structure Among Advertising Agencies: A Case Study Of Mobile Advertising In South Korea”, Journal of Media Business Studies, Vol. 7, No. 2, pp. 1-20.

Maholtra, K. Naresh, 1999, ”Marketing Research: An Applied Orientation”, 3rd.ed. River Prentice Hall.

Merisavo, Marko, Sami Kajalo, Heikki Karjaluoto, Ville Virtanen, Mika Raulas dan Matti Leppäniemi, 2007, “An Empirical Study of the Drivers of Consumer Acceptance of Mobile Advertising”, Journal of Interactive Advertising, Vol. 7, No. 2.

(41)

26

Muzaffar, Faria dan Sohail Kamran, 2011, “SMS Advertising: Youth Attitude Toward Perceived Informativeness, Irritation and Credibility”,

Interdisciplinary Journal Of Contenporary Research In Business, Vol. 3, No. 1.

Notoatmodjo,S. 1997, “Ilmu Kesehatan Masyarakat”, Jakarta: PT Rineka Cipta

Park, Taezoon, Rashmi Shenoy, dan Gavriel Salvendy, 2008, “Effective Advertising on Mobile Phone : A Literature Review and Presentation of Results From 53 Case Studies”, Behaviour & Information Technology, Vol. 27, No 5, pp. 355-373.

Sari, Nita Diana, 2010, “Analisis Sikap Konsumen Terhadap SMS Advertising”, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sophianto, Dicky, 2009,“Analisis Pengaruh Penyusunan Kalimat Short Message Service Yang Tepat Terhadap Perilaku Konsymen PT. Telkom Kandatel Medan”, Skripsi Fakultas Ilmu Ekonomi Universitas Sumatra Utara. Sugiono, 2009,“Statistika Untuk Penelitian”, Bandung: CV Alfabeta.

Supramono dan Haryanto, 2005, “Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran”, Yogyakarta: Andi Offset.

Tsang, Melody M, Shu-Chun Ho, dan Ting-Peng Liang, 2004, “Consumer Attitudes Toward Mobile Advertising: An Empirical Study”, International Journal of Electronic Commerce, Vol. 8, No, 3, pp. 65-78.

Waldt. D. L. R Van der, T. M. Rebello, dan W. J. Brown, 2009,“Attitudes of Young Consumers Towards SMS Advertising”, African of Business Management, Vol. 3, No 9, Pp 444-452.

Yeh, Jin-Tsann, dan Chyong-Ling Lin, 2009, “Measuring the Effectiveness of Advertisements Sent Via Mobile Phone: Implications of the Appeal,

(42)

27

Endorser, and Involvement Model and Purchasing Behavior”, Social Behavior and Personality, 38, (2), pp 249-256.

Dickinger, Astrid, Parissa Haghirian, Jamie Murphy, dan Arno Scharl, 2004, “An Investigation And Conceptual Model Of SMS Marketing”,

http://www.keyana.ae/wp-content/uploads/An-Investigation-and-Conceptual-Model-of-SMS-Marketing.pdf. Diunduh 14 maret 2012

Drossos, Dimitris George Giaglis, Pavlos A. Vlachos. 2009. “A Model For Predicting Consumer Responses To SMS Advertising”.

http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1522148. Diunduh

tanggal 3 Juni 2012

www.bisnis-jateng.com, “Jelang Lebaran Indosat Perkuat kapasitas jaringannya”,

Diakses tanggal 4 Agustus 2012,

http://www.bisnis-

jateng.com/index.php/2012/07/jelang-lebaran-indosat-perkuat-kapasitas-jaringannya/,

www.bkl.co.id, “Paket Masking”, Diakses Tanggal 13 Juli 2012,

http://www.bkl.co.id/en/component/zoo/item/paket-masking.

www.cel l phones .about .com, “Definition of SMS Text Messanging: What is

SMS Messaging, Text Messaging”, Diakses Tanggal 23 Juli 2012,

http://cellphones.about.com/od/phoneglossary/g/smstextmessage.htm.

www.id.shvoong.com, “Pengertian Pesan Iklan”, Diakses Tanggal 23 Juli 2012,

http://id.shvoong.com/business-management/advertising-press

release/2187051pengertian-pesan-iklan/#ixzz1nsVzdHKx.

www.i ndot elko.com. “2012, Mobile Advertising diperkirakan berkibar”.

Di aks es t anggal 20 J uni 2012 .

http://www.indotelko.com/2011/12/2012-mobile-advertising-diperkirkan-berkibar/

(43)

28

www.ipotnews.com, “Indosat Targetkan Pendapatan Layanan Mobile

Advertising Rp 100 Miliar”, Diakses Tanggal 20 Juni 2012 ,

http://www.ipotnews.com/index.php?level2=&level3=&level4=&news_id= 319621&group_news=CLIPPING&taging_subtype=COMPANYNEWS&p opular=&search=y&q=buzzcity

www.itu.int,”World Telecommunication/ICT Indicator database” Diakses tanggal

14 Desember 2011,http://www.itu.int/ITU-D/ict/statistics/.

www.koran -j akart a.com, “Program Terbaru Gaet Pelanggan”, Diakses

Tanggal 20 J uni 2012,

http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/78223.

www.m arketi ng.co.id, “ Pelanggan Seluler Capai 250 Juta”, Diakses

Tanggal 10 Febuari 2012, http://www.marketing.co.id/tag/jumlah-pelanggan-telepon-selular-tahun-2011/

www.mobilemarketingmagazine.co.uk, “Shopping, 2012-Style”, Diakses Tanggal

9 April 2012,

http://www.mobilemarketingmagazine.co.uk/content/shopping-2012-style

www.mobithinking.com, “What Makes Asia Pasific The Most Exciting Mobile

Market in The World”, Diakses Tanggal 2 Maret 2012,

http://mobithinking.com/mobile-asia-pacific-mma-interview

www.s li des hare.net, “Mobile Marketing Trends 2010”, Diakses Tanggal 9

April 2012,

http://www.slideshare.net/m2bradb/mobile-marketing-trends-2010-3135301.

www.s olopos.com ,“P erbankan S i apkan C al l C ent er Kas us Peni puan

”, Diakses Tanggal 13 Juli 2012,

(44)

29

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Lampiran1.kuesioner KUESIONER PENELITIAN

Responden yang terhormat,

Dalam rangka menyusun skripsi yang menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Ekonomi (S1), saya mohon kesediaan Anda untuk menjawab beberapa pertanyaan pada kuesioner ini, sesuai dengan jawaban Anda yang sebenarnya.

Kuesioner ini akan dijadikan dasar penyusunan skripsi yang berjudul :

”Pengaruh Isi pesan, Sumber Pesan, Insentif terhadap Sikap Konsumen Akan SMS Advertising”

Atas kesediaan Anda, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya, Anggi Surya Saputra

(45)

30

A. Petunjuk : berilah tanda Checklist (√) pada alternative jawaban yang anda anggap paling tepat

1. Apakah anda menggunakan operator telepon seluler IM3 ?  Ya

 Tidak Menggunakan

(jika jawabanya tidak menggunakan, Anda tidak perlu mengisi pertanyaan selanjutnya)

2. Apakah Anda pernah menerima SMS Advertising yang berasal dari IM3 dalam 6 bulan terakhir?

 Ya

Tidak pernah menerima

(jika jawabanya tidak pernah menerima, Anda tidak perlu mengisi pertanyaan selanjutnya)

3. Apakah usia Anda diantara 18-29 tahun?  Ya

 Tidak

(jika jawabanya tidak, Anda tidak perlu mengisi pertanyaan selanjutnya)

4. Berapa lama Anda menggunakan IM3 sebagai operator telepon seluler anda?  Kurang dari 1 tahun

(46)

31

B. Data Responden

Usia :

Jenis Kelamin :  Laki-laki

 Perempuan

Pekerjaan anda saat ini :  Pelajar / Mahasiswa

 Pegawai Negeri  Pegawai Swasta  Wirausaha  Lainnya ….. Tingkat pendidikan :  SD  SMP  SMA  D3/S1  Lainnya …..

(47)

32

C. Atribut yang dipertimbangkan sikap konsumen dalam menerima SMS advertising IM3

Petunjuk : berilah tanda Checklist (√) pada salah satu jawaban yang anda pilih

Keterangan

1 = Sangat Tidak Setuju 2 = Tidak Setuju

3 = Cukup Setuju 4 = Setuju

5 = Sangat Setuju

Pernyataan untuk Variabel Isi pesan

SKALA PENGUKURAN

NO KETERANGAN

1 2 3 4 5

STS TS CS S SS

1 IM3 menggunakan kata-kata yang mudah di ingat untuk menyampaikan SMS advertising

2 IM3 menggunakan kata-kata yang bersifat menghibur untuk menyampaikan SMS advertising

3 IM3 memberikan informasi tentang produk didalam SMS

advertising

4 IM3 memberikan informasi yang konsumen butuhkan

5 SMS advertising yang dilakukan IM3 membantu konsumen untuk mengetahui produk-produk yang konsumen butuhkan

(48)

33

Pernyataan untuk variabel sumber pesan

NO KETERANGAN

SKALA PENGUKURAN

1 2 3 4 5

STS TS CS S SS

1 Pengirim SMS advertising harus dari sumber yang terpercaya

2 Pengirim SMS advertising harus mencirikan sebagai operator telepon seluler

3 SMS advertising yang berasal dari IM3 dapat dipercaya

4 Pengirim SMS advertising dengan nama INDOSAT benar berasal dari IM3

Pernyataan untuk variabel insentif

NO KETERANGAN

SKALA PENGUKURAN

1 2 3 4 5

STS TS CS S SS

1 Saya akan merespon SMS advertising jika ada bonus pulsa

2 Saya akan merespon SMS advertising jika ada SMS gratis

3 Saya akan merespon SMS advertising jika ada bonus ringtone

(49)

34

Pernyataan untuk variabel sikap konsumen terhadap SMS advertsing

NO KETERANGAN

SKALA PENGUKURAN

1 2 3 4 5

STS TS CS S SS

1 Saya suka menerima SMS advertising

2 Saya percaya dengan SMS advertising yang berasal dari IM3

3 Saya akan merespon SMS advertising bila ada pemberian bonus

(50)

35

Lampiran 2. Data Persentase Indikator Empirik

IsiPesan_1 1 .5 .5 .5 82 41.0 41.0 41.5 87 43.5 43.5 85.0 30 15.0 15.0 100.0 200 100.0 100.0 tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent IsiPesan_2 3 1.5 1.5 1.5 75 37.5 37.5 39.0 93 46.5 46.5 85.5 29 14.5 14.5 100.0 200 100.0 100.0 tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent IsiPesan_3 1 .5 .5 .5 86 43.0 43.0 43.5 87 43.5 43.5 87.0 26 13.0 13.0 100.0 200 100.0 100.0 tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent IsiPesan_4 9 4.5 4.5 4.5 92 46.0 46.0 50.5 73 36.5 36.5 87.0 26 13.0 13.0 100.0 200 100.0 100.0 tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent IsiPesan_5 3 1.5 1.5 1.5 103 51.5 51.5 53.0 76 38.0 38.0 91.0 18 9.0 9.0 100.0 200 100.0 100.0 tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(51)

36 SumberPesan_1 1 .5 .5 .5 30 15.0 15.0 15.5 117 58.5 58.5 74.0 52 26.0 26.0 100.0 200 100.0 100.0 tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent SumberPesan_2 1 .5 .5 .5 33 16.5 16.5 17.0 114 57.0 57.0 74.0 52 26.0 26.0 100.0 200 100.0 100.0 tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent SumberPesan_3 45 22.5 22.5 22.5 107 53.5 53.5 76.0 48 24.0 24.0 100.0 200 100.0 100.0 cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent SumberPesan_4 55 27.5 27.5 27.5 121 60.5 60.5 88.0 24 12.0 12.0 100.0 200 100.0 100.0 cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Insentif_1 1 .5 .5 .5 3 1.5 1.5 2.0 37 18.5 18.5 20.5 122 61.0 61.0 81.5 37 18.5 18.5 100.0 200 100.0 100.0

s angat tidak s etuju tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(52)

37

Lampiram 3. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Variabel Isi Pesan

Insentif_2 1 .5 .5 .5 6 3.0 3.0 3.5 44 22.0 22.0 25.5 106 53.0 53.0 78.5 43 21.5 21.5 100.0 200 100.0 100.0

s angat tidak s etuju tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Insentif_3 2 1.0 1.0 1.0 16 8.0 8.0 9.0 45 22.5 22.5 31.5 94 47.0 47.0 78.5 43 21.5 21.5 100.0 200 100.0 100.0

s angat tidak s etuju tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Insentif_4 3 1.5 1.5 1.5 18 9.0 9.0 10.5 27 13.5 13.5 24.0 109 54.5 54.5 78.5 43 21.5 21.5 100.0 200 100.0 100.0

s angat tidak s etuju tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Case Processing Summary

200 100.0 0 .0 200 100.0 Valid Excludeda Total Cas es N %

Listwis e deletion bas ed on all variables in the procedure. a. Reliability Statistics .890 .891 5 Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items

(53)

38

2. Variabel Sumber Pesan

3. Variabel insentif Item-Total Statistics 14.5550 5.957 .707 .516 .873 14.5450 5.897 .722 .541 .869 14.5950 6.011 .711 .521 .872 14.7050 5.526 .773 .641 .858 14.7400 5.962 .756 .611 .862 Is iPes an_1 Is iPes an_2 Is iPes an_3 Is iPes an_4 Is iPes an_5 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted

Case Processing Summary

200 100.0 0 .0 200 100.0 Valid Excludeda Total Cas es N %

Listwis e deletion bas ed on all variables in the procedure. a. Reliability Statistics .784 .784 4 Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items Item-Total Statistics 11.9450 2.384 .662 .476 .695 11.9600 2.380 .642 .458 .705 12.0300 2.482 .550 .304 .754 12.2000 2.724 .515 .265 .768 SumberPesan_1 SumberPesan_2 SumberPesan_3 SumberPesan_4 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted

Case Processing Summary

200 100.0 0 .0 200 100.0 Valid Excludeda Total Cas es N %

Listwis e deletion bas ed on all variables in the procedure. a. Reliability Statistics .801 .801 4 Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items

(54)

39

4. Variabel sikap konsumen

Lampiran 4. Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Item-Total Statistics 11.5750 4.708 .538 .314 .787 11.6100 4.350 .573 .351 .770 11.7300 3.565 .709 .552 .701 11.6750 3.678 .655 .512 .731 Insentif_1 Insentif_2 Insentif_3 Insentif_4 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted

Case Processing Summary

200 100.0 0 .0 200 100.0 Valid Excludeda Total Cas es N %

Listwis e deletion bas ed on all variables in the procedure. a. Reliability Statistics .832 .833 4 Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items Item-Total Statistics 11.7000 3.889 .729 .537 .756 11.7350 4.226 .657 .447 .790 11.9450 4.515 .612 .394 .809 11.9450 3.881 .654 .430 .794 Sikap_1 Sikap_2 Sikap_3 Sikap_4 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

200 .0000000 1.68361344 .067 .067 -.053 .944 .335 N Mean Std. Deviation Normal Parametersa, b Abs olute Pos itive Negative Mos t Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

Uns tandardiz ed Residual

Tes t distribution is Normal. a.

Calculated from data. b.

(55)

40 Uji Multikolonieritas Uji Heteroskedastisitas Variables Entered/Removedb Total_ Insentif, Total_ Sumber_ Pes an, Total_Isi_ Pes ana . Enter Model 1 Variables Entered Variables Removed Method

All requested variables entered. a.

Dependent Variable: Total_Sikap b. ANOVAb 818.799 3 272.933 94.836 .000a 564.076 196 2.878 1382.875 199 Regress ion Res idual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Total_Insentif, Total_Sumber_Pes an, Total_Isi_Pes an a.

Dependent Variable: Total_Sikap b. Coefficientsa -1.992 1.076 -1.851 .066 .114 .050 .130 2.272 .024 .639 1.565 .584 .065 .450 8.987 .000 .830 1.205 .406 .055 .402 7.342 .000 .695 1.439 (Cons tant) Total_Isi_Pes an Total_Sumber_Pesan Total_Ins entif Model 1 B Std. Error Uns tandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Total_Sikap a. Variables Entered/Removedb Total_ Insentif, Total_ Sumber_ Pes an, Total_Isi_ Pes ana . Enter Model 1 Variables Entered Variables Removed Method

All requested variables entered. a.

Dependent Variable: LN_res2 b. Model Summary .232a .054 .039 2.19677 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Es timate

Predictors: (Constant), Total_Ins entif, Total_Sumber_ Pes an, Total_Is i_Pes an

Gambar

Gambar 1    Model Penelitian 1................................................................
Grafik 1  Data pelanggan telepon seluler dan internet di dunia tahun 2006- 2006-2011......................................................................................
Grafik 1. Data pelanggan telepon seluler dan internet di dunia tahun 2006-2011
Grafik 2. Demografi telepon seluler di dunia pada tahun 2008
+7

Referensi

Dokumen terkait

konsep gerak dasar non- lokomotor sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak,hubungan, dan usaha, dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan

Terdapat perbedaan keberhasilan terapi klindamisin dan metronidazol pada infeksi BV saat kehamilan.. Keberhasilan terapi Infeksi BV

Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh massa bahan terhadap kebutuhan massa uap dan energi uap pada proses penyulingan nilam

Dalam rangka memperlancar tugas dan meningkatkan efisiensi serta efektifitas pelaksanaan kegiatan setiap individu dan organisasi secara keseluruhan,

responden adalah sikap terhadap perawatan DM. Setelah seseorang mendapat pendidikan kesehatan kemudian mengadakan penilaian atau pendapat terhadap apa yang diketahui,

Menurut saya sudah sangat baik, ini terlihat dari keseharian peserta didik baik itu dalam pembelajaran, dalam lingkungan sekolah, maupun di luar lingkungan sekolah. Mereka dapat

Pembuktian Kualifikasi dapat diwakilkan dengan membawa surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal. Seseorang dilarang mewakili

[r]