• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis

Dalam dokumen FEBTIANTO I 8708031 (Halaman 41-52)

BAB 4 DATA, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.2. Analisis

4.2.1.Prasarana, Sarana dan Utilitas Lingkungan Perumahan 4.2.1.1 Jalan

Salah satu prasarana penting yang harus disediakan secara baik dan terpadu adalah prasarana jalan, khususnya jalan di kawasan perumahan yang juga merupakan bagian penting dari suatu kota dalam sistem jaringan jalan sekunder.

Bentuk perkerasan dari jalan tersebut adalah perkerasan lentur dengan sirtu (pasir batu) dimana lapis permukaan dilapisi dengan paving, jalan ini terdiri dari 1 lajur 2 arah.

Jalan di dalam lingkungan Perumnas Wonorejo Gondangrejo Karanganyar menggunakan paving, dengan karakteristik sebagai berikut :

commit to user

Tabel 4.1 karakteristik Jalan Lingkungan Type Jalan Lebar Jalan

(m)

Panjang total jalan (m)

Luas (m2)

Row 6 4 170,25 681

Row 8 8 604,13 4883,04

Gambar 4.2. Sket Potongan Jalan

4.2.1.2. Air Bersih

Kebutuhan air bersih di Perumnas Wonorejo terpenuhi dari PDAM Surakarta karena letak Perumnas Wonorejo berada di perbatasan antara Kabupaten Karanganyar dengan kota Surakarta. Adapun tiap rumah juga bisa menyediakan sendiri atau komunal melalui sumur pantek dengan pompa listrik yang terdapat dalam setiap unit hunian. Kualitas air yang dihasilkan oleh pompa listrik tersebut adalah baik.

4.2.1.3. Air Limbah

Air limbah yang dihasilkan pada kawasan Perumnas Wonorejo Gongangrejo Karanganyar merupakan limbah rumah tangga, cara penanganannya dengan pengadaan septictank dan sumur resapan pada setiap hunian sesuai dengan site

plan yaitu sebanyak 123 unit.

4.2.1.4. Pembuangan Air Hujan

Dalam pembangunan kawasan perumahan harus diperhatikan adalah tersedianya prasarana drainase yang mampu menjamin kawasan tersebut tidak tergenang air pada waktu musim hujan. Di kawasan Perumnas Wonorejo Gondangrejo Karanganyar, saluran terletak di sisi luar bangunan hunian atau di samping jalan lingkungan yang saling berhubungan dan dialirkan ke sungai. Pada setiap 15 m di saluran drainase terdapat sumur resapan air hujan dengan diameter dalam 70 cm, tebal 15 cm.

Sumur tersebut terdiri dari 5 lapisan dengan masing-masing kedalaman 40 cm dan setiap lapisan diisi dengan bongkaran bangunan.

Dinding saluran drainase di lingkungan Perumahan tersebut dari bahan beton dengan lebar dasar saluran 40 cm dan kedalaman 75 cm.

4.2.1.5. Pembuangan Sampah

Kawasan perumahan yang sehat dan bersih adalah kawasan perumahan yang di lengkapi dengan sistem pengolahan sampah yang memadai, yaitu sistem pengolahan yang aman, nyaman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada Perumnas Wonorejo Gondangrejo Karanganyar terdapat TPS dengan dimensi kavling :

commit to user

ab : 10,6 m bc : 8,2 m ca : 13,4 m Luas abc = 43,2 m2

Dengan adanya TPS di Perumnas Wonorejo Gondangrejo Karanganyar bertujuan untuk menampung sampah rumah tangga yang berasal dari seluruh unit tempat tinggal dapat terpenuhi.

4.2.1.6. Jaringan Listrik dan Telekomunikasi

Pada kawasan Perumnas Wonorejo Gondangrejo Karanganyar jaringan listrik dengan daya listrik setiap hunian sebesar 900 VA.

Hal ini dilakukan karena tujuan dari perumahan tersebut di peruntukan untuk konsumen menengah keatas.

Jaringan telekomonikasi (telepon kabel) pada Perumnas Wonorejo tidak menyediakan dan dari pihak instansi sendiri juga tidak menyediakan fasilitas telepon kabel. Jadi jika ada penghuni yang ingin menggunakan telepon kabel langsung mengurus sendiri dan pihak instansi tidak bersangkutan dalam mengurus hal tersebut.

4.2.1.7. Fasilitas Sosial

Fasilitas sosial yang terdapat pada Perumnas Wonorejo Gondangrejo Karanganyar yang di rencanakan terdiri dari tempat ibadah, gedung pertemuan, lapangan olah raga dan taman bermain. Tempat ibadah yang di rencanakan berada di atas lahan

seluas 476 m2 sarana tersebut berupa masjid untuk tempat ibadah warga muslim dan luas masjid tersebut dapat menampung seluruh warga muslim di sekitar perumahan, sarana gedung pertemuan di rencanakan berada di atas lahan seluas 210 m2 dan terletak di ujung perumahan sebagai tempat musyawarah pengurus perumahan, lapangan di rencanakan di atas lahan seluas 1250 m2 untuk tempat olah raga bagi warga perumahan, lapangan tersebut berupa lapangan voli, dan taman bermain di rencanakan di atas lahan seluas 218,60 m2 sebagai tempat bermain anak-anak..

Fasilitas-fasilitas sosial ini tersebar di kawasan perumahan, kecuali untuk tempat ibadah dan lapangan olah raga terletak di tengah-tengah perumahan.

4.2.1.8. Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Kawasan perumahan perlu menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berfungsi untuk menjaga kualitas dan keseimbangan lingkungan di sekitar kawasan. Ruang terbuka hijau bermanfaat tidak langsung seperti perlindungan tata air, dan konversi hayati atau keaneka ragaman hayati, dan bermanfaat langsung seperti kenyamanan fisik (teduh) disekitarnya.

Pada Perumnas Wonorejo Gondangrejo Karanganyar ruang terbuka hijaunya tersebar di kawasan perumahan dan lokasi tertentu.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No.34/PERMEN/M/2006 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Keterpaduan Prasarana, Sarana , dan Utilitas Kawasan Perumahan, luas wilayah ruang terbuka hijau paling sedikit 10% dari seluruh luas wilayah kawasan perumahan, maka luasnya :

=100 ×10 Luas wilayah kawasan perumahan

=100 × 23.63010

commit to user

4.2.2.Rencana Anggaran Biaya Harga Jual Tanah

Daftar harga jual rumah per unit :

Type RS. K 36/80 = Rp. 98.000.000 Type RS. K 70/150 = Rp. 155.000.000 Type RS. T 55/112 = Rp. 117.000.000 Data jumlah perumahan

Type RS. K 36/80 : 24 unit = Rp. 2.352.000.000 Type RS. K 70/150 : 35 unit = Rp. 5.425.000.000 Type RS. T 55/112 : 64 unit = Rp. 7.488.000.000 + Biaya total = Rp. 15.265.000.000

Biaya produksi ( sumber A.P.Sudarna, 2010 ) Pembebasan tanah ( 30% dari biaya total )

Rp. 4.579.500.000 Perizinan ( 5% dari biaya total )

Rp. 763.250.000 Infrastruktur ( 15% dari biaya total )

Rp. 2.289.750.000 + Harga jual tanah total = Rp. 7.632.500.000

harga jual tanah per m2 =Harga jual tanah totalLuas tanah =7.632.500.00023630

= Rp. 323.000/m2

4.2.3.Rencana Anggaran Biaya Contoh Rumah

Contoh rumah yang dianalisis yaitu rumah Type RS. K 36/80, Dari perhitungan Rencana Anggaran Biaya yang dibuat didapat jumlah biaya yang dikeluarkan untuk membangun satu unit rumah adalah Rp. 69.869.000 serta ditambah harga tanah per m2 yaitu Rp. 323.000.

jadi harga total biayanya Rp. 95.709.000. Dengan harga jual rumah per unit yaitu Rp. 98.000.000.

Rencana Anggaran Biaya Contoh Rumah yang dibangun Perumnas Wonorejo mengacu pada SNI 2011.

Adapun perhitungan Rencana Anggaran Biaya yang dibuat dapat dilihat pada lampiran. Dan rekapitulasinya dapat dilihat pada tabel 4.2.

commit to user

Tabel 4.2 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Contoh Rumah Type K.36/80

URAIAN PEKERJAAN JMLH HARGA NO. KOPPEL ( Rp. ) 1 2 3. I PEKERJAAN PERSIAPAN : 784.650,00 II PEKERJAAN PONDASI : 1.754.550,93

III PEKERJAAN DINDING

A. DINDING MASIF : 20.349.940,70

B. DINDING KOMPONEN : 6.142.400,00

IV PEKERJAAN RANGKA ATAP. 6.835.428,00

V PEK.PENUTUP ATAP DAN

PLAFON 7.738.327,50

VI PEKERJAAN LANTAI. 6.542.054,60

VII PEKERJAAN INSTALASI

LISTRIK. 1.525.000,00

VIII PEKERJAAN SANITAIR. 1.463.500,00

IX PEKERJAAN PENGECATAN. 3.399.984,38

X PEKERJAAN LAIN-LAIN. 6.981.450,00

JUMLAH SUB TOTAL 63.517.286,11

JUMLAH 63.517.286,11 PPN 10 % 6.351.728,61 JUMLAH TOTAL 48.941.150,00 69.869.014,72 DIBULATKAN 50.540.000,00 69.869.000,00

JUMLAH TOTAL + HARGA TANAH PER M2 ( 80 X 323.000 )

4.3. Pembahasan

4.3.1.Perbandingan antara Wilayah Terbangun dengan Wilayah Terbuka

Pada Perumnas Wonorejo Gondangrejo Karanganyar perbandingan antara wilayah terbangun dengan wilayah terbuka adalah 67,80 % : 32,20 % sehingga sesuai dengan peraturan yang berlaku bahwa perbandingan antara wilayah terbangun dengan wilayah terbuka adalah 70% : 30%. Tujuannya untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan yang terkait dengan pasokan air bersih dapat tercapai.

4.3.2.Perizinan

Untuk memenuhi persyaratan pemerintah, maka pengembang Perumnas Wonorejo Gondangrejo Karanganyar akan memenuhi kewajibannya dalam melakukan pembangunan perumahan yaitu proses perizinan proyek, mulai dari Izin Peruntukan Pengembangan Tanah (IPPT) sampai Izin Heder Ordrasi (HO). Hasilnya keluarnya surat-surat perizinan seperti IMB induk, site plan, sertifikasi tanah dan lain-lain.

4.3.3.Konsep Pola Hunian

Pada Perumnas Wonorejo Gondangrejo Karanganyar mengacu pada pola hunian 4 : 8 : 2 dimana rumah mewah 4 unit, rumah menengah 8 unit, dan rumah sederhana 2 unit. Hal ini karena pada Perumnas wonorejo diperuntukan untuk kalangan ekonomi menengah keatas.

4.3.4.Prasarana, Sarana dan Utilitas Lingkungan Perumahan 4.3.4.1. jalan

Jalan lingkungan dalam kawasan perumahan berupa jalan paving. Dalam site plan

digambarkan bahwa jalan lingkungan dalam kawasan perumahan berupa jalan paving. Sehingga pelaksanaan pembangunan jalan dalam kawasan perumahan harus sesuai dengan site plan yang telah ada.

commit to user

4.3.4.2. Air Bersih

Pemenuhan kebutuhan air bersih dalam kawasan perumahan dengan menyediakan sumber air dari PDAM dan cara komunal melalui sumur pantek.

Hal ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No.34/PERMEN/M/2006 tentang pedoman Umum Penyelenggaraan Keterpaduan Prasarana, Saranam dan Utilitas Kawasan Perumahan.

4.3.4.3. Air Limbah

Dengan adanya penanganan berupa pengadaan septictank pada setiap unit diharapkan tidak menghasilkan pencemaran lingkungan di kawasan perumahan tersebut. Hal ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat tentang Petunjuk Teknis Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun yang Berdiri Sendiri.

4.3.4.4. Pembuangan Air Hujan

Penanganan pembuangan air hujan dilakukan dengan pembuatan saluran drainase yang nantinya akan dialirkan ke sungai dan pembuatan sumur resapan tiap 15 m pada saluran tersebut. Kedalaman dari saluran drainase mencapai 70 cm, lebih dalam dari kedalaman minimum yang disyaratkan. Pada penanganan tersebut pada kawasan perumahan telah sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat tentang Petunjuk Teknis Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun yang Berdiri Sendiri.

4.3.4.5. Pembuangan Sampah

Pada Perumnas Wonorejo Gondangrejo Karanganyar terdapat TPS yang berfungsi sebagai Tempat Penampungan Sementara dari tiap-tiap unit hunian, yang akan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Hal ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat tentang Petunjuk Teknis Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun yang Berdiri Sendiri.

4.3.4.6. Jaringan Listrik dan Telekomunikasi

Pada kawasan Perumnas Wonorejo pasokan listrik di setiap unit tempat tinggal sebesar 900 VA, sehingga telah sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat tentang Petunjuk Teknis Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun yang Berdiri Sendiri, tentang batas standar minimal pasokan listrik.

4.3.4.7. Fasilitas Sosial

Dengan adanya fasilitas sosial ini ( tempat ibadah, sarana gedung pertemuan, sarana olah raga, dan taman bermaian ) diharapkan agar kegiatan kemasyarakatan dapat terwujud dan terlaksana dengan baik.

Pembangunan fasilitas sosial akan dibangun pada tahap terakhir setelah pembangunan unit tempat tinggal atau hunian.

4.3.4.8. Ruang Terbuka Hijau

Ruang terbuka hijau pada site plan letaknya tersebar jadi luasnya tidak bisa diketahui tetapi jika diperkirakan bisa mencapai ±10% nya dari luas lahan perumahan, sedangkan luas ruang terbuka hijau jika dihitung mengacu pada Peratuan Menteri Negara Perumahan Rakyat seluas 2.363 m2.

Sehingga luas ruang terbuka hijau sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Keterpaduan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Kawasan Perumahan.

commit to user

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.KESIMPULAN

Perencanaan Pengembangan site plan Perumnas Wonorejo di Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, diperoleh hasil :

a. Rasio bangunan dan sarana prasarana yang terdapat pada Pengembangan Perumnas Wonorejo telah sesuai dengan syarat-syarat pembangunan perumahan, yaitu 67,80 % lahan terbuka : 32,20 % lahan terbangun. b. Dalam perencanaan site plan Perumnas Wonorejo di dapat harga jual

tanah per m2 adalah Rp. 323.000/m2.

c. Dari perhitungan Rencana Anggaran Biaya Contoh Rumah didapat jumlah harga satu unit rumah Type RS. K 36/80 adalah Rp. 69.869.000. Ditambah harga tanah per m2 ( 80 x 323.000 ), jadi total biaya yang dikeluarkan untuk membangun satu unit rumah yaitu Rp. 95.709.000.

5.2.SARAN

Untuk melengkapi hasil Perencanaa Site Plan Perumnas Wonorejo, disarankan melengkapi dengan perencanaan :

Sistem drainase Infrastruktur jalan

Dalam dokumen FEBTIANTO I 8708031 (Halaman 41-52)

Dokumen terkait