• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

B. Analisis Data

Berikut ini akan disajikan data mengenai evaluasi terhadap tingkat kompetensi guru ekonomi SMA berdasarkan persepsi siswa. Pendeskripsian data menggunakan daftar tabulasi frekuensi untuk setiap variabel.

1. Analisis deskriptif dengan Permenpan No.16 Tahun 2009

a. Persepsi siswa terhadap keseluruhan kompetensi guru Ekonomi yang telah bersertifikasi

Deskripsi kompetensi guru Ekonomi diringkas dalam tabel berikut ini:

Tabel 5.2

Deskripsi Persepsi Siswa tentang Keseluruhan Kompetensi Guru Ekonomi

No Nilai Frekuensi *Persentase (%) Kategori

1 91 – 100 21 19,81 Amat Baik 2 76 – 90 65 61,32 Baik 3 61 – 75 18 16,98 Cukup 4 51 – 60 2 1,89 Sedang 5 < 50 0 0 Kurang Jumlah 106 100

*Persentase = Frekuensi/Jumlah Responden x 100, Sumber: Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009

Dari tabel frekuensi 5.2 di atas menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang kompetensi guru Ekonomi yang termasuk dalam kategori amat baik sebanyak 21 siswa atau 19,81%, kategori baik sebanyak 65 siswa atau 61,32%, kategori cukup sebanyak 18 siswa atau 16,98%, kategori sedang sebanyak 2 siswa atau 1,89%, dan untuk kategori kurang sebanyak 0 siswa atau 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kompetensi guru

Ekonomi yang bersertifikasi berdasarkan persepsi siswa kelas XI di SMA Pangudi Luhur van Lith, Muhammadiyah 2 Muntilan, dan Marsudirini Muntilan sebagian besar termasuk dalam kategori baik.

b. Persepsi siswa terhadap kompetensi guru Ekonomi yang telah bersertifikasi ditinjau dari kompetensi pedagogik

Deskripsi kompetensi guru Ekonomi diringkas dalam tabel berikut ini:

Tabel 5.3

Deskripsi Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Guru Ekonomi

No Nilai Frekuensi Persentase (%) Kategori

1 91 – 100 11 10,38 Amat Baik 2 76 – 90 46 43,39 Baik 3 61 – 75 46 43,39 Cukup 4 51 – 60 3 2,84 Sedang 5 < 50 - - Kurang Jumlah 106 100

*Persentase = Frekuensi/Jumlah Responden x 100, Sumber: Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009

Dari tabel frekuensi 5.3 di atas menunjukkan bahwa persepsi siswa mengenai kompetensi pedagogik guru Ekonomi yang termasuk dalam kategori amat baik sebanyak 11 siswa atau 10,38%, kategori baik sebanyak 46 siswa atau 43,39%, kategori cukup sebanyak 46 siswa atau 43,39%, kategori sedang sebanyak 3 siswa atau 2,84%, dan untuk kategori kurang sebanyak 0 siswa atau 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kompetensi pedagogik guru Ekonomi yang bersertifikasi berdasarkan persepsi siswa kelas XI di SMA Pangudi Luhur van

Lith, Muhammadiyah 2 Muntilan, dan Marsudirini Muntilan sebagian besar termasuk dalam kategori cukup sampai dengan baik.

c. Persepsi siswa terhadap kompetensi guru Ekonomi yang telah bersertifikasi ditinjau dari kompetensi profesional

Deskripsi kompetensi guru Ekonomi diringkas dalam tabel berikut ini:

Tabel 5.4

Deskripsi Persepsi Siswa tentang Kompetensi Profesional Guru Ekonomi

No Nilai Frekuensi Persentase (%) Kategori

1 91 – 100 44 41,50 Amat Baik 2 76 – 90 44 41,50 Baik 3 61 – 75 15 14,16 Cukup 4 51 – 60 2 1,89 Sedang 5 < 50 1 0,95 Kurang Jumlah 106 100

*Persentase = Frekuensi/Jumlah Responden x 100, Sumber: Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009

Dari tabel frekuensi 5.4 di atas menunjukkan bahwa persepsi siswa mengenai kompetensi profesional guru Ekonomi yang termasuk dalam kategori amat baik sebanyak 44 siswa atau 41,50%, kategori baik sebanyak 44 siswa atau 41,50%, kategori cukup sebanyak 15 siswa atau 14,16%, kategori sedang sebanyak 2 siswa atau 1,89%, dan untuk kategori kurang sebanyak 1 siswa atau 0,95%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kompetensi profesional guru Ekonomi yang bersertifikasi berdasarkan persepsi siswa kelas XI di SMA Pangudi Luhur van Lith, Muhammadiyah 2 Muntilan, dan Marsudirini Muntilan

Muntilan sebagian besar termasuk dalam kategori baik sampai dengan amat baik

d. Persepsi siswa terhadap kompetensi guru Ekonomi yang telah bersertifikasi ditinjau dari kompetensi kepribadian

Deskripsi kompetensi guru Ekonomi diringkas dalam tabel berikut ini:

Tabel 5.5

Deskripsi Persepsi Siswa tentang Kompetensi Kepribadian Guru Ekonomi

No Nilai Frekuensi Persentase (%) Kategori

1 91 – 100 38 35,85 Amat Baik 2 76 – 90 54 50,94 Baik 3 61 – 75 11 10,37 Cukup 4 51 – 60 2 1,89 Sedang 5 < 50 1 0,95 Kurang Jumlah 106 100

*Persentase = Frekuensi/Jumlah Responden x 100, Sumber: Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009

Dari tabel frekuensi 5.5 di atas menunjukkan bahwa persepsi siswa mengenai kompetensi kepribadian guru Ekonomi yang termasuk dalam kategori amat baik sebanyak 38 siswa atau 38,85%, kategori baik sebanyak 54 siswa atau 50,94%, kategori cukup sebanyak 11 siswa atau 10,37%, kategori sedang sebanyak 2 siswa atau 1,89%, dan untuk kategori kurang sebanyak 1 siswa atau 0,95%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kompetensi kepribadian guru Ekonomi yang bersertifikasi berdasarkan persepsi siswa kelas XI di SMA Pangudi Luhur van Lith, Muhammadiyah 2 Muntilan, dan Marsudirini Muntilan sebagian besar termasuk dalam kategori baik.

e. Persepsi siswa terhadap kompetensi guru Ekonomi yang telah bersertifikasi ditinjau dari kompetensi sosial

Deskripsi kompetensi guru Ekonomi diringkas dalam tabel berikut ini:

Tabel 5.6

Deskripsi Persepsi Siswa tentang Kompetensi sosial Guru Ekonomi

No Nilai Frekuensi Persentase (%) Kategori

1 91 – 100 48 45,28 Amat Baik 2 76 – 90 42 39,62 Baik 3 61 – 75 15 14,15 Cukup 4 51 – 60 1 0,95 Sedang 5 < 50 0 0 Kurang Jumlah 106 100

*Persentase = Frekuensi/Jumlah Responden x 100, Sumber: Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009

Dari tabel frekuensi 5.6 di atas menunjukkan bahwa persepsi siswa mengenai kompetensi sosial guru Ekonomi yang termasuk dalam kategori amat baik sebanyak 48 siswa atau 45,28%, kategori baik sebanyak 42 siswa atau 39,62%, kategori cukup sebanyak 15 siswa atau 14,15%, kategori sedang sebanyak 1 siswa atau 0,95%, dan untuk kategori kurang sebanyak 0 siswa atau 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kompetensi profesional guru Ekonomi yang bersertifikasi berdasarkan persepsi siswa kelas XI di SMA Pangudi Luhur van Lith, Muhammadiyah 2 Muntilan, dan Marsudirini Muntilan sebagian besar termasuk dalam kategori amat baik.

2. Analisis Tendensi Sentral

a. Persepsi siswa terhadap keseluruhan kompetensi guru Ekonomi yang telah bersertifikasi

Hasil perhitungan analisis tendensi sentral yaitu mean, median, dan modus. Untuk variabel persepsi siswa tentang keseluruhan kompetensi guru Ekonomi diperoleh nilai mean (nilai rata-rata dari jumlah data) sebesar 230,75. Nilai median (nilai tengah dari data yang disusun dari nilai terendah sampai nilai yang tertinggi) sebesar 232,00. dan modus (nilai yang paling sering muncul) sebesar 226.

Selanjutnya hasil mean, median dan modus dikonversikan dan dibandingkan dengan standar Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009. Perbandingan tersebut nampak pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.7

Perbandingan Tendensi Sentral Keseluruhan Kompetensi dengan Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009

Mean Median Modus Permenpan No.16

Tahun 2009

Skor Konversi Skor Konversi Skor konversi Rentang Kategori

230,75 82,41% 232,00 82,85% 226 80,71% 76-90 Baik

*Konversi = Skor tendensi sentral / Jumlah skor keseluruhan X 100 = Skor tendensi sentral / (7 x 40 butir pernyataan = 280) X 100

Apabila disajikan dalam bentuk grafik adalah sebagai berikut:

Grafik 5.1

Keseluruhan Kompetensi Guru Ekonomi

Grafik histogram di atas menunjukkan bahwa kurva yang ditampilkan adalah mendekati normal. Hal ini berarti bahwa bentuk kurva mendekati simetris dengan satu puncak karena pola sebaran data menghasilkan mean, median dan modus yang mendekati sama. Jika semakin ke kanan letak puncak kurva, maka akan menghasilkan nilai mean, median, dan modus yang semakin tinggi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa nilai tendensi sentral pada kurva setelah dibandingkan dengan standar Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009 termasuk dalam kategori baik.

b. Persepsi siswa terhadap kompetensi guru Ekonomi yang telah bersertifikasi ditinjau dari kompetensi pedagogik

Hasil perhitungan analisis tendensi sentral yaitu mean, median, dan modus. Untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi guru Ekonomi diperoleh nilai mean (nilai rata-rata dari jumlah data) sebesar 98,02. Nilai median (nilai tengah dari data yang disusun dari nilai terendah sampai nilai yang tertinggi) sebesar 97,00. dan modus (nilai yang paling sering muncul) sebesar 89.

Selanjutnya hasil mean, median dan modus dikonversikan dan dibandingkan dengan standar Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009. Perbandingan tersebut nampak pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.8

Perbandingan Tendensi Sentral Kompetensi Pedagogik dengan Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009

Mean Median Modus Permenpan No.16

Tahun 2009

Skor Konversi Skor Konversi Skor konversi Rentang Kategori

98,02 77,79% 97,00 76,98% 89 70,63% 61-75 76-90

Cukup – Baik

*Konversi = Skor tendensi sentral / Jumlah skor keseluruhan X 100 = Skor tendensi sentral / (7 x 18 butir pernyataan = 126) X 100

Apabila disajikan dalam bentuk grafik adalah sebagai berikut:

Grafik 5.2

Kompetensi Pedagogik Guru Ekonomi

Grafik histogram di atas menunjukkan bahwa kurva yang ditampilkan adalah mendekati normal. Hal ini berarti bahwa bentuk kurva mendekati simetris dengan satu puncak karena pola sebaran data menghasilkan mean, median dan modus yang mendekati sama. Jika semakin ke kanan letak puncak kurva, maka akan menghasilkan nilai mean, median, dan modus yang semakin tinggi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa nilai tendensi sentral pada kurva setelah dibandingkan dengan standar Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009 termasuk dalam kategori cukup sampai dengan baik.

c. Persepsi siswa terhadap kompetensi guru Ekonomi yang telah bersertifikasi ditinjau dari kompetensi profesional

Hasil perhitungan analisis tendensi sentral yaitu mean, median, dan modus. Untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi guru Ekonomi diperoleh nilai mean (nilai rata-rata dari jumlah data) sebesar 30,00. Nilai median (nilai tengah dari data yang disusun dari nilai terendah sampai nilai yang tertinggi) sebesar 31,00. dan modus (nilai yang paling sering muncul) sebesar 33.

Selanjutnya hasil mean, median dan modus dikonversikan dan dibandingkan dengan standar Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009. Perbandingan tersebut nampak pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.9

Perbandingan Tendensi Sentral Kompetensi Profesional dengan Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009

Mean Median Modus Permenpan No.16

Tahun 2009

Skor Konversi Skor Konversi Skor konversi Rentang Kategori

30,00 85,71% 31,00 88,57% 33 94,28% 76-90 91 – 100

Baik – Amat Baik

*Konversi = Skor tendensi sentral / Jumlah skor keseluruhan X 100 = Skor tendensi sentral / (7 x 5 butir pernyataan = 35) X 100

Apabila disajikan dalam bentuk grafik adalah sebagai berikut:

Grafik 5.3

Kompetensi Profesional Guru Ekonomi

Grafik histogram di atas menunjukkan bahwa kurva yang ditampilkan adalah mendekati normal. Hal ini berarti bahwa bentuk kurva mendekati simetris dengan satu puncak karena pola sebaran data menghasilkan mean, median dan modus yang mendekati sama. Jika semakin ke kanan letak puncak kurva, maka akan menghasilkan nilai mean, median, dan modus yang semakin tinggi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa nilai tendensi sentral pada kurva setelah dibandingkan dengan standar Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009 termasuk dalam kategori baik sampai dengan amat baik.

d. Persepsi siswa terhadap kompetensi guru Ekonomi yang telah bersertifikasi ditinjau dari kompetensi kepribadian

Hasil perhitungan analisis tendensi sentral yaitu mean, median, dan modus. Untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi guru Ekonomi diperoleh nilai mean (nilai rata-rata dari jumlah data) sebesar 72,30. Nilai median (nilai tengah dari data yang disusun dari nilai terendah sampai nilai yang tertinggi) sebesar 74,00. dan modus (nilai yang paling sering muncul) sebesar 75.

Selanjutnya hasil mean, median dan modus dikonversikan dan dibandingkan dengan standar Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009. Perbandingan tersebut nampak pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.10

Perbandingan Tendensi Sentral Kompetensi Kepribadian dengan Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009

Mean Median Modus Permenpan No.16

Tahun 2009

Skor Konversi Skor Konversi Skor konversi Rentang Kategori

72,30 86,07% 74,00 88,09% 75 89,28% 76-90 Baik

*Konversi = Skor tendensi sentral / Jumlah skor keseluruhan X 100 = Skor tendensi sentral / (7 x 12 butir pernyataan = 84) X 100

Apabila disajikan dalam bentuk grafik adalah sebagai berikut:

Grafik 5.4

Kompetensi Kepribadian Guru Ekonomi

Grafik histogram di atas menunjukkan bahwa kurva yang ditampilkan adalah mendekati normal. Hal ini berarti bahwa bentuk kurva mendekati simetris dengan satu puncak karena pola sebaran data menghasilkan mean, median dan modus yang mendekati sama. Jika semakin ke kanan letak puncak kurva, maka akan menghasilkan nilai mean, median, dan modus yang semakin tinggi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa nilai tendensi sentral pada kurva setelah dibandingkan dengan standar Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009 termasuk dalam kategori baik.

e. Persepsi siswa terhadap kompetensi guru Ekonomi yang telah bersertifikasi ditinjau dari kompetensi sosial

Hasil perhitungan analisis tendensi sentral yaitu mean, median, dan modus. Untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi guru Ekonomi diperoleh nilai mean (nilai rata-rata dari jumlah data) sebesar 30,24. Nilai median (nilai tengah dari data yang disusun dari nilai terendah sampai nilai yang tertinggi) sebesar 31,00. dan modus (nilai yang paling sering muncul) sebesar 32.

Selanjutnya hasil mean, median dan modus dikonversikan dan dibandingkan dengan standar Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009. Perbandingan tersebut nampak pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.11

Perbandingan Tendensi Sentral Kompetensi Sosial dengan Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009

Mean Median Modus Permenpan No.16

Tahun 2009

Skor Konversi Skor Konversi Skor konversi Rentang Kategori

30,42 86,91% 31,00 88,57% 32 91,42% 76-90 91 – 100

Baik – Amat Baik

*Konversi = Skor tendensi sentral / Jumlah skor keseluruhan X 100 = Skor tendensi sentral / (7 x 5 butir pernyataan = 35) X 100

Apabila disajikan dalam bentuk grafik adalah sebagai berikut:

Grafik 5.5

Kompetensi Sosial Guru Ekonomi

Grafik histogram di atas menunjukkan bahwa kurva yang ditampilkan adalah mendekati normal. Hal ini berarti bahwa bentuk kurva mendekati simetris dengan satu puncak karena pola sebaran data menghasilkan mean, median dan modus yang mendekati sama. Jika semakin ke kanan letak puncak kurva, maka akan menghasilkan nilai mean, median, dan modus yang semakin tinggi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa nilai tendensi sentral pada kurva setelah dibandingkan dengan standar Permenpan No.16 Pasal 15 Tahun 2009 termasuk dalam kategori baik sampai dengan amat baik.

Dokumen terkait