BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
B. Analisis Data dan Pembahasan
Keberhasilan suatu daerah dapat diukur dengan melihat kemampuan daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran daerah. Pajak restoran merupakan salah satu pajak daerah yang menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Karanganyar yang cukup berpotensial dalam membiayai kegiatan pembangunan di wilayah Karanganyar. Berikut ini adalah jumlah restoran di Kabupaten Karanganyar selama kurun waktu tahun anggaran 2008-2011 dalam bentuk tabel II.1 sebagai berikut.
Tabel II.1
Jumlah Restoran di Kabupaten Karanganyar Tahun 2008-2011
Sumber: DPPKAD Kabupaten Karanganyar
No Kecamatan 2008 2009 2010 2011
1 Karanganyar 27 42 40 41 2 Tawangmangu 17 17 15 15 3 Jaten 12 20 19 19 4 Karangpandan 7 6 6 7 5 Ngargoyoso 1 2 2 2 6 Colomadu 8 11 12 13 7 Kebakkramat 2 2 2 1 8 Tasikmadu 2 2 2 2 JUMLAH 76 102 98 100commit to user
1. Kontribusi Pajak Restoran di Kabupaten Karanganyar
Kontribusi adalah sumbangan atau uang iuran. Perhitungan analisis kontribusi yaitu suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan yang dapat diberikan dari penerimaan pajak restoran terhadap penerimaan pajak daerah pada pendapatan asli daerah di Kabupaten Karanganyar.
a. Kontribusi Pajak Restoran terhadap Pendapatan Pajak Daerah
Besarnya kontribusi yang diberikan oleh Pajak Restoran terhadap Pajak Daerah dapat diketahui dengan membandingkan antara realisasi penerimaan pajak restoran dengan realisasi penerimaan pajak daerah. Dengan rumus sebagai berikut:
Perhitungan kontribusi pajak restoran dari tahun anggaran 2008-2011 dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
Kontribusi Pajak Restoran terhadap Pajak Daerah tahun 2008
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
Kontribusi Pajak Restoran terhadap Pajak Daerah tahun 2010
Kontribusi Pajak Restoran terhadap pajak Daerah tahun 2011
Besarnya hasil kontribusi yang diberikan pajak restoran terhadap pajak daerah dapat dilihat pada tabel II.2
Tabel II.2
Kontribusi Pajak Restoran terhadap Pajak Daerah Kabupaten Karanganyar
Tahun 2008-2011
No Tahun Pajak Restoran
(dalam rupiah) Pajak Daerah (dalam rupiah) Kontribusi 1 2008 367.613.892 21.874.872.161 1,68% 2 2009 341.932.742 21.644.560.819 1,58% 3 2010 372.136.403 23.588.206.084 1,57% 4 2011 420.326.572 40.731.984.055 1,03% Rerata 1,46%
Sumber: DPPKAD Kabupaten Karanganyar
Berdasarkan tabel II.2 dapat diketahui bahwa penerimaan pajak restoran dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan. Pada tahun
commit to user
2008-2009 mengalami penurunan penerimaan pajak restoran sebesar Rp25.681.150,00 tahun 2009-2010 mengalami peningkatan sebesar Rp30.203.661,00 sedangkan tahun 2010-2011 mengalami peningkatan sebesar Rp48.190.169,00. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan wajib pajak restoran dalam mengelola usahanya sehingga pajak terutangnya juga ikut bertambah.
Kontribusi pajak restoran terhadap pajak daerah pada tahun 2008-2011 mengalami penurunan, tahun 2008 kontribusinya mencapai 1,68% sedangkan tahun 2009 pajak restoran memberikan kontribusi sebesar 1,58% mengalami penurunan 0,10%. Kontribusi pajak restoran tahun 2010 turun hanya 0,01% sebesar 1,57%. Sedangkan tahun 2011 kontribusi yang diberikan pajak restoran semakin kecil sebesar 1,03% yang mengalami penurunan 0,54%. Rata-rata kontribusi yang diberikan pajak restoran terhadap pajak daerah selama tahun anggaran 2008-2011 sebesar 1,46%.
Persentase kontribusi yang diberikan pajak restoran terhadap pajak daerah masih tergolong rendah dan selalu mengalami penurunan secara berturut-turut pada empat periode tahun anggaran. Berdasarkan data yang ada dapat diketahui walaupun realisasi penerimaan pajak restoran mengalami peningkatan namun terjadi penurunan pada kontribusi, sebab pendapatan dari pajak daerahnya juga mengalami peningkatan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
b. Kontribusi Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah
Besarnya kontribusi yang diberikan oleh Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah dapat diketahui dengan membandingkan antara realisasi penerimaan pajak restoran dengan realisasi penerimaan PAD. Dengan rumus sebagai berikut:
Perhitungan kontribusi pajak restoran dari tahun anggaran 2008-2011 dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
Kontribusi Pajak Restoran terhadap PAD tahun 2008
Kontribusi Pajak Restoran terhadap PAD tahun 2009
commit to user
Kontribusi Pajak Restoran terhadap PAD tahun 2011
Besarnya hasil kontribusi yang diberikan pajak restoran terhadap PAD dapat dilihat pada tabel II.3
Tabel II.3
Kontribusi Pajak Restoran terhadap PAD Kabupaten Karanganyar
Tahun 2008-2011
No Tahun Pajak Restoran
(dalam rupiah) PAD (dalam rupiah) Kontribusi 1 2008 367.613.892 64.455.300/801 0,57% 2 2009 341.932.742 66.967.520.033 0,51% 3 2010 372.136.403 79.510.216.512 0,47% 4 2011 420.326.572 104.080.774.286 0,40% Rerata 0,48%
Sumber: DPPKAD Kabupaten Karanganyar
Berdasarkan tabel II.3 dapat diketahui bahwa penerimaan pajak restoran dari tahun ke tahun selalu berubah-ubah. Sumber PAD yang berasal dari pajak daerah bertambah dikarenakan Pajak Air Tanah yang sebelumnya dikelola oleh Provinsi kemudian pada tahun 2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
dikelola oleh Kabupaten sehingga Pendapatan Asli Daerahnya mengalami peningkatan yang cukup drastis.
Sedangkan kontribusi yang diberikan pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah semakin menurun. Tahun 2008 kontribusi yang diberikan pajak restoran mencapai 0,57% dari total penerimaan PAD. Tetapi pada tahun 2009 kontribusinya sebesar 0,51% mengalami penurunan 0,06%. Sedangkan tahun 2010 kontribusi yang diberikan terhadap PAD sebesar 0,47% yang mengalami penurunan 0,04%. Demikian juga pada tahun 2011 kontribusi pajak restoran masih terjadi penurunan sebesar 0,07% yaitu dari 0,47% menjadi 0,40%. Rata-rata kontribusi yang diberikan pajak restoran terhadap PAD selama tahun anggaran 2008-2011 sebesar 0,48%.
Persentase yang diberikan pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah masih tergolong rendah dan selalu mengalami penurunan secara berturut-turut pada empat periode tahun anggaran. Berdasarkan data yang ada dapat diketahui walaupun realisasi penerimaan pajak restoran mengalami peningkatan namun kontribusi juga menurun yang disebabkan total dari pendapatan asli daerahnya juga meningkat.
commit to user
43
BAB III
TEMUAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang berkaitan dengan Kontribusi Penerimaan Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2008-2011, penulis dapat menyimpulkan kelebihan dan kelemahan yang ditemukan terkait dengan hal tersebut. Adapun kelebihan dan kelemahan yang ditemukan penulis adalah sebagai berikut.
A. Kelebihan
Realisasi penerimaan pajak restoran di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karanganyar pada tahun 2009-2011 mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 meningkat sebesar
Rp30.203.661,00 sedangkan tahun 2011 meningkat sebesar
Rp48.190.169,00. Realisasi penerimaan pajak daerah tahun 2009-2011 juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 meningkat sebesar Rp1.943.645.270,00 sedangkan tahun 2011 meningkat sebesar Rp17.143.777.971,00. Pada tahun 2011 mengalami peningkatan yang cukup besar dikarenakan adanya sumber pajak tambahan dari pajak air tanah yang sebelumnya dikelola oleh provinsi kemudian dialihkan ke kabupaten.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
B. Kelemahan
Kontribusi pajak restoran terhadap pajak daerah di Kabupaten Karanganyar tahun 2008-2011 masih rendah dan selalu mengalami penurunan secara berturut-turut pada empat periode tahun anggaran. Rata-rata kontribusinya sebesar 1,46%. Kontribusi pajak restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Karanganyar tahun 2008-2011 relatif kecil bahkan belum mencapai 1%, yaitu rata-rata hanya sebesar 0,48%.
commit to user
45
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karanganyar tentang Kontribusi Penerimaan Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Karanganyar maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Penerimaan pajak restoran dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Pada tahun 2008-2009 mengalami penurunan sedangkan 2009-2011 selalu mengalami peningkatan.
2. Kontribusi yang diberikan pajak restoran terhadap pajak daerah dari tahun 2008-2011 selalu mengalami penurunan. Persentase kontribusi tahun 2008 sebesar 1,68%, kontribusi tahun 2009 sebesar 1,58%, kontribusi tahun 2010 sebesar 1,57%, sedangkan kontribusi tahun 2011 sebesar 1,03%. Rata-rata kontribusi penerimaan pajak restoran terhadap pajak daerah selama tahun 2008-2011 sebesar 1,46%.
3. Kontribusi yang diberikan pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah dari tahun 2008-2011 selalu mengalami penurunan. Persentase kontribusi tahun 2008 sebesar 0,57%, kontribusi tahun 2009 sebesar 0,51%, kontribusi tahun 2010 sebesar 0,47%, sedangkan kontribusi tahun 2011 sebesar 0,40%. Rata-rata kontribusi penerimaan pajak restoran terhadap PAD selama tahun 2008-2011 sebesar 0,48%.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
B. Rekomendasi
Berdasarkan kelemahan dari temuan maka penulis ingin memberikan rekomendasi yang diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan penerimaan pajak restoran di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karanganyar. Kontribusi pajak restoran masih sangat kecil sehingga harus ditingkatkan agar kontribusi pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah semakin besar. Pihak DPPKAD melakukan strategi jemput bola. Yang dimaksud jemput bola itu adalah kegiatan yang dilakukan fiskus untuk berperan aktif dalam memungut pajak secara langsung ke wajib pajak berdasarkan periode masa pajak tertentu untuk meningkatkan penerimaan pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Karanganyar. Pihak DPPKAD menggali beberapa pengusaha restoran yang berpotensi dalam meningkatkan penerimaan pajak restoran di Kabupaten Karanganyar.