BAB III METODE PENELITIAN
E. Analisis Data Penelitian
Data hasil penelitian ini adalah data kualitatif. Data kualitatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa pada saat mengerjakan soal-soal pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar. Kesalahan-kesalahan yang dibuat siswa tersebut akan dikelompokkan berdasarkan kategori jenis kesalahan yang dikemukakan oleh Hadar, dkk. Berikut ini adalah hasil analisis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal-soal pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar:
Tabel 4.3 : Analisis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal nomor 1
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S10 JK: Kesalahan teknis
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar dalam mencari luas permukaan, namun dalam mencari volume terjadi kesalahan dalam jawaban akhir. Padahal langkahnya sudah benar. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dalam menghitung jawaban akhir.
S11 JK: Kesalahan teknis
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar dalam mencari volume, namun dalam mencari luas permukaan terjadi kesalahan dalam jawaban akhir. Padahal langkahnya sudah benar. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dalam menghitung jawaban akhir.
S18 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar dalam mencari volume, namun dalam mencari luas permukaan terjadi kesalahan dalam menuliskan rumus luas permukaan kubus. Nampak bahwa iswa menuliskan luas permukaan kubus = 6r3. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dalam mengutip rumus.
S24 JK: Kesalahan teknis
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar dalam mencari volume, namun dalam mencari luas permukaan terjadi kesalahan dalam jawaban akhir. Padahal langkahnya sudah benar. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dalam menghitung jawaban akhir.
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S26 JK: Kesalahan data
Analisis kesalahan:
Siswa kurang menjawab soal dengan lengkap, yang ditanyakan dalam soal ini adalah volume dan luas permukaan kubus. Jadi dapat
disimpulkan siswa kurang teliti dalam membaca soal.
S27 JK: Kesalahan data
Analisis kesalahan:
Siswa kurang menjawab soal dengan lengkap, yang ditanyakan dalam soal ini adalah volume dan luas permukaan kubus. Jadi dapat
disimpulkan siswa kurang teliti dalam membaca soal. Keterangan:
Nomor siswa yang menjawab soal nomor 1 dengan benar : S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, S9, S12, S13, S14, S15, S16, S17, S19, S20, S21, S22, S23, S25, S28, S29, S30
Tabel 4.4 : Analisis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal nomor 2
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S1 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Siswa tidak tepat dalam mengutip rumus volume prisma, nampak bahwa siswa menuliskan Vprisma = ½ . La . t. Jadi dapat disimpulkan
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S3 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat dalam menuliskan rumus volume prisma, namun terjadi kesalahan dalam menghitung luas alas prisma yang berbentuk segitiga. Jadi dapat disimpulkan siswa mengalami kesalahan dalam mengutip rumus luas segitiga.
S5 JK: Kesalahan data
Analisis kesalahan:
Dengan cara pengerjaan siswa seperti itu sebenarnya bisa benar, namun siswa kesulitan dalam menentukan tinggi alas prisma. Jadi dapat disimpulkan siswa mengabaikan data penting yang diberikan, yaitu alas prisma berbentuk segitiga siku-siku dengan sisi siku- sikunya masing-masing 5 cm.
S8 JK: Kesalahan data
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat dalam menuliskan rumus volume prisma, namun dalam penerapannya siswa salah menganggap tinggi prisma adalah sisi miring dari alas prisma. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang memahami apa yang diketahui dalam soal tersebut.
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S10 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Nampak bahwa siswa mengalami kesalahan dalam mengutip rumus volume prisma. Disini siswa menuliskan rumus luas permukaan prisma. Jadi dapat disimpulkan siswa tidak hafal rumus volume prisma.
S12 JK: Kesalahan data
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat dalam menuliskan rumus volume prisma, namun terjadi kesalahan dalam penerapannya, yaitu mengalikan luas alas prisma dengan 2. Jadi dapat disimpulkan siswa tidak teliti dalam mengutip apa yang diketahui.
S13 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Nampak bahwa siswa mengalami kesalahan dalam menuliskan rumus volume prisma, yaitu Vprisma = La + Lst. Jadi dapat disimpulkan siswa
tidak hafal dengan rumus volume prisma.
S14 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Nampak bahwa siswa mengalami kesalahan dalam menuliskan rumus volume prisma, yaitu Vprisma = 1/3 . a . t. Jadi dapat disimpulkan siswa
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S15 JK: Kesalahan data
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat dalam menuliskan rumus volume prisma, namun dalam penerapannya siswa salah dalam menghitung luas alas prisma. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang memahami apa yang diketahui dalam soal tersebut, khususnya bentuk alas prisma untuk dicari luasnya.
S19 JK: Kesalahan teknis
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat langkahnya dalam mengerjakan, namun terjadi kesalahan perhitungan pada jawaban akhir, yaitu 12,5 x 5 = 72,5. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dalam melakukan perhitungan.
S22 JK: Kesalahan data
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat dalam menuliskan rumus volume prisma, namun terjadi kesalahan dalam mencari luas alas prisma, yaitu salah dalam menentukan tinggi alas prisma. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang memahami apa yang diketahui dalam soal tersebut, khususnya dalam menentukan tinggi alas prisma.
S23 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Nampak bahwa siswa mengalami kesalahan dalam menuliskan rumus volume prisma, yaitu Vprisma = La + Lst. Jadi dapat disimpulkan siswa
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S24 JK: Kesalahan data
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat dalam menuliskan rumus volume prisma, namun dalam penerapannya siswa salah menganggap tinggi prisma adalah sisi miring dari alas prisma. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang memahami apa yang diketahui dalam soal tersebut.
S27 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Nampak bahwa siswa mengalami kesalahan dalam menuliskan rumus volume prisma, yaitu Vprisma = 1/3 . La . t. Jadi dapat disimpulkan
siswa tidak hafal dengan rumus volume prisma.
S28 JK: Kesalahan teknis
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat langkahnya dalam mengerjakan, namun terjadi kesalahan perhitungan, yaitu ½ x 5 x 5 = 5. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dalam melakukan perhitungan.
S29 JK: Kesalahan data
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar dalam menuliskan rumus volume prisma, namun dalam penerapannya siswa salah dalam menentukan luas alas primsa dan tinggi prisma. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang memahami apa yang diketahui dalam soal, khususnya salam dalam menentukan tinggi prisma.
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S30
JK: Kesalahan menginterprestasikan bahasa Analisis kesalahan:
Dari hasil wawancara dengan siswa ini diketahui bahwa siswa menganggap AEGC adalah alas prisma. Sehingga siswa mengalami kesalahan dalam menghitung luas alas dan tinggi prisma. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa masih merasa bingung dalam
memvisualisasikan bentuk prisma dalam berbagai posisi, sehingga siswa salah dalam mengartikan gambar.
Keterangan:
Nomor siswa yang menjawab soal nomor 2 dengan benar : S4, S7, S9, S11, S16, S20, S21, S26 Nomor siswa yang tidak menjawab soal nomor 2 : S2, S6, S17, S18, S25
Tabel 4.5 : Analisis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal nomor 3
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S3 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Nampak bahwa siswa mengalami kesalahan dalam menuliskan rumus luas permukaan balok, yaitu L = p x l. Jadi dapat disimpulkan siswa tidak hafal dengan rumus luas permukaan balok.
S12 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Nampak bahwa siswa mengalami kesalahan dalam menuliskan rumus luas permukaan balok, yaitu menggunakan rumus volume balok (p x l x t). Jadi dapat disimpulkan siswa tidak hafal dengan rumus luas permukaan balok.
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S15 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Nampak bahwa siswa mengalami kesalahan dalam menuliskan rumus luas permukaan balok, yaitu Lp = 2 (pl . pt . lt). Jadi dapat
disimpulkan siswa tidak hafal dengan rumus luas permukaan balok.
S18 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Nampak bahwa siswa mengalami kesalahan dalam menuliskan rumus luas permukaan balok, yaitu Lp = (p x 4) + (l x 4) + (t x 4). Jadi dapat
disimpulkan siswa tidak hafal dengan rumus luas permukaan balok.
S27 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Nampak bahwa siswa mengalami kesalahan dalam menuliskan rumus luas permukaan balok, yaitu menggunakan rumus volume balok (p x l x t). Jadi dapat disimpulkan siswa tidak hafal dengan rumus luas permukaan balok.
Keterangan:
Nomor siswa yang menjawab soal nomor 3 dengan benar : S1, S2, S4, S5, S6, S7, S8, S9, S10, S11, S13, S14, S16, S17, S19, S20, S21, S22, S23, S24, S25, S26, S28, S29, S30
Tabel 4.6 : Analisis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal nomor 4
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S1 JK: Kesalahan teknis
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar langkahnya dalam mengerjakan, namun terjadi kesalahan di awal, yaitu siswa salah mengubah satuan dari dm ke m (0,5 dm = 0,005 m), hal ini menyebabkan kesalahan dalam
menghitung volume balok besar. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dalam mengubah satuan.
S5 JK: Kesalahan teknis
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar langkahnya dalam mengerjakan, namun terjadi kesalahan perhitungan, yaitu 150 x 100 x 5 = 7500, kesalahan ini menyebabkan jawaban akhirnya tidak tepat. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dalam melakukan perhitungan.
S10 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Siswa tidak tepat dalam menerapkan suatu rumus untuk
menyelesaikan soal ini. Siswa menggunakan rumus luas permukaan untuk mencari jumlah balok kecil yang berada dalam balok besar. Jadi dapat disimpulkan siswa keliru dalam menerapkan suatu rumus pada soal yang dianggapnya sesuai.
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S13
JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Analisis kesalahan:
Siswa tidak tepat dalam menerapkan suatu rumus untuk
menyelesaikan soal ini. Siswa menggunakan rumus luas permukaan untuk mencari jumlah balok kecil yang berada dalam balok besar. Jadi dapat disimpulkan siswa keliru dalam menerapkan suatu rumus pada soal yang dianggapnya sesuai.
S17 JK: Kesalahan teknis
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar langkahnya dalam mengerjakan, namun terjadi kesalahan di awal, yaitu siswa salah mengutip data (lebar balok besar = 10 cm), hal ini menyebabkan kesalahan dalam menghitung volume balok besar. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dalam mengutip data.
S18 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Siswa tidak tepat dalam menerapkan suatu rumus untuk
menyelesaikan soal ini. Siswa menggunakan rumus luas permukaan untuk mencari jumlah balok kecil yang berada dalam balok besar. Jadi dapat disimpulkan siswa keliru dalam menerapkan suatu rumus pada soal yang dianggapnya sesuai.
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S20 JK: Kesalahan teknis
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar langkahnya dalam mengerjakan, namun terjadi kesalahan di awal, yaitu siswa salah mengubah satuan dari dm ke cm (0,5 dm = 50 cm), hal ini menyebabkan kesalahan dalam menghitung volume balok besar. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dalam mengubah satuan.
S23 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Siswa tidak tepat dalam menerapkan suatu rumus untuk
menyelesaikan soal ini. Siswa menggunakan rumus luas permukaan untuk mencari jumlah balok kecil yang berada dalam balok besar. Jadi dapat disimpulkan siswa keliru dalam menerapkan suatu rumus pada soal yang dianggapnya sesuai.
S24
JK: Kesalahan teknis Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar langkahnya dalam mengerjakan, namun terjadi kesalahan di awal, yaitu siswa salah mengubah satuan dari m ke cm (1,5 m = 15 cm), hal ini menyebabkan kesalahan dalam menghitung volume balok besar. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dalam mengubah satuan.
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S29 JK: Kesalahan teknis
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar langkahnya dalam mengerjakan, namun terjadi kesalahan di awal, yaitu siswa salah mengubah satuan dari dm ke cm (0,5 dm = 50 cm), hal ini menyebabkan kesalahan dalam menghitung volume balok besar. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dalam mengubah satuan.
Keterangan:
Nomor siswa yang menjawab soal nomor 4 dengan benar : S2, S3, S4, S6, S7, S8, S9, S11, S12, S14, S15, S16, S19, S21, S22, S25, S26, S27, S28, S30
Tabel 4.7 : Analisis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal nomor 5
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S5 JK: Kesalahan menginterprestasikan bahasa
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat langkahnya dalam mengerjakan soal, namun siswa salah dalam mengartikan gambar dari soal yang diketahui (tinggi alas prisma = 2,5), hal ini menyebabkan kesalahan dalam mencari volume prisma. Jadi dapat disimpulkan siswa salah paham dengan gambar yang diketahui.
S7 JK: Kesalahan menginterprestasikan bahasa
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat langkahnya dalam mengerjakan soal, namun siswa salah dalam mengartikan gambar dari soal yang diketahui (tinggi alas prisma = 2,24), hal ini menyebabkan kesalahan dalam mencari volume prisma. Jadi dapat disimpulkan siswa salah paham dengan gambar yang diketahui.
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S8 JK: Kesalahan menginterprestasikan bahasa
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat langkahnya dalam mengerjakan soal, namun siswa salah dalam mengartikan gambar dari soal yang diketahui (alas dan tinggi alas prisma berturut-turut adalah 2,5 dan 2,24), hal ini menyebabkan kesalahan dalam mencari volume prisma. Jadi dapat disimpulkan siswa salah paham dengan gambar yang diketahui.
S9 JK: Kesalahan data
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat langkahnya dalam mengerjakan soal, namun dalam menentukan tinggi atau alas dari alas prisma tersebut siswa
menguraikan syarat-syarat yang sebenarnya tidak dibutuhkan dalam soal (tinggi alas prisma = 2,242−22, padahal dari soal sudah dapat
diketahui alas maupun tinggi dari alas prisma). Hal ini menyebabkan siswa merasa kebingungan dengan hasil yang rumit sehingga siswa melakukan kesalahan. Jadi dapat disimpulkan siswa tidak paham dengan apa yang diketahui dalam soal.
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S11 JK: Kesalahan teknis
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar dalam mencari volume balok dan volume prisma yang ditanyakan. Namun dari jawaban akhirnya siswa tersebut melakukan kesalahan perhitungan yaitu 2 + 4 = 8. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dalam menghitung jawaban akhir.
S12 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar dalam mencari volume balok, namun terjadi kesalahan dalam mencari volume prisma, yaitu dalam mencari luas alas prisma (Lalas = 2 x 2). Alas prisma yang diketahui berbentuk
segitiga, sehingga siswa salah dalam menerapkan rumus luas segitiga. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dan lupa rumus luas segitiga.
S14 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar dalam mencari volume balok, namun terjadi kesalahan dalam mencari volume prisma, yaitu salah dalam mengutip rumus volume prisma (Vprisma = 1/3 . a . t). Jadi dapat disimpulkan
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S15 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar dalam mencari volume balok, namun terjadi kesalahan dalam mencari volume prisma, yaitu salah dalam mengutip rumus volume prisma (Vprisma = 1/3 . La . t). Jadi dapat disimpulkan
siswa tidak hafal dengan rumus volume prisma.
S16 JK: Kesalahan teknis
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar dalam mencari volume balok, namun siswa melakukan kesalahan dalam menghitung volume prisma, yaitu (½ x 2 x 2) x 2 = 8. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dalam
menghitung jawaban akhir.
S17 JK: Kesalahan menginterprestasikan bahasa
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat langkahnya dalam mengerjakan soal, namun siswa salah dalam mengartikan gambar dari soal yang diketahui (tinggi alas prisma = 2,5), hal ini menyebabkan kesalahan dalam mencari volume prisma. Jadi dapat disimpulkan siswa salah paham dengan gambar yang diketahui.
S18 JK: Kesalahan teknis
Analisis kesalahan:
Dalam menghitung volume balok terjadi kesalahan perhitungan, yaitu 4 x 0,5 = 4,5. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dalam menghitung jawaban akhir.
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S19 JK: Kesalahan menginterprestasikan bahasa
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat langkahnya dalam mengerjakan soal, namun siswa salah dalam mengartikan gambar dari soal yang diketahui (alas dan tinggi alas prisma berturut-turut adalah 2,5 dan 2,24), hal ini menyebabkan kesalahan dalam mencari volume prisma. Jadi dapat disimpulkan siswa salah paham dengan gambar yang diketahui.
S22 JK: Kesalahan menginterprestasikan bahasa
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat langkahnya dalam mengerjakan soal, namun siswa salah dalam mengartikan gambar dari soal yang diketahui (tinggi alas prisma = 2,52−22), hal ini menyebabkan kesalahan dalam mencari
volume prisma. Jadi dapat disimpulkan siswa salah paham dengan gambar yang diketahui.
S25
JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar dalam mencari volume balok, namun terjadi kesalahan dalam mencari volume prisma, yaitu salah dalam mengutip rumus volume prisma (Vprisma = 1/3 . La . t). Jadi dapat disimpulkan
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S29 JK: Kesalahan menginterprestasikan bahasa
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat langkahnya dalam mengerjakan soal, namun siswa salah dalam mengartikan gambar dari soal yang diketahui (tinggi alas prisma = 2,24), hal ini menyebabkan kesalahan dalam mencari volume prisma. Jadi dapat disimpulkan siswa salah paham dengan gambar yang diketahui.
S30 JK: Kesalahan data
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat langkahnya dalam mengerjakan soal, namun dalam menentukan tinggi atau alas dari alas prisma tersebut siswa
menguraikan syarat-syarat yang sebenarnya tidak dibutuhkan dalam soal (tinggi alas prisma = 2,242−22, padahal dari soal sudah dapat
diketahui alas maupun tinggi dari alas prisma). Hal ini menyebabkan siswa merasa kebingungan dengan hasil yang rumit sehingga siswa melakukan kesalahan. Jadi dapat disimpulkan siswa tidak paham dengan apa yang diketahui dalam soal.
Keterangan:
Nomor siswa yang menjawab soal nomor 5 dengan benar : S6, S10, S28
Tabel 4.8 : Analisis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal nomor 6
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S1
JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat dalam mencari panjang AC, namun siswa masih salah dalam mencari luas permukaan prisma. Siswa tidak hafal dengan rumus dan tidak tepat dalam menggunakan rumus tersebut [Lp
= 2 (La . t) + (ka .t)]. Jadi dapat disimpulkan siswa tidak hafal dengan
rumus luas permukaan prisma dan tidak tepat dalam penerapannya.
S2 JK: Kesalahan data
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat dalam mencari panjang AC dan menuliskan rumus luas permukaan prisma, namun siswa salah mengartikan apa yang diketahui dalam soal (La = 10 x 4), dimana alas prisma berbentuk
segitiga. Jadi dapat disimpulkan siswa tidak paham dengan apa yang diketahui dalam soal.
S3 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat dalam mencari panjang AC, namun siswa masih salah dalam mencari luas permukaan prisma. Siswa tidak tepat dalam mengutip rumus luas alas prisma yang berbentuk segitiga (La = 8 x
6). Jadi dapat disimpulkan siswa salah dalam menerapkan rumus luas alas prisma.
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S8 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar dalam mencari panjang AC, namun terdapat kesalahan dalam mengutip rumus luas permukaan prisma, yaitu Lp =
La . t. Dari hasil wawancara dengan siswa ternyata siswa hafal dengan
rumus luas permukaan prisma, namun pada saat mengerjakan soal tersebut siswa lupa dengan rumus luas permukaan prisma dan beralasan tertukar dengan rumus volume prisma. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dalam mengutip rumus luas permukaan prisma.
S9 JK: Kesalahan teknis
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat dalam mencari panjang AC dan menuliskan rumus luas permukaan prisma. Kesalahan justru terjadi pada kesalahan perhitungan (2 . 24 + 96 = 2 . 120). Pada langkah ini seharusnya ada tanda kurung agar 2 dikalikan dengan 24 dahulu, kemudian baru ditambahkan dengan 96. Jadi dapat disimpulkan siswa kurang teliti dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar.
S11 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar dalam mencari panjang AC, namun terdapat kesalahan dalam mengutip rumus luas permukaan prisma, yaitu Lp =
La . t. Jadi dapat disimpulkan siswa tidak hafal dengan rumus luas
Nomor
Siswa Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan (JK) dan Analisis Kesalahan Siswa
S14 JK: Kesalahan data
Analisis kesalahan:
Siswa sudah tepat dalam mencari panjang AC dan menuliskan rumus luas permukaan prisma, namun siswa salah mengartikan apa yang diketahui dalam soal (La = 10 x 4), dimana alas prisma berbentuk
segitiga. Jadi dapat disimpulkan siswa tidak paham dengan apa yang diketahui dalam soal.
S15 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan:
Siswa sudah benar dalam mencari panjang AC, namun terdapat kesalahan dalam mengutip rumus luas permukaan prisma, yaitu Lp =
1/3 . La . t. Jadi dapat disimpulkan siswa tidak hafal dengan rumus
luas permukaan prisma.
S16 JK: Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema
Analisis kesalahan: