• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2. Penyajian dan Analisis Data

4.2.2. Analisis Data

Berdasarkan kode-kode pembacaan yang ada dalam lirik lagu ”Indonesiaku” maka dijelaskan konsep-konsep yang menggambarkan tentang nasionalisme, yaitu sebagai berikut :

Kode Hermeneutik

Kalimat hamparan alam luas pada bait ke-1 kalimat ke-1 termasuk kode hermeneutik karena dalam kalimat tersebut mengandung pertanyaan hamparan alam milik siapa yang luas? Dalam hal ini hamparan alam yang membentang luas adalah hamparan alam Indonesia

Kalimat membentang di jagad khatulistiwa pada bait ke-1 kalimat ke-1 termasuk kode hermeneutik karena kalimat tersebut menimbulkan teka-teki. Bagaimana kondisi alam Indonesia yang dilalui oleh garis khatulistiwa?

Kalimat takkan pernah terlupakan pada bait ke-1 kalimat ke-5 termasuk kode hermeneutik karena dalam kalimat tersebut mengandung artian yang luas, berusaha menjelaskan bahwa ada sesuatu yang tidak adan pernah dilupakan.

Kalimat tempat dimana pada bait ke-2 kalimat ke-1 termasuk kode hermeneutik karena mengandung pertanyaan bahwa dimana tempat tersebut berada.

Kode semik atau konotasi

Pada kalimat harum tanahmu pada bait ke-1 kalimat ke-3 termasuk kode semik atau konotasi, karena dalam kalimat tersebut menunjukkan isyarat bahwa Indonesia sangat terkenal namanya.

Pada kalimat hijau warnamu pada bait ke-1 kalimat ke-4 termasuk kode semik atau konotasi, karena dalam kalimat tersebut menunjukkan isyarat bahwa Indonesia mempunyai alam hijau yang tumbuh subur.

Pada kalimat menutup hari dan mati pada bait ke-2 kalimat ke-3 termasuk dalam kode semik atau konotasi, karena dalam kalimat tersebut menunjukkan bahwa setiap manusia dalam hidupnya akan selalu mengalami pergantian hari dan juga mengalami kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada kalimat ku akan tetap disini pada bait ke-3 kalimat ke-4 termasuk dalam kode semik atau konotasi, karena kalimat tersebut menunjukkan adanya rasa nasionalisme kepada bangsa.

Kode simbolik

Pada kata padamu termasuk kode simbolik karena didalam lirik lagu ”Indonesiaku” mengandung tema tentang rasa nasionalisme kepada bangsa Indonesia.

Pada kalimat Indonesiaku juga termasuk kode simbolik karena kalimat ini termasuk judul dari lirik lagu ”Indonesiaku”

Kode Proaretik atau tindakan

Pada kalimat takkan pernah terlupakan pada bait 1 kalimat ke-5 termasuk kode proaretik atau tindakan, karena dalam kalimat tersebut menjelaskan bahwa karena menunjukkan sebuah tindakan yang berhubungan erat dengan ungkapan

pada kalimat sebelumnya, yaitu tidak akan melupakan Indonesia yang mempunyai alam membentang luas yang berada di jagad khatulistiwa.

Pada kalimat aku kembali duduk disini pada bait ke-2 kalimat ke-4 termasuk kode proaretik atau tindakan, karena dalam kalimat tersebut merupakan penegasan dan juga sebagai tindakan untuk kembali ke tempat semula.

Pada kalimat kuberjanji rasa ini pada bait ke-3 kalimat ke-2 termasuk kode proaretik atau tindakan, karena dalam kalimat tersebut menunjukkan suatu tindakan untuk berjanji menjaga rasa nasionalisme kepada Indonesia.

Kalimat akan selalu dihati pada bait ke-3 kalimat ke-2 termasuk kode proaretik atau tindakan, karena dalam kalimat tersebut menunjukkan suatu tindakan yang muncul akibat dari sebuah peristiwa atau kejadian. Yaitu tindakan untuk menjaga rasa nasionalisme kepada Indonesia selalu di hati.

Kalimat ku akan tetap disini pada bait ke-3 kalimat ke-4 termasuk kode proaretik atau tindakan, karena dalam kalimat tersebut menunjukkan sebuah tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk tetap berada disini.

Kalimat kucinta hijaunya alammu pada bait ke-4 kalimat ke-1 termasuk kode proaretik, karena dalam kalimat tersebut menunjukkan sebuah tindakan yang dilakukan untuk mengungkapkan keinginan hatinya. Dengan mempunyai alam yang hijau maka tindakan yang muncul adalah timbulnya akan rasa cinta terhadap Indonesia

Kalimat kucinta birunya lautmu pada bait ke-4 kalimat ke-2 termasuk kode proaretik, karena dalam kalimat tersebut menunjukkan sebuah tindakan yang muncul akibat dari sebuah peristiwa atau kejadian. Dengan mempunyai kekayaan

alam yang berupa laut maka tindakan yang muncul adalah rasa cinta terhadap Indonesia.

Kalimat kucinta semua yang ada pada bait ke-4 kalimat ke-3 termasuk kode proaretik, karena dalam kalimat tersebut menunjukkan sebuah tindakan mencintai semua yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Kode Kultural

Pada kalimat kucinta semua yang ada pada bait ke-4 kalimat ke-3 termasuk kode kultural, karena setiap warganegara pasti akan mempunyai perasaan mencintai tanah airnya sendiri.

Pada kalimat padamu Indonesiaku pada bait ke-5 kalimat ke-1 juga termasuk kode kultural, karena menunjukkan budaya Indonesia yang cinta tanah air.

Dalam tahap ini peneliti akan menganalis lirik lagu atau kata-kata yang terdapat dalam lagu “Indonesiaku” berdasarkan peta tanda Roland Barthes.

Berikut adalah hasil dari analisis data :

Penanda yang ada dalam lirik lagu ini adalah seluruh lirik lagu atau kata-kata yang terdapat dalam lagu “Indonesiaku” mulai dari judul lagu, bait pertama sampai pada bait terakhir.

Petanda dalam lirik lagu “Indonesiaku” ini adalah makna tersembunyi atau konsep yang ada dalam kata-kata yang digunakan oleh penulis lirik lagu tersebut., sehingga akan tercipta sebuah pesan yang ingin disampaikan. Saat seseorang

mengucapkan kata “Indonesiaku” maka penanda indonesiaku dapat juga dengan mudah memunculkan petanda sebagai sebuah perasaan ikut memiliki.

Setiap kata tentu mengandung makna denotatif maupun makna konotatif. Makna denotatif ialah suatu konsep mental yang telah disepakati bersama oleh masyarakat. Disini peneliti berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud) untuk menentukan makna yang telah disepakati bersama tersebut (makna denotatif).

Makna konotatif ialah makna subjektif yang terbentuk dari interaksi yang terjadi ketika tanda bertemu dengan perasaan atau emosi dari pembaca serta nilai-nilai dari kebudayaan (Fiske, 199:72). Jadi, peneliti subjektif untuk menentukan makna konotatif sesuai nilai-nilai dan kebudayaan yang dianut oleh peneliti.

Representasi lirik lagu “Indonesiaku” ini akan dilakukan peneliti dengan menentukan penanda-petanda dalam peta Roland Barthes, mengkategorikan kalimat dari bait per bait ke dalam lima kode Barthes dan penjabaran makna tiap bait per bait. Pada lirik lagu “Indonesiaku” ini terdapat 5 bait.

Pada bait pertama, terdiri dari lima kalimat sebagai berikut : Hamparan alam luas

Membentang di jagad khatulistiwa Harum tanahmu

Hijau warnamu

Bait ke- 1 Lirik ke- 1 : Hamparan alam luas Gambar 4.1. Peta Tanda Bait ke- 1 Lirik ke- 1 1. Penanda : Hamparan alam luas 2. Petanda : Konsep tentang bentangan luas segala sesuatu yang ada di semesta ini. 3. Tanda denotatif :

Alam Indonesia yang membentang luas. 4. Penanda Konotatif :

Kebanggaan Indonesia mempunyai alam yang luas.

5. Petanda Konotatif :

Konsep tentang alam Indonesia yang membentang luas.

5. Tanda Konotatif :

Menunjukkan kebanggaan akan Indonesia yang mempunyai alam dengan hamparan yang lapang.

Dalam bait pertama, lirik ke- 1 terdapat kata hamparan berarti bentangan (sesuatu yang dihamparkan). kata alam berarti segala sesuatu yang ada di semesta ini (langit dan bumi). Luas mempunyai makna ukuran suatu permukaan yang lebar atau lapang.

Makna konotasi dari lirik hamparan alam luas merupakan sebuah pernyataan atau ungkapan bahwa Indonesia ini mempunyai bentangan segala sesuatu yang berada di semesta ini yang meliputi langit dan bumi dalam jumlah yang sangat besar. Indonesia mempunyai kekayaan alam yang banyak. Hal tersebut bagi bangsa Indonesia merupakan suatu kebanggaan.

Bait ke- 1 Lirik ke- 2 : Membentang di jagad khatulistiwa Gambar 4.2. Peta Tanda Bait ke- 1 Lirik ke- 2

1. Penanda :

Membentang di jagad khatulistiwa

2. Petanda :

Konsep tentang bentuk permukaan bumi di alam yang berada di garis belahan bumi. 3. Tanda denotatif :

Indonesia yang berada di bumi khatulistiwa. 4. Penanda Konotatif :

kebanggaan Indonesia berada di bumi khatulistiwa.

5. Petanda Konotatif : Konsep tentang alam Indonesia yang berada di garis belahan bumi 6. Tanda Konotatif :

Menunjukkan kebanggaan dengan alam Indonesia yang berada di garis belahan bumi.

Dalam bait pertama, di lirik ke- 2 terdapat kata membentang yang artinya bentuk permukaan bumi yang meliputi gunung, sungai, laut, sawah dan sebagainya merupakan suatu kesatuan. Di kata depan untuk menandai tempat. Jagad mempunyai arti alam semesta. Sedangkan khatulistiwa bermakna garis lintang nol derajat yang membagi bumi menjadi dua belahan yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.

Makna konotasi dari kalimat membentang di jagad khatulistiwa merupakan sebuah gambaran bahwa Indonesia yang meliputi gunung, sungai, laut, sawah dan lain sebagainya merupakan suatu kesatuan yang dilalui oleh garis khatulistiwa, garis yang membagi bumi menjadi dua belahan, yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.

Bait ke- 1 Lirik ke- 3 : Harum tanahmu Gambar 4.3. Peta Tanda Bait ke- 1 Lirik ke- 3 1. Penanda :

Harum tanahmu

2. Petanda :

Konsep tentang suatu negara yang mempunyai nama terkenal.

3. Tanda denotatif :

Indonesia yang terkenal namanya. 4. Penanda Konotatif :

Kebanggaan dengan terkenalnya nama Indonesia.

5. Petanda Konotatif :

Konsep tentang Indonesia yang terkenal namanya.

7. Tanda Konotatif :

Menunjukkan kebanggaan akan Indonesia yang mempunyai nama masyur (terkenal)

Dalam bait pertama, di lirik ke- 3 terdapat kata harum yang artinya berbau wangi, masyur (terkenal namanya). Kata tanahmu, bila dipisah menjadi tanah + mu, tanah mempunyai arti permukaan bumi atau lapisan bumi yang berada di atas sendiri. sedangkan mu mempunyai makna kamu, sebagai petunjuk.

Makna konotasi dari lirik harum tanahmu merupakan suatu gambaran bahwa Indonesia sebagai negara yang berada di atas permukaan bumi mempunyai nama yang terkenal bagaikan tanah yang berbau harum. Misalnya Indonesia yang terkenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah, sehingga banyak negara yang ingin menguasainya pada jaman penjajahan. Sebagai bangsa Indonesia hal tersebut merupakan suatu kebanggaan.

Bait ke- 1 Lirik ke- 4: Hijau warnamu Gambar 4.4. Peta Tanda Bait ke- 1 Lirik ke- 4 1. Penanda : Hijau warnamu 2. Petanda : Konsep tentang hutan yang tumbuh subur 3. Tanda denotatif :

Hutan Indonesia yang hijau 4. Penanda Konotatif :

Kebanggaan Indonesia yang mempunyai hutan yang hijau.

5. Petanda Konotatif :

Konsep tentang hutan Indonesia yang tumbuh subur. 6. Tanda Konotatif :

Menunjukkan kebanggaan akan Indonesia yang mempunyai hutan hijau yang tumbuh subur.

Dalam bait pertama, di lirik ke- 4 terdapat kata hijau yang artinya warna dasar yang serupa dengan daun. Kata warnamu bila dipisah menjadi warna + mu, warna mempunyai arti corak atau rupa, mu mempunyai makna kamu, sebagai petunjuk.

Makna konotasi dari lirik hijau warnamu adalah sebuah gambaran atau ungkapan bahwa Indonesia terkenal mempunyai hutan hijau yang alamnya tumbuh subur. Luas hutan yang dimiliki Indonesia luas sekitar 120.353.104 ha. Hutan merupakan jamrud khatulistiwa yang harus dijaga kelestariannya untuk mahkluk hidup. Dengan luasnya hutan yang ada di Indonesia hal tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

Bait ke- 1 Lirik ke- 5: Takkan pernah terlupakan

Gambar 4.5. Peta Tanda Bait 1 Lirik 5

1. Penanda :

Takkan pernah terlupakan

2. Petanda :

Konsep tentang sesuatu hal yang tidak akan pernah dilupakan.

3. Tanda denotatif :

Indonesia yang selalu diingat. 4. Penanda Konotatif :

Kebanggaan dengan Indonesia yang tidak akan pernah dilupakan.

5. Petanda Konotatif :

Konsep tentang Indonesia yang namanya tidak akan pernah dilupakan.

6. Tanda Konotatif :

Menunjukkan kebanggaan akan Indonesia yang tidak akan pernah dilupakan namanya.

Dalam bait pertama, di lirik ke- 5 terdapat kata takkan berasal dari kata tak + kan, tak berarti tidak mau sedangkan –kan mempunyai makna akan. Kata pernah berarti sudah menjalani atau mengalami. Kata terlupakan berarti tidak akan ingat.

Makna konotasi dari lirik takkan pernah terlupakan merupakan suatu ungkapan atau pernyataan bahwa bangsa Indonesia tidak akan pernah melupakan semua yang ada pada Indonesia sampai kapanpun. Yang akhirnya sebagai bangsa Indonesia hal tersebut merupakan suatu kebanggaan.

Apabila digabungkan secara keseluruhan, makna bait pertama ini adalah negara Indonesia yang mempunyai kondisi alam yang tumbuh hijau dan subur tidak akan pernah dilupakan oleh siapapun. Hal ini perlu kita sadari sepenuhnya untuk menjaga bumi Indonesia untuk masa depan anak cucu kita.

Pada bait kedua, terdiri dari lima kalimat sebagai berikut : Tempat dimana

Aku dilahirkan

Dan tempat dimana nanti Aku kembali duduk disini Menutup hari dan mati

Bait 2 Lirik 1 : Tempat dimana Gambar 4.6. Peta Tanda Bait 2 Lirik 1 1. Penanda :

Tempat dimana

2. Petanda :

Konsep tentang suatu tempat yang akan dipakai untuk menyimpan

sesuatu. 3. Tanda denotatif :

Tempat di Indonesia. 4. Penanda Konotatif :

Kebanggaan Indonesia sebagai salah satu tempat yang dipilih.

5. Petanda Konotatif :

Konsep tentang tempat di Indonesia.

6. Tanda Konotatif :

Menunjukkan kebanggaan akan Indonesia sebagai tempat yang akan digunakan untuk menyimpan sesuatu.

Dalam bait kedua, di lirik ke- 1 terdapat kata tempat yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyimpan. Dimana, awalan di- berarti kata depan untuk menandai tempat. Mana mempunyai makna kata tanya untuk menanyakan salah satu orang atau benda dari suatu kumpulan.

Makna konotasi dari lirik tempat dimana menimbulkan pengertian bahwa Indonesia akan menjadi tempat untuk menyimpan sesuatu. Hal tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

Bait ke-2 Lirik ke- 2 : Aku dilahirkan

Gambar 4.7. Peta Tanda Bait 2 Lirik 2

1. Penanda : Aku dilahirkan 2. Petanda : Konsep tentang seseorang yang dikeluarkan dari dalam perut 3. Tanda denotatif :

Indonesia sebagai tempat dimana seseorang dilahirkan

4. Penanda Konotatif :

Kebanggaan Indonesia sebagai tempat kelahiran.

5. Petanda Konotatif :

Konsep tentang Indonesia sebagai tempat seseorang dikeluarkannya dari dalam perut sang ibu.

6. Tanda Konotatif :

Menunjukkan kebanggaan akan Indonesia sebagai tempat kelahirannya.

Dalam bait kedua, di lirik ke- 2 terdapat kata aku yang menyatakan orang tunggal atau diri sendiri. Dilahirkan, awalan di- berarti kata depan untuk menandai tempat. Lahir mempunyai makna keluar dari dalam perut ibu (melalui rahim). Kan mempunyai makna akan.

Makna konotasi dari aku dilahirkan adalah Indonesia sebagai tempat dimana warga Indonesia dikeluarkan dari dalam perut sang ibu melalui rahim. Hal

tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia karena Indonesia sebagai tempat kelahirannya.

Bait ke-2 Lirik ke- 3 : Dan tempat dimana nanti Gambar 4.8. Peta Tanda Bait 4 Lirik 1 1. Penanda :

Dan tempat dimana nanti

2. Petanda :

Konsep tentang suatu tempat yang akan dituju suatu hari.

3. Tanda denotatif :

Indonesia adalah tempat tersebut. 4. Penanda Konotatif :

Kebanggaan Indonesia sebagai tempat yang akan dipilih suatu saat nanti

5. Petanda Konotatif :

Konsep tentang suatu tempat yang akan dipilih suatu saat yang tidak akan lama di Indonesia.

6. Tanda Konotatif :

Menunjukkan kebanggaan akan Indonesia sebagai tempat yang dituju suatu saat nanti

Dalam bait kedua, di lirik ke- 3 terdapat kata dan yang menyatakan kata penghubung antara dua kata. Tempat adalah sesuatu yang digunakan untuk menyimpan. Dimana, awalan di- menyatakan tempat, mana mempunyai arti kata tanya untuk menanyakan salah seorang atau salah satu benda dari suatu kelompok (perkumpulan). Sedangkan nanti mempunyai arti waktu yang tidak lama dari sekarang.

Makna konotasi dari dan tempat dimana nanti adalah sebuah ungkapan penegasan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia memilih negaranya sendiri

sebagai suatu tempat yang akan ditujunya suatu saat nanti. Yang akhirnya sebagai bangsa Indonesia hal tersebut merupakan suatu kebanggaan.

Bait ke- 2 Lirik ke- 4 : Aku kembali duduk disini Gambar 4.9. Peta Tanda Bait 2 Lirik 4 1. Penanda : Aku kembali duduk disini 2. Petanda : Konsep tentang seseorang yang akan kembali meletakkan tubuhnya. 3. Tanda denotatif :

Indonesia sebagai tempat kembali. 4. Penanda Konotatif :

Kebanggaan Indonesia sebagai tempat kembalinya nanti.

5. Petanda Konotatif :

Konsep tentang suatu tempat di Indonesia untuk meletakkan tubuhnya kembali ke keadaan semula.

6. Tanda Konotatif : Menunjukkan kebanggaan akan Indonesia sebagai tempat untuk meletakkan tubuhnya kembali.

Dalam bait kedua, di lirik ke- 4 terdapat kata aku yang menyatakan orang tunggal (diri sendiri). Kembali adalah balik ke tempat atau keadaan semula. Kemudian duduk mempunyai arti meletakkan tubuh. Disini, di- merupakan kata depan untuk menandai tempat, sedangkan sini adalah di tempat ini.

Makna konotasi dari aku kembali duduk disini mempunyai makna yaitu Indonesia sebagai tempat dimana bangsa Indonesia untuk meletakkan tubuhnya kembali ke keadaan semula.

Bait ke- 2 Lirik ke- 5 : Menutup hari dan mati

Gambar 4.10. Peta Tanda Bait 2 Lirik 5

1. Penanda :

Menutup hari dan mati

2. Petanda :

Konsep tentang waktu dan usia yang telah habis 3. Tanda denotatif :

Indonesia sebagai tempat untuk menutup waktu dan usia.

4. Penanda Konotatif :

Kebanggaan Indonesia sebagai tempat untuk menutup hari dan mati.

5. Petanda Konotatif :

Konsep tentang waktu untuk menutup waktu dan usia yang akan dilakukan di Indonesia. 6. Tanda Konotatif :

Menunjukkan kebanggaan Indonesia sebagai tempat yang dipilih untuk menutup waktu dan usia.

Dalam bait kedua, di lirik ke- 5 terdapat kata menutup yang berarti menghalangi atau penghabisan. Hari yaitu waktu dari pagi kembali pagi lagi (dalam waktu 24 jam). Dan menyatakan penghubung di antara dua kata. Sedangkan mati mempunyai arti sudah hilang nyawanya atau bisa juga tidak hidup lagi.

Makna konotasi dari menutup hari dan mati adalah setiap manusia mengalami penghabisan waktu yang dimulai dari pagi menjelang pagi lagi dalam kurun waktu 24 jam dan juga nyawanya yang sudah hilang.

Apabila digabungkan dari keseluruhan, makna bait kedua adalah Indonesia sebagai tempat yang akan dipilih oleh warganegaranya untuk tempat dimana dia

dilahirkan dan tempat untuk kembalinya suatu saat nanti. Hal ini menunjukkan rasa nasionalisme terhadap Indonesia.

Pada bait ketiga, terdiri dari empat kalimat sebagai berikut : Kuberjanji rasa ini

Akan selalu di hati Sampai suatu saat nanti Ku akan tetap disini

Bait ke- 3 Lirik ke- 1 : Kuberjanji rasa ini Gambar 4.11. Peta Tanda Bait 3 Lirik 5

1. Penanda :

Kuberjanji rasa ini

2. Petanda :

Konsep tentang seseorang yang berjanji untuk menjaga semua yang telah dialami oleh seluruh pancaindera.

3. Tanda denotatif :

Berjanji kepada Indonesia 4. Penanda Konotatif :

Kebanggaan bangsa Indonesia yang berjanji kepada negaranya.

5. Petanda Konotatif :

Konsep untuk berjanji kepada Indonesia untuk selalu menjaga rasa cinta tanah air sampai kapanpun.

6. Tanda Konotatif :

Menunjukkan kebanggaan akan berjanji kepada Indonesia dalam menjaga rasa cinta tanah airnya.

Dalam bait ketiga, di lirik ke- 1 terdapat kata kuberjanji, ku mempunyai makna aku (sebagai pemilik), ber artinya mempunyai. Janji adalah pernyataan

yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat sesuatu. Rasa adalah apa saja yang dialami oleh panca indera. Sedangkan ini adalah petunjuk.

Makna konotasi dari kuberjanji rasa ini adalah seseorang yang mempunyai pernyataan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat sesuatu yang dialami oleh panca indera. Berjanji bahwa akan menjaga rasa cinta tanah air kepada Indonesia sampai kapanpun. Dan hal tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

Bait ke- 3 Lirik ke- 2 : Akan selalu dihati Gambar 4.12. Peta Tanda Bait 3 Lirik 2 1. Penanda :

Akan selalu dihati

2. Petanda :

Konsep tentang janji yang akan dijaga selamanya. 3. Tanda denotatif :

Indonesia akan selalu di hati. 4. Penanda Konotatif :

Menunjukkan bahwa Indonesia akan selalu di hati.

5. Petanda Konotatif : Menunjukkan akan selalu menjaga perasaaan nasionalisme kepada Indonesia.

6. Tanda Konotatif :

Menunjukkan kebanggaan akan selalu menjaga perasaan cinta kepada Indonesia.

Dalam bait ketiga, di lirik ke- 1 terdapat kata akan yang mempunyai arti kata perangkai untuk menghubungkan kata kerja dengan pelengkapnya. Selalu yaitu senantiasa (selamanya). Di yaitu kata perangkai yang menyatakan ada pada suatu tempat. Sedangkan hati adalah bagian yang ada dalam tubuh manusia yang

dianggap sebagai tempat segala perasaaan batin dan tempat untuk menyimpan pengertian (perasaan-perasaan).

Makna konotasi dari akan selalu dihati adalah senantiasa menyimpan perasaan nasionalisme tersebut di dalam hati, karena hati adalah bagian yang ada di dalam tubuh manusia sebagai tempat menyimpan perasaan tersebut. Tindakan untuk menjaga nasionalisme kepada Indonesia merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

Bait ke- 3 Lirik ke- 3 : Sampai suatu saat nanti Gambar 4.13. Peta Tanda Bait 3 Lirik 3

1. Penanda :

Sampai suatu saat nanti

2. Petanda :

Konsep tentang suatu waktu yang akan tiba

3. Tanda denotatif :

Waktu yang akan datang 4. Penanda Konotatif :

Waktu yang akan datang di Indonesia.

5. Petanda Konotatif :

Konsep tentang waktu yang akan tiba satu hari nanti 6. Tanda Konotatif :

Menunjukkan bahwa akan tiba waktunya suatu hari nanti.

Dalam bait ketiga, di lirik ke- 3 terdapat kata sampai yang mempunyai arti tiba, datang, mencapai tujuan. Suatu mempunyai arti satu, sesuatu. Saat adalah ketika atau waktu. Sedangkan nanti mempunyai arti waktu yang tidak lama dari sekarang.

Makna konotasi dari sampai suatu saat nanti adalah tiba waktunya dalam satu hari yang tidak akan lama lagi dari sekarang.

Bait ke- 3 Lirik ke- 4 : Ku akan tetap disini

Gambar 4.14. Peta Tanda Bait 3 Lirik 4

1. Penanda : Ku akan tetap disini 2. Petanda : Konsep tentang seseorang yang tidak bergerak 3. Tanda denotatif :

Akan selalu di Indonesia. 4. Penanda Konotatif :

Kebanggaan bangsa Indonesia untuk selalu berada di Indonesia.

5. Petanda Konotatif :

Konsep untuk selalu berada di tempat ini dan tidak akan berpindah.

6. Tanda Konotatif :

Menunjukkan kebanggaan akan selalu berada di Indonesia meskipun dalam kondisi apapun.

Dalam bait ketiga, di lirik ke- 3 terdapat kata ku yang mempunyai makna aku sebagai penunjuk pemilik. Akan berarti mempunyai makna kata perangkai

Dokumen terkait