Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif mengikuti konsep Miles dan Huberman dan Spradley. Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2010, hlm. 337), mengemukakan bahwa “Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus pada setiap tahapan penelitian sehingga sampai tuntas dan datanya sampai jenuh”. Aktivitas dalam analisis data diantaranya data reduction, data
display, dan conclusion drawing/verification.
1. Data Reduction (Reduksi Data)
Data yang telah diperoleh dari lapangan sangat banyak jumlahnya, sehingga perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin banyak peneliti dilapangan, maka data yang diperoleh semakin banyak dan semakin kompleks. Oleh karena itu harus dilakukan analisis data dengan reduksi. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal- hal yang pokok, memfokuskan pada hal- hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu (Sugiyono, 2010, hlm. 338).
Pada tahap ini dilakukan penelaahan data secara keseluruhan lalu menghimpun hal-hal penting yang berhubungan dengan fokus penelitian. Laporan-laporan terperinci tentang data yang diperoleh di lapangan sebagai bahan mentah selanjutnya disingkatkan, direduksi, disusun lebih sistematis sehingga lebih mudah dianalisis. Data-data yang direduksi terdiri dari hasil wawancara, observasi, studi dokumentasi, yang berkaitan dengan fokus penelitian.
Saly Ulfah, 2014
PENYELENGGARAAN PROGRAM PARENTING BERBASIS E-LEARNING D ALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEND ID IK ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Data yang diperoleh melalui angket menggunakan skala sikap likert, data diolah sebagai berikut:
a. Membuat tabel dengan jalur kolom nomor, nama, aspek skor, rata-rata skor, dan menentukan skala dan diberi keterangan.
b. Kriteria perhitungan jawaban
Tabel 3.1 Kriteria perhitungan
Pilihan Jawaban Skor
SS= Sangat Setuju S= Setuju
RR= Ragu-Ragu TS=Tidak Setuju
STS =Sangat Tidak Setuju
5 4 3 2 1 Sumber :Sugiyono (2012) c. Menentukan interval kelas untuk memetakan rata-rata:
Interval
=Dimana X max = skor terbesar dalam kriteria perhitungan jawaban, X max = 5
X min = skor terendah dalam kriteria perhitungan jawaban, X min = 1
Banyak kelas = 5, karena skala ukuran menggunakan ordinal dengan 5 pilihan kriteria jawaban (option).
Jadi interval nya adalah 0,8.
d. Setelah besarnya interval diketahui, kemudian dibuat rentang skala sehingga dapat diketahui dimana letak rata-rata perkembangan responden terhadap aspek-aspek kemampuan mendidik. Rentang skala sikap tersebut:
Saly Ulfah, 2014
PENYELENGGARAAN PROGRAM PARENTING BERBASIS E-LEARNING D ALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEND ID IK ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Skala Kemampuan 1 1,00 - 1,80 sangat jelek 2 1,80-2,60 Jelek 3 2,60-3,40 Cukup 4 3,40-4,20 Baik 5 4,20-5,00 sangat baik Sumber : Hasil analisis data (2014)
e. Data yang telah diperoleh dari skala sikap likert, harus diketahui rata-rata skor untuk memetakan rata-rata-rata-rata setiap repsonden pada rentang skala sikap. Mencari rata-rata dengan cara membagi jumlah skor responden dengan jumlah keseluruhan indikator.
f. Setelah kriteria rentang sikap diatas ditetapkan penulis, setiaphasil jawaban dan rata-rata skor yang diperoleh peserta, akan lebih memudahkan dalam penafsiran penelitian.
3. Data Display (Penyajian Data)
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Penyajian data ini bertujuan agar data terorganisasi, tersusun dalam pola yang berhubungan, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami Penyajian data dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya (Sugiyono, 2010, hlm. 341). Hal ini akan memudahkan peneliti untuk memahami data yang telah diperoleh untuk dianalis dan ditarik kesimpulan.
4. Conclusion Drawing/Verification
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi (Sugiyono, 2010, hlm. 345). Dalam penarikan kesimpulan, peneliti menyampaikan ringkasan-ringkasan hasil penelitian yang menjawab tujuan penelitian.
Saly Ulfah, 2014
PENYELENGGARAAN PROGRAM PARENTING BERBASIS E-LEARNING D ALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEND ID IK ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku, Jurnal dan Makalah:
Arikunto,S. (1995). Memilih Instrumen pengumpul Data dalam Manajemen
penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
_________. (2000). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
_________. (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sardiman. (2005). Interaksi dan motivasi belajar “MENGAJAR”. Jakarta: Raja Grafindo.
Siregar, Eveline. (2008). Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Gunarsa, Y.S. (2004). Psikologi Praktis: Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Horton, William & Horton, Katherine. (2003). E-Learning Tools and
Technologies: A consumer guide for trainers, teachers, educators, and instructional designers. USA : Wiley Publishing, Inc.
Kamarga, Hansiswany. (2001). Managemen E-learning : Mengelola Pengetahuan
Sebagai Komoditas. Mimbar pendidikan, Jurnal Pendidikan, No. 3 Tahun
XX 2001.
Khoirudin, H. (2008). Sosiologi Keluarga. Yogyakarta: Liberty.
Moleong, Lexy J. (2007) Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Munir. (2004). E-Learning : Membangun System Pendidikan Berbasis Dunia
Maya. Mimbar pendidikan, Jurnal pendidikan No. 3 Tahun XXIII 2004.
Munir. (2012). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan
Saly Ulfah, 2014
PENYELENGGARAAN PROGRAM PARENTING BERBASIS E-LEARNING D ALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEND ID IK ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Naidu, Som. (2003). E-learning : A Guidebook of Principles, Procedures and
Practises. India : Commonwealth Educational Media Center for Asia
(CEMCA).
Nazir, M. (1983). Metode Penelitian. Jakarta: Balai Aksara.
Panen, Paulina. (2005). Pengembangan E-learning : Antara Mitos dan
Kenyataan. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Teknologi
Pembelajaran ”Teknologi Pendidikan Menuju Masyarakat Belajar” . Jakarta: 5 – 6 Desember 2005.
Rusman. (2009). “Pembelajaran Berbasis Komputer”, dalam Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran. Bandung: Jurusan
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
______. (2010). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali.
Rusman, dkk. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi: Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Rajawali
Pers.
Sajirun, Muhammad. (2012). Membentuk Karakter Islami Anak Usia Dini. Surakarta : Era Adicitra Intermedia.
Santrock, L.W. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Soelaeman, M.I. (1994). Pendidikan dalam Keluarga. Bandung: Alfabeta
Sudjana, D. (2004). Pendidikan Nonformal (Wawasan, Sejarah, Perkembangan,
Falsafah, Teori Pendukung Asas). Bandung: Falah Production.
________. (2001). Pendidikan Luar Sekolah: Wawasan, Sejarah, Perkembangan,
Falsafah dan Teori Pendukung Asas. Bandung: Falah Production.
________. (2010). Manajemen Program Pendidikan: Untuk Pendidikan
Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Fala
Saly Ulfah, 2014
PENYELENGGARAAN PROGRAM PARENTING BERBASIS E-LEARNING D ALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEND ID IK ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sugiyono. (2011) Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
________. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methode). Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. (2007) Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya Sisco, Ashley. (2010). Nations First for e-learning of effectiveness the Optimizing.
Ottawa: The Conference Board of Canada.
Ulwan, Abdullah Nashih. (1998). Pedoman Pendidikan dalam Anak Islam. Semarang: CV. As-syifa.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI press.
Wenger, E.(et.al.). (2002). Cultivating Communities Of Practice: A Guide To
Managing Knowledge [Terjemahan]. Boston: Harvard Business School
Press.
Yusufhadi, Miarso. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
Sumber selain dari Jurnal dan Buku:
Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Naskah Akademik Pendidikan
Keluarga Berwawasan Gender (PKBG). Jakarta: Proyek Peningkatan
Peran Masyarakat dan Pemampuan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender.
Kementrian Pendidikan Nasional. (2011). Juknis Orientasi Teknis Peningkatan
Program Parenting. Jakarta: Kemendiknas
Kementrian Pendidikan Nasional. (2012). Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan
Anak Usia Dini Berbasis Keluarga. Jakarta: Kemendiknas
Kementrian Pendidikan Nasional. (2012). Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan
Saly Ulfah, 2014
PENYELENGGARAAN PROGRAM PARENTING BERBASIS E-LEARNING D ALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEND ID IK ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kostianissa, Novita. (2013). Optimalisasi Partisipasi Orangtua Dalam Program
Parenting Studi Deskriptif Di PKBM Mitra Insani Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Skripsi Sarjana Pada UPI Bandung Tidak
Diterbitkan.
Permana, Vera. (2012). Upaya Tutor dalam Meningkatkan Pola Asuh yang
Kreatif Bagi orang Tua Melalui Program Parenting di Kober Bunda Ganesa Bandung. Skripsi Sarjana pada UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Peni Wulandani, Septi. (2013). E-Book How To Be Profesional Mother. Panduan Institut Ibu Profesional: tidak diterbitkan.
Sumiati, Ema.(2012). Efektivitas Kegiatan Parenting Dalam Meningkatkan Pola
Asuh Orang tua Di PAUD Sartika. Skripsi Sarjana pada UPI Bandung:
tidak diterbitkan.
Undang-Undang Dasar No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sumber dari Internet:
Prawoto, Aniyoga. (2014). Konsep Pengasuhan (Parenting). [online]. Tersedia:
(http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.com/2014/01/membangun-karakter-anak-sejak-usia-dini.html). [Diakses 16 Oktober 2014].
Maya, Winda. (2013). Resume Catatan Kuliah Online.[online]. Tersedia: http://windafrestikawati.wordpress.com/category/parenting/page/2/. [12 September 2014]
Okvina. (2009). Konsep Pengasuhan (Parenting).
[Online].Tersedia:http://okvina.wordpress.com/2009/02/18/konsep-pengasuhan-parenting/. [Diakses 20 Agustus 2014].
Wahono, Romi Satria. (2008). Definisi dan komponen e-learning.[online]. Tersedia: http://romisatriawahono.net/2008/01/23/meluruskan-salah-kaprah-tentang-e-learning/. [Diakses 20 agustus 2014]
Saly Ulfah, 2014
PENYELENGGARAAN PROGRAM PARENTING BERBASIS E-LEARNING D ALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEND ID IK ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Wikipedia. 2013. Pengertian Internet. [online]. Tersedia:
http://id.m.wikipedia.org/wiki/internet. [Diakses 20 agustus 2014]
Zaen, Abdullah. (2011). Pendidikan Anak Islam. [online]. Tersedia: http://salafiyunpad.wordpress.com/2011/08/10/pendidikan-anak-islam/.