• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENTABILITAS MODAL

B. ANALISIS DATA

Perhitungan untuk masing-masing rasio adalah sebagai berikut: 1. Rasio Likuiditas

a. Current Ratio

Tabel II.2

Perhitungan Current Ratio KPRI “Subur” Kecamatan Pasar Kliwon Kotamadya Surakarta Tahun 2006 – 2008

Keterangan Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 Aktiva Lancar 2061.869.642,00 2.293.055.386,00 2.530.836.950 Utang Lancar 636.949.046,6 724.326.285,60 661.416.225,60 Current Ratio 323,71 % 316,58 % 382,64%

Sumber : Data primer yang diolah

Perhitungan di atas dapat ditulis sebagai berikut : Tahun 2006 = 2.061.869.642 x 100% = 323,71% 639.949.046,6 Tahun 2007= 2.293.055.386 x 100% =316,58% 724.326.285,6 Tahun 2008= 2.530.836.950 x 100% =382,64% 661.416.225,6

Tabel II.2

Perhitungan Current Ratio KPRI “Subur” Kecamatan Pasar Kliwon Kotamadya Surakarta Tahun 2006 – 2008

Current Ratio Kenaikan (Penurunan)

2006 2007 2008 2006/2007 2007/2008

323,71 % 316,58 % 382,64% (7,13%) (66,06%)

Berdasarkan hasil analisis di atas, current ratio KPRI “ SUBUR” tahun 2006 sebesar 323,71 %, berarti bahwa setiap utang lancar Rp 1,00 dijamin dengan aktiva lancar sebesar Rp 3,44. Tahun 2007 sebesar 316,58 % berarti bahwa setiap utang lancar Rp 1,00 dijamin dengan aktiva lancar sebesar Rp 3,17. Tahun 2008 sebesar 382,64%, berarti bahwa setiap utang lancar Rp 1,00 dijamin dengan Rp 3,83 aktiva lancar.

Sesuai dengan Kertas Kerja Penilaian Koperasi dan Menengah No.129/Kep/M/KUMK/XI/2002 rasio untuk tiga periode menunjukkan angka di atas 175%, ini berarti bahwa sangat tingkat likuiditas yang dihitung dengan current rasio adalah sangat baik. Untuk Tahun 2007 current rasio KPRI “Subur” mengalami penurunan kenaikan hutang lancar sebesar Rp 87.377.210,00 (13,71%). Aktiva lancar sebesar Rp 231.185.744 (11,21%).

Tahun 2008 current rasio mengalami kenaikan sebesar 66,06%. Hal ini menunjukkan semakin kuatnya posisi keuangan oleh

penurunan utang lancar sebesar Rp 62.910.060,00 (8,69%) dan bertambahnya aktiva lancar sebesar Rp 237.781.564 (10,37%).

b. Quick Ratio

Tabel II.4

Perhitungan Quick Ratio

KPRI “Subur” Kecamatan Pasar Kliwon Kotamadya Surakarta Tahun 2006 – 2008

Keterangan Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 Aktiva Lancar 2061.869.642 2.293.055.386 2.530.836.950 Persediaan Utang Lancar 26.346.052,00 636.949.046,6 25.521.739 724.326.285,6 29.658.314,00 661.416.225,6 Quick ratio 319,57 % 313,05 % 378,15%

Sumber : Data primer yang diolah

Perhitungan di atas dapat ditulis sebagai berikut :

Tahun 2006 = 2.061.869.642 – 26.346.052 x 100% = 319,57% 636.949.046,6 Tahun 2007= 2.293.055.386 – 25.521.739 x 100% = 313,05% . 724.326.285,6 Tahun 2008= 2.530.836.950 – 29.658.314 x 100% 661.416.225,6

Tabel II.5

Kotamadya Surakarta Tahun 2006 – 2008

Quick Ratio Kenaikan (Penurunan)

2006 2007 2008 2006/2007 2007/2008

319,57 % 313,05 % 378,15% (6,54%) 65,1%

Berdasarkan hasil analisis di atas, quick ratio KPRI “Subur” tahun 2006 sebesar 319,57%, ini berarti bahwa setiap utang lancar Rp 1,00 dijamin dengan aktiva lancar selain persediaan yang lebih likuid sebesar Rp 3,1957. Tahun 2007, quick ratio sebesar 313,05%, ini berarti bahwa setiap utang lancar Rp 1,00 dijamin dengan aktiva lancar selain persediaan sebesar Rp 3,7815.

Sesuai dengan Kertas Kerja Penilaian Klasifikasi Koperasi dalam Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. No.129/Kep/M/KUMK/XI/2002, Rasio untuk tiga periode menunjukkan angka di atas 175%, ini berarti bahwa tingkat likuiditas yang dihitung dengan quick ratio adalah sangat baik. Tahun 2007 quick ratio KPRI “SUBUR” mengalami penurunan 6,52%. Penurunan in disebabkan adanya kenaikan utang lancar sebesar Rp 87.377.201,00 (13,71%) dan aktiva lancar setelah dikurangi persediaan sebesar Rp 205.644.005 (9,98%).

Meskipun quick ratio mengalami penurunan, kondisi keuangan KPRI “SUBUR” masih likuid, yaitu di atas 175%. Pada tahun 2007 KPRI “SUBUR” mengalami kenaikan quick ratio sebesar 65,1%.

Kenaikan ini disebabkan adanya penurunan utang lancar. 62.910.060 (7,29%) dan kenaikan aktiva lancar sebesar 231.185.744 (10,085).

c. Cash Ratio

Tabel II.6

Perhitungan Cash Ratio

KPRI “Subur” Kecamatan Pasar Kliwon Kotamadya Surakarta Tahun 2006 – 2008

Keterangan Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 Kas dan Bank 33.619.079 32.417.460 24.599.474 Utang Lancar 636.944.084,6 724.326.285,16 661.416.225,6

Cash Ratio 5,28% 4,48% 3,72%

Sumber : Data primer yang diolah

Perhitungan di atas dapat ditulis sebagai berikut : Tahun 2006 = 33.619.079 x 100% = 5,28% 636.944.084,6 Tahun 2007 = 32.417.460 x 100% = 4,48% 724.326.285,16 Tahun 2008 = 24.599.474 x 100% = 3,72% 661.416.225,6

Tabel II.7

Perbandingan Cash Ratio

KPRI “Subur” Kecamatan Pasar Kliwon Kotamadya Surakarta Tahun2006 – 2008

Cash Ratio Kenaikan (Penurunan)

2006 2007 2008 2006/2007 2007/2008

5,28% 4,48% 3,72% (0,8%) (0,76%)

Berdasarkan hasil analisis di atas, cash ratio KPRI “SUBUR” tahun 2006 sebesar 5,28 % ini berarti bahwa setiap utang lancar Rp 1,00 dijamin dengan kas sebesar Rp 0,0528. Tahun 2007 cash ratio sebesar 4,48% ini berarti bahwa setiap utang lancar Rp 1,00 dijamin dengan kas sebesar 0,048%. Cash ratio tahun 2008 sebesar 3,72% ini berarti bahwa setiap utang lancar Rp 1,00 dijamin dengan kas sebesar Rp 0,0372 sesuai dengan Kertas Kerja Penilaian Klasifikasi Koperasi dalam Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. No.129/Kep/M/KUMK/XI/2002, rasio untuk tiga periode menunjukkan angka di bawah 125%. Ini berarti bahwa tingkat likuiditas yang dihitung dengan cash ratio adalah kurang baik. Tahun 2007 cash ratio KPRI “SUBUR”mengalami penuruan yang disebabkan kenaikan hutang lancar sebesar Rp 87.382.201 (13,72%).

2. Rasio Salvobilitas a. Equity to total debt

Tabel II.”

Kecamatan Pasar Kliwon Kotamadya Suraka8 Perhitungan Equity to Total Debt KPRI “SUBUR rta

Tahun 2006 – 2008

Keterangan Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008

Modal (Kekayaan) 1.188.513.032,40 1.370.670.482,40 1.580.812.332,40 SHU 73.935.423 71.453.167 70.302.732 Utang Lancar 636.949.084,6 724.326.285,6 661.416.225,60 Utang jangka panjang 217.594.229 211.935.758 293.676.378,00

Equity to total debt 147,75% 154,03% 172,89% Sumber : Data primer yang diolah

Perhitungan di atas dapat ditulis sebagai berikut :

Tahun 2006 = 1.188.513.032,40 + 73.935.423 x 100% = 147,75% 636.949.084,6 + 217.594.229 Tahun 2007 = 1.370.670.482,4 + 71.453.167 x 100% = 154,03% 724.326.285,6 + 211.935.758 Tahun 2008 = 1.580.812.332,4 + 70.302.732 x 100% = 172,89% 661.416.225,6 + 293.676.378

Tabel II.9

Perbandingan Equity to Total Debt KPRI “SUBUR”

Kecamatan Pasar Kliwon Kotamadya Surakarta Tahun 2006 – 2008

Equity to Total Debt Kenaikan (Penurunan)

2006 2007 2008 2006/2007 2007/2008

147,75% 154,03% 172,89% 6,28% 18,86%

Berdasarkan hasil analisis di atas, equity to total debt KPRI “SUBUR” tahun 2006 sebesar 147,75%, ini berarti bahwa setiap utang Rp 1,00 dijamin dengan modal sebesar Rp 1,4775. Tahun 2007 Equity to total debt KPRI “SUBUR” sebesar 154,03%, ini berarti bahwa setiap utang Rp 1,00 dijamin dengan modal sebesar Rp 1,5403. Tahun 2008 equity to total debt KPRI “SUBUR” sebesar 172,89%, ini berarti bahwa setiap utang Rp 1,00 dijamin dengan modal sebesar Rp 1,7289. sesuai dengan Kertas Kerja Penilaian Klasifikasi Koperasi dalam Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. No.129/Kep/M/KUMK/XI/2002, rasio untuk tiga periode menunjukkan angka diatas 15%, ini berarti bahwa tingkat solvabilitas KPRI “SUBUR” yang dihitung dengan equity total to debt adalah sangat baik. Tahun 2004 Equity to total debt KPRI “SUBUR” mengalami kenaikan sebesar 6,28%. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan jumlah modal sebesar 182.157.450 (15,33%).

b. Total Capital Asset to Total Debt Tabel II.10

Perhitungan Total Capital Asset to Total Debt KPRI “SUBUR” Kecamatan Pasar Kliwon Kotamadya Surakarta

Tahun 2006 – 2008

Keterangan Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008

Total Asset (Aktiva) 2.116.282.722 2.359.856.466,00 2.602.969.030 Utang Lancar 636.949.084,6 724.326.285,6 661.416.225,60

Utang Jangka Panjang 217.594.229 211.935.758,00 293.676.378,00

Equity to total debt 247,68% 252,05% 272,54%

Sumber : Data primer yang diolah

Perhitungan di atas dapat ditulis sebagai berikut :

Tahun 2006 = 2.116.282.722 x 100% = 247,68% 636.949.084,6 + 217.594.229 Tahun 2007 = 2.359.856.466 x 100% = 252,05% 724.326.285,6 + 211.935.758 Tahun 2008 = 2.602.969.030 x 100% = 272,54 % 661.416.225,6 + 293.676.378

Tabel II.11

Perbandingan Total Capital Asset to Total Debt KPRI “SUBUR” Kecamatan Pasar Kliwon Kotamadya Surakarta Tahun 2006 – 2008

Total Capital Asset To Total Debt Kenaikan (Penurunan)

2006 2007 2008 2006/2007 2007/2008

247,68% 252,05% 272,54% 4,37% 20,49%

Berdasarkan hasil analisis diatas, Total Capital Asset To Total Debt KPRI “SUBUR” tahun 2006 sebesar 247,68%, ini berarti bahwa setiap utang Rp 1,00 dijamin dengan Aktiva sebesar Rp 2,4768. Tahun 2007 Total Capital Asset To Total Debt sebesar 252,05%, ini berarti bahwa setiap utang Rp 1,00 dijamin dengan aktiva sebesar Rp 2,5205. Tahun 2008 Total Capital Asset To Total Debt sebesar 272,54%, ini berarti bahwa setiap utang Rp 1,00 dijamin dengan modal sebesar Rp 2,7254. sesuai dengan Kertas Kerja Penilaian Klasifikasi Koperasi dalam Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. No.129/Kep/M/KUMK/XI/2002, rasio ini untuk tiga periode menunjukkan angka diatas 110%, ini berarti bahwa tingkat solvabilitas KPRI “SUBUR” yang dihitung dengan Total Capital Asset To Debt adalah sangat baik. Tahun 2004 Total Capital Asset To Debt KPRI “SUBUR” mengalami kenaikan sebesar 4,37%. Hal ini disebabkan oleh kenaikan total aktiva sebesar 243.573.744 (11,51%). Tahun 2005 Total Capital Asset To Debt KPRI “SUBUR” mengalami

kenaikan sebsar 20,49%. Hal ini disebabkan oleh kenaikan total aktiva sebsar 243.112.564 (10,30%).

3. Rasio Profitabilitas atau Rentabilitas a. Rasio Return on Equity

Tabel II.12

Perhitungan Rasio Return On Equity KPRI “SUBUR” Kecamatan Pasar Kliwon Kotamadya Surakarta

Tahun 2006 – 2008

Keterangan Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008

SHU 73.076.376 52.923.940 67.064.094

Modal 1188.513.032,4 1.370.670.482,4 1.580.812.332,4 Rasio Modal

Sendiri

6,15% 3,86% 4,24%

Sumber : Data primer yang diolah

Perhitungan di atas dapat ditulis sebagai berikut : Tahun 2006 = 73.076.376 x 100% = 6,15% 1.188.513.032,4 Tahun 2007 = 52.923.940 x 100% = 3,86% 1.370.670.482,4 Tahun 2008 = 67.064.094 x 100% = 4,24% 1.580.812.332,4

Tabel II.13

Perbandingan Rasio Return On Equity KPRI “SUBUR” Kecamatan Pasar Kliwon Kotamadya Surakarta Tahun 2006 – 2008

Return On Equity Kenaikan (Penurunan)

2006 2007 2008 2006/2007 2007/2008

6,15% 3,86% 4,24% (2,29%) 0,4%

Berdasarkan hasil analisis diatas, Rasio modal sendiri KPRI “SUBUR” tahun 2006 sebesar 6,15%, ini berarti bahwa setiap utang Rp 1,00 dijamin dengan Aktiva sebesar Rp 0,0615. Tahun 2007 Rasio modal sendiri sebesar 3,86%, ini berarti bahwa setiap utang Rp 1,00 dijamin dengan aktiva sebesar Rp 0,0386. Tahun 2008 rasio modal sendiri sebesar 4,24%, ini berarti bahwa setiap utang Rp 1,00 dijamin dengan modal sebesar Rp 0,0424. sesuai dengan Kertas Kerja Penilaian Klasifikasi Koperasi dalam Keputusan Menteri Negara

Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

No.129/Kep/M/KUMK/XI/2002, rasio selama tiga periode menunjukkan angka diatas 1% sampai dengan 9%, ini berarti bahwa tingkat profitabilitas KPRI “SUBUR” yang dihitung dengan Rasio modal sendiri adalah sangat baik. Tahun 2004 Return On Equity KPRI “SUBUR” selama tiga periode mengalami penurunan dan kenaikan. Dilihat dari perhitungan return on equity, modal yang dimiliki dan SHU yang dihasilkan pada tahun 2006 paling rendah bila dibandingkan dengan tahun 2007 dan 2008.

b. Rasio Rentabilitas Ekonomi

Tabel II.14

Perhitungan Rasio Rentabilitas Ekonomi KPRI “SUBUR” Kecamatan Pasar Kliwon Kotamadya Surakarta

Tahun 2006 – 2008

Keterangan Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 SHU + Biaya Jasa 201.638.026 204.782.265 215.077.889 Total Modal 1.875.490.042 2.090.007.268 2.355.150.227,40 Rasio Rentabilitas ekonomi 10,75 % 9,80 % 9,13%

Sumber : data primer yang diolah

Perhitungan di atas dapat ditulis sebagai berikut : Tahun 2006 = 201.638.026 x 100% = 10,75% 1.875.490.042 Tahun 2007 = 204.782.265 x 100% = 9,80% 2.090.007.268 Tahun 2008 = 215.077.889 x 100% = 9,13% 2.355.150.227,4

Tabel II.15

Perbandingan Rasio Rentabilitas Ekonomi KPRI “SUBUR” Kecamatan Pasar Kliwon Kotamadya Surakarta Tahun 2006 – 2008

Rasio Rentabilitas Ekonomi Kenaikan (Penurunan)

2006 2007 2008 2006/2007 2007/2008

10,75 % 9,80 % 9,13% (2,29%) 0,38%

Tabel diatas menjelaskan bahwa pada tahun 2006 setiap Rp1,00 total modal dapat menghasilkan sisa hasil usaha sebesar 0,0615. Tahun 2007 setiap 1,00 total modal dapat menghasilkan sisa hasil usaha sebesar 0,0386. Tahun 2008 Rp 1,00 total modal dapat menghasilkan sisa hasil usaha sebsar Rp 0,0424. Sesuai dengan Kertas Kerja Penilaian Klasifikasi Koperasi dalam Keputusan Menteri Negara

Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

No.129/Kep/M/KUMK/XI/2002, rasio selama tiga periode menunjukkan penurunan dan kenaikan. Dilihat dari perhitungan rentabilitas ekonomi, modal yang dimiliki oleh SHU yang dihasilkan pada tahun 2006,2007,2008 menunjukkan angka antara 1 % sampai dengan 9%, ini berarti bahwa tingkat profitabilitas KPRI “SUBUR” yang dihitung dengan rentabilitas ekonomi adalah cukup baik.

BAB III TEMUAN

Setelah penulis menganalisis data keuangan KPRI “SUBUR” Kecamatan Pasar Kliwon dengan menggunakan analisis rasio yang terdiri dari rasio Likuiditas, Solvobilitas, dan profitabilitas penulis menemukan adanya kelebihan dan kelemahan pada analisis tersebut. Kelebihan adalah sebagai berikut :

A. Kelebihan

1. Rasio Likuiditas a. Current Rasio

Current ratio KPRI “SUBUR” tahun 2006, 2007, dan 2008 dalam kondisi yang sangat baik sesuai dengan kertas kerja penilaian klasifikasi koperasi dalam keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No. 129/Kep/M/KUKM/XI/2002. Current ratio selama tiga periode menunjukkan angka di atas 175%. Tahun 2006 current ratio sebesar 323, 71%, tahun 2007 sebesar 316,58%, tahun sebesar 382,64%.

b. Quick ratio

Quick ratio KPRI “SUBUR” tahun 2006, 2007, dan 2008 dalam kondisi yang sangat baik sesuai dengan Kertas Kerja Penilaian Klasifikasi Koperasi dalam keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah No. 129/Kep/M/KUKM/XI/2002. Quick ratio selama tiga periode menunjukkan angka di atas 175%. Tahun 2006

sebesar 319,57 %, tahun 2007 sebesar 313,05%, tahun 2008 sebesar 378,15%.

2. Rasio Solvobilitas

a. Equaity To Total Debt

Equity to total Debt KPRI “SUBUR” pada tahun 2006, 2007, dan 2008 sebesar 147,75% ; 154,03%; 172,89%. Sesuai dengan Kertas Kerja Penilaian Klasifikasi Koperasi dalam Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No. 129/Kep/M/KUKM/XI/2002, equity to total debt KPRI “ SUBUR” ini dalam kondisi yang sangat baik, rasionya menunjukkan angka di atas 15%. Meskipun equity to total debt selama tiga periode mengalami fluktuasi, KPRI “SUBUR” masih mempunyai kemampuan untuk membayar semua utang dengan modal sendiri yang dimiliki apabila koperasi dilikuidasi atau dibubarkan, fluktuasi ini disebabkan karena adanya kenaikan modal sendiri yang tidak sebanding dengan kenaikan jumlah utangnya.

b. Total Capital Assets To Total Debt.

To capital assets to total debt KPRI “SUBUR” tahun 2006, 2007, dan 2008 sebesar 247,68%, 252,05% dan 272,54%. %. Sesuai dengan Kertas Kerja Penilaian Klasifikasi Koperasi dalam Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No. 129/Kep/M/KUKM/XI/2002, total capital assets to total debt KPRI “SUBUR” ini dalam kondisi yang sangat baik, rasionya menunjukkan

angka di atas 110%. Meskipun total capital asset to total debt selama tiga periode mengalami fluktuasi, KPRI “SUBUR” masih mempunyai kemampuan untuk membayar semua utangnya dengan aktiva yang dimiliki apabila koperasi dilikuidasi atau dibubarkan. Fluktuasi ini disebabkan karena adanya kenaikan total aktiva yang tidak sebanding dengan kenaikan jumlah utangnya.

3. Rasio Rentabilitas a. Return On Equity

Return on equity KPRI “SUBUR” Selama tiga periode dalam kondisi yang cukup baik, yaitu berkisar antara 1 % s.d. 9% Sesuai dengan Kertas Kerja Penilaian Klasifikasi Koperasi dalam Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No. 129/Kep/M/KUKM/XI/2002. Tahun 2006 return on Equity sebesar 6,15%, tahun 2007 sebesar 3,86% dan tahun 2008 sebesar 4,24%. Meskipun selama tiga periode return on equity mengalami fluktuasi, KPRI “SUBUR” masih mempunyai kemampuan yang baik dalam menghasilkan laba (keuntungan).

b. Rasio Rentabilitas Ekonomi

Rasio rentabilitas ekonomi KPRI “SUBUR” selama tiga periode dalam kondisi yang baik dan baik, yaitu berkisar antara 1 % - 9% dan 10% - 20% %. Sesuai dengan Kertas Kerja Penilaian Klasifikasi Koperasi dalam Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No. 129/Kep/M/KUKM/XI/2002. Tahun 2006 rasio

rentabilitas ekonomi sebesar 10,75% tahun 2008 sebesar 9,80%. Meskipun selama tiga periode rasio rentabilitas ekonomi mengalami penurunan, KPRI “SUBUR” masih mempunyai kemampuan yang baik dalam menghasilkan laba (keuntungan) dengan total modal yang selalu naik dalam tiga periode.

B. Kelemahan

Dokumen terkait