• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASAIL DAN PEMBAHASAN

4.3 Analisis Data Tunggal

Tabel 4.1

Karakteristik Jenis Kelamin Responden

Indikator Jumlah Persentase

Wanita 60 65.9%

Pria 31 34.1%

total 91 100%

Sumber: P.2/ FC.2

Berdasarkan dari data yang diperoleh dan telah diolah dengan baik dan benar, terlihat bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 65.9% merupakan wanita. Hal ini tidak terlepas dari fenomena yang biasa kita temui bahwa wanita jauh lebih tertarik untuk menggunakan promo dibandingkan pria. Peneliti melihat bahwa konsumen yang biasa bertransaksi dengan menggunakan tumbler memang cenderung wanita, baik itu di tanggal 22 maupun di hari biasa. Menurut beberapa responden wanita, selain digunakan untuk menikmati promo di tanggal 22, tumbler tersebut juga bisa mereka gunakan sehari-hari untuk membawa cadangan minuman mereka.

Tabel 4.2

Karakteristik Usia Responden

Indikator Jumlah Persentase

<17 1 1,1%

17-25 80 87,9%

>25 10 11%

Jumlah 91 100%

Sumber: P3/FC.3

Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa pengguna promo Tumbler Day ini kebanyakan berasal dari usia dewasa yaitu 17-25 tahun yaitu

sebanyak 87.9%, hal ini juga menunjukkan bahwa pengunjung Starbucks lebih mendominasi dibandingkan pengunjung berusia dibawah 17 tahun dan diatas 25 tahun.

Tabel 4.3

Profil Responden Menurut Status Pernikahan

Indikator Jumlah Persentase

Menikah 4 4.4%

Belum Menikah 87 95.6%

Jumlah 91 100%

Sumber: P.4/FC.4

Dari data tersebut diatas terlihat bahwa pada klasifikasi menurut status pernikahan ini dapat disimpulkan bahwa 95.6% responden yang menggunakan promo Tumbler Day ini lebih banyak digunakan oleh responden yang belum menikah.

Tabel 4.4

Karakteristik Pekerjaan Responden

Indikator Jumlah Persentase

Pelajar / Mahasiswa 63 69.2% Pegawai Swasta 22 24.2% Pegawai Negeri 1 1.1 % Wiraswasta 4 4.4 % Dan Lain-lain 1 1,1% Jumlah 91 100% Sumber: P.5/FC.5

Dari penjelasan tabel diatas dapat dilihat bahwa pelajar/mahasiswa menjadi pengunjung yang mendominasi di gerai ini yaitu sebanyak 69.2%. Beberapa responden yang merupakan mahasiswa mengakui lebih memilih mengunjungi gerai Starbucks Hermes karena menganggap cukup dekat dan

mudah dijangkau dari kampus, sehingga jika mereka ingin mengisi waktu luang sembari menunggu kuliah mereka dapat langsung mengunjungi gerai ini tanpa terkena macet, sehingga terasa lebih efesien. Setelah mahasiswa ada pegawai swasta yang menjadi pengunjung terbanyak kedua, yaitu sebesar 24.2%. Salah seorang responden yang berprofesi sebagai pegawai swasta berpendapat bahwa lokasi yang strategis memudahkan dirinya untuk bertemu rekan kerja di tempat ini, suasana yang santai tetapi masi terkesan formal juga memungkinkan melakukan pertemuan bisnis yang tidak terlalu formal di gerai ini.

Tabel 4.5

Tingkat Penghasilan Responden

Indikator Jumlah Persentase

< Rp 1.000.000,00 25 27.5% Rp 1.000.000,00- Rp 3.000.000 41 45.1% > Rp 3.000.000,00 25 27.5% Jumlah 91 100% Sumber: P.6/FC.6

Tingkat penghasilan responden menjadi salah satu data dari hasil penelitian yang bisa menentukan segmentasi konsumen / pasar yang dituju oleh Starbucks tersebut. Dari analisis data dari tabel diatas menunjukkan bahwa kebanyakan responden yang juga merupakan konsumen Starbucks berpenghasilan sekitar Rp 1.000.000,00- Rp 3.000.000,00 yaitu sebesar 45.1%. Dari data yang didapatkan peneliti kebanyakan responden adalah mahasiswa yang kebanyakan sudah berpenghasilan. Dari hasil wawancara peneliti dengan respoden beberapa mahasiswa yang memiliki penghasilan < Rp 1.000.000,00 , mengatakan bahwa mereka mendatangi gerai Starbucks pada saat-saat tertentu saja seperti pada promo Tumbler Day, atau beberapa promo lainnya yang diberikan oleh Starbucks. Hal ini menunjukkan bahwa

hampir semua kalangan bisa menikmati suasana minum kopi di Starbucks dengan adanya promo-promo yang diadakan.

Tabel 4.6

Keberadaan akun resmi Starbucks Indonesia di Instagram

Indikator Jumlah Persentase

Mengikuti 59 64.8 %

Jarang Mengikuti 16 17.6 %

Tidak Mengikuti 16 17.6 %

Jumlah 91 100%

Sumber: P.8/FC.8

Dengan adanya akun resmi Starbucks sendiri sebenarnya cukup membantu konsumen untuk mengetahui beberapa informasi mengenai Starbucks tersebut. Dari data pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa konsumen cukup merasakan kehadiran akun instagram tersebut. Terlihat bahwa 64.8 % responden mengikuti akun instagram resmi Starbucks Indonesia, pada kategori ini responden tidak hanya sekedar mengikuti tetapi juga mem-follow aku tersebut dan tidak jarang untuk meninggalkan pesan singkat dengan meng-comment pada gambar yang di unggah. Sebanyak 17.6 % responden hanya mengikuti akun tersebut tanpa mem-follow akun tersebut, dan 17.6 % responden lainnya menyatakan tidak mengikuti akun tersebut, namun mereka mengatakan dalam kondisi tidak disengaja mereka melihat isi akun instagram Starbucks yang tidak mereka follow itu. Inilah yang menjadi salah satu keunggulan instagram, dimana kita bisa mengetahui informasi dari akun resmi Starbucks atau pun akun resmi lainnya tanpa mem-follow akun tersebut.

Tabel 4.7

Ketertarikan Responden Untuk Mengetahui Informasi Promo Lainnya Melalui Instagram

Indikator Jumlah Persentase

Sangat menarik 26 28.6 %

Menarik 63 69.2 %

Tidak Menarik 2 2.2 %

Jumlah 91 100%

Sumber: P.9/FC.9

Sebanyak 69.2% responden menyatakan bahwa berbagai informasi yang disampaikan melalui akun instagram Starbucks Indonesia adalah menarik. 28.6% responden menyatakan sangat menarik informasi yang disampaikan Starbucks melalui akun resminya di Instagram, salah satu responden menyatakan bahwa mereka mengetahui beberapa promo lainnya juga dari instagram, mereka juga mengetahui berbagai design store lainnya yang berbeda kota melalui instagram, mereka juga dapat mengetahui bagaimana suasana tumbler day di store yang berbeda kota dengan responden. Sedangkan 2.2% menyatakan tidak tertarik karena terkadang mereka merasa sedikit puas dengan design store yang berada dikota mereka tidak seindah store lainnya yang mereka lihat pada akun tersebut. hal ini menunjukkan bahwa informasi yang disebarkan melalui instagram tidak hanya sekedar memberitahukan informasi tumbler day saja, tetapi Starbucks melalui akun resminya menyebarkan berbagai informasi lainnya, baik itu informasi mengenai promo yang akan atau sedang berlangsung, maupun informasi umum lainnya mengenai Starbucks.

Tabel 4.8

Pemahaman Isi Pesan Promo Pada Media Instagram

Indikator Jumlah Persentase

Sangat Memahami 21 23.1 %

Memahami 62 68.1 %

Tidak Memahami 8 8.8%

Jumlah 91 100%

Sumber: P.10/FC.10

Isi pesan yang tidak berbelit-belit, bahasa yang digunakan sederhana memudahkan konsumen yang menerima dan membaca pesan tersebut untuk memahami isi pesan tersebut, karena konsumen seharusnya memahami dari isi pesan yang dikirimkan kepada mereka, agar memiliki pemahaman yang sama dengan maksud si pengirim pesan tersebut. Hal inilah yang membuat 68.1% responden mengatakan memahami isi pesan dari tumbler day di instagram. 8.8% responden lainnya yang mengatakan tidak memahami isi pesan tersebut menyatakan bahwa mereka tidak begitu memperhatikan isi pesan yang disampikan pada caption foto yang diunggah.

Tabel 4.9

Tanggapan Responden Mengenai Isi Pesan Promo Tumbler Day di Instagram

Sumber: P.11/FC.11

Sebanyak 34.1% responden menyatakan sangat tertarik dengan iklan yang disampaikan melalui instagram, karena menurut mereka foto berbagai tumbler yang diunggah di Instagram sudah cukup membuat mereka tertarik untuk membuka sejenak melihat iklan tersebut, foto yang menarik juga membuat mereka tertarik untuk membuka beberapa komentar yang di sampaikan pada foto tersebut karena keingintahuan mereka akan harga yang ditawarkan untuk tumbler yang berada di foto, walaupun mereka tidak menemukan jawaban dari keingintahuan mereka.

Tabel 4.10

Pengaruh Pesan Promo Tumbler Day di Instagram Untuk Mengikuti Promo

Indikator Jumlah Persentase

Sangat mempengaruhi 25 27.5 %

Mempengaruhi 64 70.3 %

Tidak Mempengaruhi 2 2.2 %

Jumlah 91 100%

Indikator Jumlah Indikator

Sangat menarik 31 34.1%

Menarik 60 65.9%

Tidak menarik 0 0

Dari data pada tabel diatas menunjukkan hanya 2.2 % responden yang berpendapat bahwa pesan iklan tidak mempengaruhi mereka untuk mengikuti promo tersebut. Menurut kedua responden ini, tidak selamanya isi pesan dari suatu iklan dapat mempengaruhi konsumennya, karena jika konsumen memang sudah memiliki niat untuk mengikuti promo, maka keberadaan iklan tidak begitu berarti bagi mereka. Berbeda dengan pendapat salah satu respoden yang mengatakan bahwa pesan iklan sangat mempengaruhi konsumen untuk mengikuti promo, menurutnya pesan iklan dapat memperkuat niat yang sudah tumbuh didalam hati si konsumen. Responden yang mengatakan pesan iklan sangat mempengaruhi konsumen dalam mengikuti promo sebanyak 27.5% dan 70.3% menyatakan pesan iklan mempengaruhi konsumen karena pada umumnya isi pesan pada suatu iklan merupakan bagian yang cukup penting, karena isi pesan inilah nantinya yang akan mempengaruhi pikiran si pembaca iklan.

Tabel 4.11

Media Iklan Instagram Memudahkan Konsumen Untuk Mengetahui Informasi Promo Tumbler Day

Indikator Jumlah Persentase

Sangat memudahkan 28 30.8%

Memudahkan 63 69.2%

Tidak memudahkan 0 0

Jumlah 91 100%

Sumber: P.13/FC.13

Responden yang menyatakan bahwa akun resmi Starbucks Indonesia di instagram sangat memudahkan mereka untuk mengetahui informasi promo tumbler day sebanyak 30.8% karena bagi mereka, mereka tetap bisa mendapatkan informasi mengenai promo ini walaupun mereka tidak mem-follow akun ini. Sehingga mereka tidak ketinggalan informasi mengenai promo tumbler day ini, 69.2% menyatakan bahwa dengan adanya

akun instagram ini memudahkan mereka untuk mengingat akan berlangsungnya promo tumbler day ini

Tabel 4.12

Media Iklan Instagram Memudahkan Konsumen Untuk Mengerti Melakukan Transaksi

Indikator Jumlah Persentase

Sangat memudahkan 29 31.9%

Memudahkan 60 65.9%

Tidak Memudahkan 2 2.2%

Jumlah 91 100%

Sumber: P.14/FC.14

Sebanyak 2.2% responden menyatakan bahwa iklan yang di sampaikan di media instagram tidak memudahkan mereka untuk melakukan transaksi pada saat promo tumbler day ini, karena menurut mereka tidak ada makna yang begitu berarti yang terdapat pada iklan tersebut yang dapat membantu konsumen yang melihat iklan tersebut jika ingin bertransaksi. Sedangkan salah satu responden dari 31.9% responden yang menyatakan bahwa iklan tersebut sangat memudahkan konsumen dalam bertransaksi adalah dengan adanya interaksi sesama konsumen pada ruang comment yang disediakan pada media tersebut. sehingga jika konsumen yang masih akan melakukan transaksi pertama dengan menggunakan tumbler day ini dapat membaca comment tersebut sebagai referensi mereka. 65.9% responden menyatakan memudahkan karena selain mempengaruhi konsumen untuk mengikuti promo tumbler day ini, media iklan instagram ini juga seharusnya memudahkan konsumen untuk mengerti melakukan transaksi di gerai Starbucks terdekat.

Tabel 4.13

Keberadaan Akun Resmi Starbucks Indonesia di Line

Indikator Jumlah Persentase

Mengikuti 82 90.1%

Jarang mengikuti 7 7.7%

Tidak mengikuti 2 2.2%

Jumlah 91 100%

Sumber: P.15/FC.15

Tidak hanya instagram, Starbucks juga memiliki akun resmi di media pesan singkat yang saat ini cukup digemari berbagai kalangan yaitu Line. Sebanyak 2.21% menyatakan tidak mengikuti akun resmi Starbucks Indonesia di Line. Berbeda dengan instagram, responden mengatakan mereka tetap memfollow akun line Starbucks Indonesia. Tetapi mereka lebih sering mengabaikan isi pesan yang dikirimkan kepada mereka tanpa melihat apa isi dari pesan yang dikirimkan tersebut. Sedangkan 7.7% menyatakan jarang mengikuti akun Starbucks, salah satu responden menyatakan mereka hanya membuka pesan yang disampaikan oleh akun ini ketika ada promo-promo tertentu saja. Selebihnya mereka tidak begitu peduli dengan pesan yang disampaikan. Responden lainnya yang berasal dari 90.1% responden yang menyatakan mengikuti akun ini, mengatakan bahwa dirinya selalu mengikuti akun ini agar tidak ketinggalan berbagai promo yang dikirimkan melalui media pesan singkat ini.

Tabel 4.14

Ketertarikan Responden Untuk Mengetahui Promo Lainnya Melalui Media Line

Indikator Jumlah Persentase

Sangat menarik 36 39.6%

Menarik 54 59.3%

Tidak menarik 1 1.1%

Jumlah 91 100%

Sumber: P16/FC.16

Selain untuk menyampaikan informasi mengenai promo tumbler day, melalui media pesan singkat Line pihak Starbucks Indonesia juga memberikan beberapa informasi mengenai promo lain. Responden yang mendominasi adalah responden yang menyatakan menarik sebanyak 59.3%. Beberapa dari responden tersebut menyatakan menarik karena, selain menyampaikan informasi mengenai promo tumbler day Starbucks Indonesia melalui akun resminya di media pesan singkat Line sering memberikan kupon promo kepada konsumen yang mem-follow akun resminya tersebut. Hal inilah yang membuat mereka merasa tertarik mengikuti akun resmi Starbucks Indonesia di Line. Ini menjadi salah satu cara yang digunakan Starbucks untuk memperkenalkan jenis minuman baru yang mereka ciptakan untuk konsumen.

Tabel 4.15

Pemahaman Isi Pesan Promo Pada Media Line

Indikator Jumlah Persentase

Sangat memahami 38 41.8%

Memahami 51 56.0%

Tidak Memahami 2 2.2%

Jumlah 91 100%

Sumber: P.17/FC.17

Responden yang menyatakan tidak memahami isi pesan yang disampaikan sebesar 2.2% adalah responden yang tidak mengikuti dengan intens akun Line Starbucks Indonesia, mereka lebih memilih mengabaikan pesan tersebut karena menurut mereka pesan tersebut tidak begitu penting, karena mereka sudah mengetahui akan promo tumbler day tersebut sebelumnya. Sedangkan responden yang menyatakan sangat memahami sebanyak 41.8% mengatakan mereka sangat terbantu dalam mengingat promo tumbler day melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada mereka. Selain itu, mereka juga sangat terbantu dengan diberikannya link untuk beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai tumbler day ini. Media iklan Line dapat dikatakan berhasil dalam menyampaikan pesan iklannya, karena sebanyak 56% responden menyatakan dapat memahami pesan iklan promo yang disampaikan.

Tabel 4.16

Tanggapan Responden Terhadap Isi Pesan Iklan Promo di Line

Indikator Jumlah Persentase

Sangat Menarik 49 53.8%

Menarik 41 45.1%

Tidak menarik 1 1.1%

Jumlah 91 100%

Sumber : P.18/FC.18

Tampilan isi pesan yang menarik menjadi salah satu daya pikat tersendiri bagi konsumen untuk melihat iklan tersebut. Tidak hanya sekedar gambar dan caption saja tetapi juga disertakannya stiker lucu, membuat responden menyatakan iklan melalui Line sangat menarik mendominasi yaitu sebanyak 53.8%. Sedangkan 1.1 % responden yang tidak tertarik dengan pesan iklan yang disampaikan melalui Line menyatakan tidak bisa melihat respon dari konsumen lain seperti di instagram. Walaupun diberikan link untuk membaca beberapa pertanyaan umum, tetap saja konsumen tidak bisa berinteraksi langsung dengan konsumen lainnya pada akun resmi Starbucks Indonesia ini.

Tabel 4.17

Pengaruh Pesan Promo Tumbler Day di Line Untuk Mengikuti Promo

Indikator Jumlah Persentase

Sangat mempengaruhi 41 45.1%

Mempengaruhi 49 53.8%

Tidak mempengaruhi 1 1.1%

Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa 53.8% responden peneliti setuju bahwa pesan yang disampaikan mengenai promo tumbler day melalui media pesan singkat Line mempengaruhi mereka untuk mengikuti promo ini. 45.1% responden menyatakan sangat mempengaruhi, karena menurut mereka dengan dikirimnya pesan singkat secara langsung lebih membangun keinginan personal untuk mengikuti promo tersebut, dan mereka bisa mengetahui promo tersebut tanpa harus membuka jejaring sosial mereka terlebih dahulu.

Tabel 4.18

Media Iklan Line Memudahkan Konsumen Untuk Mengetahui Informasi Promo Tumbler Day

Indikator Jumlah Persentase

Sangat Memudahkan 40 44%

Memudahkan 51 56%

Tidak memudahkan 0 0

Jumlah 91 100%

Sumber: P. 20/FC.20

Sebelum melakukan transaksi dengan menggunakan promo ada baiknya konsumen membaca syarat dan ketentuan yang berlaku terlebih dahulu, sehingga konsumen tidak merasa tertipu dengan adanya promo tersebut yang mencantumkan syarat terterntu. Dari data pada tabel diatas menunjukkan bahwa seluruh responden peneliti menilai media iklan dengan menggunakan pesan singkat terbukti memudahkan konsumen untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan konsumen. Salah satu konsumen menyebutkan alasan yang tak jauh berbeda dengan data di tabel sebelumnya, yaitu karena informasi yang lebih terperinci sampai hingga kepada jenis pembayaran yang berlaku pada saat promo berlangsung. Hal

yang sama ini juga disampaikan beberapa responden lainnya kepada peneliti.

Tabel 4.19

Media Iklan Line Memudahkan Konsumen Untuk Mengerti Melakukan Transaksi Promo

Indikator Jumlah Persentase

Sangat Memudahkan 37 40.7%

Memudahkan 54 59.3%

Tidak memudahkan 0 0

Jumlah 91 100%

Sumber: P.21/FC.21

Adanya link yang diberikan kepada konsumen yang mempermudah konsumen untuk mencari tahu mengenai transaksi promo tumbler day ini merupakan alasan yang umum disampaikan oleh responden kepada peneliti, selain itu lebih rinci informasi yang disampaikan informasi mengenai jenis pembayaran yang berlaku untuk program ini juga menjadi salah satu alasan responden untuk menyatakan bahwa pesan yang disampaikan sangat memudahkan responden untuk bertransaksi.

Tabel 4.20

Frekuensi Pembelian Responden di Starbucks Coffee Hermes Selama Sebulan Indikator Jumlah Persentase < 2 kali 23 25.3 % 2-5 kali 41 45.1% > 5 kali 27 29.7 % Jumlah 91 100 % Sumber: P.22/FC.22

Frekuensi responden melakukan transaksi di Starbucks menjadi salah satu faktor yang mendukung faktor pengetahuan akan promo yang diadakan, tetapi tidak berarti semakin sering konsumen melakukan transaksi maka pengetahuan konsumen akan keberadaan promo-promo yang berlangsung jauh lebih banyak. Sebanyak 45,1 % responden mengunjungi gerai Starbucks Hermes 2 sampai 5 kali dalam sebulan, beberapa diantara responden yang berada dikategori ini mengatakan bahwa salah satu transaksi yang mereka lakukan adalah pada saat tumbler day. Responden yang berkunjung lebih dari 5 kali yaitu sebanyak 29.7% dan salah satu dari responden pada kategori ini mengatakan bahwa mereka tidak pernah melewatkan promo tumbler day ini.

Tabel 4.21

Pengetahuan Responden Mengenai Promo Tumbler Day Starbucks

Indikator Jumlah Persentase

Sangat Mengetahui 33 36.3%

Mengetahui 58 63.7%

Kurang Mengetahui 0 0%

Jumlah 91 100%

Sumber: P.23/FC.23

Promo Tumbler Day adalah promo rutin yang diadakan Starbucks pada tanggal 22 setiap bulannya, dimana setiap konsumen yang bertransaksi dengan menggunakan tumbler mendapatkan potongan harga sebesar 50% untuk minuman apa saja. Berdasarkan analisis data diatas bahwa 63.7% responden sudah mengetahui adanya promo tumbler day ini, dimana kebanyakan responden mengatakan bahwa mereka mengetahui promo ini karena adanya media yang menyampaikan kepada mereka yang mengingatkan akan adanya tumbler day ini. Sedangkan 36.3% responden yang sangat mengetahui mengenai promo tumbler day ini mengatakan bahwa mereka menggunakan tumbler hampir setiap kali bertransaksi di Starbucks, sehingga mereka tidak pernah lupa untuk mengikuti promo ini. Mereka juga merupakan pengunjung yang mengunjungi gerai ini cukup

sering, sehingga mereka juga mengingat beberapa promo rutin yang dilakukan Starbucks setiap bulannya.

Tabel 4.22

Sumber Informasi yang Didapatkan Responden

Sumber: P.24/FC. 24-29

Dijaman sekarang ini informasi yang beredar dengan sangat cepat, ditambah lagi dengan keberadaan berbagai media sosial yang berada di sekitar kita. Darimanakah awalnya konsumen mengetahui mengenai promo tumbler day ini. Dari hasil jawaban yang diberikan, hampir semua responden mengetahui promo ini hanya melalui satu media informasi saja. Bahkan beberapa responden mengetahui langsung promo tumbler day ini dari petugas barista starbucks tersebut. Menurut responden informasi melalui barista starbucks merupakan informasi yang paling akurat, mengingat seringnya terjadi penipuan melalui media sekarang ini. Tetapi dengan kehadiran akun resmi Starbucks Indonesia membantu konsumen

Indikator Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju

Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase

Radio 2 2.2% 5 5.5% 84 92.3% Media Sosial: Line 50 54.9% 41 45.1% - - Instagram 33 36.3% 53 58.2% 5 5.5% Twitter 4 4.4% 20 22% 67 73.6% Facebook 6 6.6% 11 12.1% 74 81.3% Barista Starbucks 38 41.8% 46 50.5% 7 7.7%

responden sebelum menggunakan promo yang disampaikan lewat media mereka tetap mengklarifikasi mengenai tersebut kepada barista tersebut. Beberapa responden juga menambahkan email sebagai media informasi mereka, namun penyampaian informasi melalui email hanya sebatas kepada konsumen yang terdaftar sebagai member Starbucks saja.

Tabel 4.23

Waktu Pelaksanaan Tumbler Day

Indikator Jumlah Persentase

Setiap hari 0 0

Setiap bulan 91 100%

Tidak Tahu 0 0

Jumlah 91 100%

Sumber: P.25/FC.30

Pada umumnya tidak selamanya konsumen selalu mengingat kapan dilaksankannya suatu promosi. Terkadang mereka ingat adanya promo ketika melihat gerai yang penuh dengan antrian. Responden peneliti yang berjumlah 91 responden semuanya mengetahui kapan waktu pelaksanaan promo tumbler day ini, peneliti juga bertanya kepada beberapa responden akan keuntungan yang didapatkan konsumen ketika bertransaksi diluar tanggal 22, yaitu mendapatkan potongan sebesar Rp 3.000,00. Beberapa responden mengatakan bahwa dirinya selalu ingat pelaksanaan tumbler day ini karena bisa membeli minuman dengan harga yang sangat terjangkau setiap bulannya.

Tabel 4.24

Ketertarikan Responden Akan Promo Tumbler Day

Indikator Jumlah Persentase

Sangat tertarik 27 29.7%

Tertarik 58 63.7%

Tidak Tertarik 6 6.6%

Jumlah 91 100%

Sumber: P.26/FC.31

Meskipun sebagian besar responden mengetahui promo tumbler day ini, belum tentu mereka memiliki ketertarikan tersendiri dengan promo ini sebelum melihat iklan dan mengetahui beberapa informasi mengenai promo ini. Sebanyak 6.6 % responden mengatakan tidak tertarik dengan promo ini karena mereka hanya mengetahui sedikit informasi mengenai promo ini yang membuat mereka tidak terlalu berani untuk mengunakan promo ini. Sedangkan 29.7% responden lainnya mengatakan sangat tertarik dan 63.7% merasa tertarik karena mereka sudah memiliki informasi yang cukup mengenai promosi ini.

Tabel 4.25

Perhatian Responden Terhadap Promo Tumbler Day

Indikator Jumlah Persentase

Sangat Memperhatikan 21 23.1 %

Memperhatikan 57 62.6 %

Tidak memperhatikan 13 14.3%

Jumlah 91 100%

Perhatian terhadap suatu promosi merupakan langkah awal bagi penyedia promo untuk menarik konsumen. Sebanyak 23.1% konsumen memperhatikan berlangsungnya promo ini. Menurut mereka pada awal mengetahui infomasi mengenai tumbler day, mereka merasa sangat perlu untuk memperhatikan promo ini, karean mereka memiliki rasa ketertarikan sendiri terhadap promo ini. Tetapi sebanyak 14.3% mengatakan tidak memperhatikan marena mereka merasa sedikit kurang menarik dengan promo ini dan juga karena mereka tidak mengeathui akan berlangsungnya promo ini karena kurangnya informasi yang disebarkan mengenai promo kepada konsumen. 62.6% responden menyatakan memperhatikan promo ini karena intensitas pembelian mereka di gerai starbucks yang cukup tinggi.

Tabel 4.26

Ketertarikan Responden Untuk Mengikuti Promo Setelah Melihat Iklan

Indikator Jumlah Persentase

Sangat tertarik 23 25.3 %

Tertarik 62 68.1 %

Tidak Tertarik 6 6.6%

Jumlah 91 100%

Sumber: P.28/FC.33

Setelah melihat suatu iklan produk, seorang konsumen bisa merubah pikirannya mungkin dari rasa tertarik menjadi tidak tertarik maupun sebaliknya. Ada sedikit perbedaan dengan data ketertarikan untuk mengikuti promo sebelum melihat iklan dan sesudah melihat iklan. Responden yang merasa tertarik mengalami peningkatan, sebelum melihat iklan terdapat 63.7% responden yang merasa tertarik dan setelah melihat iklan terdapat 68.1% responden yang merasa tertarik, sedangkan responden yang merasa tertarik mengalami penurunan yaitu dari 29.7% menjadi 25.3% dan responden yang tidak tertarik tidak mengalami perubahan. Responden menyatakan bahwa harga tumbler yang cukup malah menjadi salah satu

berkurangnya rasa ketertarikan mereka terhadap promo ini, hal yang sama juga disampaikan responden yang merasa tidak tertarik dengan promo ini kepada peneliti.

Tabel 4.27

Hasrat Untuk Melakukan Transaksi Dengan Menggunakan Promo Tumbler Day

Indikator Jumlah Persentase

Sangat Berhasrat 23 25.3%

Berhasrat 63 69.2%

Tidak Berhasrat 5 5.5%

Jumlah 91 100%

Sumber: P.29/FC.34

Berdasarkan data pada tabel diatas, sebanyak 5.5% menyatakan tidak berhasrat melakukan tumbler day di Starbucks Coffee Hermes karena

Dokumen terkait