Pada bab ini berisi tahapan-tahapan sistematis yang digunakan sebagai pedoman langkah-langkah dalam pembuatan sistem informasi ini. Tahapan-tahapan tersebut merupakan kerangka acuan yang dijadikan dasar pembuatan sistem informasi dalam rangka mencapai tujuan yang telah diterapkan sebelumnya. Dalam bab ini terdapat paparan mengenai sturktur program dan alur program.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan penutup dari seluruh bab yang berisi kesimpulan dari hasil kerja praktek dan memberikan saran dan masukan kepada perusahaan mengenai penerapan IT yang telah diterapkan berdasarkan hasil kerja praktek yang dilaksanakan.
STIKOM
4
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.1 Profil Organisasi
Ide dan inisiatif pendirian Koperasi Karyawan Universitas 17 agustus 1945 Surabaya bermula dari keinginan untuk memajukan kesejahteraan guru, dosen dan pengurus sekolah, karyawan serta rekan-rekan di Komite Sekolah. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah menyalurkan bahan-bahan pokok dan barang lainnya yang diperlukan oleh para anggota dengan pedoman agar sampai pada anggota dengan cepat dan murah. Serta pembayaran yang dapat dilakukan secara tunai maupun angsuran.
Dengan alasan tersebut maka didirikannya Koperasi Karyawan UNTAG Surabaya. Koperasi tersebut berdiri pada tanggal 31 Maret 1997 yang berada di Jl. Semolowaru 45 Surabaya 60118 dengan No. Badan Hukum 198/BH/KWK/13/III/1997.
2.2 Keanggotaan
Keanggotaan Koperasi Karyawan UNTAG Surabaya adalah Karyawan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya yang terdiri dari guru, dosen dan pengurus sekolah karyawan serta rekan-rekan di Komite Sekolah.
2.3 Kepengurusan dan Pengawas
Pengurus KOPKAR UNTAG Surabaya sebanyak 4 orang dan pengawasnya sebayak 2 orang. Ke dua pengurus tersebut dipilih oleh Team Formatur yang dibentuk dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2010 pada tanggal 22 Maret 2011.
STIKOM
Dalam kegiatan operasional, pengurus mengangkat seorang Manajer yang dibantu oleh 1 orang Karyawan Yayasan Pengurus 17 Agustus 1945 Surabaya dengan diperbantukan 2 orang karyawan koperasi dan seorang petugas ruang/kebersihan.
Struktur organisasi KOPKAR UNTAG Surabaya adalah sebagai berikut : Struktur Organisasi Koperasi Karyawan
Universitas 17 Agustus Surabaya
Rapat Anggota
Pengurus Pengawas
Ketua M. Taufik Hidayat, SE, MM.
Wakil Ketua Ir. Priyoto, MT. Bendahara Dr. Nekky Rahmiyati, MM. Sekretaris Supriyadi, SH., MH. Manajer Djoko Priyono., SE., M.M
Drs. Abdul Halik, MM. Drs. Margono Agus Santoso
Usaha Simpan Pinjam Toko
Gambar 2.1. Struktur organisasi KOPKAR UNTAG Surabaya
2.4 Administrasi /Manajemen
Administrasi di KOPKAR UNTAG Surabaya meliputi administrasi organisasi dan administrasi usaha:
1. Administrasi Organisasi berupa laporan dalam bentuk buku pokok, buku penunjang, buku sarana anggota, surat-surat yang telah diterima atau surat masuk dan surat keluar.
2. Administrasi usaha dikerjakan dengan sistem akuntansi.
STIKOM
6
2.5 Bentuk Kegiatan
Kegiatan usaha KOPKAR UNTAG Surabaya adalah melayani kubutuhan anggota, meliputi usaha Perkreditan yakni memberikan pinjaman (uang) dan usaha konsumtif (barang kebutuhan sehari-hari serta barang sekunder).
1. Usaha simpan pinjam : Memberi pinjaman uang kepada anggota.
2. Usaha Toko : Menjual barang-barang kebutuhan pokok dan kebutuhan barang lainnya.
STIKOM
7
BAB III LANDASAN TEORI
Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktek. Sebagai langkah awal menyusun Laporan Kerja Praktek perlu dipahami terlebih dahulu mengenai manajemen sumber daya manusia termasuk rekrutmen sumber daya manusia dan konsep dasar sistem informasi yang berbasis komputer. Hal itu diperlukan sebagai dasar pengembangan suatu sistem informasi yang memanfaat teknologi informasi.
3.1 Sistem Penjualan
Penjualan merupakan suatu proses terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli dimana penjual menjual barang dagangannya kepada pembeli. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. “Menjual atau penjualan adalah suatu tindakan untuk menukar barang atau jasa dengan uang dengan cara mempengaruhi orang lain agar mau memiliki barang yang ditawarkan sehingga kedua belah pihak mendapatkan keuntungan dan kepuasan.” (Sadeli, 2005)
3.2 Sistem Informasi Penjualan
Sistem Penjualan adalah suatu sistem yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung keputusan mengenai penjualan.
3.3 Dokumen Flow dan Sistem Flow
STIKOM
8
Dalam melakukan analisa sistem pada perusahaan, terlebih dahulu analis harus mengerti mengenai aliran data yang terjadi pada perusahaan tersebut. Biasanya perusahaan menggunakaan dokumentasi proses aliran data yang ada yaitu menggunakan dokumen flow. Dokumen flow merupakan gambaran asli proses data yang terjadi secara manual pada perusahaan sebelum sistem baru dirancang. Saat sistem baru dibangun, analis akan menggambarkan secara umum proses yang akan dibangun menggunakan sistem flow. Pada sistem flow ini terdapat beberapa simbol yang tidak ada pada dokumen dan proses-proses bukan manual lainnya. (input, output, dan proses terkomputerisasi).
Berikut simbol-simbol yang digunakan dalam dokumen flow dan sistem flow.
1. Manual Operation
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan proses yang dilakukan secara manual.
2. Dokumen
Digunakan untuk menggambarkan dokumen dari sistem. 3. Proses
Digunakan untuk menggambarkan proses yang dilakukan komputer. 4. Data storage
STIKOM
Digunakan untuk menggambarkan penyimpanan data. 5. Manual input
Digunakan untuk menggambarkan input data secara manual. 6. Input/Output
Digunakan untuk input atau output dari proses komputer. 7. Konektor
Penghubung antara satu simbol yang lain dan mengambarkan aliran sistem.
3.4 Power Designer
Power Designer merupakan salah satu macam software yang digunakan
untuk mengembangkan aliran data yang terjadi sehingga dapat dengan mudah diketahui alur yang akan digunakan. Software lain yang bisa digunakan untuk mengembangkan aliran data adalah Microsoft Visio. Dengan Visio dapat dilakukan proses desain alur aliran data, tetapi hanya terbatas penggambaran saja tidak ada proses lanjutannya. Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Power
Designer jika dibandingkan dengan software sejenis lainnya adalah adanya proses
pengecekan terhadap kesalahan alur analisa aliran data dan juga dapat dilakukan proses generate untuk dilakukan proses selanjutnya.
Power Designer dapat digunakan untuk membuat berbagai macam
diagram, yaitu diagram aliran data (DFD) dan diagram relasi dari tabel entity (ERD). Proses lanjutan yang dapat di generate adalah penjabaran aliran data
STIKOM
10
menjadi lebih mendetail, serta merubah relasi antar tabel yang masih berupa konsep menjadi ke berupa fisik.
3.5 Microsoft SQL Server
Sistem manajemen database relasional (RDBMS) dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client/server. Istilah client, server, client/server dapat digunakan untuk merajuk kepada konsep yang sangat umum atau hal yang spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak. Pada level yang sangat umum, sebuah client adalah setiap komponen dari sebuah sistem yang meminta layanan atau sumber daya (resource) dari komponen sistem lainnya. Sedangkan sebuah
server adalah setiap komponen sistem yang meyediakan layanan atau sumber
daya ke komponen sistem lainnya.
3.6 Visual Basic
Visual basic merupakan sebuah bahasa pemrograman untuk membuat
program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows, mulai dari pemrograman yang sederhana sampai pemrograman yang lebih kompleks.
3.7 Crystal Report
Crystal Report merupakan software yang digunakan untuk pembuatan
laporan. Crystal Report ini bekerja dengan cara mengkoneksi nama tabel yang akan dibuatkkan laporannya. Setelah tampilan data ada maka input field yang ada sesuai dengan tampilan yang diinginkan.
3.8 Database
Menurut Yuswanto dan Subari (2005), database adalah sekumpulan data atau informasi yang teratur berdasarkan kriteria tertentu yang saling berhubungan. Dalam dunia komputer, database bisa dikategorikan sangat spesial karena selalu
STIKOM
menjadi hal utama dalam perancangan sistem komputer suatu perusahaan. Alasan mengapa database menjadi prioritas utama dalam kinerja manajemen perusahaan, antara lain adalah :
- Database tidak hanya berisi data tetapi juga berisi rencana atau model data.
- Database dapat menjadi sumber utama yang dapat digunakan secara
bersama-sama oleh berbagai pemakai dalam perusahaan sesuai dengan kebutuhan.
STIKOM
12
BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Menurut Yogiyanto (1995), Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Analisa Sistem
Sistem pencatatan transaksi penjualan barang yang saat ini dilakukan oleh KOPKAR UNTAG Surabaya masih dilakukan secara manual yaitu pencatatan pada buku. Prosesnya dimulai ketika pelanggan membeli barang secara tunai maupun kredit yang kemudian dicatat oleh bagian kasir.
Hasil dari analisa penjualan terdapat beberapa permasalahan, salah satunya antara lain proses yang dilakukan masih manual, yaitu pendataan barang dan transaksi penjualan dicatat ke dalam sebuah buku. Prosedur yang dilakukan cukup banyak, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menyelesaikannya.
Desain Sistem
Dari hasil analisa sistem tersebut maka untuk menyelesaikannya dibuat sebuah desain sistem. Dimana desain sistem tersebut terdiri dari Dokumen Flow, Sistem Flow, Hirarki Input Proses Output (HIPO), Data Flow Diagram (DFD),
Entity Relational Diagram (ERD) dan desain input output. Desain sistem tersebut
dapat dijelaskan sebagai berikut :
STIKOM
Dokumen Flow
Proses dimulai ketika manajer memberikan dokumen daftar data pembelian barang ke bagian penjualan. Bagian penjualan melakukan pencatatan data pembelian barang yang menghasilkan dokumen daftar data barang, kemudian dokumen tersebut diberikan ke bagian kasir.
Proses transaksi dimulai ketika pelanggan memilih barang yang diinginkan, kemudian bagian kasir melakukan pencatatan yaitu pencatatan barang, data pelanggan dan pembayaran yang dilakukan pelanggan. Dari pencatatan yang dilakukan oleh bagian kasir akan menghasilkan dokumen penjualan. Dokumen penjualan tersebut diberikan ke manajer sebagai bentuk laporan yang nantinya akan diolah oleh bagian penjualan. (Lebih jelasnya lihat pada Gambar 4.1)
STIKOM
14
Dokumen Flow Penjualan pada KOPKAR UNTAG Surabaya
Bag. Penjualan Kasir
Pelanggan Umum Anggota Manager
Mulai
Data barang yang dipilih
Data barang yang dipilih Daftar data pembelian barang Daftar data pembelian barang 1 1 Daftar data barang
Daftar data barang
Nota penjualan
Laporan Penjualan
Selesai
Data barang yang dipilih Pencatatan data pembelian barang Hitung jumlah dan barang 6 6 Membuat laporan penjualan Laporan Penjualan Nota penjualan 8 8 Data barang yang
dipilih
2 Data barang yang
dipilih Pembayaran tunai langsung Pembayaran tunai, langsung, tunai potong gaji, kredit 2 Informasi pemabayaran 3 Informasi pembayaran 3 Informasi pembayaran 3 Mengecek pembayaran, pencatatan pembayaran
dan data pelanggan 5 4 4 5 7 7 Nota penjualan 7 6
Gambar 4.1 Dokumen Flow Penjualan pada KOPKAR UNTAG
Surabaya
STIKOM
4.2.2 Sistem Flow
Sistem flow merupakan perancangan sistem yang akan digunakan untuk membuat aplikasi Penjualan. Sistem flow ini menjelaskan tentang aliran penjualan yang telah terkomputerisasi. Dalam sistem flow penjualan, proses dimulai ketika pelanggan memilih barang yang dibeli, kemudian bagian kasir akan menginputkan data antara lain barang, pelanggan serta pembayaran yang dilakukan pelanggan. Data-data tersebut disimpan ke dalam tabel penjualan dan pembayaran. Selain itu bagian kasir juga melakukan pencetakan nota penjualan untuk pelanggan. Dari transaksi penjualan tersebut, bagian penjualan dapat membuat laporan penjualan yang nantinya akan diberikan ke manajer. (Lebih jelasnya lihat pada Gambar 4.2)
STIKOM
16
Sistem Flow Penjualan pada KOPKAR UNTAG Surabaya
Bag. Penjualan Kasir
Pelanggan Anggota Manajer
Mulai
Data barang yang dipilih
Data barang yang dipilih Daftar data pembelian barang Daftar data pembelian barang 1 1 Menyimpan Data barang Menyimpan data penjualan Selesai Data barang Data barang Menampilkan data barang Data barang Data barang Data Penjualan Menampilkan data
barang Data barang
Data penjualan Data barang Menampilkan total harga barang Nota penjualan Nota penjualan Pembuatan Laporan Penjualan Laporan Penjualan Data Penjualan 6 6 7 Laporan Penjualan 7 Data barang yang
dipilih 2 2 Total harga barang Total harga barang 3 3 Total harga barang 3 Pembayaran tunai langsung Pembayaran tunai langsung, tunai potong gaji, kredit 4 5 Pembayaran 4 5 Pembayaran tunai langsung Pembayaran tunai potong gaji Pembayaran kredit Cetak Pembayaran
Gambar 4.2 System Flow Penjualan pada KOPKAR UNTAG Surabaya
STIKOM
4.2.3 Hirarki Input Proses Output (HIPO)
Hirarki Input Proses Output menggambarkan hirarki proses-proses yang ada dalam Data Flow Diagram. Pada HIPO dari Rancang Bangun Aplikasi Penjualan pada KOPKAR UNTAG Surabaya terdapat tiga proses yaitu Maintenance data, Transaksi dan Laporan. Dimana masing-masing proses tersebut dapat dibagi lagi menjadi proses yang lebih mendetail. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.3 adalah HIPO dari Rancang Bangun Aplikasi Penjualan pada KOPKAR UNTAG Surabaya.
0 Rancang Bangun Aplikasi Penjualan pada KOPKAR
UNTAG Surabaya 1 Maintenance data 1.2 Barang 1.4 Anggota 1.5 Pengguna 2 Transaksi 2.1 Penjualan Umum 3 Pembuatan Laporan 3.1 Pembuatan Laporan Penjualan Anggota 2.3 Penjualan Anggota 2.2 Penjualan Rinci Umum 2.4 Penjualan Rinci Anggota 1.1 Jenis_barang 1.3 Unit_Kerja 3.2 Pembuatan Laporan Penjualan Umum 3.3 Pembuatan Laporan Pembayaran Anggota
Gambar 4.3 Hirarki Input Proses Output Rancang Bangun Aplikasi Penjualan
pada KOPKAR UNTAG Surabaya.
STIKOM
18
4.2.4 Context Diagram
laporan penjualan umum
data penjualan rinci umum data penjualan rinci ang gota
info data jenis barang
info data penjualan rinci angg ota info data penjualan rinci umum
info data penjualan umum info data penjualan ang gota
laporan pembayaran angg ota
data penjualan umum
data pembelian umum
info pembelian umum laporan penjualan ang gota
info pembelian
data penjualan ang g ota
data pembelian
info data angg ota
data ang gota
info data unit kerja
data unit kerja
info data barang
data barang data jenis barang
info data peng guna
data peng g una
0
Rancang Bang un Aplikasi Penjualan pada KOPKAR UNTAG Surabaya
+ Bag _Penjualan
Ang gota
Kasir
Umum
Gambar 4.4 Context Diagram Rancang Bangun Aplikasi Penjualan pada
KOPKAR UNTAG Surabaya.
Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran dari data
tersebut. Context Diagram Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan pada Koperasi Karyawan UNTAG Surabaya terdiri dari 4 eksternal entity yaitu bagian penjualan, anggota, kasir dan umum. Aliran data yang keluar dari masing-masing
eksternal entity mempunyai arti bahwa data tersebut berasal dari eksternal entity
tersebut. Sedangkan aliran data yang masuk mempunyai arti informasi data ditujukan untuk eksternal entity tersebut.
STIKOM
4.2.5 Data Flow Diagram Level 0
laporan penjualan umum data penjualan rinci yang dipilih
data penjualan yang dipilih
data peng g una yang sesuai data penjualan rinci ang gota
data penjualan rinci umum
info data jenis barang
info data jenis barang data penjualan rinci ang gota yang dipilih
data penjualan ang g ota yang dipilih
laporan pembayaran angg ota laporan penjualan ang gota
info data penjualan rinci angg ota data penjualan rinci ang gota yang sesuai
info data penjualan ang gota info data penjualan rinci angg ota
info data penjualan rinci umum
data penjualan ang g ota yang sesuai
data pembelian umum info pembelian umum
info data penjualan umum
info data penjualan ang gota
data penjualan umum data penjualan ang g ota
info pembelian
data pembelian
info data angg ota data ang gota yang sesuai
data jenis barang yang sesuai
data barang yang sesuai info data baranginfo data unit kerja
data unit kerja yang sesuai
info data peng guna
info data angg ota
data ang gota
info data unit kerja
data unit kerja
info data barang data barang
data jenis barang
info data peng guna
data peng g una
Bag _Penjualan Ang gota Kasir Umum 1 Maintenance Data +
1 data peng g una
2 data unit kerja
3 data barang
4 data jenis barang
5 data ang gota 2 Transaksi + 6 data penjualan angg ota 7 data penjualan rinci ang g ota 3
Laporan
+
6 data penjualan angg ota 7 data penjualan rinci ang g ota
6 data penjualan angg ota
7 data penjualan rinci ang g ota
Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 0 Rancang Bangun Aplikasi Penjualan
pada KOPKAR UNTAG Surabaya
Pada gambar 4.5 merupakan DFD Level 0 Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan pada Koperasi Karyawan UNTAG Surabaya yang memiliki beberapa proses yaitu proses maintenance, proses transaksi dan proses laporan. Pada gambar 4.5 juga digambarkan Data store yang digunakan dalam sistem. Data
Store yang digunakan adalah data pengguna, data unit kerja, data barang, data
jenis barang, data anggota, data penjualan anggota, data penjualan rinci anggota, data penjualan umum, data rinci penjualan umum.
STIKOM
20
4.2.6 Data Flow Diagram Level 1 Maintenance
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Maintenance Rancang Bangun Aplikasi
Penjualan pada KOPKAR UNTAG Surabaya
DFD Level 1 subsistem mengelola data master pada gambar 4.6 terdiri proses mengelola data master pengguna, mengelola data master jenis barang, mengelola data master barang, mengelola data master unit kerja dan mengelola data master anggota. Pada proses maintenance pengguna dari bagian penjualan menginputkan data pengguna, lalu disimpan pada data store data pengguna. Selanjutnya pada
maintenance jenis barang dari bagian penjualan menginputkan data jenis barang,
kemudian disimpan pada data store jenis barang. Kemudian proses maintenance barang disimpan ke data store data barang. Proses maintenance unit kerja
STIKOM
disimpan ke data store unit kerja dan proses maintenance anggota disimpan ke
data store anggota.
4.2.7 Data Flow Diagram Level 1 Transaksi
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Transaksi Rancang Bangun Aplikasi
Penjualan pada KOPKAR UNTAG Surabaya
DFD Level 1 sub sistem transaksi pada gambar 4.7 terdiri dari 4 proses yaitu proses yaitu proses transaksi penjualan anggota, transaksi penjualan rinci anggota, transaksi penjualan umum dan transaksi penjualan rinci anggota. Pada proses transaksi penjualan anggota, anggota memberikan data pembelian kemudian kasir menginputkan data penjualan anggota dan data penjualan rinci anggota ke dalam
STIKOM
22
program yang disimpan ke dalam data store penjualan anggota dan data store penjualan rinci anggota. Sedangkan pada proses transaksi penjualan umum, pelanggan umum memberikan data pembelian kemudian kasir menginputkan data penjualan umum dan data penjualan rinci umum ke dalam program yang disimpan ke dalam data store penjualan umum dan data store penjualan rinci umum.
4.2.8 Data Flow Diagram Level 1 Laporan
Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Laporan Rancang Bangun Aplikasi
Penjualan pada KOPKAR UNTAG Surabaya
DFD Level 1 sub sistem laporan pada gambar 4.8 terdiri dari 2 proses yaitu, proses laporan penjualan, laporan tunggakan anggota.
4.2.9 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) dari Rancang Bangun Aplikasi Penjualan pada
KOPKAR UNTAG Surabaya yang terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan
Physical Data Model (PDM) dijelaskan pada gambar
STIKOM
a. Conceptual Data Model (CDM)
Pada gambar 4.14 merupakan conceptual data model pada Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan pada Koperasi Karyawan UNTAG Surabaya. Terdapat 9 tabel yang digunakan dalam aplikasi ini, tabel-tabel tersebut antara lain tabel Guru, tabel jenis barang, tabel barang, tabel pengguna, tabel unit kerja, tabel anggota, tabel penjualan anggota, tabel penjualan rinci anggota, tabel penjualan umum, tabel penjualan rinci umum.
mempunyai mempunyai melakukan Relationship_8 Relationship_9 Relationship_10 Relationship_11 Relationship_12 Relationship_13 barang kd_barang nm_barang hrg_beli hrg_jual stock_barang keterangan_barang
<pi> Variable characters (8) Variable characters (50) Integer Integer Integer Variable characters (50) <M> Identifier_1 <pi> pengguna kd_pengguna nm_pengguna nm_login pass_login level
<pi> Variable characters (8) Variable characters (50) Variable characters (8) Variable characters (8) Variable characters (5) <M> Identifier_1 <pi> Anggota kd_anggota npp nm_anggota tmp_lahir tgl_lahir jenis_kelamin alamat tgl_jadi_anggota
<pi> Variable characters (8) Integer Variable characters (50) Variable characters (25) Date Variable characters (9) Variable characters (100) Date <M> Identifier_1 <pi> unit_kerja kd_unit_kerja unit_kerja
<pi> Variable characters (8) Variable characters (50) <M> Identifier_1 <pi> jenis_barang kd_jenis_brg jenis_brg
<pi> Variable characters (8) Variable characters (50) <M> Identifier_1 <pi> trans_penjualan_anggota kd_penjualan_anggota tgl_trans_anggota total_anggota bayar tunggakan keterangan
<pi> Variable characters (8) Date Integer Integer Integer Variable characters (25) <M> Identifier_1 <pi> Trans_penjualan_umum kd_penjualan_umum tgl_trans_umum total_umum
<pi> Variable characters (8) Date Integer <M> Identifier_1 <pi> penjualan_rinci_umum kd_rinci_umum hrg_umum jml_brg_umum sub_total_umum
<pi> Variable characters (8) Integer Integer Integer <M> Identifier_1 <pi> penjualan_rinci_anggota kd_rinci_anggota hrg_anggota jml_brg_anggota sub_total_anggota
<pi> Variable characters (8) Integer Integer Integer
<M>
Identifier_1 <pi>
Gambar 4.9 CDM Rancang Bangun Aplikasi Penjualan pada KOPKAR UNTAG
Surabaya.
b. Physical Data Model (PDM)
Pada gambar 4.10 merupakan physical data model dari Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan pada Koperasi Karyawan UNTAG Surabaya. PDM menjelaskan tabel-tabel yang digunakan dalam sistem informasi penjualan beserta tipe data dan panjang masing-masing tipe data tersebut.
STIKOM
24 FK_BARANG_MEMPUNYAI_JENIS_BA FK_ANGGOTA_MEMPUNYAI_UNIT_KER FK_TRANS_PE_MELAKUKAN_ANGGOTA FK_PENJUALA_RELATIONS_TRANS_PE FK_PENJUALA_RELATIONS_BARANG FK_PENJUALA_RELATIONS_PENGGUNA