BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Analisis Deskriptif
1. Analisis Deskriptif Responden
a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.3
Karakteristik Respoden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Responden %
17 – 20 27 49
21 - 23 20 36
> 23 8 15
Jumlah 55 100
Sumber : Data diolah (2010)
Berdasarkan Tabel 4.3. yang berusia 17 sampai dengan 20 tahun berjumlah 27 responden atau 49 %, yang berusia 21 sampai 23 tahun berjumlah 20 responden atau 36 %, yang berusia >23 tahun berjumlah 8 responden atau 15%.
b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.4
Karakteristik Respoden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden %
Laki-Laki 26 47
Perempuan 29 53
Jumlah 55 100
Sumber : Data diolah (2010)
Berdasarkan Tabel 4.4. dapat dilihat bahwa yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 26 responden atau 47 %, dan yang berjenis kelamin perempuan sebesar 29 orang atau 53 %.
2. Analisis Deskriptif Variabel. a. Ketidakpuasan Konsumen (X1).
Tabel 4.5
Frekuensi Responden Terhadap Ketidakpuasan Konsumen Tanggapan Responden Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Netral Setuju Sangat Setuju Total Pernyataan F % F % F % F % F % F % 1 15 27,3 31 56,4 9 16,4 0 0 0 0 55 100 2 21 38,2 23 41,8 11 20 0 0 0 0 55 100 3 19 34,5 29 52,7 7 12,7 0 0 0 0 55 100
Sumber : Data Diolah (2010)
Dari Tabel 4.5 dapat dilihat :
1. Yang melakukan perpindahan merek handphone karena Nokia tidak memiliki fitur yang memuaskan jika dibandingkan dengan Blackberry. 15 responden menyatakan sangat tidak setuju, 31 responden menyatakan tidak setuju, 9 responden menyatakan netral, dan tidak ada yang menyatakan setuju dan sangat setuju.
2. Yang menyatakan harga produk Nokia lebih mahal jika dibandingkan dengan Blackberry. 21 responden menyatakan sangat tidak setuju, 23 responden menyatakan tidak setuju, 11 responden menyatakan netral, dan tidak ada responden yang menyatakan setuju dan sangat setuju. 3. Yang menyatakan spesifikasi produk Nokia yang di iklankan tidak
sesuai dengan yang sebenarnya. 19 responden menyatakan sangat tidak setuju, 29 responden menyatakan tidak setuju, 7 responden yang menyatakan netral, dan tidak ada responden yang menyatakan setuju dan sangat setuju.
b. Kebutuhan Mencari Variasi (X2) Tabel 4.6
Frekuensi Responden Terhadap Kebutuhan Mencari Variasi Tanggapan Responden Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Netral Setuju Sangat Setuju Total Pernyataan F % F % F % F % F % F % 1 3 5,5 12 21,8 31 56,4 9 16,4 0 0 55 100 2 0 0 3 5,5 28 50,9 23 41,8 1 1,8 55 100 3 1 1,8 32 58,2 20 36,4 2 3,6 0 0 55 100 4 0 0 10 18,2 14 25,5 31 56,4 0 0 55 100
Sumber : Data Diolah (2010).
Dari tabel 4.6 dapat dilihat :
1. Untuk pernyataan saya suka mencari merek handphone yang belum pernah di coba. 3 responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 12 responden yang menyatakan tidak setuju, 31 responden yang menyatakan netral, 9 responden yang menyatakan setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat setuju.
2. Untuk pernyataan saya merasa tertantang untuk memiliki handphone yang memiliki teknologi telepon seluler tercanggih. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 3 responden yang menyatakan tidak setuju, 28 responden yang menyatakan netral, 23 responden yang menyatakan setuju, dan 1 responden yang menyatakan sangat setuju.
3. Untuk pernyataan jika merek handphone tersedia dalam sejumlah variasi tipe, saya pasti mencobanya. 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 32 responden yang menyatakan tidak setuju, 20
responden yang menyatakan netral, 2 responden yang menyatakan setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat setuju.
4. Untuk pernyataan saya tertarik mencoba handphone yang terkenal. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 10 responden yang menyatakan tidak setuju, 14 responden yang menyatakan netral, 31 responden yang menyatakan setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat setuju.
c. Brand Switching (Y)
Tabel 4.7
Frekuensi Responden Terhadap Brand Switching Tanggapan Responden Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Normal Setuju Sangat Setuju Total Pernyataan F % F % F % F % F % F % 1 2 3,6 25 45,5 22 40 6 10,9 0 0 55 100 2 1 1,8 22 40 26 47,3 6 10,9 0 0 55 100 3 2 3,6 21 38,2 26 47,3 6 10,4 0 0 55 100 4 1 1,8 14 25,5 29 52,7 10 18,2 1 1,8 55 100 5 2 3,6 2 3,6 21 38,2 29 52,7 1 1,8 55
Sumber : Data Diolah (2010).
Dari tabel 4.7 dapat dilihat :
1. Untuk pernyataan saya berpindah merek handphone GSM ke Blackberry karena handphone Nokia saya sering mengalami kerusakan (hang). 2 responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 25 responden yang menyatakan tidak setuju, 22 responden yang menyatakan netral, 6 responden yang menyatakan setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat setuju.
2. Untuk pernyataan saya berpindah merek handphone GSM ke Blackberry karena saya sudah bosan dengan handphone Nokia saya. 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 22 responden yang menyatakan tidak setuju, 26 responden yang menyatakan netral, 6 responden yang menyatakan setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat setuju.
3. Untuk pernyataan saya berpindah merek handphone GSM ke Blackberry karena saya teknologi yang terdapat pada handphone Blackberry lebih canggih. 2 responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 21 responden tidak setuju, 26 responden yang menyatakan netral, 6 responden yang menyatakan setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat setuju.
4. Untuk pernyataan saya berpindah merek handphone GSM ke Blackberry karena fitur multimedia. 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan 14 responden yang menyatakan tidak setuju, 29 responden yang menyatakan netral, 10 responden yang menyatakan setuju dan 1 responden yang menyatakan sangat setuju.
5. Untuk pernyataan saya berpindah merek handphone GSM ke Blackberry karena saya tergiur dengan promosi dari Blackberry yang menawarkan hadiah menarik ketika pembelian. 2 responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan 2 responden yang menyatakan tidak setuju, 21 responden yang menyatakan netral, 29 responden yang menyatakan setuju dan 1 responden yang menyatakan sangat setuju.
C. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi berdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis grafik yaitu pada Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual. Apabila titik menyebar di sekitra garis diagonal maka data telah berdistribusi normal. Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual
Observed Cum Prob
1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Brand Switching
Gambar 4.1 : Pegujian Normalitas.
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS (2010).
Dari Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal. Selain itu, uji normalitas juga dapat dilakukan dengan menggunakan uji
Kolmogorov-Sumirnov pada tingkat signifikan 5 % (0,05). Hasil uji kolmogrov-Kolmogorov-Sumirnov dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut:
Tabel 4.8
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize
d Residual
N 55
Normal Parameters(a,b) Mean ,0000000
Std. Deviation 2,16511803 Most Extreme Differences Absolute ,058 Positive ,057 Negative -,058 Kolmogorov-Smirnov Z ,430
Asymp. Sig. (2-tailed) ,993
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS (2010).
Pada Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa data berdistribusi normal karena nilai Asympy.Sig (2-tailed) sebesar 0,254 ditas tingkat signifikansi 0,05 atau 5 %. Atau Asympy.Sig (2-tailed) > 0,05.
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan grafik dan analisis statistic berupa Uji Glejser. Melalui analisis grafik, suatu model regresi dianggap tidak terjadi heteroskedastisitas jika titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y.
Regression Standardized Predicted Value 2 1 0 -1 -2 -3 R egressi on S tudent iz ed R esi dual 2 1 0 -1 -2 -3 Scatterplot
Gambar 4.2 : Pengujian Heteroskedastisitas. Sumber : Hasil Perhitungan SPSS (2010)
Pada Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskedasitisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan Brand Switching Handphone GSM dari Nokia ke Blackberry berdasarkan variabel independennya.
Tabel 4.9 Uji Glejser Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta B Std. Error
1 (Constant) -1,056 1,775 -,595 ,554
Ketidakpuasan
Konsumen ,197 ,112 ,235 1,760 ,084
Kebutuhan Mencari
Variasi ,137 ,137 ,134 1,001 ,321
Pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa tidak terdapat satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen. Hal ini terlihat dari probabilitas variabel bebas di atas signifikan 5 %. Jadi dapat dinyatakan bahwa model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
3. Uji Multikolinieritas
Gejala multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor). Kedua ukuran ini menunjukkan bahwa setiap variabel independen dijelaskan oleh variabel dependen lainnya. Tolerance adalah mengukur variabilitas variabel independent yang terpilih yang tidak dijelaskan variabel independen lainnya. Nilai yang dipakai untuk Tolerance > 0,1 dan VIF < 1, maka tidak terjadi multikolinieritas.
Tabel 4.10 Uji Multikolinieritas Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 7,507 2,983 2,517 ,015
Ketidakpuasan
Konsumen ,610 ,188 ,405 3,244 ,002 1,000 1,000
Kebutuhan
Mencari Variasi ,286 ,230 ,155 1,245 ,219 1,000 1,000
a Dependent Variable: Brand Switching
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS (2010).
Pada Tabel 4.10 memperlihatkan semua nilai variabel independent memiliki nilai Tolerance > 0,1 dan VIF < 1. Hal ini berarti tidak terjadi multikolinieritas.
D. Analisis Regresi Berganda
1. Uji Simultan/ Serempak (Uji-F)
Uji-F (uji serempak) dilakukan untuk melihat secara bersama-sama (serempak) pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu X1, X2, berupa ketidakpuasan konsumen, dan kebutuhan mencari variasi terhadap variabel terikat yaitu Y berupa Brand Switching handphone GSM dari Nokia ke Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas ISIP Jurusan Ilmu Komunikasi S-1 Reguler USU).
Tabel 4. 11
Uji Simultam/Serempak (Uji-F) ANOV Ab 169,914 2 84,957 16,607 ,000a 266,014 52 5,116 435,927 54 Regres sion Residual Total Model 1 Sum of
Squares df Mean S quare F Sig.
Predic tors: (Constant), Kebutuhan Menc ari V ariasi, K etidakpuasan Konsumen a.
Dependent Variable: Brand Swit ching b.
sumber : Hasil Perhitungan SPSS (2010)
Pada Tabel 4.11, memperlihatkan bahwa nilai Fhitung adalah 16,607 dengan tingkat signifikan 0,000. Sedangkan, nilai Ftabel pada tingkat signifikan 95
% (α = 0,05) adalah 3,175. Oleh karena itu menunjukkan adanya pengaruh
ketidakpuasan konsumen, dan kebutuhan mencari variasi secara serempak adalah postif dan signifikan terhadap Brand Switching handphone GSM dari Nokia ke Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas ISIP Jurusan Ilmu Komunikasi S-1 Reguler USU).
2. Uji Parsial/Individual (Uji-t)
Uji-t (uji parsial) dilakukan untuk melihat secara individual pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas (independent) yaitu X1, dan X2 berupa ketidakpuasan konsumen, dan kebutuhan mencari variasi terhadap Brand Switching handphone GSM dari Nokia ke Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas ISIP Jurusan Ilmu Komunikasi S-1 Reguler USU).
Tabel 4.12
Uji Parsial/Individual (Uji-t) Coeffi cientsa 4,581 1,682 2,724 ,009 1,206 7,955 ,511 ,213 ,288 2,400 ,020 ,084 ,939 ,580 ,156 ,445 3,714 ,000 ,267 ,894 (Constant) Ketidakpuasan Konsumen Kebutuhan Mencari Varias i Model 1 B Std. Error Unstandardized Coeffic ients Beta Standardiz ed Coeffic ients
t Sig. Lower Bound Upper Bound
95% Confidenc e Interval for B
Dependent Variable: Brand Switching a.
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS (2010)
a. Uji t menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut : Y = 4,581 + 0,511 X1 + 0,580X2 + e Dimana :
Y = perpindahan merek atau Brand Switching
a = Konstanta sebesar 4,581, artinya jika ketidakpuasan konsumen (X1) dan kebutuhan mencari variasi (X2) nilainya 0, maka perpindahan merek atau Brand Switching (Y) nilainya positif, yaitu 4,581.
b1 = Koefisien regresi variabel ketidakpuasan konsumen (X1) sebesar 0,511, artinya jika variabel independen lainnya tetap dan ketidakpuasan konsumen mengalami kenaikan 1 satuan, maka perpindahan merek atau Brand Switching (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,511.
b2 = Koefisien regresi variabel kebutuhan mencari variasi (X2) sebesar 0,580, artinya jika variabel independen lainnya tetap kebtuhan mencari variasi mengalami kenaikan 1 satuan, maka perpindahan merek atau Brand Switching (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,580.
b. Ketidakpuasan Konsumen (X1)
Nilai thitung ketidakpuasan konsumen adalah 2,400 dan nilai ttabel
sebesar 2,000 maka nilai thitung > ttabel (2,400 > 2,000) sehingga dapat disimpulkan bahwa ketidakpuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Brand Switching handphone GSM dari Nokia ke Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas ISIP Jurusan Ilmu Komunikasi S-1 Reguler USU).
c. Kebutuhan Mencari Variasi (X2)
Nilai thitung kebutuhan mencari variasi adalah 3,714 nilai ttabel sebesar 2,000 maka nilai thitung > ttabel (3,714 > 2,000) sehingga dapat disimpulkan bahwa kebutuhan mencari variasi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Brand Switching handphone
GSM dari Nokia ke Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas ISIP Jurusan Ilmu Komunikasi S-1 Reguler USU).
3. Uji Goodness of Fit (R2).
Pengujian koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien deteminasi berkisar antara nol sampai satu (0< R2 < 1). Jika R2 semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) adalah besar terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya.
Tabel 4.13
Uji Goodness of Fit (R2)
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,624(a) ,390 ,366 2,26178
a Predictors: (Constant), Kebutuhan Mencari Variasi, Ketidakpuasan Konsumen Sumber : Hasil Perhitungan SPSS (2010)
Dari tabel diatas terlihat bahwa :
a. R = 0,624, yang artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara ketidakpuasan konsumen dan kebutuhan mencari variasi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Brand Switching handphone GSM dari Nokia ke Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas ISIP Jurusan Ilmu Komunikasi S-1 Reguler USU) sebesar 62,4 %. Hal ini menunjukkan hubungan antar variabel erat. b. Adjusted R Square 0,366 berarti 36,6 % pengaruh antara ketidakpuasan
signifikan secara parsial terhadap Brand Switching handphone GSM dari Nokia ke Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas ISIP Jurusan Ilmu Komunikasi S-1 Reguler USU), sedangkan sisanya dapat dipengaruhi oleh faktor–faktor lain diluar penelitian ini.
c. Standard Error of the Estimate (Standar error) bernilai 2,26178 yang berarti model dinilai baik karena standar deviasinya semakin kecil.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, yang dilakukan penulis maka dapat diambil kesimpulan adalah sebagai berikut :
1. Ketidakpuasan konsumen dan kebutuhan mencari variasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Brand Switching handphone GSM dari Nokia ke Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas ISIP Jurusan Ilmu Komunikasi S-1 Reguler USU). Hal tersebut dapat diketahui dari hasil uji simultan (Uji-F), dimana nilai Fhitung sebesar 16,607 lebih besar dari Ftabel sebesar 3,175 pada tingkat signifikansi 5 %.
2. Kebutuhan mencari variasi merupakan variabel yang paling dominan yang mempengaruhi Brand Switching handphone GSM dari Nokia ke Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas ISIP Jurusan Ilmu Komunikasi S-1 Reguler USU). Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi yang tinggi jika dibandingkan dengan variabel bebas yang lainnya..
3. Nilai Adjusted R Square sebesar 36,6 % ketidakpuasan konsumen dan kebutuhan mencari variasi terhadap Brand Switching handphone GSM dari Nokia ke Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas ISIP Jurusan Ilmu Komunikasi S-1 Reguler USU). Sedangkan sisanya dapat dipengaruhi oleh faktor – faktor lain diluar penelitian ini.
4. Nilai Adjusted R Square sebesar 36,6 % ketidakpuasan konsumen dan kebutuhan mencari variasi terhadap Brand Switching handphone GSM dari Nokia ke Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas ISIP Jurusan Ilmu Komunikasi S-1 Reguler USU). Sedangkan sisanya dapat dipengaruhi oleh faktor – faktor lain diluar penelitian ini
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
1. Kebutuhan mencari variasi dalam penelitian ini merupakan variabel yang memiliki pengaruh dominan untuk diperhatikan bagi perusahaan handphone GSM. Untuk itu perusahaan harus meningkatkan kualitasnya.
2. Penelitian mendatang hendaknya untuk topik tentang brand switching perlu mempertimbangkan variabel lain selain ketidakpuasan konsumen dan kebutuhan mencari variasi, karena perilaku brand switching tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Irawan, Handi, 2008. Prinsip kepuasan Pelanggan. Jakarta: Alex Media Komputindo.
Kotler P. Dan Gary Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kotler P dan Kevin L Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Jakarta:Indeks. Mangkunegara, 2004. Perilaku Konsumen. Penerbit Rineka Cipta.
Jogiyanto.2004. Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta : BPFE
Setiyaningrum, Ari. 2005. Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen dan Variety Seeking terhadap Keputusan Perpindahan Merek. Jakarta : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Simamora, Bilson. 2002. Membongkar Kotak Hitam Konsumen. Jakarta : Gramedia.
Situmorang, dkk.2008. Analisis Data Penelitian. Medan : USU Press Sugiyono.2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta. Sunarto, 2004. Prinsip-prinsip Manajemen. UST Yogyakarta.
Supranto, J dan Nandan Limakrisna.2007. Perilaku Consumen dan Strategi Pemasaran. Jakarta : Mitra Wacana Media.
Tjiptono, Fandy, 2000. Strategi Pemasaran. Andi Yogyakarta.
Umar, Husein. 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Veramayanti, 2009. “Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone dari Nokia ke Sony Ericsson. (Tidak Dipublikasikan).
Waluyo, Agus, 2003. “Analisis Perilaku Brand Switching Konsumen dalam Pembelian Produk Handphone di Semarang”. Jurnal Bisnis & Manajemen Hal 1-22.
Kuesioner Penelitian
Kepada Yth
Saudara /i Konsumen Blackberry Di Tempat
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan adanya penelitian mengenai “Pengaruh Ketidakpuasan dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Brand Switching Handphone GSM dari Nokia ke Blackberry (Study Kasus Mahasiswa Fakultas ISIP Jurusan Ilmu Komunikasi S-1 Reguler USU)”, maka Saya mohon kepada saudara/i untuk mengisi kusioner di bawah ini. Atas perhatian dan kerja samanya Saya ucapkan terima kasih.
Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Mohon Saudar/i mengisi semua pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini. :
2. Petunjuk mengisi kuesioner:
Silahkan saudara/i mengisi kuesioner dibawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang sesuai menurut Anda.
1. STS = Jika Anda SANGAT TIDAK SETUJU 2. TS = Jika Anda TIDAK SETUJU
3. N = Jika Anda NETRAL 4. S = Jika Anda SETUJU
5. SS = Jika Anda SANGAT SETUJU
Identitas Responden
1. Nama :
2. Usia :
I. KETIDAKPUASAN KONSUMEN (X1)
No. Pernyataan STS TS N S SS
1. Anda melakukan perpindahan merek handphone karena Nokia tidak memiliki fitur yang memuaskan jika dibandingkan dengan Blackberry
2. Harga produk Nokia lebih mahal jika dibandingkan dengan Blackberry.
3. Spesifikasi produk Nokia yang diiklankan tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
II. KEBUTUHAN MENCARI VARIASI (X2)
No. Pernyataan STS TS N S SS
1. Saya suka mencari merek handphone yang belum pernah dicoba
2. Saya merasa tertantang untuk memiliki handphone yang memilki teknologi telepon seluler yang tercanggih
3. Jika merek handphone tersedia dalam sejumlah variasi tipe, Saya pasti mencobanya. 4. Saya tertarik mencoba handphone yang tenar.
III. PERPINDAHAN MEREK (Y)
No. Pernyataan STS TS N S SS
1. Saya berpindah merek handphone GSM ke Blackberry karena handphone nokia saya sering mengalami kerusakan (hang).
2 Saya berpindah merek handphone GSM ke Blackberry karena Saya sudah bosan dengan handphone Nokia saya.
3. Saya berpindah merek handphone GSM ke Blackberry karena teknologi yang terdapat pada handphone Blackberry lebih canggih.
4. Saya berpindah merek handphone GSM ke Blackberry karena fitur multimedia (seperti kamera, video, musik, kapasitas memory, dan lain-lain) dan juga karena Media Akses (seperti Jaringan Telepon, Jaringan Radio, MMS, Internet, WIFI, dan lain-lain).
5. Saya berpindah merek handphone GSM ke Blackberry karena Saya tergiur dengan promosi dari Blackberry yang menawarkan hadiah menarik ketika pembelian .
DAFTAR PUSTAKA
Irawan, Handi, 2008. Prinsip kepuasan Pelanggan. Jakarta: Alex Media Komputindo.
Kotler P. Dan Gary Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kotler P dan Kevin L Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Jakarta:Indeks. Mangkunegara, 2004. Perilaku Konsumen. Penerbit Rineka Cipta.
Jogiyanto.2004. Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta : BPFE
Setiyaningrum, Ari. 2005. Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen dan Variety Seeking terhadap Keputusan Perpindahan Merek. Jakarta : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Simamora, Bilson. 2002. Membongkar Kotak Hitam Konsumen. Jakarta : Gramedia.
Situmorang, dkk.2008. Analisis Data Penelitian. Medan : USU Press Sugiyono.2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta. Sunarto, 2004. Prinsip-prinsip Manajemen. UST Yogyakarta.
Supranto, J dan Nandan Limakrisna.2007. Perilaku Consumen dan Strategi Pemasaran. Jakarta : Mitra Wacana Media.
Tjiptono, Fandy, 2000. Strategi Pemasaran. Andi Yogyakarta.
Umar, Husein. 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Veramayanti, 2009. “Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone dari Nokia ke Sony Ericsson. (Tidak Dipublikasikan).
Waluyo, Agus, 2003. “Analisis Perilaku Brand Switching Konsumen dalam Pembelian Produk Handphone di Semarang”. Jurnal Bisnis & Manajemen Hal 1-22.
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Pertanyaan 1 69,33 40,368 ,459 ,904 Pertanyaan 2 69,50 38,603 ,554 ,902 Pertanyaan 3 69,57 38,185 ,632 ,899 Pertanyaan 4 69,40 38,869 ,621 ,900 Pertanyaan 5 69,60 37,972 ,678 ,898 Pertanyaan 6 69,47 37,913 ,635 ,899 Pertanyaan 7 69,33 37,954 ,676 ,898 Pertanyaan 8 69,50 38,328 ,590 ,901 Pertanyaan 9 69,53 37,775 ,674 ,898 Pertanyaan 10 69,50 38,190 ,608 ,900 Pertanyaan 11 69,37 37,757 ,704 ,897 Pertanyaan 12 69,50 39,086 ,546 ,902 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,906 12ANALISIS DESKRIPTIF RESPONDEN
VAR00001 15 27,3 27,3 27,3 31 56,4 56,4 83,6 9 16,4 16,4 100,0 55 100,0 100,0 1,00 2,00 3,00 Total ValidFrequency Percent Valid P ercent
Cumulative Percent VAR00002 21 38,2 38,2 38,2 23 41,8 41,8 80,0 11 20,0 20,0 100,0 55 100,0 100,0 1,00 2,00 3,00 Total Valid
Frequency Percent Valid P ercent
Cumulative Percent VAR00003 19 34,5 34,5 34,5 29 52,7 52,7 87,3 7 12,7 12,7 100,0 55 100,0 100,0 1,00 2,00 3,00 Total Valid
Frequency Percent Valid P ercent
Cumulative Percent VAR00004 3 5,5 5,5 5,5 12 21,8 21,8 27,3 31 56,4 56,4 83,6 9 16,4 16,4 100,0 55 100,0 100,0 1,00 2,00 3,00 4,00 Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
VAR00005 3 5,5 5,5 5,5 28 50,9 50,9 56,4 23 41,8 41,8 98,2 1 1,8 1,8 100,0 55 100,0 100,0 2,00 3,00 4,00 5,00 Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent VAR00006 1 1,8 1,8 1,8 32 58,2 58,2 60,0 20 36,4 36,4 96,4 2 3,6 3,6 100,0 55 100,0 100,0 1,00 2,00 3,00 4,00 Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent VAR00007 10 18,2 18,2 18,2 14 25,5 25,5 43,6 31 56,4 56,4 100,0 55 100,0 100,0 2,00 3,00 4,00 Total Valid
Frequency Percent Valid P ercent
Cumulative Percent VAR00008 2 3,6 3,6 3,6 25 45,5 45,5 49,1 22 40,0 40,0 89,1 6 10,9 10,9 100,0 55 100,0 100,0 1,00 2,00 3,00 4,00 Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
VAR00009 1 1,8 1,8 1,8 22 40,0 40,0 41,8 26 47,3 47,3 89,1 6 10,9 10,9 100,0 55 100,0 100,0 1,00 2,00 3,00 4,00 Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent VAR00010 2 3,6 3,6 3,6 21 38,2 38,2 41,8 26 47,3 47,3 89,1 6 10,9 10,9 100,0 55 100,0 100,0 1,00 2,00 3,00 4,00 Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent VAR00011 1 1,8 1,8 1,8 14 25,5 25,5 27,3 29 52,7 52,7 80,0 10 18,2 18,2 98,2 1 1,8 1,8 100,0 55 100,0 100,0 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent VAR00012 2 3,6 3,6 3,6 2 3,6 3,6 7,3 21 38,2 38,2 45,5 29 52,7 52,7 98,2 1 1,8 1,8 100,0 55 100,0 100,0 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Uji ASUMSI KLASIK
UJI NORMALITAS
Observed Cum Prob
1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Brand Switching
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize d Residual
N 55
Normal Parameters(a,b) Mean Std. Deviation ,0000000 2,16511803 Most Extreme Differences Absolute ,058 Positive ,057 Negative -,058 Kolmogorov-Smirnov Z ,430
Asymp. Sig. (2-tailed) ,993
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
UJI HETEROKEDASTISITAS
Regression Standardized Predicted Value
2 1 0 -1 -2 -3 R egressi on S tudent iz ed R esi dual 2 1 0 -1 -2 -3 Scatterplot Dependent Variable: Brand Switching
Uji Glejser
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.B Std. Error Beta B Std. Error
1 (Constant) -1,056 1,775 -,595 ,554
Ketidakpuasan
Konsumen ,197 ,112 ,235 1,760 ,084
Kebutuhan
Mencari Variasi ,137 ,137 ,134 1,001 ,321
Kuesioner Penelitian
Kepada Yth
Saudara /i Konsumen Blackberry
Di Tempat
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan adanya penelitian mengenai “Pengaruh Ketidakpuasan dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Brand Switching Handphone GSM dari Nokia ke Blackberry (Study Kasus Mahasiswa Fakultas ISIP Jurusan Ilmu Komunikasi S-1 Reguler USU)”,
maka Saya mohon kepada saudara/i untuk mengisi kusioner di bawah ini. Atas perhatian dan kerja samanya Saya ucapkan terima kasih.
Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Mohon Saudar/i mengisi semua pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini. :
2. Petunjuk mengisi kuesioner:
Silahkan saudara/i mengisi kuesioner dibawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang sesuai menurut Anda.
1. STS = Jika Anda SANGAT TIDAK SETUJU 2. TS = Jika Anda TIDAK SETUJU
3. N = Jika Anda NETRAL 4. S = Jika Anda SETUJU
5. SS = Jika Anda SANGAT SETUJU
Identitas Responden
1. Nama :
2. Usia :
I. KETIDAKPUASAN KONSUMEN (X1)
No. Pernyataan STS TS N S SS
1. Anda melakukan perpindahan merek handphone karena Nokia tidak memiliki fitur yang memuaskan jika dibandingkan dengan