• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 62-105

D. Analisis Deskriptif

a. Analisis deskriptif variabel

Deskripsi variabel dari 32 responden dalam penelitian dapat dilihat pada tablel berikut:

Tabel 4.13

Statistik Deskriptif Variabel

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation Internal Control 32 40.00 72.00 61.3438 7.45139 SOP 32 26.00 48.00 40.6563 4.78984 Penalaran Etis 32 13.00 30.00 23.8750 4.31614 Pencegahan Fraud 32 37.00 60.00 52.6563 6.38855 Valid N (listwise) 32 Sumber: Output SPSS 21 (2018)

Tabel 4.12 menunjukkan statistik deskriptif dari masing-masing variabel penelitian. Berdasarkan tabel hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap variabel Internal Control menunjukkan nilai minimum sebesar 40, nilai maksimum sebesar 72, mean (rata-rata) sebesar 61.3438 dengan standar deviasi sebesar 7.45139 yang apabila dibagi dengan 15 butir pernyataan, maka diperoleh rata-rata jawaban responden adalah pada skala 4 untuk skor rata-rata-rata-rata peritem. Hal ini

menunjukkan bahwa untuk variabel Internal Control rata-rata responden menjawab “setuju” berdasarkan skala kuesioner.

Selanjutnya hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap variabel SOP (standar operating procedure) menunjukkan nilai minimum sebesar 26, nilai maksimum sebesar 48, mean (rata-rata) sebesar 40.6563 dengan standar deviasi sebesar 4.78984 yang apabila dibagi dengan 10 butir pernyataan, maka diperoleh rata-rata jawaban responden adalah pada skala 4 untuk skor rata-rata-rata-rata peritem. Hal ini menunjukkan bahwa untuk variabel SOP responden menjawab “setuju” berdasarkan skala kuesioner.

Variabel penalaran etis menunjukkan nilai minimum sebesar 13, nilai maksimum sebesar 30, mean (rata-rata) sebesar 23.8750, dengan standar deviasi sebesar 4.31614 yang apabila dibagi dengan 6 butir pernyataan, maka diperoleh rata-rata jawaban responden adalah pada skala 4 untuk skor rata-rata-rata-rata peritem. Hal ini menunjukkan bahwa untuk variabel pertimbangan etika rata-rata responden menjawab “setuju” berdasarkan skala kuesioner. Variabel Pencegahan Fraud menunjukkan nilai minimum sebesar 37, nilai maksimum sebesar 60, mean (rata-rata) sebesar 52.6563 dengan standar deviasi sebesar 6.38855 yang apabila dibagi dengan 12 butir pernyataan, maka diperoleh rata-rata jawaban responden adalah pada skala 4 untuk skor rata-rata peritem. Hal ini menunjukkan bahwa untuk variabel pencegahan fraud rata-rata responden menjawab “setuju” berdasarkan skala kuesioner.

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata tertinggi berada pada variabel Internal Control yakni 61.3438, sedangkan yang terendah adalah variabel Penalaran Etis yaitu 23.8750. Untuk standar deviasi tertinggi berada pada variabel Internal Control yaitu 7.45139 dan yang terendah adalah variabel Penalaran Etis yaitu 4.31614.

b. Analisis Deskriptif Pernyataan

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah internal control, standard operating procedure, penalaran etis dan pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa. Distribusi frekuensi atas jawaban responden dari hasil tabulasi skor data yaitu:

1) Analisis Deskriptif Variabel Internal Control (X1).

Analisa deskripsi terhadap variabel internal control terdiri dari lima belas item pernyataan akan dilakukan dari hasil pernyataan responden mengenai internal control. Nilai rata-rata hasil pernyataan responden dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel 4.14

Deskripsi Item Pernyataan Variabel Internal Control Item

Pernyataan

Frekuensi dan

Persentas Skor Mean

STS TS R S SS X1.1 0 2 1 10 19 142 4,44 X1.2 1 0 1 14 16 140 4,38 X1.3 0 1 4 15 12 134. 4.19 X1.4 0 6 4 15 7 119 3.72 X1.5 0 1 3 22 6 129 4.03 X1.6 0 0 3 24 5 130 4.06 X1.7 0 0 9 1 5 5 118 3.69 X1.8 0 0 2 21 9 135 4.22

X1.9 1 0 6 13 8 119 3.72 X1.10 0 0 4 14 14 138 4.31 X1.11 0 0 3 19 9 132 4.13 X1.12 0 1 4 17 10 131 4.10 X1.13 0 3 5 14 10 127 3.97 X1.14 0 1 2 16 13 137 4.28 X1.15 0 0 4 20 8 132 4.12 Rata-rata Keseluruhan 3,50

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan Tabel dapat diketahui bahwa dari 32 responden yang diteliti, secara umum persepsi responden terhadap item-item pernyataan pada Internal control (X1) berada pada skor 3,50. Hal ini berarti bahwa sebagian besar responden menjawab angka empat atau setuju terhadap setiap item pernyataan. Pada variabel internal control, terlihat bahwa nilai indeks tertinggi sebesar 4,44 berada pada item pernyataan pertama. Sebagian besar responden berpendapat bahwa aturan telah diterapkan kepada seluruh tingkatan tidak memandang baik itu seorang pimpinan atau hanya pegawai biasa.

2) Analisis Deskriptif Variabel Standard Operating Procedure (SOP) (X2)

Analisa deskripsi terhadap variabel Standard Operating Procedure (SOP)t terdiri dari sepuluh item pernyataan akan dilakukan dari hasil pernyataan responden mengenai Standard Operating Procedure (SOP). Nilai rata-rata hasil pernyataan responden dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel 4.15

Deskripsi Item Pernyataan Variabel SOP

Item Pernyataan Frekuensi dan Persentase Skor Mean

STS TS R S SS X2.1 0 0 2 5 25 151 4.72 X2.2 0 0 3 20 8 131 4.09 X2.3 0 0 1 19 12 139 4.34 X2.4 0 0 2 17 13 139 4.34 X2.5 0 7 13 8 4 105 3.28 X2.6 0 4 8 14 6 118 3.69 X2.7 1 1 5 18 7 125 3.91 X2.8 0 1 0 14 17 143 4.47 X2.9 0 3 0 18 6 121 3.78 X2.10 1 0 4 19 5 129 4.03 Rata-rata Keseluruhan 4.06 0

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan Tabel dapat diketahui bahwa dari 32 responden yang diteliti, secara umum persepsi responden terhadap item-item pernyataan pada SOP (X2) berada pada skor 4.06. Hal ini berarti bahwa sebagian besar responden menjawab angka empat atau setuju terhadap setiap item pernyataan. Pada variabel SOP, terlihat bahwa nilai indeks tertinggi sebesar 4,72 berada pada item pernyataan pertama, hal ini menunjukkan sebagian besar responden setuju bahwa SOP yang tealh diterapkan mampu membuat karyawan lebih paham akan tugasnya. Sementara untuk persepsi responden dengan nilai rendah berada pada item pernyataan kelima dengan skor 3,28 yang menunjukkan bahwa mereka menerima bahwa SOP yang diterapkan telah mampu mengurangi beban pengawasan.

3) Analisis Deskriptif Variabel Penalaran etis (M)

Analisa deskripsi terhadap variabel penalaran etis terdiri enam item pernyataan akan dilakukan dari hasil pernyataan responden mengenai penalaran etis. Nilai rata-rata hasil pernyataan responden dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel 4.16

Deskripsi Item Pernyataan Variabel Penalaran Etis

Item Pernyataan Frekuensi dan Persentase Skor Mean

STS TS R S SS M1 0 3 3 19 7 126 3.94 M2 0 3 6 14 9 125 3.91 M3 0 5 3 15 9 124 3.87 M4 0 4 7 14 7 120 3.75 M5 0 1 6 15 10 130 4.06 M6 0 2 1 13 16 139 4.34 Rata-rata Keseluruhan 3,98

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan Tabel dapat diketahui bahwa dari 32 responden yang diteliti, secara umum persepsi responden terhadap item-item pernyataan pada penalaran etis (M) berada pada skor 3,98. Hal ini berarti bahwa sebagian besar responden menjawab angka empat atau setuju terhadap setiap item pernyataan. Pada variabel penalaran etis, terlihat bahwa nilai indeks tertinggi sebesar 4,34 berada pada item pernyataan keenam, hal ini menunjukkan sebagian besar responden setuju bahwa suatu keadaan harus dilaporakan seperti kondisi yang sebenarnya dengan mempertimbangkan prinsip kesejahteraan masyarakat serta tidak merugikan pemerintahan. Sementara untuk persepsi responden dengan nilai rendah berada pada item pernyataan keempat dengan

skor 3,75 yang menunjukkan bahwa karyawan tidak setuju untuk mempertahankan penyusunan laporan yang tidak seseuai dengan peraturan yang diterapkan meski merupakan suatu menjadi kelaziman.

4) Analisis Deskriptif Variabel Pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa (Y)

Analisa deskripsi terhadap variabel Pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa terdiri dari duabelas item pernyataan akan dilakukan dari hasil pernyataan responden mengenai Pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa. Nilai rata-rata hasil pernyataan responden dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel 4.17

Deskripsi Item Pernyataan Variabel Pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa

Item Pernyataan Frekuensi dan Persentase Skor Mean

STS TS R S SS Y1 0 1 1 7 23 148 4.62 Y2 0 0 1 11 20 147 4.59 Y3 1 0 2 8 21 144 4.50 Y4 1 1 1 13 16 138 4.31 Y5 0 1 2 12 17 141 4.41 Y6 0 0 3 9 20 145 4.53 Y7 0 0 1 11 20 147 4.59 Y8 0 0 2 18 12 138 4.31 Y9 0 1 6 13 12 132 4.12 Y10 1 1 3 6 21 141 4.41 Y11 1 4 3 5 19 133 4.16 Y12 2 1 6 6 17 131 4.09 Rata-rata Keseluruhan 4,37

Berdasarkan Tabel dapat diketahui bahwa dari 32 responden yang diteliti, secara umum persepsi responden terhadap item-item pernyataan pada Pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa (Y) berada pada skor 4,37. Hal ini berarti bahwa sebagian besar responden menjawab angka empat atau setuju terhadap setiap item pernyataan. Pada variabel Pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa, terlihat bahwa nilai indeks tertinggi sebesar 4.5 berada pada item pernyataan pertama hal ini menunjukkan sebagian besar responden setuju bahwa pengadaan barang dan jasa yang dilakukan telah menggunkan pedoman peraturan yang berlaku dalam mencegah terjadinya kecurangan. Sementara untuk persepsi responden dengan nilai rendah berada pada item pernyataan keduabelas dengan skor 4,09 yang menunjukkan responden setuju bahwa audit independen memainkan peran yang sangat penting dalam proses pengadaan di instansi dalam hal ini Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Dokumen terkait