• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan suatu metode statistika yang digunakan untuk melihat pemusatan dan penyebaran dari data tanpa mengambil kesimpulan.

4.2.1 Rata-rata Pertumbuhan Aset Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia Tahun 2012-2016

Aset merupakan manfaat ekonomik masa yang akan datang yang cukup pasti diperoleh atau dikuasai atau dikendalikan oleh suatu entitas sebagai akibat transaksi atau kejadian di masa lalu. Aset sebagai aktiva yang digunakan untuk menjalankan aktivitas operasional perusahaan. Semakin besar aset diharapkan semakin besar hasil operasional yang dihasilkan oleh perusahaan. Pertumbuhan aset adalah tingkat perubahan tahunan dari total aktiva. Peningkatan aset diikuti dengan hasil peningkatan operasi, sehingga akan menambah kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan dan penggunaan jasa asuransi. Berikut gambaran rata-rata pertumbuhan aset pada perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia tahun 2012-2016.

Sumber: Situs atau Web Perusahaan, diolah 2018

Gambar 4.1 Rata-Rata Pertumbuhan Aset Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia Tahun 2012-2016

(Persen)

Berdasarkan Gambar 4.1 menunjukkan bahwa pada periode tahun 2012-2016 perusahaan PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia menempati posisi pertama dengan capaian pertumbuhan aset tertinggi pada perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia sebesar 51,95 persen. Hal ini dikarenakan perusahaan asuransi Manulife mengalami pertumbuhan bisnis konsolidasi yang kuat pada tahun 2016, yang didorong pertumbuhan premi bisnis baru yang meningkat sebesar 29 persen menjadi 3,7 triliun rupiah, penjualan produk investasi naik sebesar 20 persen menjadi 1,9 triliun rupiah dan penjualan produk asuransi meningkat 39 persen menjadi 1,8 triliun rupiah. selain itu, perusahaan asuransi Manulife juga didukung oleh tim Agency yang berkualitas tinggi sehingga

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00

AJMI PLA PDIL AMF SLFI AFI AJCAR TML ATK

Rata-Rata Pertumbuhan Aset Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia Tahun

berhasil meningkatkan kinerja perusahaan yang baik dan mendorongnya pertumbuhan aset perusahaan. Beberapa perusahaan lainnya yang memiliki pertumbuhan aset tinggi yaitu PT. Prudential Life Assurance, PT. Panin Dai-Ichi Life dan PT AXA Mandiri Financial Service dengan capaian pertumbuhan aset masing-masing perusahaan sebesar 35,8 juta rupiah, 30,2 juta rupiah dan 29,5 juta rupiah. Hal ini mencerminkan bahwa perusahaan mampu meningkatkan hasil operasi perusahaan yang diikuti dengan peningkatan aset.

PT. Asuransi Takaful Keluarga merupakan perusahaan dengan pertumbuhan aset terendah pada tahun 2012-2016 yaitu sebesar 8,96 persen. Hal ini dikarenakan pada periode tahun tersebut, khususnya tahun 2015, melemahnya perekonomian Indonesia terutama tekanan terhadap stabilitas ekonomi yang sangat kuat sehingga berdampak langsung pada pencapaian pendapatan perusahaan. Maka untuk mengantisipasi hal tersebut sebaiknya pihak asuransi bisa menemukan cara untuk menyelamatkan perusahaan ketika terjadinya gangguan perekonomian yang tidak menentu, salah satunya seperti banyak mengubah portofolio ke mata uang rupiah.

4.2.2 Rata-rata Premi Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia Tahun 2012-2016

Premi adalah sejumlah uang yang di bayar nasabah kepada perusahaan untuk mendapatkan manfaat asuransi. Premi yang

diterima diinvestasikan oleh perusahaan sampai pemegang polis mengajukan klaim. Jumlah premi sangat tergantung pada faktor-faktor yang menyebabkan tinggi rendahnya tingkat risiko dan jumlah pertanggungan. Semakin tinggi tingkat risiko maka pihak penanggung tentu saja akan memperhitungkan tingkat premi yang jauh lebih tinggi. Berikut gambaran rata-rata premi pada perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia tahun 2012-2016.

Sumber: Situs atau web perusahaan, diolah 2018

Gambar 4.2 Rata-Rata Premi pada Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah Di Indonesia Tahun 2012-2016

(Jutaan Rupiah)

Berdasarkan Gambar 4.2 menunjukkan bahwa pada tahun 2012-2016 PT. Prudential Life Assurance (PLA) menempati posisi pertama dengan capaian premi tertinggi pada perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia yaitu sebesar 1.921.912 juta rupiah. Hal ini dikarenakan perusahaan asuransi prudential telah memperluas

0 500000 1000000 1500000 2000000 2500000

PLA ATK AJMI SLFI AMF AJCAR AFI PDIL TML

Rata-Rata Premi Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia Tahun 2012-2016

program layanan nasabah yang memudahkan banyak orang untuk mendapatkan manfaat dari perlindungan asuransi jiwa sehingga banyak nasabah baru yang tertarik untuk menggunakan jasa perusahaan ini. Semakin banyaknya nasabah maka akan berdampak pada peningkatan pendapatan premi yang akan diterima oleh perusahaan dari nasabah.

PT. Asuransi Takaful Keluarga (ATK) merupakan perusahaan asuransi jiwa syariah yang menempati posisi kedua setelah perusahaan asuransi Prudential dengan capaian premi sebesar 206.780 juta rupiah. Kemudian diikuti oleh PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dengan capaian aset sebesar 56.271 juta rupiah. PT. Tokio Marine Life Insurance (TMLI) Indonesia merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia pada tahun 2012-2016 yang memiliki perolehan rata-rata premi terendah yaitu sebesar 1.324 juta rupiah. Rendahnya pendapatan premi ini disebabkan karena perusahaan Tokio Marine Life bergerak pada nasabah dari kalangan bawah atau yang berpenghasilan sekitar 1-3 juta rupiah per bulan. Perusahaan ini menciptakan produk asuransi jiwa dengan premi yang relatif terjangkau namun memiliki nilai guna sampai jangka waktu yang panjang.

4.2.3 Rata-rata Klaim Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia Tahun 2012-2016

Klaim adalah pengajuan hak yang di lakukan oleh nasabah kepada perusahaan asuransi untuk mendapatkan haknya berupa pertanggungan atas kerugian berdasarkan perjanjian atau akad yang telah di buat. Klaim merupakan beban bagi perusahaan. Semakin banyak klaim yang diajukan nasabah pada peiode tertentu maka semakin tinggi biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk menanggung kerugian nasabah. Berikut gambaran rata-rata klaim pada perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia tahun 2012-2016.

Sumber: Situs atau web perusahaan, diolah 2018

Gambar 4.3 Rata-Rata Klaim Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia Tahun 2012-2016 (Jutaan

Rupiah) 0 50000 100000 150000 200000 250000 300000

Rata-Rata Klaim Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia Tahun 2012-2016

Berdasarkan Gambar 4.3 di atas terlihat bahwa PT. Prudential Life Assurance (PLA) merupakan perusahaan asuransi yang menempati posisi pertama dengan pengeluaran rata-rata klaim sebesar 260.024 juta rupiah. Hal ini disebabkan karena banyaknya nasabah yang mengajukan klaim pada periode tersebut. Perusahaan Prudential secara rata-rata memproses satu klaim setiap delapan detik. Hal ini membuktikan bahwa banyaknya klaim yang diajukan oleh nasabah sehingga perusahaan harus memperhitungkan banyaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk menangggung kerugian yang dialami oleh nasabah.

PT. Asuransi Takaful Keluarga (ATK) menempati posisi kedua sebagai perusahaan yang melakukan pembayaran klaim tertinggi yaitu sebesar 92.093 juta rupiah dan diikuti posisi ketiganya oleh PT. Asuransi Jiwa Central Asia Raya (AJCAR) sebesar 11.356 juta rupiah. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya pendapatan perusahaan karena banyaknya biaya klaim yang harus dibayarkan perusahaan kepada nasabah. Sementara itu, PT. Tokio Marine Life memiliki pengeluaran klaim terendah sebesar 297 juta rupiah. Hal ini disebabkan karena tidak banyak nasabah yang mengajukan klaim pada periode berjalan. Sehingga memberikan dampak positif bagi perusahaan karena tidak ada biaya yang harus dikeluarkan perusahaan.

4.2.4 Rata-rata Hasil Investasi Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia Tahun 2012-2016

Investasi adalah menanamkan atau menempatkan aset, baik berupa harta maupun dana, pada sesuatu yang diharapkan akan memberikan hasil pendapatan atau akan meningkatkan nilainya di masa mendatang. Sedangkan hasil investasi merupakan sejumlah penghasilan yang diperoleh dari investasi dapat berupa keuntungan maupun kerugian karena turunnya nilai investasi pada periode tertentu. Berikut gambaran rata-rata investasi perusahaan asuransi jiwa syariah di indonesia tahun 2012-2016.

Sumber: Situs atau web perusahaan, di olah 2018

Gambar 4.4 Rata-rata Investasi Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia Tahun 2012-2016 (Jutaan

Rupiah)

Berdasarkan Gambar 4.4 terlihat bahwa PT. Prudential Life Assurance menempati posisi pertama dalam memperoleh rata-rata

0 20000 40000 60000 80000 100000 120000

Rata-Rata Investasi Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia Tahun 2012-2016

investasi tertinggi yaitu sebesar 109.594 juta rupiah. Hal ini disebabkan karena investasi yang dilakukan oleh perusahaan Prudential bersifat jangka panjang. Apabila investasi tersebut dalam jangka waktu yang lama maka nilai tunainya akan semakin besar. PT. Asuransi Takaful Keluarga berada diposisi kedua dengan perolehan rata-rata investasi sebesar 9.520 juta rupiah. Asuransi Takaful memang dikenal sebagai perusahaan yang profesional dalam mengelola dana dan secara konsisten memberikan hasil investasi terbaik bagi nasabah.

Sementara itu, PT. Tokio Marine Life (TML) menempati posisi terendah dalam perolehan rata-rata investasi pada perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia yaitu sebesar 2.757 juta rupiah. Karena asuransi Tokio Marine bergerak dikalangan bawah maka dana yang terkumpulkan hanya sedikit, sehingga apabila dana yang terkumpul dinvestasikan maka juga akan diperoleh keuntungan maupun kerugian yang relatif kecil. Oleh karena itu, pihak asuransi Tokio Marine sebaiknya lebih selektif dalam menempatkan atau menginvestasikan dana investasi nasabah baik dalam investasi berbentuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Dokumen terkait