• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini meliputi: analisis karakterisitik responden, analisis statisitik deskriptif yang terdiri dari: nilai maksimal, minimal, mean, dan standar deviasi, serta kategorisasi jawaban responden. Adapun pembahasan mengenai masing-masing analisis deskriptif disajikan sebagai berikut:

a. Karakteristik Responden

Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi: jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan pendapatan. Deskripsi karakteristik responden disajikan sebagai berikut:

1) Jenis Kelamin

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

Laki-Laki 98 49,0

Perempuan 102 51,0

Jumlah 200 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 98 orang (49,0%) dan responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 102 orang (51,0%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas yang menjadi responden berjenis kelamin perempuan (51,0%).

2) Usia

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan usia disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 9. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Persentase (%)

20-25 tahun 36 18,0

26-30 tahun 70 35,0

31-35 tahun 59 29,5

>35 tahun 35 17,5

Jumlah 200 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang berusia antara 20-25 tahun yakni sebanyak 36 orang (18,0%), responden yang berusia antara 26-30 tahun yakni sebanyak 70 orang (35,0%),

responden yang berusia antara 31-35 tahun yakni sebanyak 59 orang (29,5%), dan responden yang berusia lebih dari 35 tahun yakni sebanyak 35 orang (17,5%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berusia antara 26-30 tahun (35,0%).

3) Pekerjaan

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan pekerjaan disajikan pada Tabel 4.2 berikut ini:

Tabel 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)

PNS 40 20,0

Pegawai Swasta 57 28,5

Wiraswasta 64 32,0

Lainnya 39 19,5

Jumlah 200 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa responden yang bekerja sebagai PNS sebanyak 40 orang (20,0%), responden yang bekerja sebagai pegawai swasta sebanyak 57 orang (28,5%), responden yang bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 64 orang (32,0%), dan responden dengan pekerjaan lainnya sebanyak 39 orang (19,5%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dengan pekerjaan sebagai wiraswasta (32%).

4) Pendapatan

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan pendapatan disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 11. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Pendapatan Frekuensi Persentase (%)

<Rp 1.000.000,00 23 11,5

Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00 63 31,5 Rp 2.001.000,00 - Rp 3.000.000,00 64 32,0

> Rp 3.000.000,00 50 25,0

Jumlah 200 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden dengan pendapatan kurang dari Rp1.000.000,00 sebanyak 23 orang (11,5%), responden dengan pendapatan antara Rp1.000.000,00-Rp 2.000.000,00 sebanyak 63 orang (31,5%), responden dengan pendapatan antara Rp2.001.000,00-Rp3.000.000,00 sebanyak 64 orang (32,0%), dan resonden dengan pendapatan lebih dari Rp 3.000.000,00 sebanyak 50 orang (25,0%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas yang menjadi responden dengan pendapatan Rp 2.001.000,00-Rp3.000.000,00 (32,0%).

b. Deskripsi Kategori Variabel

Deskripsi kategori variabel menggambarkan penilaian responden terhadap variabel atribut produk, brand loyalty, persepsi harga, dan minat beli. Data hasil penelitian kemudian dikategorikan ke dalam tiga kelompok yaitu tinggi, sedang, dan rendah.

1) Atribut Produk

Hasil analisis deskriptif pada variabel atribut produk diperoleh nilai minimum sebesar 21,00; nilai maksimum sebesar 38,00; mean sebesar 28,2550; dan standar deviasi sebesar 3,11746. Selanjutnya

rerata (M) dan simpangan baku (SD). Jumlah butir pertanyaan untuk variabel atribut produk terdiri dari 8 pertanyaan yang masing-masing mempunyai skor 1, 2, 3, 4 dan 5.

Penentuan kecenderungan variabel atribut produk, setelah nilai minimum ideal (Xmin) sebesar 8 dan nilai maksimum ideal (Xmak) diketahui 40, maka selanjutnya mencari nilai rentang dengan Rumus = (Xmak–Xmin+1)/3. Berdasarkan acuan norma di atas, diperoleh rentang sebesar adalah 11. Kategorisasi untuk variabel atribut produk disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 12. Kategorisasi Variabel Atribut Produk

Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase (%)

Tinggi X ≥ 30,00 72 36,0

Sedang 19,00 ≤ X < 30,00 128 64,0

Rendah X< 19,00 0 0,0

Jumlah 200 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap atribut produk dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 72 orang (36,0%), responden yang memberikan penilaian terhadap atribut produk dalam kategori sedang yaitu sebanyak 128 orang (64,0%), dan tidak ada responden yang memberikan penilaian terhadap atribut produk dalam kategori rendah (0,0%).

2) Persepsi Harga

Hasil analisis deskriptif pada variabel persepsi harga responden diperoleh nilai minimum sebesar 22,00; nilai maksimum sebesar

53,00; mean sebesar 38,6650; dan standar deviasi sebesar 5,56215. Selanjutnya variabel variabel persepsi harga dikategorikan dengan menggunakan skor rerata (M) dan simpangan baku (SD). Jumlah butir pertanyaan untuk variabel variabel persepsi harga terdiri dari 11 pertanyaan yang masing-masing mempunyai skor 1, 2, 3, 4 dan 5.

Penentuan kecenderungan variabel persepsi harga, setelah nilai minimum ideal (Xmin) sebesar 11 dan nilai maksimum ideal (Xmak) diketahui 55, maka selanjutnya mencari nilai rentang dengan Rumus = (Xmak–Xmin+1)/3. Berdasarkan acuan norma di atas, diperoleh rentang sebesar adalah 15. Kategorisasi untuk variabel persepsi harga disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 13. Kategorisasi Variabel Persepsi Harga

Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase (%)

Tinggi X ≥ 41,00 77 38,5

Sedang 26,00 ≤ X < 41,00 119 59,5

Rendah X< 26,00 4 2,0

Jumlah 200 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap variabel persepsi harga dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 77 orang (38,5%), responden yang memberikan penilaian terhadap variabel persepsi harga dalam kategori sedang yaitu sebanyak 119 orang (59,5%), dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel persepsi harga dalam kategori rendah yaitu sebanyak 4 orang (2,0%).

3) Minat Beli

Hasil analisis deskriptif pada variabel minat beli responden diperoleh nilai minimum sebesar 21,00; nilai maksimum sebesar 51,00; mean sebesar 40,5950; dan standar deviasi sebesar 5,10699. Selanjutnya variabel variabel minat beli dikategorikan dengan menggunakan skor rerata (M) dan simpangan baku (SD). Jumlah butir pertanyaan untuk variabel variabel minat beli terdiri dari 11 pertanyaan yang masing-masing mempunyai skor 1, 2, 3, 4 dan 5.

Penentuan kecenderungan variabel minat beli, setelah nilai minimum ideal (Xmin) sebesar 11 dan nilai maksimum ideal (Xmak) diketahui 55, maka selanjutnya mencari nilai rentang dengan Rumus = (Xmak–Xmin+1)/3. Berdasarkan acuan norma di atas, diperoleh rentang sebesar adalah 15. Kategorisasi untuk variabel minat beli disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 14. Kategorisasi Variabel Minat Beli

Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase (%)

Tinggi X ≥ 41,00 99 49,5

Sedang 26,00 ≤ X < 41,00 100 50,0

Rendah X< 26,00 1 0,5

Jumlah 200 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap variabel minat beli dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 99 orang (49,5%), responden yang memberikan penilaian terhadap variabel minat beli dalam kategori sedang yaitu sebanyak

100 orang (50,0%), dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel minat beli dalam kategori rendah yaitu sebanyak 1 orang (0,5%).

Dokumen terkait