BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.2 Analisis Data
4.2.1 Analisis Deskriptif Rasio Keuangan
4.2.1.1 Statistik Deskriptif Sebelum Merger dan Akuisisi
Berikut akan ditampilkan deskriptif variabel yang ditinjau dari nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum untuk periode sebelum merger dan akuisisi. Dimana jika standar deviasi lebih besar dari pada nilai rata-rata maka berarti data yang ada memiliki variasi yang besar, begitu juga sebaliknya jika standar deviasi lebih kecil dari nilai rata-rata maka berarti data yang ada memiliki variasi yang rendah. Nilai maksimal menunjukan nilai terbesar pada data, sedangkan nilai minimum menunjukan nilai terkecil pada data. Berikut Tabel 4.1 yang menunjukan statistik deskriptif data pada periode satu tahun sebelum merger dan akuisisi:
Tabel 4.1
Hasil Statistik Deskriptif Sebelum Merger dan Akuisisi
Descriptive Statistics
Periode
N Minimum Maximum Mean
Std. Deviation Satu tahun sebelum CR 14 0.37 16.94 2.9079 4.26040 DER 14 0.01 11.60 3.1857 3.53929 DR 14 0.01 1.15 0.6500 0.27126 TATO 14 0.00 1.62 0.5614 0.49693 ROI 14 -35.20 23.99 1.8964 13.35568 ROE 14 -92.80 80.84 18.1843 40.02955 NPM 14 -3.56 0.64 -0.1200 1.00282 Valid N (listwise) 14
Hasil deskriptif variabel sebelum merger dan akuisisi seperti yang ditampilkan Tabel 4.1 dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Nilai rata-rata CR untuk satu tahun sebelum M&A sebesar 2.9079 dengan standar deviasi 4.26040. Nilai standar deviasi yang lebih tinggi dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang tinggi antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata CR sebesar 2.9079 menunjukan bahwa rata-rata kemampuan perusahaan menggunakan aktiva lancar untuk menutup hutang lancar adalah sebesar 2.9079 kali, sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 16.94 dan 0.37.
2. Nilai rata-rata DER untuk satu tahun sebelum M&A sebesar 3.1857 dengan standar deviasi 3.53929. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari nilai rata-rata menunjukan adanya variasi yang tinggi antara nilai
maksimum dan minimum. Nilai rata-rata DER sebesar 3.1857 menunjukan bahwa rata-rata tingkat hutang terhadap ekuitas perusahaan adalah sebesar 3.1857 kali, sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 11.60 dan 0.01.
3. Nilai rata-rata DR untuk satu tahun sebelum M&A sebesar 0.6500 dengan standar deviasi 0.27126. Nilai standar deviasi yang lebih rendah dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata DR sebesar 0.6500 menunjukan bahwa rata-rata tingkat utang terhadap aset perusahaan adalah sebesar 0.6500 kali, sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 1.15 dan 0.01.
4. Nilai rata-rata TATO untuk satu tahun sebelum M&A sebesar 0.5614 dengan standar deviasi 0.49693. Nilai standar deviasi yang lebih rendah dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata TATO sebesar 0.5614 menunjukan bahwa rata-rata kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan revenue adalah sebesar 0.5614 kali, sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 1.62 dan 0.00.
5. Nilai rata-rata ROI untuk satu tahun sebelum M&A sebesar 1.8964 dengan standar deviasi 13.35568. Nilai standar deviasi yang jauh lebih besar dari nilai rata-rata menunjukan adanya variasi dengan kesenjangan yang besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROI
sebesar 1.8964 menunjukan bahwa rata-rata efektivitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki adalah sebesar 1.8964%, sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 23.99 dan -35.20.
6. Nilai rata-rata ROE untuk satu tahun sebelum M&A sebesar 18.1843 dengan standar deviasi 40.02955. Nilai standar deviasi yang sangat besar dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang sangat besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROE sebesar 18.1843 menunjukan bahwa rata-rata untuk mengukur tingkat pengembalian atas ekuitas saham biasa sebesar 18.1843%, sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 80.84 dan -92.80.
7. Nilai rata-rata NPM untuk satu tahun sebelum M&A sebesar -0.1200 dengan standar deviasi 1.00282. Nilai standar deviasi yang tidak berbeda jauh dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang tidak terlalu besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai ratarata NPM sebesar -0.1200 menunjukan bahwa rata-rata untuk mengukur tingkat pengembalian keuntungan bersih perusahaan adalah sebesar -0.1200, sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.64 dan -3.56.
4.2.1.2 Statistik Deskriptif Setelah Merger dan Akuisisi
Berikut akan ditampilkan deskriptif variabel yang ditinjau dari nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum untuk periode sesudah merger dan akuisisi. Dimana jika
standar deviasi lebih besar dari pada nilai rata-rata maka berarti data yang ada memiliki variasi yang besar, begitu juga sebaliknya jika standar deviasi lebih kecil dari nilai rata-rata maka berarti data yang ada memiliki variasi yang rendah. Nilai maksimal menunjukkan nilai terbesar pada data, sedangkan nilai minimum menunjukkan nilai terkecil pada data.
Berikut Tabel 4.2 yang menunjukkan statistik deskriptif data pada periode sesudah merger dan akuisisi.
Tabel 4.2
Hasil Statistik Deskriptif Setelah Merger dan Akuisisi
Descriptive Statistics
Periode
N Minimum Maximum Mean
Std. Deviation Satu tahun sesudah CR 14 0.65 12.08 2.8786 3.14155 DER 14 0.11 60.22 5.3871 15.80437 DR 14 0.10 0.98 0.4857 0.23777 TATO 14 0.00 1.56 0.6743 0.54571 ROI 14 -21.41 42.64 7.7093 16.68019 ROE 14 -833.55 70.32 -40.8886 229.54478 NPM 14 0.00 0.43 0.1329 0.12911 Valid N (listwise) 14
Hasil Deskriptif variabel setelah merger dan akuisisi seperti yang terdapat di tabel 4.2 dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Nilai rata-rata CR untuk satu tahun sesudah M&A sebesar 2.8786 dengan standar deviasi 3.14155. Nilai standar deviasi yang tidak berbeda jauh dari nilai rata-rata menunjukkan adanya variasi tidak terlalu besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata CR sebesar 2.8786 menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan perusahaan, dengan menggunakan aktiva lancar untuk menutup hutang lancar adalah sebesar 2.8786 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah dan 12.08 dan 0.65. 2. Nilai rata-rata DER untuk satu tahun sesudah M&A sebesar 5.3871
dengan standar deviasi 15.80437. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari nilai rata rata menunjukkan adanya variasi yang besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata DER sebesar 5.3871 menunjukkan bahwa rata-rata tingkat hutang terhadap ekuiti perusahaan adalah sebesar 5.3871 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 60.22 dan 0.11.
3. Nilai rata-rata DR untuk satu tahun sesudah M&A sebesar 0.4857 dengan standar deviasi 0.23777. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari nilai rata- rata menunjukkan adanya variasi yang rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata DR sebesar 0.4857 menunjukkan bahwa rata-rata tingkat hutang terhadap asset perusahaan adalah sebesar 0.4857 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.98 dan 0.10.
4. Nilai rata-rata TATO untuk satu tahun sesudah M&A sebesar 0.6743 dengan standar deviasi 0.54571. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari
rata-rata menunjukan adanya variasi yang rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata TATO sebesar 0.6743 menunjukan bahwa rata-rata kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan revenue adalah sebesar 0.6743 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 1.56 dan 0.00.
5. Nilai rata-rata ROI untuk satu tahun sesudah M&A sebesar 7.7093 dengan standar deviasi 16.68019. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROI sebesar 7.7093 menunjukan bahwa rata-rata efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki adalah sebesar 7.7093%. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 42.64 dan -21.41. 6. Nilai rata-rata ROE untuk satu tahun sesudah M&A sebesar -40.886
dengan standar deviasi 229.54478. Nilai standar deviasi yang jauh lebih besar dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang sangat besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROE sebesar -40.886 menunjukan bahwa rata-rata untuk mengukur tingkat pengembalian atas ekuitas saham biasa sebesar -40.886%. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 70.32 dan -833.55.
7. Nilai rata-rata NPM untuk satu tahun sesudah M&A sebesar 0.1329 dengan standar deviasi 0.12911. Nilai standar deviasi yang tidak berbeda jauh dari rata-rata menunjukkan adanya variasi yang tidak besar antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata NPM sebesar 0.1329
menunjukan bahwa rata-rata tingkat pengembalian keuntungan bersih perusahaan adalah sebesar 0.1329 kali. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 0.43 dan 0.00.
4.2.2 Pengujian Statistik
4.2.2.1 Uji Normalitas Data
Pada uji normalitas data ini menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov Test. Pemilihan metode ini didasarkan bahwa Kolmogorov-Smirnov test merupakan metode yang umum digunakan untuk menguji normalitas data. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdistribusi normal atau tidak. Sampel berdistribusi normal jika nilai probabilitas > taraf signifikansi yang ditetapkan (α=0.05). jika hasil uji menunjukan sampel
berditribusi dengan normal maka uji beda yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji parametrik, tetapi apabila sampel tidak terdistribusi dengan normal maka uji beda yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji non parametrik. Hasil uji normalitas dengan Kolmogrov-Smirnov dapat dilihat dari Tabel 4.3 berikut :
Tabel 4.3
Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N 14 Normal Parametersa Mean 0.0000000 Std. Deviation 1.15750630 Most Extreme Differences Absolute 0.202 Positive 0.098 Negative -0.202 Kolmogorov-Smirnov Z 0.754
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.620
a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan hasil Uji Normalitas Tabel 4.3 di atas, terlihat bahwa rata-rata data nilai probabilitas 0.620 > taraf signifikasi 0.05, dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa data-data rasio keuangan terdistribusi normal. Karena datanya normal, maka menggunakan metode Parametrik dalam penelitiannya mengenai merger dan akuisisi. Sehingga untuk menguji data rasio keuangan dalam penelitian ini akan digunakan Uji Paired Sample T-test.
4.2.3 Pengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis yang ada bertujuan untuk menjawab pertanyaan apakah merger dan akuisisi berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Melihat pengaruhnya adalah dari kinerja keuangan perusahaan
yang diproksikan kedalam tujuh rasio keuangan sebelum merger dan akuisisi dibandingkan dengan kinerja perusahaan setelah merger dan akuisisi, apakah terdapat perbedaan yang signifikan dengan menggunakan Paired Sample T-Test.
Tabel 4.4
Hasil Paired Sample T-Test pada Current Ratio Paired Samples Test
Paired Differences T df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 CRSEBELUM - CRSETELAH 0.02929 3.60058 0.96229 -2.04962 2.10820 0.030 13 0.976 Berdasarkan Uji signifikansi pada Tabel 4.4 Current Ratio menunjukkan
sig. (2-tailed) 0.976 > tingkat kepercayaan yaitu 0.05. Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Current ratio satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger dan akuisisi pada
perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI.
Tabel 4.5
Paired Samples Test Paired Differences T Df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 DER_SEBELUM - DER_SETELAH -2.20143 16.57215 4.42909 -11.76990 7.36704 -0.497 13 0.627
Berdasarkan Uji signifikansi pada Tabel 4.5 Debt to Equity Ratio menunjukkan sig. (2-tailed) 0.627 > tingkat kepercayaan yaitu 0.05. Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Debt to Equity Ratio satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger dan akuisisi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI.
Tabel 4.6
Hasil Paired Sample T-Test pada Debt Ratio
Paired Samples Test
Paired Differences T df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 DR_SEBELUM - DR_SETELAH 0.16429 0.30869 0.08250 -0.01395 0.34252 1.991 13 0.048
Berdasarkan Uji signifikansi pada Tabel 4.6 Debt Ratio menunjukkan sig. (2-tailed) 0.048 < tingkat kepercayaan yaitu 0.05. Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa secara signifikansi ada perbedaan rata-rata Debt Ratio satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger dan akuisisi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI.
Tabel 4.7
Paired Differences T df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 TATO_SEBELUM - TATO_SETELAH -0.11286 0.47147 0.12601 -0.38508 0.15936 -0.896 13 0.387
Berdasarkan Uji signifikansi pada Tabel 4.7 Total Assets Turn Over menunjukkan sig. (2-tailed) 0.387 > tingkat kepercayaan yaitu 0.05. Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Total Assets Turn Over satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger dan akuisisi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI.
Tabel 4.8
Hasil Paired Sample T-Test pada Return On Investment
Paired Samples Test
Paired Differences T df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 ROI_SEBELUM - ROI_SETELAH -5.81286 13.35749 3.56994 -13.52524 1.89953 -1.628 13 0.127
Berdasarkan Uji signifikansi pada Tabel 4.8 Return On Investment menunjukkan sig. (2-tailed) 0.127 > tingkat kepercayaan yaitu 0.05. Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Return On Investment satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger dan akuisisi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI.
Tabel 4.9
Hasil Paired Sample T-Test pada Return On Equity
Paired Samples Test
Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 ROE_SEBELUM - ROE_SETELAH 5.90729E1 198.40578 53.02617 -55.48323 173.62894 1.114 13 0.285
Berdasarkan Uji signifikansi pada Tabel 4.9 Return On Equity menunjukkan sig. (2-tailed) 0.285 > tingkat kepercayaan yaitu 0.05. Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Return On Equity satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger dan akuisisi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI.
Tabel 4.10
Hasil Paired Sample T-Test pada Net Profit Margin
Paired Samples Test
Paired Differences T df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 NPM_SEBELUM - NPM_SETELAH -0.25286 0.97362 0.26021 -0.81501 0.30929 -0.972 13 0.349
Berdasarkan Uji signifikansi pada Tabel 4.10 Net Profit Margin menunjukkan sig. (2-tailed) 0.349 > tingkat kepercayaan yaitu 0.05. Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan
rata-rata Net Profit Margin satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger dan akuisisi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI.