• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis hasil aplikasi inovasi pembelajaran media “CD-M” Model 2

USE OF METAMORPHOSIS RECYCLED MEDIA FOR NATURAL SCIENCE IN ELEMENTARY SCHOOL

2. Analisis hasil aplikasi inovasi pembelajaran media “CD-M” Model 2

Hasil pengamatan observer pada siklus 2, antusias siswa dalam pembelajaran semakin meningkat dikarenakan media “CD-M” dikemas lebih menarik lagi oleh guru. Siswa juga meningkat dalam

mendengarkan instruksi guru tentang aturan penggunaan me-dia ini. Di samping itu, guru sudah berkurang dalam memberi instruksi kepada siswa yang mulai tidak tertib dalam pembelajaran. Ketika menggunakan media ini, siswa juga tidak terlalu kesulitan karena jarak antar warna se-makin lebar sehingga siswa le-bih jelas dalam menempelkan

urutan warna maupun label keterangan gambar pada media “CD-M”. Siswapun dapat menyelesaikan semua urutan daur hidup hewan dengan tepat waktu dan sisa waktu mereka gunakan untuk berdiskusi menentukan kelompok hewan yang bermetamorfosis sempurna dan yang bermetamorfosis tidak sempurna. Ketika siswa mempresentasikan hasil diskusinya siswa tidak melihat kertas LKS yang dibagikan guru namun siswa langsung menjelaskannya dengan menggunakan media “CD-M”.

Berdasarkan data hasil evaluasi pada tabel 3.2 terlihat bahwa proses pembelajaran siklus 2 ini hanya terdapat 2 siswa yang memiliki nilai ≤ 75 namun masih di atas 70, berarti siswa tersebut masih belum tuntas dalam pembelajaran namun masih mendapat kategori nilai yang baik. Kedua siswa ini hanya perlu penjelasan sedikit tentang hal yang mereka rasa belum paham. Hasil evaluasi dalam siklus ini sudah menunjukkan peningkatan yang cukup besar pada ketuntasan hasil belajar siswa. Hal ini dipengaruhi oleh penggunaan media yang sesuai yang dibutuhkan siswa sehingga aktivitas siswa meningkat dan pemahaman siswapun meningkat. Pemahaman siswa yang meningkat menyebabkan hasil evaluasi siswapun semakin baik. Prosentase siswa yang tuntas mencapai 91,67% dan siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran daur hidup hewan ini hanya sebesar 8,33% sehingga prosentase ini menunjukkan terjadinya peningkatan pemahaman siswa dengan penggunaan media “CD-M” model 2. Peningkatan prosentase siswa yang tuntas pada siklus 1 ke siklus 2 sebesar 37,5 %.

Jika data hasil evaluasi pada tabel 3.1 dan 3.2 dilakukan rekapitulasi dan dibuat grafi k data perbandingan hasil evaluasi akan memperjelas perbedaan yang dicapai dalam kedua siklus yang dilakukan inovator. Untuk rekapitulasi hasil evaluasi dapat disajikan pada tabel 3.3 di samping ini.

Untuk lebih jelasnya reka pi-tulasi nilai di atas dapat disajikan dalam bentuk grafi k batang pa da gambar 3.8. Batang warna bi ru mewakili data kuantitatif yang diperoleh pada siklus 1 yaitu ketika pembelajaran meng gu-nakan media “CD-M” model 1. Sedangkan batang yang ber warna merah mewakili data kuantitatif yang diperoleh pada siklus 2 yaitu ketika pembelajaran menggunakan media “CD-M” model 2.

Dari gambar grafi k di atas, menunjukkan bahwa media “CD-M” yang digunakan inovator su-dah mampu menjembatani penyampaian pesan dari inovator kepada siswa sehingga pemahaman siswa lebih meningkat dan bisa digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran terutama untuk materi daur hidup hewan dengan metamorfosis.

Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pada Peng-gunaan Media “CD-M” Model 1 dan 2

No Uraian Hasil

Siklus 1

Hasil Siklus 2

1 Nilai Rata-rata Evaluasi 73,63 92,42

2 Jumlah Siswa yang Tuntas 13 22

3 Prosentase Ketuntasan Belajar 54,67 91,67

Gambar 3.8 Grafi k Perbandingan Hasil Evaluasi Penggunaan Media “CD-M” Model 1 dan Model 2

Berdasarkan hasil dari penilaian ahli media dalam ini pengawas dinas menyatakan bahwa media “CD-M” ini efektif digunakan dalam pembelajaran IPA dengan nilai validasi 92%.

Media “Cakram Daur Metamorfosis (CD-M)” ini oleh inovator telah disebarluaskan penggunaannya kepada teman guru sesama pengajar kelas IV (rekan sejawat) di SD Al Falah Darussalam di mana dalam satu jenjang kelas reguler di sekolah tempat inovator bertugas ada 4 kelas paralel (4B, 4C, 4D dan 4E) yang terdiri dari 2 kelas yang siswanya putra semua (4B dan 4C) dan 2 kelas yang siswanya putri semua (4D dan 4E).

Inovator mendiseminasikan kepada rekan sejawat dalam KKG rutin jenjang yang dilaksanakan setiap hari Kamis untuk menyamakan materi yang diterima siswa setiap subtemanya. Inovator menyebarluaskan karya inovasi media ‟CD-M” kepada rekan sejawat dengan memotivasi rekan sejawat akan pentingnya media dan pembuatannya tidak memerlukan waktu yang lama dan dapat memanfaatkan bahan yang ada di sekitar sekolah. Setelah inovator menjelaskan cara penggunaannya dilanjutkan dengan rekan sejawat mencoba menggunakan media ini. Rekan sejawat dari inovator sangat tertarik

untuk bisa menggunakan media “CD-M” ini di kelas pembelajarannya. Setelah media “CD-M” digunakan dalam pembelajaran selanjut-nya bisa di simpan di PSB (Pusat Sumber Belajar) agar bisa dipakai oleh rekan guru yang mau memanfaatkan (misalnya guru kelas VI) da lam pembelajarannya atau untuk digunakan tahun depan. Proses diseminasi yang dilakukan penulis da-pat dilihat pada gambar di samping.

SIMPULAN

Berdasarkan data yang dihasilkan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan karya inovasi media “Cakram Daur Metamorfosis (CD-M)” model 1 maupun model 2 dan analisis serta pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut

► Media “CD-M” dapat mengatasi masalah waktu pengamatan yang lebih singkat dan tidak tersedianya media yang mampu merangkai pengetahuan siswa dalam pem-belajaran materi daur hidup hewan dengan metamorfosis.

► Pengembangan media “CD-M” dari model 1 dan model 2 sudah cukup efektif digunakan untuk menunjukkan urutan daur hidup hewan dengan metamorfosis sempurna mau pun tidak sempurna dalam waktu lebih singkat dengan skor penilaian validasi dari ahli sebesar 92%.

► Media “CD-M” dapat meningkatkan prosentase hasil belajar siswa sebesar 37.5%. 4. Media “CD-M” mampu meningkatkan kreatifi tas guru dalam membuat dan me ngembangkan karya inovasi dalam proses pembelajarannya.

SARAN

► Disarankan dalam proses pembelajaran guru menyediakan media “CD-M” sebanyak kelompok yang terdapat di kelas agar setiap kelompok bisa berlomba untuk menyelesaikan urutan daur hidup hewan dalam media “CD-M” sehingga waktu pembelajaran akan lebih efektif.

► Gambar daur hewannya lebih jelas dan diperbesar agar lebih menarik.

UCAPAN TERIMA KASIH

Tulisan ilmiah ini terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya menyampaikan terimah kasih kepada Direktur Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan yang telah memberikan subsidi dana penelitian dan pembimbingan penulisan artikel untuk jurnal serta pihak terkait yang selalu mendukung dan membatu dalam karya inovasi ini. Di samping itu, saya sampaikan terima kasih pula kepada editor jurnal Didaktika Pendidikan Dasar yang telah memberikan masukan dan koreksi untuk memperbaiki artikel ini sehingga artikel ini dapat diterbitkan dalam jurnal tersebut. DAFTAR PUSTAKA

Aeni, Nurul. 2016. Modul Lingkaran Metamorfosis. Dompet Dhuafa: Bogor,diakses dari http://

makmalpendidikan.net/docs/metamorfosis.pdf.1 April 2017.

Anitah, Sri. 2007. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. hml. 2.19. Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafi ndo Persada. hlm. 27.

Desmita. 2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. hlm. 36. Fathurrohman, Pupuh dkk. 2009. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan

Konsep Islami. Bandung: PT. Refi ka Aditama.

Hamalik, Oemar. 2009. Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. hlm. 25.30.

Iskandar, Budi. 2015. Penggunaan Alat Peraga Card Metamorfosis Hewan untuk Meningkatkan Hasil

Belajar IPA Kelas IV SDN Mantar, KSB Sumbawa Barat, diakses dari https://jejakliterasi.wordpress. com/2015/04/13/alat-peraga-pop-up. 9 Maret 2017.

Mulyani Tri. 2013. Animasi 2D Pembelajaran Metamorfosis Hewan Berbasis Multimedia di SDN Ngablak

2 Magelang. diakses dari Repository. amikom. ac. id/ fi les/ Publikasi _10. 01.2693. pdf. 29 Maret 2017.

Ngalim, Purwanto. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. hlm.106. Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. hlm.44.

Sagala, Syaiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. hlm.61.

Salam, Reski. 2012. Penelitian Pengembangan, diakses dari http://reskiwatisalam.blogspot.co.id/2012/12/

penelitian-pengembangan.html, 29 Juli 2017.

Sardiman, Arief S. dkk. 2009. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya.

Jakarta: PT. Raja Grafi ndo Persada. hlm.7.

Sapriati, Amalia. 2016. Modul Pembelajaran IPA di SD. Cetakan 17. Edisi 1. Tangerang: Universitas Terbuka.

hlm.2.3.

Sudjana Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Romaja Rosdakarya. hlm.22. Sulistyorini, Sri. 2007. Model Pembelajaran IPA SD dan Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara

Wacana. hlm.39.

PENERAPAN RANDAI-BASED CONFIDENCE SEBAGAI TEKNIK