• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hasil Uji Coba Terbatas .1 Analisis Hasil Angket Respon Guru

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 29-35)

4.3 Analisis Data dan Pembahasan

4.3.2 Analisis Hasil Uji Coba Terbatas .1 Analisis Hasil Angket Respon Guru

Gambar 4.18. Diagram Angket Respon Guru

Berdasarkan data pada diagram diatas terdapat 7 aspek yaitu indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, konsep materi, pesan moral, ketertarikan belajar, keaktifan siswa dan rasa ingin tahu mendapatkan skor 5 yang berarti masuk dalam kategori sangat sesuai. Sedangkan 1 aspek yaitu pengalaman belajar mendapat skor 4 yang termasuk dalam kategori sesuai berdasarkan skala Likert. Rata-rata yang didapatkan adalah 4,875 yang termasuk dalam kategori sangat sesuai. Maka dapat disimpulkan bahwa guru setuju buku cerita bergambar yang telah dikembangkan layak dan sangat sesuai untuk digunakan sebagai media pembelajaran buku cerita bergambar untuk mata pelajaran IPA kelas 3 SD.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap guru, guru sangat mendukung adanya pengembangan media pembelajaran cerita bergambar yang dapat digunakan di sekolah. Guru mengungkapkan bahwa buku cerita bergambar yang biasanya bercerita dongeng atau cerita nonfiksi ternyata dapat dibuat dan disesuaikan dengan materi yang diajarkan dan indikatornya. Selain itu tujuan pembelajaran pun tercapai. Menurut guru, siswa akan dapat memperoleh

0 1 2 3 4 5 6 Keterangan: x > 4, 01 Sangat Baik 3,34 < x ≤ 4,01 Baik 2,66 < x ≤ 3,34 Cukup 1,99 < x ≤ 2,66 Kurang x < 1,99 Sangat kurang

pengalaman belajar yang baik melalui media buku cerita bergambar, karena mereka tertarik untuk menyimak cerita yang disampaikan beserta dengan ilustrasi dalam buku cerita dan tanpa disadari mereka sebenarnya sedang belajar. Selain itu pesan moral yang disampaikan lewat buku cerita ini sangat bagus. Hal-hal sepele yang biasanya anak-anak lakukan yaitu membuang sampah sembarangan diharapkan berubah setelah mereka belajar dengan menggunakan buku cerita bergambar yang telah dikembangkan. Melalui interaksi tanya jawab yang dilakukan oleh penulis sebagai guru, siswa terlihat sangat aktif bertanya dan menjawab pertanyaan. Pertanyaan yang dikemukakan juga bukan sekedar pertanyaan level knowledge (pengetahuan) namun juga pertanyaan comprehension yang memicu siswa berpikir kritis. Observer juga mengatakan bahwa ketika guru membacakan cerita dan memancing siswa dengan pertanyaan hal itu dapat membuat siswa merasa penasaran dengan cerita selanjutnya, hal ini terlihat dari sikap dan perilaku siswa yang memperhatikan cerita dan antusias menjawab pertanyaan guru. Observer sendiri mengatakan bahwa dia sangat setuju bahwa dengan menggunakan media buku cerita bergambar yang telah dikembangkan peneliti siswa menjadi lebih aktif, tertarik untuk belajar dan memunculkan rasa keingintahuan dalam diri siswa.

4.3.2.2 Analisis Hasil Angket Respon Siswa

Gambar 4.19. Diagram Angket Respon Siswa

Berdasarkan data pada diagram di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa 4 aspek indikator yaitu ketertarikan dalam belajar, kemudahan memahami materi, gambar membuat tertarik dalam memperhatikan penjelasan, dan tokoh dalam cerita menarik memiliki prosentase sebesar 100% yang artinya siswa setuju pada keempat aspek tersebut. Sedangkan 1 aspek yaitu aspek kalimat mudah dipahami memiliki prosentase sebesar 80%, artinya siswa setuju dengan aspek tersebut. Kesimpulannya adalah siswa setuju dengan kelima aspek diatas.

0 1 2 3 4 5 6

Gambar 4.20. Para Siswa Memperhatikan Guru

Ketertarikan siswa dalam belajar lewat media cerita bergambar terlihat ketika guru membacakan cerita, seluruh siswa mendengarkan dan memperhatikan dari awal hingga akhir cerita. Dari cerita tersebut guru dapat berinteraksi dengan siswa melalui kegiatan tanya jawab selama membacakan cerita. Melalui kegiatan tanya jawab inilah guru dapat menilai pemahaman siswa mengenai materi yang diajarkan. Dari kelima siswa yang mengikuti uji coba terbatas ini, hanya 1 anak yang kurang aktif menjawab pertanyaan guru dengan mengangkat tangannya. Jadi guru harus lebih banyak menunjuknya untuk menjawab pertanyaan. Ketika ditanya alasannya, dia mengatakan bahwa dia masih malu untuk mengangkat tangannya dan takut jawaban yang dikemukakannya salah. Guru pun memotivasi siswa untuk berani mengemukakan pendapatnya. Setelah usai mengisi angket respon, guru bertanya kembali mengenai angket yang telah mereka isi. Menurut mereka tokoh yang ada di dalam cerita bergambar menarik karena terlihat seperti anak kecil yang nakal tapi berubah menjadi baik hati. Mereka juga mengatakan bahwa mereka menyukai tokoh Bumi karena Bumi sangat baik dan gambarnya bagus. Ketika peneliti menanyakan tentang kalimat yang ada di cerita mereka mengatakan bahwa kalimatnya mudah dipahami dan tidak ada kata-kata yang mereka tidak paham. Walaupun begitu ada satu anak yang mengatakan ada kalimat yang susah dipahami. Ketika ditanya kalimat bagian mana yang menurutnya susah dipahami yaitu pada halaman 20 yang mengatakan bahwa

“Dalam bidang pertanian, perlu dibuat terasering pada lahan yang miring supaya air tidak menghanyutkan lapisan tanah yang subur.” Kemudian guru meminta siswa tersebut menunjukkan bagian mana yang dia tidak paham. Dia menunjukkan tentang kata terasering. Guru pun meminta dia menjelaskan apa yang dia ketahui tentang terasering setelah guru membacakan cerita dan juga melakukan pembahasan serta tanya jawab bersama kelima siswa dan ternyata dia mampu menjelaskan dengan baik tentang apa itu terasering.

4.3.2.3 Analisis Lembar Observasi Guru

Gambar 4.21. Diagram Lembar Observasi Guru

Berdasarkan pada diagram diatas seluruh aspek mendapatkan skor maksimal 2. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru setuju bahwa peneliti telah melakukan seluruh aspek kegiatan dalam proses belajar mengajar. Menurut guru pengamat seluruh kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Pengaturan kelas dengan beberapa peraturan seperti bertepuk tangan juga baik untuk diterapkan di kelas. Guru memberikan saran kepada peneliti agar dapat meningkatkan volume suara lebih keras lagi karena pada uji coba terbatas ini hanya mengajar 5 siswa. Namun dalam uji coba luas nanti peneliti akan menghadapi jumlah siswa yang lebih banyak sehingga volume suara sangat perlu untuk ditingkatkan.

0 0,5 1 1,5 2 2,5 Keterangan: 2= setuju 0= tidak setuju

4.3.2.4 Analisis Hasil Tes Tertulis

Gambar 4.22. Diagram Tes Tertulis Uji Coba Terbatas

Berdasarkan data yang diperoleh dari diagram batang di atas terdapat 4 anak mendapatkan nilai antara 91-100 dan 1 anak mendapatkan nilai antara 81-90.Kelima siswa mengerjakan tes dengan sungguh-sungguh. Peneliti mengamati bahwa mereka mencermati setiap pertanyaan dan jawaban pada lembar tes. Tidak ada pertanyaan yang ditanyakan selama mengerjakan tes. Setelah selesai mengerjakan tes guru meminta untuk mengecek jawaban mereka kembali. Kelima siswa memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda-beda. Dalam uji coba terbatas ini terdapat 1 siswa dengan kemampuan di bawah rata-rata, 3 siswa dengan kemampuan sedang dan 1 siswa dengan kemampuan di atas rata-rata. KKM mata pelajaran IPA kelas 3 SD adalah 70. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kelima siswa yang mengikuti uji coba terbatas memiliki nilai di atas KKM setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan berbantuan media pembelajaran cerita bergambar. 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 96-100 91-95 86-90 81-85

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 29-35)

Dokumen terkait