• Tidak ada hasil yang ditemukan

= 27,03

Jadi, nilai rata-rata variabel perilaku sosial santri Ma’had Putri Kembangarum STAIN Salatiga Tahun 2014 (y) adalah 27,03.

Untuk mengetahui kualifikasi rata-rata variabel perilaku sosial santri Ma’ahad Putri Kembangarum STAIN Salatiga Tahun 2014 (y), dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.6 Nilai kualivikasi Rata-Rata Variabel Perilaku Soaial Santri Ma’had Putri Kembangarum STAIN Salatiga Tahun 2014

No Interval Katagori

1. 23-25 Rendah

2. 26-28 Sedang

3. 29-32 Tinggi

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka dapat diketahui bahwa perilaku sosial santri Ma’had Putri Kembangarum STAIN Salatiga Tahun 2014 termasuk kategori sedang, karena berada di iterval 26-28.

B. Analisis Uji Hipotesis

Pada analisis ini penulis bermaksud menjawab tujuan penelitian yang ketiga yaitu adakah hubungan keaktifan shalat berjamaah dengan perilaku sosial santri Ma’had Putri Kembangarum STAIN Salatiga Tahun 2014, maka

Keterangan :

X = Keaktifan Salat Berjamaah Y = Perilaku Sosial Santri

rxy = Koefisiensi korelasi antara variabel x dan variabel y. ∑x = Jumlah nilai variabel x

∑y = Jumlah nilai variabel y X2 = Kuadrat dari variabel x Y2 = Kuadrat dari variabel y xy = Produk dari variabel x dan y N = Jumlah indifidu yang diteliti.

Untuk memperoleh data angka yang akan digunakan dalam rumus product momen diatas, diperlukan pembuatan tabel kerja antara variabel x dengan variabel dibawah ini.

Tabel 4.7 Hubungan Keaktifan Shalat Berjamaah (Variabel `x) dengan Perilaku Sosial Santri Ma’had Kembangarum STAIN Salatiga Tahun

2014 (Variabel y).

No X Y X2 Y2 X.Y

1 14 23 196 529 322

3 22 23 484 529 506 4 22 24 484 576 538 5 24 25 576 625 600 6 24 25 576 625 600 7 24 25 576 625 600 8 24 25 576 625 600 9 24 25 576 625 600 10 25 26 625 676 650 11 25 26 625 676 650 12 25 27 625 729 675 13 25 28 625 784 700 14 25 28 625 784 700 15 25 28 625 784 700 16 25 28 625 784 700 17 25 28 625 784 700 18 25 28 625 784 700 19 26 28 676 784 728 20 26 28 676 784 728 21 26 28 676 784 728 22 27 28 729 784 756 23 27 28 729 784 756 24 27 29 729 841 783 25 27 29 729 841 783 26 27 29 729 841 783 27 27 29 729 841 783 28 28 30 784 900 840 29 30 30 900 900 900 30 30 30 900 900 900 Jml 745 811 18851 22057 20321

Dengan melihat pada tabel kerja diatas, maka dapat diketahui: ∑N = 33 ∑X = 745 ∑Y = 811 ∑X2 = 18851 ∑Y2 = 22057 ∑XY = 20321 Maka:

r

xy =

=

=

=

=

= 0,839 C. Analisis Lanjut

Setelah diketahui hasil perhitungan dengan product moment, dan diperoleh rxy sebesar 0,839 maka langkah selanjutnya adalah

mengkonsultasikan nilai r product momen objektif (rₒ ) dengan nilai r pada tabel(rt). Untuk mengetahui taraf signifiikan, maka dibawah ini akan disajikan tabel r product moment, baik taraf signifikasi 5% maupun 1 %.

Tabel 4.8

Nilai r product moment

N=33 5% 1%

0,361 0,463

Dimana dari hasil konsultasi dapat dikatakan :

1. Jika rx > r tebel, maka ada korelasi positif antara variabel x dan y 2. Jika ry < r tabel, maka tidak ada korelasi positif antara variabel x dan y.

Ternyata dari hasil perhitungan diatas, pada taraf signifikan 5% diperoleh “r” pada tabel 0,361, karena nilai rxy= 0,839 lebih besar dari nilai “r” tabel = 0,361 atau rxy > rtabel dan pada signifikan 1% diperoleh “r” pada tabel 0,463, nilai rxy = 0,839 lebih besar dari “r” tabel = 0,463 atau rxy > rtabel, sehingga dapat dikatakan bahwa ada korelasi positif antara variabel x (keaktifan shalat berjamaah) terhadap variabel y (perilaku sosial).

Dengan demikian hipotesis kerja dalam penelitian ini yang berbunyi ada hubungan dengan siknifikan antara keaktifan shalat berjamaah dengan perilaku sosial santri Ma’had Putri Kembangarum STAIN Salatiga tahun 2014 dapat diterima kebenarannya.

A. Kesimpulan

Dari uraian pembahasan pada bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat penulis ambil adalah:

1. Tingkat keaktifan shalat berjamaah santri Ma’had Putri Kembangarum STAIN Salatiga Tahun 2014 termasuk dalam kategori sedang Hal ini sesuai dengan data yang diperoleh, yaitu:

Pada kategori tinggi berjumlah 2 santri atau 6,66% Pada kategori sedang berjumlah 16 santri atau 53,33% Pada kategori rendah berjumlah 7 santri atau 40%

Nilai rata-ratanya adalah 24,03 termasuk dalam kategori sedang karena berada pada interval 20-25.

2. Tingkat perilaku sosial santri Ma’had Putri Kembangarum STAIN

Salatiga Tahun 2014 termasuk dalam kategori sedang Hal ini sesuai dengan data yang diperoleh, yaitu:

Pada kategori tinggi berjumlah 9 santri atau 30% Pada kategori rendah berjumlah 14 santri atau 46,66% Pada kategori rendah berjumlah 7 santri atau 10%

Nilai rata-ratanya adalah 27,03 termasuk dalam kategori sedang karena berada pada interval 26-28.

3. Ada korelasi yang signifikan antara keaktifan shalat berjamaah dengan perilaku sosial santri Ma’hat Putri Kembangarum STAIN Salatiga Tahun 2014. Setelah dikakukan penelitian diperoleh bahwa nilai rxy sebesar 0,839 dengan jumlah responden (N) adalah 30. Setelah dikonsultasikan dengan “r” tabel, pada taraf signifikan 5% diperoleh “r” tabel = 0,361, karena nilai rxy sebesar 0,839, maka rxy > rtabel. Selanjutnya pada taraf 1% diperoleh “r” tabel = 0,463, karena nilai rxy = 0,839, maka rxy > rtabel.

Dari hasil penelitian yang telah disajikan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara shalat berjamaah dengan perilaku sosial santri Ma’had Putri Kembangarum STAIN Salatiga Tahun 2014. Semakin tinggi tingkat keaktifan shalat berjamaah, semakin tinggi pula tingkat perilaku sosialnya.

Dengan demikian hipotesis kerja dalam penelitian ini yang berbunyi ada hubungan yang signifikan antara keaktifan shalat berjamaah dengan perilaku sosial santri Ma’had Putri Kembangarum STAIN Salatiga Tahun 2014 dapat diterima kebenarannya.

B. Saran-Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Karena pengasuh adalah sebagai figur santri di ma’had hendaknya agar

dalam melaksanakan shalat berjamaah maupun belajar dalam kehidupan sehari-hari.

2. Lingkungan ma’had dan masyarakat berperan penting dalam keaktifan shalat berjamaah dan perilaku sosial bagi para santri. Oleh karena itu perlu diciptakan suasana yang mendukung akan hal itu baik di dalam ma’had maupun di lingkungan masyarakat.

3. Para santri hendaklah memperbanyak mengikuti kajian-kajian keislaman dengan menambah pengalaman melalui buku-buku keislaman kemudian berusaha mengamalkan dalam perbuatan, pergunakan waktu sebaik mungkin dan tunjukkan prestasi bagi bangsa dan agama serta berhati-hati dengan menetapkan hati dalam keimanan yang kokoh.

Salat, Tata Cara Dan Hikmahnya, Jakarta:Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta:Rineka Cipta.

Arikunti, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Aunullah, Indi. 2008. Ensiklopedi Fikih Untuk Remaja Jilid 1. Yogyakarta: Insan Madani.

Aswar, Saefudin. 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Bugin, Burhan.2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi,

Dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

Haryanto, Sentot.2007. Psikologi Shalat Kajian Aspek-aspek Psikologis Ibadah Shalat. Yogyakayta: Mitra Pustaka.

Idris, Abdul Fatah & Abu Ahmadi. 1994. Fiqih Islam Lengkap. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Iskandar, Sofyan, & Muhammad Lutfi Ubaidillah. 2011. Pendidikan Agama Islam Untuk SMP Kelas VII. Depok: CV Arya Data.

Mardalis. 2007. Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Yogyakarta: Mitra Pustaka.

Musbikin, Imam. 2009. Misteri Shalat Berjamaah Bagi Kesehatan Fisik dan Psikis. Yogyakarta: Mitra Pustaka.

Mustofa, Bsri. 2007. Tuntunan Arya Ilmiah. Yogyakarta: Panji Pustaka. Numair, Abu Al Hasan Asyraf bin Muhammad. 2005. Fikih Shalat Lengkap

Disertai 71 Fatwa. Jakarta: Pustaka Azzam.

Poerwadarminta, 1982. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Salim, Abu Malik Kamal Bin Syayid. Fiqh Sunnah Untuk Wanita. Surabaya: Al

I’tishom Cahaya Umat.

Shiddieqy, Teuku Muhammad Hasbi Ash. 2001. Pedoman Shalat Edusi Ringkas. Semarang: PT Pustaka RizkiP Putra Rizki Putra.

Dokumen terkait