BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan
2. Analisis Identifikasi Peningkatan Hasil Belajar dengan
Berdasarkan hasil pengamatan Tabel 12 dan Grafik 3 diatas dapat dilihat bahwa ketuntasan hasil belajar siswa pada tiap siklus mengalami peningkatan. Tingkat ketuntasan belajar dari siklus 1 diketahui pretes sebesar 34% dan posttest sebesar 60% sedangkan pada siklus II tingkat ketuntasan hasil belajar pretest sebesar 74% dan posttest sebesar 94% . Maka target yang diinginkan 80% telah tercapai untuk ketuntasan hasil belajar.
2. Analisis Identifikasi Peningkatan Hasil Belajar dengan Media Realia
Berdasarkan identifikasi peningkatan hasil belajar di atas, dapat dikemukakan bahwa media realia dapat meningkatkan hasil belajar siswa karena beberapa hal berikut:
a) Media realia dapat mengatasi masalah rendahnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA pada materi struktur dan sifat bahan. Hal ini dikarenakan dengan media realia siswa dapat lebih memahami
000% 020% 040% 060% 080% 100% siklus I siklus II 034% 074% 060% 094% pretest postest
secara lebih konkrit mengenai struktur dan sifat bahan. Demikian pula dengan menggunakan media realia, siswa dapat menyimpulkan serta mengamati peruhan sifat yang terjadi pada benda disekitar baik yang tetap maupun sementara. Struktuk dan sifat bahan tersebut dapat dijelaskan lebih konkrit dengan menggunakan media realia.
b) Media realia dapat menerjemahkan konsep atau gagasan yang abstrak menjadi lebih realistis. Dalam pokok bahasan Struktur dan sifat bahan, siswa membutuhkan contoh real bagaimana bentuk struktur dan perubahan sifat benda yang terjadi secara kimia dan fisika. Dalam hal ini peneliti menunjukkan bahan-bahan yang dapat mengalami perubahan sifat dan melakukan percobaan untuk membuktikan terjadi perubahan struktur dan sifat bahan.
c) Media realia dapat memberikan data yang kuat/terpercaya. Dalam pokok bahasan struktuk dan sifat bahan, informasi yang disampaikan menjadi lebih kuat dengan adanya bukti yang direpresentasikan dalam bentuk nyata. Dalam hal ini peneliti menunjukkan benda-benda disekitar yang mengalami perubahan sifat tetap maupun sementara d) Media realia dapat memudahkan penafsiran informasi. Siswa menjadi
lebih mudah dalam menafsirkan informasi, karena disertai dengan adanya contoh, dan bukti yang nyata dalam bentuk benda-benda disekitar dan melakukan percobaan untuk membuktikan secara nyata yang dihadirkan di kelas sebagai dari bentuk aslinya.
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat dikemukakan bahwa media realia dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas V SD IT Wahdatul Ummah Metro tahun ajaran 2017/2018. Pembahasan Analisis tersebut juga menunjukan sekaligus membuktikan bahwa mengapa Media realia dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD IT Wahdatul Ummah Metro.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran dan analisis yang telah dilakukan selama 2 siklus menunjukkan bahwa penggunaan media realia memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa. Pada siklus I hasil belajar siswa mencapai ketuntasan yaitu 60% atau 21 siswa sedangkan yang belum tuntas mencapai 40 % atau 14 siswa. Pada siklus II hasil belajar siswa mencapai 94% atau 33 siswa sedangkan yang belum tuntas sebanyak 6% atau 2 siswa. Berdasarkan data dari siklus I ke siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 34%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media realia dapat meningkatkan hasil belajar IPA dalam materi struktur dan sifat bahan di SD IT Wahdatul Ummah Metro. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media realia dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD IT Wahdatul Ummah Metro Tahun Pelajaran 2017/2018.
B. Saran
Berdasarkan hasil penilitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar proses belajar mengajar mata pelajaran IPA lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi siswa, maka disampaikan saran sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Penggunaan media dapat dijadikan alternatif baru yang dapat memberikan sumbangan inovasi metode, terutama untuk guru IPA dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan alasan:
a. Siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran dengan berbuat dan memecahkan sendiri suatu permasalahan. b. Siswa bisa berfikir dengan ilmiah, sehingga pengetahuan dan
pengertian siswa menjadi lebih luas.
c. Siswa saling bekerjasama antara teman, memotivasi dan memberikan bantuan kepada teman dalam menyelesaikan masalah.
Adapun kekurangan dalam penggunaan media realia ini diperlukan waktu yang cukup lama serta memilih benda seara selektif untuk dijadikan contoh nyata pada setiap pembelajaran sehingga menuntut guru untuk bisa menggunakan waktu dengan seefisien mungkin dengan waktu yang telah ditentukan dan pemilihan benda atau media nyata yang akan digunakan dalam proses pembelajaran 2. Bagi Sekolah
Penggunaan media realia diharapkan dapat memberikan motivasi kepada guru-guru agar mampu menerapkan penggunaan media realia terkhusus kepada guru mata pelajaran IPA.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi, Psikologi Belajar, Jakarta: Rienka Cipta, 2004
Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013
Amalia Sapriati,dkk, Pembelajaran IPA di SD, Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2014
Anas Sudjiono, Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003 Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2012 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja grafindo Persada, 2013 Buku IPA Asyik, Mudah, dan Menyenangkan Kelas 5B
Departemen Agama RI, Al-qur’an dan Terjemahnya, Bandung : Diponegoro, 2010
Depdik, Standar Isi, StandarNasionalPendidikan, Jakarta, 2006
Edi Kusnadi, Metodologi Penelitian Aplikasi Praktis, Ramayana Pers & STAIN Metro, 2008
Erlita Burhanudin, Hari Wibowo,dkk,, Media, jakarta: Depdiknas Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa, 2009
Karwono dan Muralis Heni, Belajar dan Pembelajaran Serta Pemanfaatan Sumber Belajar, Jakarta: Cerdas Jaya, 2010,
Muhibin Syah, Psikiogi Belajar, Bandung: Remaja Rosdakarya,2011
M. Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif), Jakarta: Bumi Aksara, 2003
Nanang Hanafiah, Cucu suhana, Konsep Strategi Pembelajaran, Bandung: Refika Aditama, 2012
Oemar Hamalik, Proses BelajarMengajar, Jakarta: BumiAksara, 2011
Rudi Susilana, Cepi Riyana, Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, pemanfaatan dan penilaian Bandung: Wacana Prima,2009
R. Ibrahim, Nana Syaodih S, Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2010
Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2003
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2012
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta : Rineka Cipta,2011
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Edisi Revisi, Jakarta: Bumi Aksara, 2011 Tusriyanto, Pembelajaran IPS SD/MI, Metro:STAIN Jurai Siwo Metro, 2014 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta : PT.
Kencana prenada media group, 2008
PENGGUNAAN MEDIA REALIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDIT WAHDATUL UMMAH
METRO TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018 OUTLINE Halaman Sampul Halaman Judul Abstrak Halaman Persetujuan Nota Dinas Halaman Pengesahan
Halaman Orisinilitas Penelitian Halaman Motto
Halaman Persembahan Halaman Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Grafik Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN H. Latar Belakang I. Identifikasi Masalah J. Batasan Masalah K. Rumusan Masalah L. Tujuan Penelitian M. Manfaat Penelitian N. Penelitian Relevan BAB II LANDASAN TEORI
E. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar 2. Macam-macam Hasil Belajar
3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
F. Media Realia
6. Pengertian Media Realia 7. Jenis-jenis Media Realia
8. Keunggulan dan Kelemahan Media Realia 9. Kriteria Pemilihan Media Realia
10. Langkah- langkah Pembelajaran Media Realia
G. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
5. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 6. Ruang Lingkup Pembelajaran IPA
7. Tujuan Pembelajaran IPA 8. Materi Pokok IPA
H. Hipotesis Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Variabel
3. Variabel Bebas 4. Variabel Terikat
B. Setting Penelitian C. Subjek penelitian D. Prosedur penelitian
E. Teknik Pengumpillan Data
1. Metode Observasi 2. Tes hasil belajar 3. Metode Dokumentasi
F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data H. Indikator Keberhasilan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian
3. Deskripsi Lokasi Penelitian 4. Deskripsi Data Hasil Penelitian
B. Pembahasan
1. Hasil Belajar Siswa
2. Analisis Identifikasi Peningkatan Hasil Belajar dengan Media Realia BAB V PENUTUP