BAB III METODE PENELITIAN
H. Metode Pengumpulan Data
I. Analisis Instrumen
Analisis penelitian instrumen penelitian dilakukan untuk menganalisis hasil uji coba instrumen, sehingga di dapat soal yang memenuhi persyaratan. 1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2010:211). Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Arikunto (2010:211) berpendapat bahwa sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Validitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sah tidaknya angket dari variabel partisipasi anggota, besarnya sisa hasil usaha, kemampuan manajerial pengurus dan tingkat kesejahteraan anggota. Pengukuran pada analisis butir yaitu dengan cara skor-skor yang ada kemudian dikorelasikan dengan menggunakan Rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson dalam Arikunto, (2002: 146) sebagai berikut :
N N N y x xy rxy y y x x2 2 2 2Keterangan :
rxy : koefisien korelasi antara x dan y rxy
N : Jumlah Subyek X : Skor item Y : Skor total
∑X : Jumlah skor items ∑Y : Jumlah skor total ∑X2 :
Jumlah kuadrat skor item ∑Y2 :
Jumlah kuadrat skor total ( Suharsimi Arikunto, 2002 : 146 )
Untuk mengetahui valid atau tidak valid suatu angket, maka pada kolom corrected item-Total Correlation dikonsultasikan dengan r tabel (pada tabel r product moment) dengan taraf signifikan 5% dengan menggunakan populasi berukuran N = 78 maka instrumen dinyatakan valid. Apabila Pearson Corelation > r tabel maka angket dikatakan valid dan apabila Pearson Corelation < r tabel maka angket dikatakan tidak valid. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program komputer SPSS 16.0 (Statistical Package for Social Science).
Pengujian validitas instrumen dilakukan terhadap 78 responden. Instrumen berupa kuesioner yang diisi oleh responden yaitu anggota KOPPALIS yang terdiri dari 9 item pertanyaan untuk variabel partisipasi anggota dengan pernyataan valid 8 dan tidak valid 1, dan 8 item pertanyaan untuk variabel besarnya sisa hasil usaha dengan pernyataan valid 7 dan tidak valid 1, 9 item pertanyaan untuk variabel keterampilan manajerial pengurus.
Item pertanyaa dikatakan valid jika telah memenuhi kriteria hasil uji validitas yaitu mempunyai nilai r hitung yang lebih besar dari r table (0,227). Hasil uji validitas untuk variabel partisipasi anggota, besarnya SHU, keterampilan manajerial pengurus, dan tingkat kesejahteraan anggota koperasi adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Partisipasi Anggota Koperasi
No.item r hitung r table Kesimpulan Pertanyaan_1 0,531 0,227 Valid Pertanyaan_2 0,445 0,227 Valid Pertanyaan_3 0,408 0,227 Valid Pertanyaan_4 0,554 0,227 Valid Pertanyaan_5 0,469 0,227 Valid Pertanyaan_6 0,029 0,227 Tidak Valid Pertanyaan_7 0,441 0,227 Valid Pertanyaan_8 0,575 0,227 Valid Pertanyaan_9 0,374 0,227 Valid
Sumber: Data primer, diolah, 2015
Dari hasil uji validitas terlihat bahwa terdapat satu item pertanyaan mempunyai nilai r hitung (corrected item total correlation) tidak lebih dari 0,227 sehingga dikatakan item pertanyaan nomor 6 pada variabel partisipasi anggota koperasi tersebut tidak valid. Dari hasil uji validitas dapat disimpulkan bahwa jumlah item yang valid untuk variabel partisipasi anggota koperasi sebanyak 8 item pertanyaan.
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Besarnya Sisa Hasil Usaha
Sumber: Data primer, diolah, 2015
Dari hasil uji validitas terlihat bahwa terdapat satu item pertanyaan mempunyai nilai r hitung (corrected item total correlation) tidak lebih dari 0,227 sehingga dikatakan item pertanyaan nomor 11 pada variabel besarnya sisa hasil usaha tersebut tidak valid. Dari hasil uji validitas dapat disimpulkan bahwa jumlah item yang valid untuk variabel besarnya sisa hasil usaha sebanyak 7 item pertanyaan.
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas Keterampilan Manajerial Pengurus No.item r hitung r table Kesimpulan
Pertanyaan_10 0,383 0,227 Valid Pertanyaan_11 0,152 0,227 Tidak Valid Pertanyaan_12 0,590 0,227 Valid Pertanyaan_13 0,478 0,227 Valid Pertanyaan_14 0,390 0,227 Valid Pertanyaan_15 0,734 0,227 Valid Pertanyaan_16 0,490 0,227 Valid Pertanyaan_17 0,559 0,227 Valid
No.item r hitung r table Kesimpulan Pertanyaan_18 0,438 0,227 Valid Pertanyaan_19 0,243 0,227 Valid Pertanyaan_20 0,554 0,227 Valid Pertanyaan_21 0,248 0,227 Valid Pertanyaan_22 0,280 0,227 Valid Pertanyaan_23 0,263 0,227 Valid Pertanyaan_24 0,374 0,227 Valid
Sumber: Data primer, diolah, 2015
Dari hasil uji validitas terlihat bahwa tidak ada item pertanyaan mempunyai nilai r hitung (corrected item total correlation) < 0,227 sehingga semua item pertanyaan pada variabel keterampilan manajerial pengurus tersebut valid. Dari hasil uji validitas dapat disimpulkan bahwa jumlah item yang valid untuk variabel keterampilan manajerial pengurus sebanyak 9 item pertanyaan.
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Tingkat Kesejahteraan Anggota Koperasi
No.item r hitung r table Kesimpulan Pertanyaan_27 0,373 0,227 Valid Pertanyaan_28 0,307 0,227 Valid Pertanyaan_29 0,788 0,227 Valid Pertanyaan_30 0,835 0,227 Valid Pertanyaan_31 0,664 0,227 Valid Pertanyaan_32 0,773 0,227 Valid Pertanyaan_33 0,308 0,227 Valid Pertanyaan_34 0,265 0,227 Valid
Sumber: Data primer, diolah, 2015
Dari hasil uji validitas terlihat bahwa tidak ada item pertanyaan mempunyai nilai r hitung (corrected item total correlation) < 0,227 sehingga semua item pertanyaan pada variabel tingkat kesejahteraan anggota koperasi tersebut valid. Dari hasil uji validitas dapat disimpulkan bahwa
Pertanyaan_25 0,344 0,227 Valid Pertanyaan_26 0,321 0,227 Valid
jumlah item yang valid untuk variabel tingkat kesejahteraan anggota koperasi sebanyak 8 item pertanyaan.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran dilakukan dua kali atau lebih. Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan (Arikunto, 2010:221).
Rumus : α =kk SS2xj 2 1 1 Keterangan :
α = koefisien reliabilitas alpha k = jumlah item
Sj = varians responden untuk item I Sx = jumlah varians skor total
Uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS dengan memilih menu analyze, kemudian pilih submenu scale, lalu pilih reliability analysis. Hasil analisis tersebut akan diperoleh melalui cronbach’s alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
cronbach’s alpha > 0,60 (Ghozali, 2010:47) yang didapat untuk masing-masing variabel ditunjukkan tabel berikut:
Tabel 3.7
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel
Nilai Cronbach's
Alpha Keterangan
Partisipasi Anggota 0,764 Reliabel
Besarnya Sisa Hasil Usaha 0,769 Reliabel
Kemampuan Manajerial Pengurus 0,705 Reliabel
Tingkat Kesejahteraan Anggota
KOPPALIS 0,614 Reliabel
Sumber: Data primer, diolah, 2015
Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas di atas, dapat dilihat bahwa koefisien Cronbach’s Alpha semua variabel di atas 0,60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan di dalam penelitian ini reliabel.
Dari hasil uji validitas dan rliabilitas yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwaangket sudah layak digunakan sebagai instrumen penelitian.