• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Investasi Ijazah Sarjana Pertanian dari Fakultas Pertanian Unpatti

Menggeluti Sektort Pertanian di Maluku)

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Angkatan Kerja di Maluku

2. Analisis Investasi Ijazah Sarjana Pertanian dari Fakultas Pertanian Unpatti

Untuk mengkaji apakah para alumni mampu untuk berkompetisi dalam memanfaatkan peluang kredit usaha, maka Fakultas Pertanian Unpatti telah terlebih dahulu mengevaluasi kurikulum dan proses pembelajaran yang disajikan. Pada satu sisi lembaga ini mengemban amanat untuk mencerdaskan seluruh warga negara Indonesia yang berdomisili di Maluku dan yag berasal dari luar Provinsi Maluku. Dalam waktu yang sama pada sisi yang lainnya juga dituntut untuk menciptakan kader bangsa yang siap pakai dalam lapangan pekerjaan di sektor pertanian atau sebagai pengusaha yang tetap bergerak pada domain pertanian. Padahal output pendidikan menengah yang manjadi input bagi Fakultas Pertanian Unpatti datang dari latar belakang yang berbeda dan semuanya belum tentu memiliki naluri berbisnis secara spesifik di sektor pertanian dimana sektor ini pun sendiri terus terpuruk jika dibandingkan dengan faktor produksi tanah yang tersedia dimana-mana dengan berbagai kendala dan juga berbagai bentuk penguasaannya.

Harus diakui bahwa sektor pertanian menjadi sangat kompleks dan tidak menarik; karena berbagai bentuk penyakit sosial dan penyakit kronis bermula dari sektor ini (kemiskinan, virus flu burung, keracunan akibat penggunaan pestisida/insektisida tanaman dan virus berbahaya lainnya). Penanganan sektor pertanian semakin jauh dari perhatian serius pemerintah. Ketidakseriusan ini telah nampak semenjak pembangunan bangsa diletakkan di era reformasi.

Fakultas Pertanian adalah bagian integral dari pendidikan tinggi nasional dan khususnya Pendidikan Tinggi Ilmu-ilmu Pertanian di Indonesia, melandasi seluruh pengembangan akademisnya pada tujuan dasar pendidikan tinggi dan dengan profesonalisme bidang kehutanan, bidang peternakan dan bidang pertanian.

Fakultas Pertanian menyelenggarakan pendidikan pada lima bidang ilmu pertanian dengan status kelembagaan sebagai berikut :

Jurusan Kehutanan membawahi tiga (3) Program Studi : Manajemen Hutan, Budidaya Hutan, dan Teknologi Hasil Hutan. Saat ini hanya dikenal satu prodi saja yaitu ilmu kehutanan. Gelar yang disandang oleh lulusan dari jurusan ini adalah SHut.

Jurusan Peternakan membawahi dua (2) Program Studi : Produksi Ternak dan Makanan Ternak. Saat ini untuk program Kurikulum Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI), maka jurusan Peternakan hanya mengembangkan satu Program Studi saja yaitu Ilmu Ternak. Gelar yang disandang oleh lulusan dari

Jurusan Budidaya Pertanian (BDP) membawahi lima (5) Program Studi : Agronomi, Hama Penyakit Tanaman, Tanah, Sosial Ekonomi Pertanian, dan Teknologi Hasil Pertanian. Dalam perkembangannya maka jurusan BDP saat ini hanya mengembangkan dua prodi yaitu Agroekoteknologi dan Tanah. Dua prodi lainnya adalah Sosek Pertanain dan THP telah resmi menjadi dua jurusan dan harus keluar dari jurusan BDP. Gelar yang disandang oleh lulusan dari jurusan ini adalah SP.

Jurusan Agribisnis dalam mengembangkan kurikulum KKNI membawahi dua program studi yaitu prodi Agribisnis dan prodi Penyuluhan Pertanian. Gelar yang disandang oleh lulusan dari jurusan ini adalah SAgr. Perkembangan terakhir dari peraturan pemerintah menyatakan kembali bahwa gelar yang disandang jurusan Agribisnis adalah SP.

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian mengembangkan kurikulum KKNI dan menyelenggarakan prodi Teknoologi Hasil Pertanian. Gelar yang disandang oleh lulusan dari jurusan ini adalah sarjana teknologi pertanian (STP).

Untuk itu Fakultas Pertanian Unpatti harus dilihat dalam bentuk abstrak pohon ilmu yang mempunyai tiga akar yaitu :

(i) ilmu yang berkaitan dengan sumberdaya alam dan hayati (ii) ilmu yang berkaitan dengan sumberdaya manusia (iii) ilmu yang berkaitan dengan lingkungan biofisik.

Dengan demikian kelima jurusan pada Fakultas Pertanian perlu dilihat sebagai batang ilmu atau disebut juga bidang ilmu dan bukan sebagai cabang ilmu, walaupun status kelembagaan adalah jurusan, karena ilmu yang dicirikan oleh kurikulum inti sama dengan batang ilmu yang dicirikannya dan penyebutan gelar kesarjanaannya sesuai dengan batang ilmu yang dikembangkan.

Program Studi pada Fakultas Pertanian Unpatti jangan dilihat dalam arti sempit yaitu status kelembagaan saja. Sesungguhnya Program Studi yang menyelenggarakan cabang ilmu yang mencirikan namanya, sehingga perlu dilihat dalam konteks keilmuan walaupun status kelembagaannya adalah program studi.

Pada Tabel 1 dan Tabel 2 berikut ini menyajikan data perhitungan korbanan biaya dari seorang mahasiswa yang mengikuti proses pendidikan pada Fakultas Pertanian Unpatti yang dimulai saat awal masuk dan menyandang diri sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian hingga yang bersangkutan berhasil memperoleh ijazah kesarjanaan pertanian sesuai masa studi rata-rata minimum 4,5 tahun (Rp. 110.140.000,- ) dan rata-rata maksimum 7 tahun (Rp. 179.740.000,-). Perhitungan ini menggunakan rata-rata inflasi di Maluku sebesar 0,6%. Biaya yang dikeluarkan ini merupakan investasi keluarga terhadap pembinaan sumberdaya manusia di Maluku.

Investasi yang dilakukan oleh orangtua kepada anaknya untuk menjadi seorang sarjana pertanian ini memng bukan suatu korbanan yang kecil. Disisi yang lain kita juga bisa pahami bahwa keputusan orangtua untuk membiayai kuliah anaknya tidak pernah memikirkan nilai untung atau rugi. Tetapi kita juga mencatat bahwa orangtua dari kalangan ekonomi keluarga yang serba terbatas bahwa kelak anak tersebut akan menjadi tulang punggung keluarga.

Dalam survey ini 93,7% responden mengatakan bahwa dengan menggapai sarjana pertanian akan berupaya untuk mengangkat harkat dan martabat keluarga dan dari presentase ini pula adalah mereka yang punya kesempatan kuliah namun demikian karena situasi ekonomi keluarga akhirnya mengorbankan anggota keluarga lainnya untuk tidak bisa menikmati dunia pendidikan tinggi. Sedangkan sisanya 6,3% responden

Pattinama (2017) 194-204

Tabel 1. Estimasi Biaya Pendidikan pada Fakultas Pertanian UNPATTI (Masa Studi 4,5 tahun).

No. Tahapan dan Uraian Kebutuhan

Pendidikan Fre- kuensi Rata-rata Kebutuhan (Rp) Total Kebutuhan Rata-rata (Rp) I Penerimaan Mahasiswa Baru

1. Pendaftaran SNMPTN/SBMPTN/MANDIRI 1 300.000

300.00 0

2. Pemeriksaan Kesehatan 1 50.000

50.000 3. Ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 1 0

0 4. Masa Orientasi Pengenalan Kampus 1

350.00 350.000 0

5. Pengukuhan Mahasiswa (Fak, Jrsn, Prodi) 1

250.00 250.000 0

Sub Total I

950.000 II. Masa Studi/teori (4,5 tahun)

1. Biaya Pendaftaran UKT (SPP, asuransi) 9 smstr 3.000.000 27.000.000

2. Transportasi* 1350 hr 15.000 17.550.000

3. Buku Pegangan Mahasiswa* 9 smstr 1.000.000

9.000.000 4. Iuran Kemahasiswaan (Fak, Jrsn, Prodi) 9 smstr 100.00

0 900.000 5. Kesehatan* 1.000.000 1.000.000 6. Praktek / Laboratorium* 500.00 0 500.000 7. Asrama/Kost/Pondokan Mahasiswa* 54 bln 500.00 27.000.000 0

8. Makan, minum, pakai* 54 bln 1.085.000 58.590.000 Sub Total II 97.940.100

III. Masa Praktek Lapangan dan KKN/KKNP

1. Pendaftaran PKL 1 0 0

2. Biaya PKL (kuesioner, transport)* 500.00

0 500.000

3. Penyusunan Laporan PKL * 500.00

0 500.000

4. Pendaftaran KKN 1 0 0

5. Biaya hidup di lokasi KKN* 1.000.000

1.000.000

6. Penyusunan Laporan KKN* 500.00

0 500.000 Sub Total III 2.500.000

IV. Masa Penelitian, Seminar, dan Skripsi

1. Persiapan bahan-bahan penelitian* 1.000.000

1.000.000

2. Biaya Penelitian* 3.000.000

3.000.000

3. Pendaftaran Seminar 1 0 0

5. Penyusunan skripsi* 2.000.000

2.000.000 6. Pendaftaran Ujian Sarjana 1 0 0 7. Biaya Ujian Sarjana (copy skripsi,

konsumsi)*

1.000.000

1.000.000 8. Perbaikan dan Penggandaan Skripsi* 500.00

0 500.000 Sub Total IV 7.750.000

V. Wisuda

1. Biaya Pendaftaran Wisuda 1 0 0 2. Biaya W isuda (transport)* 1.000.000

1.000.000 Sub Total V 1.000.000 VI. TOTAL (I – V) 110.140.000,-

* Biaya yang tidak ditetapkan dari Universitas/Fakultas, tetapi merupakan biaya studi selama kuliah

Sumber : Data Primer Riset 2017

Tabel 2. Estimasi Biaya Pendidikan pada Fakultas Pertanian UNPATTI (Masa Studi 7,0 tahun)

No. Tahapan dan Uraian Kebutuhan Pendidikan Fre- kuensi Rata-rata Kebutuhan Total Kebutuhan (Rp) Rata-rata (Rp) I 1.

Penerimaan Mahasiswa Baru

Pendaftaran SNMPTN/SBMPTN/MANDIRI 1 300.000 300.00 0 2. 3. Pemeriksaan Kesehatan

Ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

1 1

50.000 0

50.000

4. Masa Orientasi Pengenalan Kampus 1

0 350.00 350.000 5. Pengukuhan Mahasiswa (Fak, Jrsn, Prodi) 1

0 250.00 250.000 0 Sub Total I 950.000 II. 1.

Masa Studi/teori (4,5 tahun)

Biaya Pendaftaran UKT (SPP, asuransi) 9 smstr 3.000.000 27.000.000

2. Transportasi* 1350 hr 15.000 17.550.000

3. Buku Pegangan Mahasiswa* 9 smstr 1.000.000 9.000.000 4. Iuran Kemahasiswaan (Fak, Jrsn, Prodi) 9 smstr 100.00

0 900.000 5. 6. Kesehatan* Praktek / Laboratorium* 1.000.000 500.00 1.000.000 0 500.000 7. Asrama/Kost/Pondokan Mahasiswa* 54 bln 500.00 27.000.000 0

8. Makan, minum, pakai* 54 bln 1.085.000 58.590.000 Sub Total II 97.940.000

III. Masa Studi/teori tambahan (2,5 tahun)

1. Biaya Pendaftaran UKT (SPP, asuransi) 5 smstr 3.000.000 15.000.000 2. Transportasi* (10 hari/bulan) 1350 hr 15.000 17.550.000 3. Buku Pegangan Mahasiswa* 5 smstr 500.00

Pattinama (2017) 194-204

0 2.500.000 4. Iuran Kemahasiswaan (Fak, Jrsn, Prodi) 5 smstr 100.00

0 500.000 5. Kesehatan* 1.000.000 1.000.000 6. Praktek / Laboratorium* 500.00 0 500.000 7. Asrama/Kost/Pondokan Mahasiswa* 30 bln 500.00 15.000.000 0

8. Makan, minum, pakai* 30 bln 1.085.000 32.550.000 Sub Total III 69.600.000

IV. Masa Praktek Lapangan dan KKN/KKNP 1 paket 2.500.000 2.500.000 Masa Penelitian, Seminar, dan Skripsi

1. Persiapan bahan-bahan penelitian* 1.000.000

1.000.000

2. Biaya Penelitian* 3.000.000

3.000.000

3. Pendaftaran Seminar 1 0 0

4. Persiapan bahan-bahan seminar* 250.00

0 250.000

5. Penyusunan skripsi* 2.000.000

2.000.000

6. Pendaftaran Ujian Sarjana 1 0 0

7. Biaya Ujian Sarjana (copy skripsi, 1.000.000

konsumsi)* 1.000.000

8. Perbaikan dan Penggandaan Skripsi* 500.00

0 500.000 Sub Total IV 7.750.000

V Wisuda

1. Biaya Pendaftaran Wisuda 0 0

2. Biaya W isuda (transport)* 1.000.000

1.000.000

Sub Total V 1.000.000

VII TOTAL (I – V) 179.740.000

* Biaya yang tidak ditetapkan dari Universitas/Fakultas, tetapi merupakan biaya studi selama kuliah

Sumber : Data Primer Riset 2017

Dokumen terkait