• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Analisis tentang Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Deskripsi ini bertujuan untuk mengetahui tentang pemahaman konsep

Dalam dokumen PENERAPAN ACTIVE LEARNING (Halaman 72-81)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil Analisis tentang Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Deskripsi ini bertujuan untuk mengetahui tentang pemahaman konsep

matematis siswa setelah mempelajari pokok bahasan Trigonometri. Setelah dilaksanakan tes, diperoleh data tentang hasil belajar matematika siswa. Tes diberikan pada kelas X IPA 5 yang menerapkan model pembelajaran active learning dengan metode information search dan crossword puzzle dalam pembelajaran matematika dan pada kelas X IPA 4 yang menggunakan pembelajaran konvensional.

Setelah dilaksanakan tes, diperoleh data tentang hasil belajar matematika siswa. Sebagaimana Tes ini diikuti oleh 27 siswa dari kelas eksperimen dan 30 siswa dari kelas kontrol. Data dari kedua sampel dinyatakan pada tabel berikut:

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Data Hasil Belajar

Kelas ̅ N S Xmax Xmin

Eksperimen 65,9259 27 20,3393 100 20 Kontrol 53,6333 30 26,1237 98 16

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, terlihat bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen adalah 65,9259, sedangkan kelas kontrol mempunyai rata-rata 53,6333. Jadi, rata-rata-rata-rata pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol.

Di samping itu, jumlah ketuntasan siswa di kelas eksperimen lebih banyak daripada kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tuntas 52%

Tidak Tuntas

48%

Persentase Ketuntasan Kelas Eksperimen

Tuntas Tidak 37%

Tuntas 63%

Persentase Ketuntasan Kelas Kontrol

Tabel 4.2 Nilai Ketuntasan Siswa pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kelas Jumlah

siswa

Tuntas ( ≥ 70) Tidak tuntas (< 70)

Jumlah % Jumlah %

Ekperimen 27 14 52 13 48

Kontrol 30 11 37 19 63

Berdasarkan tabel 4.2 di atas, terlihat bahwa persentase ketuntasan siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari pada persentase ketuntasan siswa kelas kontrol. Pada kelas eksperimen, jumlah siswa yang tuntas ada 14 siswa atau 52% dan yang tidak tuntas ada 13 siswa atau 48% dari jumlah keseluruhan siswa kelas eksperimen yaitu 27 siswa. Sedangkan, pada kelas kontrol 11 siswa atau 37% yang tuntas dan 19 siswa atau 63% tidak tuntas dari 30 siswa. Persentase ketuntasan kelas sampel dapat disajikan dalam bentuk diagram berikut:

Gambar 4.1 Diagram Persentase Ketuntasan Kelas Eksperimen

Gambar 4.2 Diagram Persentase Ketuntasan Kelas Kontrol

Berdasarkan gambar 4.1 dan gambar 4.2 di atas terlihat bahwa perbandingan persentase ketuntasan siswa pada kelas sampel, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini menunjukan bahwa proses pembelajaran di kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol, terlihat dari langkah-langkah siswa menyelesaikan soal kemampuan pemahaman konsep matematis sebagai berikut:

a. menyatakan ulang sebuah konsep

Soal tes untuk menguji kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada indikator menyatakan ulang sebuah konsep adalah soal no 1 yaitu buatlah rumus aturan sinus, aturan cosinus, dan luas segitiga. Lampiran XX halaman 213. Untuk indikator ini siswa diminta untuk menyebutkan kembali apa rumus aturan sinus, aturan kosinus dan luas segitiga. Adapun jawaban siswa kelas eksperimen yang memuat indikator menyatakan ulang sebuah konsep dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut:

Gambar 4.3 Jawaban siswa NM untuk indikator 1 (kelas eksperimen)

Berdasarkan salah satu lembar jawaban siswa yang dilakukan oleh NM terlihat bahwa NM mampu menjawab soal no 1 dengan lengkap dan benar. Jadi, dapat dikatakan bahwa NM mampu memenuhi indikator menyatakan ulang sebuah konsep. Sedangkan untuk jawaban siswa kelas kontrol juga dapat dilihat pada Gambar berikut:

Gambar 4.4 . Jawaban siswa T.A untuk indikator 1 (kelas kontrol) Berdasarkan salah satu lembar jawaban tes oleh siswa yang bernama TA. Terlihat TA belum mampu menyatakan ulang sebuah konsep dan indikator kedua yaitu menyebutkan kembali rumus aturan sinus,kosinus dan luas segitiga. Terlihat pada rumus aturan kosinus dan luas segitiga belum lengkap disebutkan. Jadi, dapat dikatakan bahwa TA dapat dikatakan belum memenuhi indikator menyatakan ulang sebuah konsep.

b. mengklasifikasi objek menurut sifat - sifat tertentu sesuai dengan konsepnya.

Pada soal nomor 2, siswa diharapkan mampu mengklasifikasikan objek menurut sifat tertentu. Soal nomor 2 ini berbunyi, Ditentukan △PQR dengan panjang sisi QR = 4cm, PR = 10cm dan Sin Q = ½. Berapakah nilai Cos P? (lampiran XX halaman 213). Salah satu soal tes oleh seorang siswa kelas eksperimen untuk indikator ini dapat dilihat pada Gambar berikut:

Gambar 4.5 Jawaban siswa EL untuk indikator 2 (kelas eksperimen)

Berdasarkan salah satu lembar jawaban tes oleh siswa EL terlihat bahwa EL mampu menjawab soal dengan benar. EL dapat menyelesaikan aturan sinus dengan lengkap dan benar. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa tersebut mampu memenuhi indikator yang kedua yaitu mampu mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu. Sedangkan untuk jawaban siswa pada kelas kontrol juga dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 4.6 Jawaban siswa FT untuk indikator 2 (kelas kontrol) Berdasarkan salah satu lembar jawaban tes oleh siswa FT tersebut terlihat bahwa siswa belum mampu menjawab soal no 2 dengan lengkap dan benar, dan siswa belum mampu menyelesaikan aturan sinus dengan benar.

Maka dapat disimpulkan bahwa siswa tersebut belum mampu mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu.

c. memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu pada suatu konsep Indikator pemahaman konsep matematis yang ketiga adalah memanfaatkan dan memilih prosedur tertentu pada suatu konsep. Indikator ini terdapat pada soal nomor 3, dimana soal nomor 3 ini berbunyi, diberikan sebuah segitiga PQR dengan diketahui panjang PR 6 cm dan panjang PQ 10 cm, Jika luas segitiga PQR adalah 24 cm2 tentukan nilai sin x. Lampiran 19 halaman 222. Indikator Memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu pada suatu konsep dapat terlihat pada gambar berikut:

Gambar 4.7 Jawaban siswa VC untuk indikator 3 (kelas eksperimen) Berdasarkan salah satu lembar jawaban tes oleh siswa VC pada gambar terlihat bahwa soal no 3 siswa sudah mampu menyelesaikan soal dengan benar dan tepat. Dimana siswa sudah Memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu pada suatu konsep. Dimana dari gambar yang diketahui siswa bisa menentukan besar sudut tan x pada segitiga yang sudah diketahui luasnnya, sedangkan untuk jawaban siswa pada kelas kontrol juga dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 4. 8 Jawaban siswa A.D untuk indikator 3 ( kelas kontrol)

Dari salah satu lembar jawaban tes siswa AD yang dilakukan terlihat bahwa siswa belum mampu Memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu pada suatu konsep ini terlihat dari jawaban belum mampu menentukan besar sudut tan x pada segitiga yang sudah diketahui luasnnya.

d. menyediakan konsep berbagai bentuk representasi matematika.

Indikator pemahaman konsep matematis yang keempat adalah menyediakan konsep berbagai bentuk representasi matematika. Indikator ini terdapat pada soal nomor 4, dimana soal nomor 4 ini berbunyi, Diberikan fungsi trigonometri f(x) = sin 2x untuk . Buatkan tabel nilai trigonometri kemudian lukislah grafik trigonometri tersebut ?. Lampiran XX halaman 213. Indikator yang menggunakan, Menyediakan konsep berbagai bentuk representasi matematis dapat terlihat pada gambar berikut:

Gambar 4. 9 Jawaban siswa F.D untuk indikator 4 (kelas eksperimen) Berdasarkan salah satu lembar jawaban siswa yang bernama FD terlihat bahwa FD mampu menjawab soal nomor 4 dengan tepat dan benar.

Siswa mampu menggambarkan grafik fungsi trigonometri dengan benar.

Maka dapat disimpulkan bahwa siswa FD sudah memenuhi indikator

Menyediakan konsep berbagai bentuk representasi matematis. Sedangkan untuk jawaban siswa pada kelas kontrol juga dapat dilihat sebagai berikut:

Gaa

Gambar 4. 10 Jawaban siswa D.S untuk indikator 4 (kelas kontrol) Berdasarkan salah satu lembar jawaban siswa yang bernama DS untuk indikator Menyediakan konsep berbagai bentuk representasi matematika.

Siswa belum mampu menggunakan prosedur atau operasi yang tepat dan tidak dapat melanjutkan pada perhitungan untuk menggambar grafik fungsi trigonometri dengan benar. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa DS belum memenuhi indikator yaitu Menyediakan konsep berbagai bentuk representasi matematis.

e. Mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah.

Pada Mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah. Indikator yang mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah dapat terlihat pada soal nomor 4 juga:

Gambar 4. 11 Jawaban siswa AI untuk indikator 4 (kelas eksperimen) Berdasarkan salah satu lembar jawaban siswa yang bernama AI terlihat bahwa ia mampu menjawab soal nomor 4 dengan lengkap dan benar.

Mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa tersebut mampu memenuhi indikator kelima yaitu mengklasifikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah.

Sedangkan untuk jawaban siswa pada kelas kontrol juga dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 4. 12 Jawaban siswa K. Z untuk indikator 4 (kelas kontrol) Berdasarkan salah satu lembar jawaban siswa yang bernama KZ.

terlihat bahwa KZ belum mampu menyelesaikan soal dengan benar. Siswa tersebut belum mampu mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa KZ belum memenuhi indikator pemahaman konsep yang kelima.

2. Hasil Analisis Data Tes Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis

Dalam dokumen PENERAPAN ACTIVE LEARNING (Halaman 72-81)