• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.4 Analisis Kinerja Waktu Pembangunan Gedung Pepustakaan

A. Analisis Kinerja Waktu Minggu ke 1 Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 1 : 1. Pekerjaan persiapan

Pekerjaan kritis minggu ke 1 : 1. Pekerjaan persiapan

- Pekerjaan pengukuran dan pemasangan bowplank - Pekerjaan pembersihan lokasi

- Direksikeet

- Pagar pengaman proyek - Air kerja

- Listrik kerja - Foto proyek

- Pekerjaan jalan masuk ke lokasi

- Pembuatan dam sementara (pekerjaan khusus di area kolom yang masuk ke area sungai)

Pekerjaan yang dilakukan dilapangan pada minggu ke 1 : 1. Kegiatan pekerjaan hari ke 1 :

- Pembersihan lokasi proyek (kritis) 2. Kegiatan pekerjaan hari ke 2 :

- Pembersihan lokasi proyek (kritis) - Pembuatan direksikeet (kritis) 3. Kegiatan pekerjaan hari ke 3 :

- Pembuatan direksikeet (kritis)

- Pemasangan pagar pengaman proyek (kritis) - Pengukuran area site (kritis)

- Pemasangan listrik kerja (kritis) - Pemindahan kabel power (kritis) 4. Kegiatan pekerjaan hari ke 4 :

- Pekerjaan tanah, kupasan lapisan atas tanah dan urugan tanah di area node - Pemasangan pagar pengaman proyek (kritis)

- Pembuatan direksikeet (kritis) - Pembuatan barak kerja - Pengukuran area site (kritis) - Pemasangan listrik kerja (kritis) - Pemasangan cerucuk bambu area danau 5. Kegiatan pekerjaan hari ke 5 :

- Pekerjaan tanah, kupasan dan urugan tanah - Pemasangan pagar pengaman proyek (kritis) - Pembuatan direksikeet (kritis)

- Pembuatan barak kerja

- Pemasangan instalasi penerangan proyek (kritis)

- Pembuatan sumur bor air kerja (kritis) - Pemasangan cerucuk dan bilik area danau - Pengukuran dan penentuan titik tiang pancang 6. Kegiatan pekerjaan hari ke 6 :

- Penentuan titik tiang pancang

- Perataan dan pemadatan tanah area danau - Pemasangan pagar pengaman proyek (kritis) - Pembuatan sumur bor air kerja (kritis) - Pembuatan barak kerja

- Pembuatan kamar mandi/WC pekerja

- Pemasangan instalasi penerangan proyek (kritis) 7. Kegiatan pekerjaan hari ke 7 :

- Pengukuran area node (kritis)

- Perataan dan pemadatan tanah area node - Pemancangan titik pancang area wing - Pembuatan barak kerja

- Pembuatan kamar mandi/WC pekerja - Penggalian tanah STP

Analisis kinerja waktu :

Pada minggu ke 1, berdasarkan jadwal rencana pembangunan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan persiapan. Pekerjaan persiapan merupakan pekerjaan yang bersifat kritis pada minggu pertama. Sehingga harus diperhatikan dalam pelaksanaannya.

Realisasi dilapangan, pekerjaan yang dilakukan pada minggu ke 1 difokuskan pada pekerjaan persiapan. Pekerjaan yang dilakukan adalah pembersihan lokasi proyek, pengukuran dan pemasangan bowplank, pemasangan pagar pengaman, pembuatan barak pekerja, pembuatan kamar mandi dan WC pekerja, pemasangan listrik dan air, serta pembuatan direksikeet.

Perkembangan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 1 dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Perkembangan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 1

No. Nama Pekerjaan

Bobot

Total Pekerjaan Minggu ke 1 0.3705 0.8593 0.3705 0.8593

Deviasi +0.4888 +0.4888

Hasil analisis diatas menunjukan bahwa pada minggu ke 1 pelaksana melakukan pekerjaan sesuai dengan jadwal rencana pembangunan proyek dan memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis selama pekerjaan berlangsung. Perkembangan proyek pembangunan pada minggu ke 1 menunjukan kemajuan sebesar 0.4888 % dari bobot yang direncanakan.

Total bobot pekerjaan pembangunan sebesar 0.8593 % (berdasarkan Tabel 1). Sehingga,

kinerja manajemen proyek, terutama kinerja waktu, pada minggu ke 1 dinyatakan baik.

B. Analisis Kinerja Waktu Minggu ke 2 Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 2 : 1. Pekerjaan persiapan

2. Pekerjaan tanah

Pekerjaan kritis minggu ke 2 :

1. Pekerjaan persiapan (rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 1) 2. Pekerjaan tanah

- Galian tanah untuk pile cap dan tie beam - Urugan tanah kembali sisa galian - Urugan tanah dari luar proyek

- Urugan pasir di bawah pile cap, tie beam dan plat tebal 10 cm - Lantai kerja tebal 5 cm dibawah pile cap, tie beam dan plat lantai Pekerjaan yang dilakukan dilapangan pada minggu ke 2 :

1. Kegiatan pekerjaan hari ke 8 :

- Penentuan titik pancang area node - Galian tanah GWT

- Pemancangan area wing

- Pemasangan pagar pagar pengaman proyek (kritis) - Pembuatan kamar mandi/WC pekerja

- Pemasanagan listrik kerja (kritis) 2. Kegiatan pekerjaan hari ke 9 :

- Pekerjaan persiapan galian tanah pondasi pile cap (kritis) - Pemotongan tiang pancang

- Pemindahan kabel power existing - Pabrikasi pembesian pile cap - Penentuan titik tiang pancang 3. Kegiatan pekerjaan hari ke 10 :

- Pekerjaan persiapan galian tanah pondasi pile cap (kritis) - Pemotongan tiang pancang

- Pemindahan kabel power existing - Pabrikasi pembesian pile cap - Pabrikasi bekisting pile cap - Penentuan titik tiang pancang 4. Kegiatan pekerjaan hari ke 11 :

- Pekerjaan persiapan galian tanah pondasi pile cap (kritis) - Pemotongan tiang pancang

- Pemindahan kabel power existing - Pabrikasi pembesian pile cap - Pabrikasi bekisting pile cap - Penentuan titik tiang pancang 5. Kegiatan pekerjaan hari ke 12 :

- Pekerjaan persiapan galian tanah pondasi pile cap (kritis)

- Pemotongan tiang pancang - Pemancangan

- Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam 6. Kegiatan pekerjaan hari ke 13 :

- Pemancangan

- Pekerjaan persiapan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemotongan tiang pancang

- Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam 7. Kegiatan pekerjaan hari ke 14 :

- Pemancangan

- Pekerjaan persiapan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemotongan tiang pancang

- Pembuatan gudang

- Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam - Pengukuran dan pemasangan bowplank Analisis kinerja waktu :

Pada minggu ke 2, berdasarkan jadwal rencana pembangunan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan persiapan dan pekerjaan tanah. Pekerjaan yang bersifat kritis pada minggu ke 2 adalah pekerjaan persiapan dan pekerjaan tanah, sehingga dalam pelaksanaannya kedua pekerjaan ini harus diperhatikan. Realisasi dilapangan, pekerjaan yang dilakukan pada minggu ke 2 adalah pekerjaan persiapan dan pekerjaan pondasi.

Pekerjaan yang dilakukan adalah pengukuran dan pemasangan bowplank, pembuatan barak pekerja, pembuatan kamar mandi dan WC pekerja, pemasangan listrik dan air, pemindahan kabel power existing, pembuatan gudang, persiapan galian pondasi pile cap dan tie beam, pabrikasi pembesian dan bekisting pile cap, pabrikasi pembesian dan bekisting tie beam, penentuan titik pancang, kegiatan pemancangan, dan pemotongan tiang pancang.

Perkembangan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 2 dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Perkembangan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 2

No. Nama Pekerjaan

Bobot 1. Pekerjaan Persiapan (kritis) 2.2228 0.4632 1.0948 0.8337 1.9540

2. Pekerjaan Tanah (kritis) 0.4819 0.0018 0 0.0018 0

3. Pekerjaan Pondasi 9.2179 0 0.7738 0 0.7738

Total Pekerjaan Minggu ke 2 0.4650 1.8686 0.8355 2.7279

Deviasi +1.4036 +1.8924

Hasil analisis diatas menunjukan bahwa pada minggu ke 2 pelaksana melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jadwal rencana pembangunan proyek dan kurang memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis selama pekerjaan berlangsung. Terjadi keterlambatan pekerjaan tanah selama 1 minggu, dan terjadi kemajuan pekerjaan pondasi selama 1 minggu. Oleh sebab itu, pelaksana harus lebih memperhatikan pekerjaan tanah pada minggu selanjutnya, agar tidak terjadi keterlambatan dalam pekerjaan tersebut.

Pekerjaan pondasi yang dikerjakan lebih cepat satu minggu dari rencana awal akan menjadi keuntungan bagi pelaksana pada minggu selanjutnya. Perkembangan proyek pembangunan pada minggu ke 2 menunjukan kemajuan sebesar 1.8924 % dari bobot yang direncanakan.

Total bobot pekerjaan pembangunan sebesar 2.7279 % (berdasarkan Tabel 2). Sehingga, kinerja waktu pada minggu ke 2 dinyatakan baik.

C. Analisis Kinerja Waktu Minggu Ke 3 Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 3 : 1. Pekerjaan persiapan

2. Pekerjaan tanah 3. Pekerjaan pondasi

Pekerjaan kritis minggu ke 3 :

1. Pekerjaan persiapan (rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 1) 2. Pekerjaan tanah (rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 2) 3. Pekerjaan pondasi

- Pondasi tiang pancang minipile M25 (segi empat) K 500 - Potong tiang pancang

- Mobilisasi alat pancang

- Pile cap P-1 (60 x 60 x 60) - Pile cap P-2 (135 x 60 x 65) - Pile cap P-4 (135 x 135 x 85) - Pile cap P-8 (190 x 210 x 120) - Pile cap P-9 (210 x 210 x 120) - Pit lift

- Tie beam TB 1 (40 x 60) - Tie beam TB 2 (35 x 80) - Tie beam TB 3 (35 x 80) - Tie beam TB 4 (35 x 55) - Tie beam TB 5 (20 x 45) Pekerjaan yang dilakukan dilapangan pada minggu ke 3 : 1. Kegiatan pekerjaan hari ke 15 :

- Pemancangan (kritis)

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemotongan tiang pancang (kritis)

- Pembuatan gudang

- Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam (kritis)

- Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam (kritis)

- Pengukuran dan pemasangan bowplank (kritis) 2. Kegiatan pekerjaan hari ke 16 :

- Pemancangan area node (kritis)

- Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam (kritis) - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam (kritis) - Pemotongan tiang pancang (kritis)

3. Kegiatan pekerjaan hari ke 17 : - Pemancangan area wing (kritis)

- Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam (kritis) - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan bowplank (kritis)

- Pemotongan tiang pancang (kritis) 4. Kegiatan pekerjaan hari ke 18 :

- Demobilisasi alat pancang (kritis)

- Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam (kritis) - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan bowplank (kritis) 5. Kegiatan pekerjaan hari ke 19 :

- Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemotongan tiang pancang (kritis)

6. Kegiatan pekerjaan hari ke 20 :

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemotongan tiang pancang (kritis)

- Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan sparing instalasi air hujan 7. Kegiatan pekerjaan hari ke 21 :

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemotongan tiang pancang (kritis)

- Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan sparing instalasi air hujan

Analisis kinerja waktu :

Pada minggu ke 3, berdasarkan jadwal rencana pembangunan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, dan pekerjaan pondasi. Pekerjaan yang bersifat kritis pada minggu ke 3 adalah pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, dan pekerjaan pondasi, sehingga dalam pelaksanaannya ketiga pekerjaan ini harus diperhatikan.

Realisasi dilapangan, pekerjaan yang dilakukan pada minggu ke 3 adalah pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, dan pekerjaan pondasi. Pekerjaan yang dilakukan adalah pengukuran dan pemasangan bowplank, pekerjaan galian pondasi pile cap dan tie beam, pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam, urugan pasir bawah pile cap dan tie beam, pabrikasi pembesian dan bekisting pile cap, pabrikasi pembesian dan bekisting tie beam, pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam, pemasangan bekisting pile cap dan tie beam, penentuan titik pancang, kegiatan pemancangan, dan pemotongan tiang pancang. Perkembangan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 3 dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Perkembangan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 3

No. Nama Pekerjaan

Bobot 1. Pekerjaan Persiapan (kritis) 2.2228 1.3891 0.1426 2.2228 2.0966 2. Pekerjaan Tanah (kritis) 0.4819 0.0960 0.1393 0.0978 0.1393 3. Pekerjaan Pondasi (kritis) 9.2179 0.9120 4.3561 0.9120 5.1299

Total Pekerjaan Minggu ke 3 2.3971 4.6380 3.2326 7.3659

Deviasi +2.2409 +4.1333

Hasil analisis diatas menunjukan bahwa pada minggu ke 3 pelaksana melakukan pekerjaan sesuai dengan jadwal rencana pembangunan proyek dan memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis selama pekerjaan berlangsung. Perkembangan proyek pembangunan pada minggu ke 3 menunjukan kemajuan sebesar 4.1333 % dari bobot yang direncanakan.

Total bobot pekerjaan pembangunan sebesar 7.3659 % (berdasarkan Tabel 3). Sehingga, kinerja waktu pada minggu ke 3 dinyatakan baik.

D. Analisis Kinerja Waktu Minggu Ke 4 Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 4 : 1. Pekerjaan tanah

2. Pekerjaan pondasi

3. Pekerjaan konstruksi beton

Pekerjaan kritis minggu ke 4 :

1. Pekerjaan tanah (rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 2) 2. Pekerjaan pondasi (rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 3) 3. Pekerjaan konstruksi beton

a. Lantai Dasar (Elv. -4.250 – Elv. +0.005) - Kolom K1K (65 x 65)

- Kolom K4 (20 x 40)

- Kolom KL (20 x 40 x 40) Lift - Kolom B1 (40 x 80)

- Kolom B2 (35 x 75) - Kolom B3 (50 x 80) - Kolom B5 (35 x 75) - Kolom B6 (45 x 45) - Kolom B7 (30 x 45) - Kolom B8 (25 x 45) - Kolom B9 (20 x 40) - Kolom B9K (20 x 40) - Kolom B10 (20 x 40) - Kolom B10K (20 x 40) - Plat lantai t. 80 mm ; elv. -4.250 - Plat lantai t. 150 mm ; elv. -4.250 - Plat lantai t. 12 cm ; elv. 0.05 - Plat tangga utama

- Plat bordes tangga utama

b. Lantai 1 (Elv. +0.005 – Elv. +4.215) - Kolom K1 d. 50 cm

- Kolom K2 (60 x 60) - Kolom K3 (60x 60) - Kolom K4 (20 x 40)

- Kolom KL (20 x 40 x 40) Lift - Kolom B1 (40 x 80)

- Kolom B2 (35 x 75) - Kolom B3 (50 x 80) - Kolom B5K (35 x 75) - Kolom B6 (45 x 45) - Kolom B7 (30 x 45) - Kolom B8 (25 x 45) - Kolom B9 (20 x 40) - Kolom B9K (20 x 40) - Kolom B10 (20 x 40) - Kolom B10K (20 x 40) - Plat lantai t. 12 cm ; elv. 4.125 - Plat tangga

- Plat bordes tangga utama

c. Lantai 2 (Elv. +4.125 – Elv. +8.350)

- Kolom K1A d. 50 cm

- Kolom K3A (55 x 55) - Kolom K4 (20 x 40)

- Kolom KL (20 x 40 x 40) Lift - Kolom B5 (35 x 75)

- Kolom B6 (45 x 45) - Kolom B7 (30 x 45) - Kolom B8 (25 x 45) - Kolom B9 (20 x 40) - Kolom B9K (20 x 40) - Kolom B10 (20 x 40) - Kolom B10K (20 x 40) - Plat lantai t. 12 cm ; elv. 8.350 - Plat tangga

- Plat bordes tangga utama

d. Lantai 3 (Elv. +8.350 – Elv. +12.550) - Kolom K1B d. 35 cm

- Kolom K3B (55 x 55) - Kolom K4 (20 x 40)

- Kolom KL (20 x 40 x 40) Lift - Kolom B4 (25 x 35)

- Kolom B5 (35 x 75) - Kolom B6 (45 x 45) - Kolom B7 (30 x 45) - Kolom B8 (25 x 45) - Kolom B9 (20 x 40) - Kolom B9K (20 x 40) - Kolom B10 (20 x 40) - Kolom B10K (20 x 40) - Plat lantai t. 12 cm ; elv. 12.550 - Plat tangga

- Plat bordes tangga utama

e. Lantai 4 (Elv. +12.550 – Elv. +16.750) - Kolom K1B d. 35 cm

- Kolom K3C d. 25 cm - Kolom K4 (20 x 40)

- Kolom KL (20 x 40 x 40) Lift - Kolom B6 (45 x 45)

- Kolom B7A (0.15 x 0.5) - Kolom B8A (25 x 45) - Kolom B9 (20 x 40) - Kolom B9K (20 x 40) - Kolom B10 (20 x 40) - Kolom B10K (20 x 40) - Plat lantai t. 12 cm ; elv. 16.750 - Plat tangga

- Plat bordes tangga utama

f. Lantai LMR (Elv. +16.750 – Elv. +21.250) - Kolom K1B d. 35 cm

- Kolom K4 (20 x 40)

- Kolom KL (20 x 40 x 40) Lift - Kolom B6 (45 x 45)

- Kolom B9 (20 x 40) - Kolom B9K (20 x 40) - Kolom B10 (20 x 40) - Kolom B10K (20 x 40) - Plat DAK t.12 cm ; elev. 21.250 g. Lantai Atap

- Kolom KP9 Pipa baja 8"

- Balok pipa d. 8"

- Plat t. 14 mm - Plat t. 8 mm

- Anchor Bolt d. 19 mm - Cat ex. Kansai

Pekerjaan yang dilakukan dilapangan pada minggu ke 4 : 1. Kegiatan pekerjaan hari ke 22 :

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan sparing instalasi air hujan 2. Kegiatan pekerjaan hari ke 23 :

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan sparing instalasi air hujan

- Pengecoran pondasi pile cap dan tie beam (kritis) 3. Kegiatan pekerjaan hari ke 24 :

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam (kritis)

- Pembesian kolom lantai dasar (kritis)

- Pekerjaan galian tanah dan pemasangan sparing ME (kritis) 4. Kegiatan pekerjaan hari ke 25 :

- Pembongkaran bekisting (kritis)

- Pembesian kolom lantai dasar (kritis)

- Galian tanah air kotor (kritis)

- Pabrikasi pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan bekisting kolom lantai dasar (kritis) - Pembesian pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam (kritis) 5. Kegiatan pekerjaan hari ke 26 :

- Pembongkaran bekisting (kritis) - Pembesian kolom lantai dasar (kritis) - Galian tanah air kotor (kritis)

- Pabrikasi pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan bekisting kolom lantai dasar (kritis) - Pembesian pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam (kritis) 6. Kegiatan pekerjaan hari ke 27 :

- Pembesian kolom lantai dasar (kritis) - Pabrikasi pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan bekisting kolom lantai dasar (kritis) - Pembesian pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam (kritis) 7. Kegiatan pekerjaan hari ke 28 :

- Pembesian kolom, pile cap dan tie beam (kritis) - Pabrikasi pile cap dan tie beam (kritis)

- Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam (kritis) - Pengecoran kolom lantai dasar (kritis)

- Pengecoran pondasi pile cap dan tie beam area wing (kritis) Analisis kinerja waktu :

Pada minggu ke 4, berdasarkan jadwal rencana pembangunan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, dan pekerjaan konstruksi beton.

Pekerjaan yang bersifat kritis pada minggu ke 4 adalah pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, dan pekerjaan konstruksi beton lantai dasar, sehingga dalam pelaksanaannya ketiga pekerjaan ini harus diperhatikan. Realisasi dilapangan, pekerjaan yang dilakukan pada minggu ke 4 adalah pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, dan pekerjaan konstruksi beton. Pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan galian pondasi pile cap dan tie beam, pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam, urugan pasir bawah pile cap dan tie beam, pabrikasi pembesian dan bekisting pile cap, pabrikasi pembesian dan bekisting tie beam, pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam, pemasangan bekisting pile cap dan tie beam, pengecoran pondasi pile cap dan tie beam, pabrikasi pembesian dan bekisting kolom lantai dasar, pemasangan pembesian dan bekisting kolom lantai dasar, dan pengecoran kolom lantai dasar.

Perkembangan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 4 dapat dilihat pada

Tabel 4.

Tabel 4. Perkembangan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 4

No. Nama Pekerjaan

Bobot 3. Pekerjaan Pondasi (kritis) 9.2179 1.6614 3.0894 2.5734 8.2193 4. Pekerjaan Konstruksi Beton

Lantai Dasar (kritis) 14.5211 2.9039 1.8672 2.9039 1.8672

Total Pekerjaan Minggu ke 4 4.7573 5.0925 7.9899 12.4584

Deviasi +0.3352 +4.4684

Hasil analisis diatas menunjukan bahwa pada minggu ke 4 pelaksana melakukan pekerjaan sesuai dengan jadwal rencana pembangunan proyek dan memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis selama pekerjaan berlangsung. Namun, terjadi keterlambatan pada pekerjaan konstruksi beton lantai dasar yang hanya terlaksana sebesar 1.8672 % dari 2.9039

% bobot rencana mingguannya (berdasarkan Tabel 4). Oleh sebab itu, pelaksana harus lebih memperhatikan pekerjaan konstruksi beton lantai dasar pada minggu selanjutnya, agar tidak terjadi keterlambatan dalam pekerjaan tersebut yang akan berakibat terhadap keterlambatan proyek secara umum. Perkembangan proyek pembangunan pada minggu ke 4 menunjukan kemajuan sebesar 4.4684 % dari bobot yang direncanakan. Total bobot pekerjaan pembangunan sebesar 12.4584 % (berdasarkan Tabel 4). Sehingga, kinerja waktu pada minggu ke 4 dinyatakan baik.

E. Analisis Kinerja Waktu Minggu Ke 5 Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 5 : 1. Pekerjaan tanah

2. Pekerjaan pondasi

3. Pekerjaan konstruksi beton

Pekerjaan kritis minggu ke 5 :

1. Pekerjaan tanah (rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 2) 2. Pekerjaan pondasi (rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 3)

3. Pekerjaan konstruksi beton (rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 4)

Pekerjaan yang dilakukan dilapangan pada minggu ke 5 : 1. Kegiatan pekerjaan hari ke 29 :

- Pembesian kolom lantai dasar (kritis)

- Pemasangan bekisting kolom lantai dasar (kritis) - Pembesian plat lantai dasar (kritis)

- Pemasangan bekisting plat lantai dasar (kritis)

- Pemasangan scafolding

- Pembongkaran bekisting pile cap dan tie beam (kritis) 2. Kegiatan pekerjaan hari ke 30 :

- Pembesian kolom lantai dasar (kritis)

- Pemasangan bekisting kolom lantai dasar (kritis) - Pembesian plat lantai dasar (kritis)

- Pemasangan bekisting plat lantai dasar (kritis) - Pemasangan scafolding

- Pembongkaran bekisting pile cap dan tie beam (kritis) 3. Kegiatan pekerjaan hari ke 31 :

- Pembesian kolom lantai dasar (kritis)

- Pemasangan bekisting kolom lantai dasar (kritis) - Pembesian plat lantai dasar (kritis)

- Pemasangan bekisting plat lantai dasar (kritis) - Pemasangan scafolding

- Pengecoran kolom lantai dasar (kritis) 4. Kegiatan pekerjaan hari ke 32 :

- Pembesian kolom lantai dasar (kritis)

- Pemasangan bekisting kolom lantai dasar (kritis) - Pembesian plat lantai dasar (kritis)

- Pemasangan bekisting plat lantai dasar (kritis) - Pemasangan scafolding

- Pengecoran kolom lantai dasar (kritis) - Pengecoran plat lantai dasar (kritis) - Pekerjaan galian tanah ground tank

- Pemasangan bekisting plat dan dinding pitlif (kritis) - Pemasangan pembesian plat dan dinding pitlif (kritis) 5. Kegiatan pekerjaan hari ke 33 :

- Pembesian plat lantai dasar (kritis)

- Pemasangan bekisting plat lantai dasar (kritis) - Pemasangan scafolding

- Pengecoran kolom lantai dasar (kritis) - Pengecoran plat lantai dasar (kritis) - Pekerjaan galian tanah ground tank

- Pemasangan bekisting plat dan dinding pitlif (kritis) - Pemasangan pembesian plat dan dinding pitlif (kritis) 6. Kegiatan pekerjaan hari ke 34 :

- Pembesian plat lantai dasar (kritis)

- Pemasangan bekisting plat lantai dasar (kritis) - Pemasangan scafolding

- Pengecoran kolom lantai dasar (kritis)

- Pengecoran plat lantai dasar (kritis)

- Pekerjaan galian tanah ground tank

- Pembesian kolom lantai 1 (kritis)

7. Kegiatan pekerjaan hari ke 35 : - Pembesian plat lantai dasar (kritis)

- Pemasangan bekisting plat lantai dasar (kritis) - Pemasangan scafolding

- Pengecoran kolom lantai dasar (kritis) - Pengecoran plat lantai dasar (kritis) - Pekerjaan galian tanah ground tank - Pembesian kolom lantai 1 (kritis)

- Pemasangan bekisting kolom lantai 1 (kritis) Analisis kinerja waktu :

Pada minggu ke 5, berdasarkan jadwal rencana pembangunan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, dan pekerjaan konstruksi beton.

Pekerjaan yang bersifat kritis pada minggu ke 5 adalah pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, dan pekerjaan konstruksi beton lantai dasar dan lantai 1, sehingga dalam pelaksanaannya ketiga pekerjaan ini harus diperhatikan. Realisasi dilapangan, pekerjaan yang dilakukan pada minggu ke 5 adalah pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, dan pekerjaan konstruksi beton.

Pekerjaan yang dilakukan adalah urugan tanah sisa galian, pembongkaran bekisting pondasi pile cap dan tie beam, pabrikasi pembesian dan bekisting kolom lantai dasar, pabrikasi pembesian dan bekisting plat lantai dasar, pabrikasi pembesian dan bekisting kolom lantai 1, pemasangan pembesian dan bekisting kolom lantai dasar, pemasangan pembesian dan bekisting plat lantai dasar, pemasangan pembesian dan bekisting kolom lantai 1, pengecoran kolom dan plat lantai dasar, pemasangan scafolding, dan pekerjaan galian tanah GWT.

Perkembangan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 5 dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Perkembangan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 5

No. Nama Pekerjaan

Bobot 3. Pekerjaan Pondasi (kritis) 9.2179 3.3222 0.8726 5.8956 9.0919 4. Pekerjaan Konstruksi Beton

Lantai Dasar (kritis) 14.5211 2.9040 7.5142 5.8079 9.3814

5. Pekerjaan Konstruksi Beton

Lantai 1 (kritis) 15.5852 1.4172 1.3706 1.4172 1.3706

6. Pekerjaan Mekanikal 4.2063 0 0.0299 0 0.0299

7. Pekerjaan GWT dan Rumah

Pompa 3.0059 0 0.0202 0 0.0202

Total Pekerjaan Minggu ke 5 7.8354 9.9815 15.8253 22.4399

Deviasi +2.1461 +6.6146

Hasil analisis diatas menunjukan bahwa pada minggu ke 5 pelaksana melakukan pekerjaan sesuai dengan jadwal rencana pembangunan proyek dan memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis selama pekerjaan berlangsung. Namun, terjadi keterlambatan pada pekerjaan konstruksi beton lantai 1 yang hanya terlaksana sebesar 1.3706 % dari 1.4172 % bobot rencana mingguannya (berdasarkan Tabel 5). Pelaksana harus lebih memperhatikan pekerjaan konstruksi beton lantai 1 pada minggu selanjutnya, agar tidak terjadi keterlambatan dalam pekerjaan tersebut yang akan berakibat terhadap keterlambatan proyek secara umum.

Beberapa kegiatan rinci pekerjaan tanah masih belum terlaksana secara penuh, pekerjaannya antara lain pekerjaan urugan tanah dari luar proyek dan pekerjaan tanah lantai kerja. Oleh sebab itu, pelaksana harus segera menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tersebut, agar tidak terjadi keterlambatan yang akan berakibat terhadap pekerjaan selanjutnya. Pada minggu ini, telah dilakukan pekerjaan galian tanah GWT. Pekerjaan tersebut dilakukan lebih awal dari jadwal yang direncanakan, hal ini akan menjadi keuntungan bagi pelaksana pada minggu selanjutnya. Perkembangan proyek pembangunan pada minggu ke 5 menunjukan kemajuan sebesar 6.6146 % dari bobot yang direncanakan. Total bobot pekerjaan pembangunan sebesar 22.4399 % (berdasarkan Tabel 5). Sehingga, kinerja waktu pada minggu ke 5 dinyatakan baik.

F. Analisis Kinerja Waktu Minggu Ke 6 Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 6 : 1. Pekerjaan pondasi

2. Pekerjaan konstruksi beton

Pekerjaan kritis minggu ke 6 :

1. Pekerjaan pondasi (rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 3)

2. Pekerjaan konstruksi beton (rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 4)

2. Pekerjaan konstruksi beton (rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 4)

Dokumen terkait