• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Unilever Indonesia (Green and Clean)

Program Green and Clean diawali di kota Surabaya pada tahun 2005 di Kelurahan Jambangan, Surabaya, dan kini telah berkembang ke enam kota besar lainnya di empat pulau yang ada di Indonesia yaitu pulau Jawa (Jakarta, Yogyakarta, Bandung), Sulawesi (Makassar), Sumatera (Medan) dan Kalimantan (Banjarmasin). Program ini bertumpu pada peran serta masyarakat sebagai agen perubahan (agent of change) dalam mengelola lingkungan di daerahnya secara mandiri, termasuk kegiatan pengelolaan sampah seperti pemilahan, pengomposan dan pendaurulangan. Pendekatan program dilakukan dengan cara memberdayakan peran pemimpin di masyarakat (fasilitator lingkungan) yang kemudian secara aktif mengajak warga masyarakat lainnya untuk berperan aktif dalam mengelola lingkungan (kader lingkungan). Tujuan dari program Green and Clean adalah mengedukasi masyarakat dalam mengatasi permasalahan lingkungan termasuk masalah sampah yang pada akhirnya dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir (TPA). Program Green and Clean dipublikasikan dan terus disebarkan secara luas ke masyarakat sehingga terciptanya sebuah gerakan perubahan perilaku dalam masyarakat. Publikasi yang dilakukan Unilever dalam melakukan program Green and Clean dilakukan dan dipublikasikan secara luas. Publikasi dilakukan melalui iklan, spanduk bahkan diproduk Unilver sehingga masyarakat

dapat mengetahui lebih luas mengenai kegiatan program Green and Clean.

Lifebouy ( Berbagi Sehat)

Gambar 3.11

PT. Unilever Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan besar di Indonesia yang bergerak di bidang consumer goods juga merasakan bahwa kegiatan Corporate Social Responsibility sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan tidak hanya memikirkan diri sendiri namun juga harus memperhatikan masyarakat dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, melalui salah satu brand produknya yaitu Lifebuoy PT.Unilever melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility dalam bentuk Corporate Social Responsibility "Lifebuoy Berbagi Sehat". Pada program Berbagi Sehat yaitu “gerakan mencuci tangan dengan sabun” ini dipublikasikan secara luas dan terus dilakukan terus dengan penyebaran iklan dan promosi yang luas dimana diharapkan program ini dapat menjadikan masyarakat Indonesia untuk lebih peduli dengan kebersihan tangan karena tangan adalah sumber kuman. Publikasi kegiatan Berbagi Sehat Lifebouy dilakukan Lifebouy

melalui iklan dimedia massa seperti televisi, spanduk besar dijalan-jalan mengenai gerakan mencuci tangan dengan sabun.

PT AQUA (satu untuk sepuluh)

Gambar 3.13

Masih banyak daerah di Indonesia yang kesulitan mendapat akses air bersih. Padahal, air bersih merupakan faktor penting untuk mewujudkan hidup sehat. Di beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur masih banyak warganya yang mengalami kelangkaan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, tak jarang mereka harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh. Alhasil, banyak anak-anak yang kehilangan waktu bermain karena harus mengambil air. Di salah satu desa di Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, jarak sumber air dengan rumah penduduk sangat jauh. Akhirnya sebagai bentuk nyata PT Aqua mencanangkan kegiatan satu untuk sepuluh. Pihak Aqua menyediakan 10 liter air bersih bagi komunitas untuk kebutuhan mencuci, memasak, mandi dari setiap 1 liter botol Aqua berlabel khusus. Publikasi yang

dilakukan melalui iklan di televisi, radio, koran, bahkan spanduk-spanduk secara luas dijalan-jalan.

Gambar 3.14

Dilihat dari berbagai publikasi mengenai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan besar diatas baik melalui iklan di televisi, radio ataupun banner dijalan. Semua perusahaan berlomba untuk melakukan publikasi mengenai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan sehingga masyarakat dapat lebih aware dengan program yang perusahaan lakukan sehingga

perusahaan akan menjadi lebih lekat dengan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan citra perusahaan itu sendiri.

3.5 Prosedur yang berlaku dalam Publikasi yang dilakukan Public Relation PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan salah satu aktifitas Public Relation (PR). Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Terdapat Public Relation (PR) induk yang membawahi media relation, internal relation, Communication, News and Information Management serta Public Relation (PR) area. Dalam pelaksanaan sebuah kegiatan atau program yang akan dipublikasikan dari setiap bagian area maka dari Public Relation (PR) area akan mengirimkan atau memberikan laporan apabila akan mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan publikasi kepada bagian communication setelah itu bagian communication akan menelaah serta mengkategorikan informasi-informasi tersebut. Setelah ditelaah bagian communication akan mengkomunikasikan hal tersebut kepada bagian yang sesuai. Namun segala keputusan harus memiliki persetujuan dari bagian Public Relation (PR) induk walaupun bentuknya hanya sebagai konfirmasi. Setelah Public Relation (PR) area mendapatkan persetujuan atas publikasi maka kegiatan tersebut dapat dipublikasi baik internal relation maupun media relation sesuai keputusan dari communication. Public Relation (PR) induk biasanya memegang

peranan lebih besar seperti perubahan kebijakan maupun regulasi. berikan laporan ataupun evaluasi dari segala kegiatan Public Relation (PR). Dalam pengambilan keputusan akhir kegiatan PR tetap semua Public Relation (PR) area memiliki kewajiban untuk memberikan laporan berupa pengiriman surat kepada Public Relation (PR) pusat jika adanya kegatan yang ingin dilakukan dan ingin dilakukannya publikasi, karena Public Relation (PR) pusatlah yang memberikan persetujuan atau tidaknya sebuah kegiatan dipublikasikan karena adanya nilai pertimbangan dari Public Relation (PR) pusat. Jika kegiatan tersebut disetujui maka akan dikirimkan balik surat persetujuan kepada masing-masing area dan Public Relation (PR) area yang akan melakukan publikasi. Kegiatan yang dilakukan unit Community Development Center (CDC) di daerah Pesanggrahan Hutan Sangga Buana itu juga merupakan sinergi dari fungsi Public relation (PR) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Ketika team Community Development Center (CDC) akan memberikan bantuannya Public relation (PR) area juga ikut melakukan publikasi serta dokumentasi terhadap bantuan dan kegiatan yang dilakukan team Community Development Center (CDC). Hasil dari kegiatan akan dipublikasi oleh Public relation (PR) area dan pada program Bina Lingkungan di daerah Pesanggrahan Public relation (PR) area mempublikasikan ke portal internal PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk serta adanya publikasi diwebsite resmi telkom.co.id. Publikasi yang dilakukan oleh Public relation (PR) area terhadap kegiatan Bina Lingkungan belum melibatkan media massa secara luas.

Gambar 3.15 (sumber : comdev2.blogspot.com)

Dokumen terkait