• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Capaian Kinerja Organisasi

4. Analisis KPI

1. Persentase yang bekerja ekselen : Dalam masa pandemi adanya kebijakan work from home bagi pegawai yang bekerja dari rumah terutama bagi pegawai yang berusia diatas 60 tahun, WFH belum bisa mencakup semua permasalahan yang biasa dikerjakan ketika berkerja dikantor (Work From Office) sehingga presentase staf yang berkinerja ekselen tidak tercapai.

2. Jumlah staf yang mendapatkan penghargaan nasional ataupun internasional : Dalam masa pandemi lebih banyak penelitian yang dilakukan sehingga staf yang mendapat penghargaan nasional maupun internasional melebihi target, Rumah sakit akan terus meningkatkan kompetensi setiap staf dan memberikan reward atau punishment terhadap pencapaian target.

3. Tingkat kepuasan karyawan : Tingkat kepuasan karyawan tercapai karena RSUP Persahabatan mengacu sistem remunerasi berbasis kinerja, RS akan mempertahankan sistem berbasis kinerja.

4. Persentase sarana prasarana layak fungsi optimal : Inventarisasi dan pemeliharaan sarana dan peralatan belum berjalan secara optimal dan belum ditunjang kecukupan teknisi internal yang terlatih untuk pemeliharaan alat tersebut. RS akan meningkatkan kompetensi teknisi internal untuk pemeliharaan sarana-prasarana.

5. Persentasi keluhan sarana prasarana yang ditindak lanjuti : Tindak lanjut keluhan sarana prasarana berjalan dengan baik. RS meningkatkan tindak lanjut sarana dan prasarana yang sudah berjalan dengan baik.

6. Capaian target pengembangan IT Rumah Sakit : Optimalisasi sistem informasi rumah sakit salah satunya dengan pendaftaran online dan pelayanan telemedicine pasien berkonsultasi tanpa harus bertatap muka secara langsung dan respontime pelayanan tercapai. RS akan mempertahankan dan menambahkan inovasi layanan berbasis IT.

7. Kepuasan stakeholders terhadap sistem informasi RS : Pelayanan tercapai. RS kan lebih meningkatkan sistem layanan berbasis IT.

8. Tingkat pemanfaatan SIRS : Antusias stakeholder terhadap layanan Pendaftaran online dan pelayanan telemedicine pasien berkonsultasi tanpa harus bertatap muka secara langsung di era pandemi saat ini. RS akan meningkatkan layanan berbasis IT.

9. Persentase pemenuhan permintaan data SIM RS untuk penelitian : Kebutuhan permintaan data belum semua terpenuhi diambil melalui sistem dikarenakan ada data-data yang harus dilihat ke rekam medis fisik, karena rekam medis belum terdigitalisasi

10. Indeks Budaya PIKKO : Peningkatan kompetensi staf dalam menunjang pelayanan dalam masa pandemi covid-19. RS akan meningkatkan pemanfaatan IT dalam pelayanan pasien.

11. Tingkat pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan pasien : Optimalisasi sistem informasi rumah sakit salah satunya dengan pendaftaran online dan pelayanan telemedicine pasien berkonsultasi tanpa harus bertatap muka secara langsung dan respontime pelayanan tercapai. RS akan meningkatkan pelayanan berbasis IT.

12. Jumlah pelayanan dan pendidikan jarak jauh : Pelaksanaan proses pendidikan jarak jauh berjalan dengan baik. Jumlah pelayanan jarak jauh berjalan dengan baik dengan adannya telemedicine pasien berkonsultasi tanpa harus bertatap muka secara langsung. RS akan memanfaatkan kegiatan pendidikan secara daring.

13. Jumlah PPK yang dievaluasi ( Target PPK 5 per KSM : Proses pelayanan rujukan pra hospital pasien covid-19 sudah berjalan dengan adanya sistem SPGDT dan SISRUTE koordinasi dari rumah sakit perujuk dan dinas kesehatan. RS akan meningkatkan pelayanan berbasis akademik.

14. Jumlah pelayanan unggulan yang ditangani secara kolaboratif : di masa pandemi RSUP Persahabatan menjadi rumah sakit pusat rujukan covid sehingga pelayanan unggulan ditutup dan fokus kepada layanan covid-19. RS akan melakukan riset tetkait inovasi layanan unggulan yang dapat di lakukan pada masa pandemi.

15. Capaian pelayanan berorientasi people centered care : Penerapan panduan praktik klinik rangkaian pengobatan dalam pelayanan yang bermutu diimplementasikan oleh PPA (Profesional Pemberi Asuhan). RS akan meningkatkan pelayanan berbasis people centered care

16. Persentase kasus sulit respirasi yang ditangani melalui MDT (Multi Disciplinary Team): Pedoman Praktik Klinik, Panduan dan standar operasional prosedur pelayanan disesuaikan dengan era pandemi secara lengkap dan sistematis. RS akan meningkatkan pelayanan respirasi kolaboratif yang excellent

17. Persentase kasus respirasi tersier yang dirujuk ke RSUP Persahabatan : Pedoman Praktik Klinik, Panduan dan standar operasional prosedur pelayanan disesuaikan dengan era pandemi secara lengkap dan sistematis. RS akan meningkatkan pelayanan respirasi kolaboratif yang excellent

18. Persentase kasus respirasiyang ditangani secara kolaboratif : Sebagai pusat rujukan respirasi nasional dengan tenaga yang handal dan profesional, kasus respirasi bisa ditangani dengan baik. RS akan meningkatkan pelayanan respirasi kolaboratif yang excellent

19. Peningkatan jumlah penelitian internal dibidang respirasi : Dalam masa pandemic lebih banyak penelitian yang dilakukan oleh staf maupun dokter RSUP Persahabatan, sehingga tercapai 660%, melebihi target. RS akan meningkatkan penelitian respirasi yang excellent

20. Jumlah inovasi pelayanan di Bidang Respirasi : Terwujudnya inovasi pelayanan di Bidang Respirasi karena RSUP Persahabatan merupakan Rumah Sakit Unggulan di bidang Respirasi. Rs akan meningkatkan inovasi pelayanan di bidang Respirasi

21. Jumlah penelitian respirasi multi center : Penelitian berjalan dengan baik dengan adanya publikasi hasil penelitian. Proses penelitian dijalankan sesuai protokol covid-19 termasuk pada saat pengambilan persetujuan pasien dalam keikutsertaan dalam penelitian. Rs akan meningkatkan karya ilmiah dan mengadakan inovasi penelitian respirasi multi center 22. Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi : Dalam masa pandemi

lebih banyak penelitian yang dilakukan oleh staf maupun dokter RSUP Persahabatan dan dipublikasikan melalui jurnal terakreditasi. Penelitian akan terus dilakukan meskipun telah melewati masa pandemic

23. Jumlah program pendidikan dengan dukungan teknologi terkini : Pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan kedokteran dan tenaga kesehatan lainnya berjalan dengan baik. RS akan mengadakan inovasi untuk pendidikan dengan dukungan teknologi terkini

24. Jumlah Modul Pelatihan kedokteran dan kesehatan : Terpenuhinya jumlah modul pelatihan kedokteran dan kesehatan. RS akan memperbaharui modul modul untuk pelatihan kedokteran dan kesehatan

25. Jumlah Pelatihan yang terakreditasi : Peningkatan kompetensi staf dalam menunjang pelayanan tetap berjalan dengan baik. RS akan memberikan pelatihan berjenjang untuk seluruh staf RS

26. Tingkat kepuasan stake holder : Sistem pelayanan kesehatan dalam masa pandemi tetap menjaga keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan pengananan masa pandemi dan pemenuhan kesehatan esensial. RS akan lebih memperhatikan pelayanan yang diberikan 27. Persentase kenaikan POBO : Presentase POBO bisa dicapai melebihi target dengan

dilakukannya efisiensi penggunaan anggaran dan meningkatkan optimalisasi penggunaan anggaran sesuai skala prioritas dalam mendukung pengembangan pelayanan.

28. Persentase kenaikan Revenue : Revenue meningkat akibat dari kenaikan jumlah pasien covid-19 baik rawat jalan maupun rawat inap sesuai dengan penunjukan RSUP Persahabatan sebagai rumah sakit rujukan pelayanan Covid-19. Revenue akan dipertahankan / ditingkatkan untuk pelayanan non covid.

Dokumen terkait