• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Lima Kekuatan

Dalam dokumen 2016 Peluang Pasar Kayu Manis di Spanyol (Halaman 27-35)

II. GAMBARAN PASAR KAYU MANIS DI SPANYOL

2.6 Analisis Lima Kekuatan

Pasar Rempah-rempah dianalisis dengan mempertimbangkan petani, pengolah, dan penyalur sebagai pemain. Pembeli utama merupakan konsumen individu dan grosir, dan penyedia mesin dan tanaman sebagai pemasok utama.

Tingkat pertumbuhan yang baik ditambah subsidi pemerintah memudahkan persaingan dalam industri dengan persaingan dinilai verada pada tingkat menengah secara keseluruhan.

Industri rempah-rempah ditandai oleh berbagai produk dengan kualitas yang ditentukan oleh geografi dan iklim. Kekuatan pembeli dalam industri termasuk menengah dengan ragam pembeli mulai dari perusahaan-perusahaan ritel besar sampai konsumen individu. Kekuatan pemasok juga menengah dengan pemasok yang beragam dari pekerja individu hingga ke penyedia mesin dan alat-alat khusus. Kebutuhan modal dan pembebasan lahan ditambah faktor geografis dan iklim tertentu memberikan hambatan pada pendatang baru tapi dengan bantuan oleh inisiatif pemerintah dan pasar yang terus berkembang membuat kesempatan bagi pendatang baru cukup besar. Sebagai bahan yang penting di banyak makanan dan kurangnya alternatif, ancaman dari produk pengganti tehitung lemah.

ITPC BARCELONA [Peluang Pasar Kayu Manis di Spanyol 2016] 27

Kekuatan yang mengendalikan kompetisi di pasar komoditas kayu manis di Spanyol, tahun 2015

Sumber: Marketline (2015)

2.6.1 Kekuatan Pembeli

Faktor-faktor pengendali kekuatan pembeli di komoditas kayu manis Spanyol, tahun 2015

Sumber: Marketline (2015)

ITPC BARCELONA [Peluang Pasar Kayu Manis di Spanyol 2016] 28

Banyak rempah-rempah yang merupakan bahan makanan yang digunakan sehari-hari meskipun di banyak daerah konsumsinya bervariasi. Harga rempah-rempah sebagai komoditas di bursa saham dunia yang berfluktuasi agak melemahkan kekuatan pembeli dengan pelaku industri dapat menetapkan harga sesuai dengan biaya dari produksi bahan mentah. Contoh ini dapat dilihat di Amerika Serikat antara tahun 2007 dan 2008 di mana harga cabai dan paprika meningkat sebesar 21%. Masalah besar lain ketika menyangkut rempah-rempah adalah asal daerah spesifik yang membuat harga dan produksi rentan terhadap stabilitas sosial, politik dan iklim., kerusuhan di Pantai Gading adalah contoh dari ketidakpastian politik yang mendorong harga kakao ke tingkat tertinggi.

Produsen dapat mengimbangi ini melalui hedging, yang melindungi bisnis mereka dari pengurangan dramatis harga produk. Selain itu, keberadaan kontrak tersebut dapat meningkatkan biaya peralihan pembeli dalam kasus jika mereka dihentikan lebih awal. Namun,

hedging juga mungkin akan positit mempengaruhi daya pembeli dalam konteks perlindungan

dari peningkatan harga produk yang dramatis, sebagai contoh karena kondisi cuaca yang tidak menguntungkan. Hal ini juga dapat mempengaruhi konsumen individu dimana rempah-rempah merupakan bahan makanan utama yang akan berdampak pada daya beli. Berbagai varian rempah-rempah akan meningkatkan daya pembeli karena memberikan kesempatan bagi produk alternatif.

Pembeli di industri rempah-rempah terdiri dari pedagang grosir dan konsumen individu. Sangat sedikitnya dealer grosir eksklusif dalam bisnis rempah-rempah membuat mereka memiliki kekuatan yang lebih besar dalam hal diferensiasi layanan. Hal ini diimbangi oleh kemampuan terbatas konsumen individu untuk dapat memilih untuk bahan makanan alternatif, walaupun begitu masih banyak konsumen yang menganggap rempah-rempah tertentu sangat penting untuk kebiasaan makan mereka sehari-hari.

Produk dalam industri ini sebagian besar tidak diklasifikasikan, yang meningkatkan daya pembeli. Namun, kemungkinan diferensiasi juga ada dalam kasus tertentu, untuk produk-produk seperti teh dan kopi dengan label fair-trade, organik atau bersumber dari lokal misalnya. Beberapa pembeli mungkin mendukung beberapa produk yang berasal dari dari dalam negeri, jika ada peningkatan tren konsumen terhadap produk yang bersumber secara lokal, dan produk pertanian organik.

Dalam hal integrasi dari pembeli ke produsen pasar ini memungkinkan dengan konsumen individu mampu menghasilkan pasokan mereka sendiri untuk rempah-rempah tertentu namun varian dati rempah-rempah ini tidak memungkinkan pada skala massal dikarenakan kondisi yang spesifik diperlukan untuk produksi. Di sisi lain ada kesempatan yang lebih besar dari pelaku industri untuk mengintegrasikan pembeli dengan produsen tertentu mampu

ITPC BARCELONA [Peluang Pasar Kayu Manis di Spanyol 2016] 29

membangun rantai ritel mereka sendiri yang mengkhususkan diri dalam komoditas rempah-rempah. Secara keseluruhan, kekuatan pembeli ada pada tingkat menengah.

2.6.2 Kekuatan Pemasok

Faktor-faktor pengendali kekuatan pemasok di pasar komoditas kayu manis Spanyol, tahun 2015

Sumber: Marketline (2015)

Pemasok dalam Industri rempah-rempah meliputi: penyedia pupuk, produsen peralatan budidaya pertanian dan pemasok tenaga kerja, tanah dan benih. Produsen mesin penggilingan juga penting untuk pembuatan bumbu dan rempah bubuk. Pengontrol tanaman kimiawi, sebagai contoh menggunakan fungisida, membantu mencegah jamur pada rempah-rempah. Produk pupuk biasanya diproduksi dan dipasok oleh perusahaan kimia besar, permintaan yang tinggi untuk produk-produk tersebut memungkinkan perusahaan kimia untuk mengendalikan harga, yang sebagian besar tergantung pada harga input di dalam proses manufaktur mereka. Misalnya, harga pupuk berbasis nitrogen-, seperti amonia dan amonium nitrat, telah meningkat secara dramatis baru-baru ini, sejalan dengan biaya gas alam. Namun, produk pupuk dengan kualitas yang cukup konsisten tersedia dari sejumlah besar pemasok.

Alternatif termasuk penggunaan kotoran hewan sebagai pupuk, atau praktik pertanian organik, yang menghilangkan penggunaan produk pupuk buatan. Peningkatan permintaan untuk produk

ITPC BARCELONA [Peluang Pasar Kayu Manis di Spanyol 2016] 30

organik di beberapa negara mungkin sedikit mengurangi kekuatan perusahaan kimia, dimana telah menurunkan produk pupuk mereka.

Produsen mesin pertanian cenderung berukuran besar; mereka biasanya pemain global dengan reputasi yang kuat. Pemasok jenis ini telah membentuk merek yang diakui secara global: misalnya John Deere memproduksi semua mesin, dari traktor untuk mesin pemotong rumput, di bawah nama yang sama, menciptakan identifikasi merek dan loyalitas tingkat tinggi. Karena kebutuhan beragam pembeli yang berbeda, produsen mampu membedakan diri dengan menawarkan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan tertentu. Semua faktor ini meningkatkan kekuatan pemasok dalam industri ini, yang secara keseluruhan termasuk tingkat moderat.

2.6.3 Pemain Baru

Faktor-faktor yang mempengaruhi peluang pemain baru di pasar komoditas kayu manis Spanyol, tahun 2015

Sumber: Marketline (2015)

Biaya masuk ke dalam industri rempah-rempah biasanya melibatkan pembelian lahan, mesin dan penyediaan modal kerja untuk mempertahankan operasi awal. Skala ekonomi yang tinggi disediakan oleh praktek pertanian skala besar merupakan hambatan yang signifikan untuk masuk, karena cukup sulit bagi pelaku agribisnis untuk membangun dari kepemilikan skala kecil. Salah satu hambatan utama untuk masuk adalah faktor kompleks yang diperlukan untuk

ITPC BARCELONA [Peluang Pasar Kayu Manis di Spanyol 2016] 31

pertanian rempah-rempah. Misalnya rempah seperti kapulaga membutuhkan curah hujan melimpah dan suhu rata-rata 22 derajat celcius untuk bisa tumbuh. Persyaratan seperti ini berarti untuk masuk ke industri sangat bergantung pada lokasi geografis dan sering juga melibatkan penawaran ekspor dan impor untuk pasokan tanaman yang diperlukan. Jumlah varian dan kualitas dari rempah-rempah memudahkan produsen baru untuk memasarkan produk mereka ke pasar. Loyalitas merek hampir tidak ada di industri ini, yang berarti pembeli bisa mendapatkan produk tanpa dipengaruhi merek tertentu sesuai permintaan konsumen. Hal ini meningkatkan kemungkinan akan pendatang baru.

Sejumlah besar rempah-rempah tumbuh di daerah dan negara berbeda di seluruh dunia, ini berarti banyak negara yang bergantung besar dari hasil ekspornya. Untuk melindungi ini banyak pemerintahan yang menawarkan subsidi dan hibah untuk petani dan produsen untuk mendorong produksi dan harga pada tingkat tertentu. Hal ini dapat menjadi positif bagi mereka yang ingin memasuki pasar. Contoh ini dapat dilihat di India di mana 'Dana Tujuan Khusus untuk Penanaman dan Peremajaan Kapulaga' menawarkan dana untuk meningkatkan produksi dan produktivitas melalui penanaman kembali/peremajaan perkebunan tua dan tidak ekonomis kapulaga (kecil) di negara bagian Kerala, Karnataka, Tamil Nadu dan kapulaga (besar) di kabupaten Sikkim dan Darjeeling di Benggala Barat.

Di sisi lain jika pemerintah ingin membatasi pasokan atau produksi tanaman tertentu ini bisa menjadi penghalang utama untuk masuk. Perusahaan-perusahaan besar yang mengelola perkebunan mereka sendiri juga dapat membentuk hambatan yang besar untuk masuk dengan skala ekonominya yang besar. Dengan adanya regulasi seperti ini dan dukungan untuk pemain akan meningkatkan kemungkinan pendatang baru, karena itu membantu mengontrol harga tanaman dan memastikan petani medapatkan penghasilan yang konsisten.

Industri rempah-rempah Eropa telah menunjukkan pertumbuhan yang stabil dalam hal volume produksi, dengan nilai industri yang berkembang sangat baik dan konsisten, yang kemungkinan akan mendorong potensi pendatang baru. Secara keseluruhan, kesempatan bagi pendatang baru secara keseluruhan termasuk kategori menengah.

ITPC BARCELONA [Peluang Pasar Kayu Manis di Spanyol 2016] 32 2.6.4 Ancaman dari Produk Substitusi

Faktor-faktor yang mempengaruhi ancaman dari substitusi di pasar komoditas kayu manis di Spanyol, tahun 2015

Sumber: Marketline (2015)

Rempah-rempah tumbuh dalam jumlah yang besar dan dalam banyak kebudayaan merupakan komponen utama dari berbagai macam kuliner. Keberadaan rempah-rempah sebagai bahan dalam masakan tertentu membuat banyak dari komoditas ini tidak tergantikan. zona geografis juga merupakan faktor penting untuk budidaya rempah-rempah. Ada banyak spesies dan varietas yang tumbuh di berbagai belahan dunia. dikarenakan kondisi tertentu yang diperlukan dalam hal suhu rata-rata dan kelembaban, kuantitas dan kualitas akhir produk tidak bisa terjamin.

ITPC BARCELONA [Peluang Pasar Kayu Manis di Spanyol 2016] 33 2.6.5 Tingkat Persaingan

Faktor-faktor pengendali tingkat persaingan di pasar komoditas kayu manis di Spanyol, tahun 2015

Sumber: Marketline (2015)

Industri rempah-rempah terdiri dari sejumlah perusahaan besar yang memiliki dan mengelola perkebunan mereka sendiri, tetapi mayoritas merupakan petani dengan skala kecil dan menengah. Persaingan utamanya terletak pada kontrak pasokan. Karena ada berbagai macam varian rempah-rempah, terdapat diferensiasi antara produk yang sedikit memfasilitasi persaingan. Selain itu, peningkatan nilai industri yang stabil memudahkan persaingan lebih lanjut, karena pemain dapat bersaing pada platform yang lebih besar.

Pemberian subsidi oleh negara untuk tanah dan produksi pertanian mengurangi persaingan di dalam pasar karena itu menjamin pasar atas komoditas. Biaya tetap tinggi, peralatan dan saham membuat pemain untuk keluar dari pasar lebih sulit.

ITPC BARCELONA [Peluang Pasar Kayu Manis di Spanyol 2016] 34

Dalam dokumen 2016 Peluang Pasar Kayu Manis di Spanyol (Halaman 27-35)

Dokumen terkait