• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Lintas Kasus

Dalam dokumen BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN (Halaman 65-75)

Pada sub bab ini peneliti akan membahas tentang analisis data lintas kasus. Sebagai langkah untuk mempermudah analisis lintas kasus penelitian akan membandingkan temuan dari masing-masing kasus dalam tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1 Ananlisis lintas kasus

N O PERTANYAA N PENELITIAN TEMUAN SITUS I (MIN TUNGGANGRI) TEMUAN SITUS II (SDI BAYANUL AZHAR)

1 2 3 4 1 Peran guru sebagai motivator dalam pendidikan karakter pada kurikulum 2013 1) Religius

Peran Guru sebagai motivator di MIN Tunggangri mengenai karakter religius dalam pendidikan karakter yaitu guru memotivasi siswa dengan pemberian hadiah kepada siswa yang rajin, memberi hukuman kepada siswa yang tidak

1) Religius

Peran Guru sebagai motivator di SDI Bayanul Azhar mengenai karakter religius dalam pendidikan karakter yaitu guru memotivasi siswa dengan pemberian nasehat, pemberian tugas kepada siswa untuk ikut pembiasaan, pemberian pujian

melakukan pembiasaan sholat, dan memberi tugas-tugas siswa untuk selalu sholat.

dan penghargaan, pemberian hukuman bagi yang tidak melakukan pembiasaan.

2) Disiplin

Peran Guru sebagai motivator di MIN Tunggangri mengenai karakter disiplin dalam pendidikan karakter yaitu guru memotivasi siswa dengan diberi setiap hari senin, diberi pujian, teguran bagi yang melanggar aturan, pemberian tugas siswa dan memberitahukan hasil kerja siswa.

2) Disiplin

Peran Guru sebagai motivator di SDI Bayanul Azhar mengenai karakter disiplin dalam pendidikan karakter yaitu guru memotivasi siswa dengan memberi hukuman bagi siswa yang tidak disiplin, memberikan tugas yang berkaitan dengan disiplin seperti baris berbaris dan tugas dengan batas waktu tertentu.

3) Peduli sosial

Peran Guru sebagai motivator di MIN Tunggangri mengenai karakter peduli sosial dalam pendidikan karakter yaitu guru memotivasi siswa dengan memberi tugas kepada siswa untuk membayar zakat, membawa nasi double untuk diberikan tetangga, dan memberi hadiah pujian kepada siswa yang telah membentu temannya.

3) Peduli sosial

Peran Guru sebagai motivator di SDI Bayanul Azhar mengenai karakter peduli sosial dalam pendidikan karakter yaitu guru memotivasi siswa dengan memberikan tugas kepada siswa untuk berbagi kepada masyarakat sekitar, memberi ucapan terima kasih kepada siswa yang telah menolong temannya.

4) Tanggung jawab

Peran Guru sebagai motivator di MIN Tunggangri mengenai karakter tanggung jawab dalam pendidikan karakter yaitu guru memotivasi siswa dengan pujian bagi yang melaksanakan tugasnya, hukuman bagi yang tidak melaksanakan tugasnya, memberikan tugas kepada siswa, dan mengumumkan bagi siswa/kelas yang telah tanggung jawab.

4) Tanggung jawab

Peran Guru sebagai motivator di SDI Bayanul Azhar mengenai karakter tanggung jawab dalam pendidikan karakter yaitu guru memotivasi siswa dengan pemberian tugas, diberi hukuman yang sesuai kesepakatan dan pujian bagi yang telah

melaksanakan tanggung jawabnya. 2 Peran guru sebagai model/teladan dalam pendidikan karakter pada kurikulum 2013 1) Religius

Peran guru sebagai

model/teladan bagi siswa mengenai Karakter religius yaitu guru memberi contoh dengan guru melaksanakan kegiatan religius bersama dengan siswa, guru menjadi imam bagi siswa

1) Religius

Peran guru sebagai

model/teladan bagi siswa mengenai Karakter religius yaitu guru ikut bersama siswa untuk pembiasaan, ketika masuk kelas guru salam, ketika anak berdoa guru juga ikut berdoa, ketika anak membaca alquran guru juga

ikut menyimak dan membaca. 2) Disiplin

Peran guru sebagai

model/teladan bagi siswa mengenai Karakter disiplin yaitu ketika guru datang kesekolah tidak terlambat, mengikuti upacara bendera dan membuat laporan penilaian sesuai jadwal.

2) Disiplin

Peran guru sebagai

model/teladan bagi siswa mengenai Karakter disiplin yaitu guru ketika datang ke sekolah tepat waktu, guru mematuhi tata tertib yang ada di dalam kelas, guru memberikan nilai kepada siswa tepat waktu.

3) Peduli sosial

Peran guru sebagai

model/teladan bagi siswa mengenai Karakter peduli sosial yaitu guru jika ada warga sekitar atau teman guru atau keluarga siswa yang meninggal maka guru akan takziah, jika ada bencana atau musibah guru juga akan ikut menyumbang.

3) Peduli sosial

Peran guru sebagai

model/teladan bagi siswa mengenai Karakter peduli sosial yaitu guru ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial misalnya takziah, menjenguk orang yang sakit, menolong anak yang butuh bantuan.

4) Tanggung jawab

Peran guru sebagai

model/teladan bagi siswa mengenai Karakter tanggung jawab yaitu guru melaksanakan tugasnya yang telah menjadi tanggung jawabnya, misalnya tugas piket guru, guru menyelesaikan administrasi belajar mengajar.

4) Tanggung jawab

Peran guru sebagai

model/teladan bagi siswa mengenai Karakter tanggung jawab yaitu guru menyelesaikan tugasnya, guru mematuhi peraturan yang ada dikelas, guru melaksanakan tugas piket, guru membimbing siswa, guru segera melakukan penilaian terhadap anak. 3 Peran Guru sebagai evaluator dalam pendidikan karakter pada Kurikulum 2013 1) Religius

Peran guru sebagai evaluator dalam menilai Karakter religius yaitu guru menilai karakter siswa melalui pengamatan langsung, penilaian diri dan penilaian antar teman.

1) Religius

Peran guru sebagai evaluator dalam menilai Karakter religius yaitu dengan guru menilai siswa melalui pengamatan secara langsung, penilaian teman sejawat, penilaian diri melalui angket, bertanya langsung kepada siswa.

2) Disiplin

Peran guru sebagai evaluator dalam menilai Karakter disiplin yaitu guru menilai karakter siswa melalui kehadiran siswa ke sekolah, melalui tugas pekerjaan rumah dan ketika upacara bendera.

2) Disiplin

Peran guru sebagai evaluator dalam menilai Karakter didiplin yaitu guru menilai karakter siswa melalui pengamatan langsung ke anak, misalnya dari tugas-tugas yang diberikan ke siswa, juga dari penilaian yang dilakukan oleh temannya.

3) Peduli sosial

Peran guru sebagai evaluator dalam menilai Karakter pedulis sosial yaitu guru menilai karakter siswa melalui pengamatan langsung dari guru atau juga pengamatan dari temannya.

3) Peduli sosial

Peran guru sebagai evaluator dalam menilai Karakter peduli sosial yaitu guru menilai karakter siswa melalui pengamatan langsung, dan penilaian teman.

4) Tanggung jawab

Peran guru sebagai evaluator dalam menilai Karakter tanggung jawab yaitu guru menilai karakter siswa melalui penilaian langsung kepada siswa dari tugas yang diberikan oleh guru.

4) Tanggung jawab

Peran guru sebagai evaluator dalam menilai Karakter tanggung jawab yaitu guru menilai karakter siswa melalui pembiasaan anak sehari-hari, misalnya anak mengerjakan tugasnya, anak mematuhi peraturan yang ada.

Berdasarkan perbandingan kedua kasus tersebut, dapat ditemukan hasil analisis lintas kasus sebagai berikut:

1. Persamaan kedua temuan

a. Peran guru sebagai motivator dalam pendidikan karakter pada kurikulum 2013

1) Karakter Religius

Peran guru sebagai motivator mengenai karakter religius bagi siswa dalam pendidikan karakter di kedua lokasi tersebut sama-sama guru memotivasi dengan memberi nasehat kepada siswa, memberi tugas kepada siswa, memberi hadiah kepada siswa yang telah melakukan pembiasaan dan memberi hukuman yang tidak mau melakukan pembiasaan.

2) Karakter Disiplin

Peran guru sebagai motivator mengenai karakter disiplin bagi siswa dalam pendidikan karakter di kedua lokasi tersebut sama-sama

guru memotivasi dengan memberi tugas kepada siswa dan hukuman bagi siswa yang kurang disiplin.

3) Karakter Peduli sosial

Peran guru sebagai motivator mengenai karakter peduli sosial bagi siswa dalam pendidikan karakter di kedua lokasi tersebut sama-sama guru memotivasi dengan memberi tugas untuk berbagi kepada sesama dan pemberian pujian bagi siswa yang telah membantu sesama.

4) Karakter Tanggung jawab

Peran guru sebagai motivator mengenai karakter tanggung jawab bagi siswa dalam pendidikan karakter di kedua lokasi tersebut sama-sama guru memotivasi dengan memberi tugas kepada siswa, memberi pujian kepada siswa yang telah tanggung jawab dan memberi hukuman bagi siswa yang tidak bertanggung jawab.

b. Peran guru sebagai model/teladan dalam pendidikan karakter pada kurikulum 2013

1) Karakter Religius

Peran guru sebagai model/teladan karakter religius bagi siswa dalam pendidikan karakter di kedua lokasi tersebut sama-sama guru memberi teladan dengan guru juga ikut melasanakan kegiatan religius bersama dengan siswa, misalkan ketika berdoa guru juga akan ikut berdoa, membaca alquran guru juga akan ikut membaca dan menyimak al-quran.

2) Karakter Disiplin

Peran guru sebagai model/teladan karakter disiplin bagi siswa dalam pendidikan karakter di kedua lokasi tersebut sama-sama guru memberi teladan dengan guru ketika datang ke sekolah tepat waktu, dan guru memberikan nilai kepada siswa tepat waktu.

3) Karakter Peduli sosial

Peran guru sebagai model/teladan karakter peduli sosial bagi siswa dalam pendidikan karakter di kedua lokasi tersebut sama-sama guru memberi teladan dengan guru jika ada warga sekitar atau teman guru atau keluarga siswa yang meninggal maka guru akan takziah.

4) Karakter Tanggung jawab

Peran guru sebagai model/teladan karakter tanggung jawab bagi siswa dalam pendidikan karakter di kedua lokasi tersebut sama-sama guru memberi teladan dengan guru melaksanakan tugasnya yang telah menjadi tanggung jawabnya, misalnya tugas piket guru, guru menyelesaikan administrasi belajar mengajar.

c. Peran Guru sebagai evaluator dalam pendidikan karakter pada Kurikulum 2013

1) Karakter Religius

Peran Guru sebagai evaluator dalam pendidikan karakter pada Kurikulum 2013 tentang Karakter religious di kedua lokasi tersebut sama-sama guru menilai karakter siswa melalui pengamatan langsung, penilaian diri dan penilaian antar teman.

2) Karakter Disiplin

Peran Guru sebagai evaluator dalam pendidikan karakter pada Kurikulum 2013 tentang Karakter disiplin di kedua lokasi tersebut sama-sama guru menilai karakter siswa melalui pengamatan siswa secara langsung, dari pembiasaan sahari-hari. Dan juga melalui penilaian lembar kerja siswa.

3) Karakter Peduli sosial

Peran Guru sebagai evaluator dalam pendidikan karakter pada Kurikulum 2013 tentang Karakter peduli sosial di kedua lokasi tersebut sama-sama guru menilai karakter siswa melalui pengamatan langsung dari guru atau juga pengamatan dari temannya.

4) Karakter Tanggung jawab

Peran Guru sebagai evaluator dalam pendidikan karakter pada Kurikulum 2013 tentang Karakter tanggung jawab di kedua lokasi tersebut sama-sama guru menilai karakter siswa melalui penilaian langsung kepada siswa dari tugas yang diberikan oleh guru.

2. Perbedaan kedua temuan tersebut adalah:

a. Peran guru sebagai motivator dalam pendidikan karakter pada kurikulum 2013

1) Karakter Religius

Berdasarkan temuan penelitian di kedua tempat ini, peran guru sebagai motivator pada karakter religious, tidak ditemukan perbedaan.

2) Karakter Disiplin

Berdasarkan temuan penelitian di kedua tempat ini, peran guru sebagai motivator pada karakter disiplin perbedaannya yaitu di MIN Tunggangri ada motivasi berupa memberitahukan hasil kerja siswa. 3) Karakter Peduli sosial

Berdasarkan temuan penelitian di kedua tempat ini, peran guru sebagai motivator pada karakter peduli sosial, tidak ditemukan perbedaan.

4) Karakter Tanggung jawab

Berdasarkan temuan penelitian di kedua tempat ini, peran guru sebagai motivator pada karakter tanggung jawab perbedaannya yaitu di MIN Tunggangri ada motivasi berupa hadiah berupa pujian dan memberitahukan hasil kerja siswa.

b. Peran guru sebagai model/teladan dalam pendidikan karakter pada kurikulum 2013

1) Karakter Religius

Berdasarkan temuan penelitian di kedua tempat ini, peran guru sebagai model/teladan pada karakter religius, tidak ditemukan perbedaan.

2) Karakter Disiplin

Berdasarkan temuan penelitian di kedua tempat ini, peran guru sebagai model/teladan pada karakter religius, tidak ditemukan perbedaan.

3) Karakter Peduli sosial

Berdasarkan temuan penelitian di kedua tempat ini, peran guru sebagai model/teladan pada karakter peduli sosial perbedaannya yaitu di SDI Bayanul Azhar anak akan menolong siswa yang butuh bantuan. 4) Karakter Tanggung jawab

Berdasarkan temuan penelitian di kedua tempat ini, peran guru sebagai model/teladan pada karakter jujur perbedaannya yaitu di SDI Bayanul Azhar guru membimbing siswa.

c. Peran Guru sebagai evaluator dalam pendidikan karakter pada Kurikulum 2013

1) Karakter Religius

Berdasarkan temuan penelitian di kedua tempat ini, peran guru sebagai evaluator dalam menilai karakter religius, tidak ditemukan perbedaan.

2) Karakter Disiplin

Berdasarkan temuan penelitian di kedua tempat ini, peran guru sebagai evaluator dalam menilai karakter disiplinl perbedaannya yaitu di SDI Bayanul Azhar guru menggunakan penilaian terhadap teman.

3) Karakter Peduli sosial

Berdasarkan temuan penelitian di kedua tempat ini, peran guru sebagai evaluator dalam menilai karakter bersahabat/mandiri, tidak ditemukan perbedaan.

4) Karakter Tanggung jawab

Berdasarkan temuan penelitian di kedua tempat ini, peran guru sebagai evaluator dalam menilai karakter bersahabat/mandiri, tidak ditemukan perbedaan.

D. Proposisi

1. Proposisi peran guru sebagai motivator dalam pendidikan karakter pada kurikulum 2013 di MIN Tunggangri dan SDI Bayanul Azhar

P.1.1 Siswa akan semakin semangat untuk melakukan pembiasaan dalam pendidikan karakter jika siswa sering dimotivasi oleh guru

P.1.2 Pemberian motivasi akan baik jika jenis motivasi yang diberikan itu beragam jenis.

2. Proposisi peran guru sebagai model/teladan dalam pendidikan karakter pada kurikulum 2013 di MIN Tunggangri dan SDI Bayanul Azhar

P.2.1 Pendidikan karakter akan lebih baik hasilnya jika guru sadar kalau guru itu seorang sosok yang ditiru oleh siswa.

contoh yang baik kepada siswa.

P.2.3 Pendidikan karakter akan lebih baik hasilnya jika guru selalu memperbaiki diri.

3. Proposisi Peran Guru sebagai evaluator dalam pendidikan karakter pada Kurikulum 2013 di MIN Tunggangri dan SDI Bayanul Azhar

P.3.1 Penilaian pendidikan karakter akan berjalan dengan baik jika guru senantiasa mengawasi siswa

P.3.2 Beban kerja yang dimiliki guru berpengaruh terhadap pengawasan terhadap siswa

P.3.3 Penilaian karakter siswa yang berkelanjutan berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan karakter

Dalam dokumen BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN (Halaman 65-75)

Dokumen terkait