• Tidak ada hasil yang ditemukan

VII FORMULASI ALTERNATIF STRATEGI

7.3 Analisis Matriks SWOT

Matriks SWOT merupakan alat yang digunakan untuk mencocokkan antara sumber daya dan keterampilan internalnya dengan peluang dan ancaman yang diciptakan oleh faktor eksternal. Analisis matriks SWOT menggunakan hasil analisis yang didapatkan dari matriks EFE dan matriks IFE. Matriks EFE mengidentifikasi faktor-faktor eksternal perusahaan yang mencakup peluang dan ancaman, sedangkan matriks IFE mengidentifikasi faktor-faktor internal perusahaan yang mencakup kekuatan dan kelemahan. Hasil analisis matriks SWOT pada Prima Diet Catering dapat dilihat pada Tabel 35.

Tabel 35. Matriks SWOT Prima Diet Catering

Kekuatan (S)

1. Keahlian utama dan pengalaman pemilik dalam penyelenggaraan katering kesehatan

2. Program-program katering kesehatan yang ditawarkan beragam

3. Pelayanan yang baik dalam penyediaan katering kesehatan berdasarkan karakteristik kepentingan individu

4. Prima Diet Catering dikenal dengan baik melalui peliputan media elektronik dan media cetak

5. Hak paten merk atas produk “Prima Diet Catering”

6. Sistem pembayaran konsumen dilakukan di awal program sehingga menunjang kelancaran program penyelenggaraan katering kesehatan 7. Penerapan prosedur operasional secara

jelas dalam pelaksanaan kegiatan proses produksi dan operasi

Kelemahan (W)

1.Kurangnya sumber daya manajemen profesional (tenaga ahli gizi) 2.Keterbatasan modal

dalam pengembangan usaha terkait dengan pembayaran hutang 3.Ruangan produksi yang

kurang memadai

Peluang (O)

1. Kondisi pertumbuhan perekonomian DKI Jakarta yang semakin membaik 2. Peningkatan kualitas hidup

terkait dengan peningkatan tingkat harapan hidup 3. Perkembangan kasus penyakit

degenarif di wilayah perkotaan 4. Peningkatan golongan

pendapatan menengah ke atas DKI Jakarta

5. Pertumbuhan pusat-pusat kebugaran dan spa di wilayah DKI Jakarta

6. Kekuatan tawar-menawar pemasok terhadap perusahaan relatif kecil

7. Hambatan masuk pendatang baru pada perusahaan sejenis relatif tinggi

8. Daya tawar-menawar pembeli relatif rendah

1. Pembukaan cabang baru untuk menjangkau target konsumen yang lebih luas di wilayah DKI Jakarta dan sekitanya

( S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, O1, O2, O3, O4, O5, O6, O7, O8 )

2. Meningkatkan upaya marketing service secara intensif dengan fokus

pada market-market tertentu (fitnes dan spa)

( S2, S3, S4, S5, O2, O4, O5, O8 )

1. Peningkatan sumber daya manusia perusahaan di bidang gizi guna menunjang kegiatan operasional dan pengembangan usaha terkait dengan upaya peningkatan konsumen baru ( W1, O2, O3, O5 )

2. Menawarkan kerja sama kepada investor dalam meningkatkan sumber permodalan bagi kegiatan pengembangan usaha

( W2, W3, O1, O2, O3, O4, O5, O6, O7, O8 )

Ancaman (T)

1. Kecenderungan harga gas elpiji yang semakin meningkat 2. Tingkat inflasi yang fluktuatif

1 Melakukan penyesuaian harga yang tepat dengan diiringi oleh peningkatan pelayanan guna memperkuat loyalitas konsumen

( SI, S2, S3, S4, S5, S6, S7, TI, T2 )

1.Memperkuat kerja sama yang telah ada dan memperluas kerja sama baru dengan pihak rumah sakit dan perusahaan lain ( W2, T1, T2 )

Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT, diperoleh beberapa alternatif strategi, yaitu strategi S-O (Strenghts-Opportunities), strategi W-O

Opprtinities), strategi S-T (Strengths-Threats), dan strategi W-T (Weaknesses-Threats). Alternatif-alternatif strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut :

1) STRATEGI S-O

Strategi SO adalah strategi yang memanfaatkan kekuatan-kekuatan perusahaan untuk merebut dan memanfaatkan peluang yang ada. Berdasarkan analisis mariks SWOT pada Prima Diet Catering dihasilkan dua alternatif strategi SO, yaitu:

a. Pembukaan cabang baru untuk menjangkau target konsumen yang lebih luas di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya

Keterjangkauan akses lokasi usaha dalam menjangkau konsumen-konsumennya merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi Prima Diet Catering dalam kegiatan penyelenggaraan katering kesehatan. Hal ini terkait dengan upaya pemenuhan kebutuhan pangan pokok sehat harian sehingga diperlukan pola pendistribusian yang tepat sesuai dengan kebutuhan waktu makan konsumen. Namun, kegiatan pendistribusian terkadang memiliki hambatan terkait dengan kondisi lalu lintas yang padat di wilayah DKI Jakarta sehingga memungkinkan adanya keterlambatan waktu pengiriman.

Saat ini, wilayah pemasaran yang dimiliki oleh Prima Diet Catering dapat dikatakan luas khususnya dalam memenuhi kebutuhan konsumen harian di DKI Jakarta. Wilayah pemasaran bagi Prima Diet Catering tidak sebatas pada pemenuhan kebutuhan katering bagi konsumen yang tinggal di wilayah DKI Jakarta saja, tetapi juga berupaya dalam memenuhi kebutuhan katering bagi konsumen di wilayah sekitar DKI Jakarta seperti Tanggerang dan Bekasi. Namun, permintaan terhadap konsumen di luar wilayah DKI Jakarta tersebut belum dapat sepenuhnya terpenuhi terkait dengan pengalokasian waktu pendistribusian.

Salah satu alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh Prima Diet Catering adalah pembukaan cabang baru. Pembukaan cabang baru

bertujuan dalam menjangkau target-target konsumen baru dan konsumen lama, baik yang berada di dalam kawasan DKI Jakarta maupun di wilayah sekitar DKI Jakarta. Hal ini memungkinkan kegiatan pendistribusian dapat dilakukan dengan fokus terhadap target sasaran bagi Prima Diet Catering. Pembukaan cabang baru tersebut juga tidak hanya berfungsi dalam mengatasi permasalahan pengalokasian waktu pendistribusian, tetapi juga bermanfaat bagi Prima Diet Catering dalam mendekatkan kepada konsumennya melalui peningkatan pelayanan sebagai saranan dalam menunjang kegiatan pemasaran (outlet channel). Adapun kegiatan pelayanan tersebut diantaranya adalah pelayanan konsultasi terhadap kebutuhan katering diet sehingga keberadaan cabang tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya bagi untuk Prima Diet Catering maupun konsumen. b. Meningkatkan upaya marketing service secara intensif dengan fokus pada

market-market tertentu (fitnes dan spa)

Pertumbuhan pusat-pusat kebugaran dan spa di wilayah DKI Jakarta merupakan salah satu potensi besar yang perlu diperhatikan oleh Prima Diet Catering dalam meningkatkan upaya marketing service terhadap pencapaian target konsumen yang lebih besar lagi. Dalam hal ini, Prima Diet Catering dapat memfokuskan diri terhadap market-market yang secara jelas memiliki kepedulian terhadap kebutuhan akan kebugaran dan kesehatan diri. Secara umum, segmentasi konsumen dari pusat-pusat kebugaran dan spa di wilayah DKI Jakarta adalah konsumen golongan menengah ke atas yang memanfaatkan sarana pusat-pusat kebugaran dan spa tidak sekadar pada prestige semata tetapi menjadikannya sebagai sarana dalam menunjang kebutuhan akan gaya hidup sehat mereka. Adanya kesesuaian terhadap pencapaian target konsumen tersebut dapat dimanfaatkan oleh Prima Diet Catering untuk dapat berupaya secara intensif dalam meningkatkan upaya promosi secara tepat. Kegiatan promosi dapat dilakukan diantaranya melalui hubungan kerja sama yang dapat dijalin oleh Prima Diet Catering dengan pengelola pusat-pusat kebugaran dan spa di DKI Jakarta.

2) STRATEGI W-O

Strategi WO adalah strategi yang berusaha untuk memperbaiki kelemahan internal dengan mencoba memanfaatkan peluang eksternal sebaik mungkin. Berdasarkan hasil analisis SWOT terdapat dua alternatif strategi WO, yaitu:

a. Peningkatan sumber daya manusia perusahaan di bidang gizi guna menunjang kegiatan operasional dan pengembangan usaha terkait dengan upaya peningkatan konsumen baru

Peningkatan jumlah tenaga ahli gizi sebagai sumber tenaga profesional sangat penting dalam menunjang kegiatan proses produksi dan operasi penyelenggaraan katering kesehatan. Jumlah tenaga ahli gizi yang dimiliki oleh Prima Diet Catering saat ini hanya satu orang. Hal ini dirasakan masih kurang memadai terkait dengan pengalokasian tugas yang dilakukan oleh tenaga ahli gizi yang cukup berat. Seiring dengan adanya kecenderungan peningkatan konsumen maka peningkatan jumlah tenaga ahli gizi juga sangat diperlukan khususnya dalam menunjang kegiatan pengembangan usaha Prima Diet Catering ke depannya. Dalam hal ini, peran tenaga ahli gizi tidak hanya terbatas dalam mendukung kegiatan operasional saja, tetapi juga sangat berperan terhadap kegiatan pemasaran perusahaan.

b. Menawarkan kerja sama kepada investor dalam meningkatkan sumber permodalan bagi kegiatan pengembangan usaha

Pengalokasian sebagian anggaran yang dimiliki oleh Prima Diet Catering terhadap kewajiban pembayaran hutang mengakibatkan perusahaan memiliki sumber permodalan yang terbatas dalam menunjang kegiatan pengembangan usaha ke depannya secara cepat. Akan tetapi, berdasarkan pada potensi-potensi yang dimiliki oleh perusahaan terhadap berbagai peluang-peluang usaha dalam kegiatan pengembangan penyelenggaraan katering kesehatan menjadikan usaha ini sebagai usaha yang prospektif di masa depan. Adanya potensi pengembangan usaha yang prospektif tersebut dapat menjadi nilai daya tarik bagi para investor bisnis tertentu dalam membangun bisnis jasa boga. Salah satu langkah strategi yang perlu dilakukan oleh Prima Diet Catering adalah menawarkan suatu

business plan sebagai rancangan pengembangan usaha dalam kegiatan

penyelenggaraan katering kesehatan. Perancangan bisnis menjadi suatu kekuatan bagi suatu perusahaan dalam menarik investor. Hal ini dikarenakan melalui perancangan bisnis tersebut, investor dapat secara jelas mengetahui ide bisnis secara tertulis serta gambaran keuntungan yang prospektif terhadap kegiatan bisnis yang ditawarkan sehingga dapat meyakinkan investor untuk dapat menginvestasikan modalnya bagi perusahaan. Dalam hal ini, Prima Diet Catering dapat memanfaatkan penawaran ide bisnis kepada investor terhadap kegiatan pengembangan usaha, diantaranya meliputi perluasan tempat usaha serta pengalokasian anggaran permodalan usaha yang lebih besar dalam mendukung kegiatan-kegiatan promosi bagi perusahaan maupun kegiatan-kegiatan pengembangan suatu produk. Prima Diet Catering dapat menawarkan kerja sama sepenuhnya kepada investor untuk dapat terlibat dalam kegiatan pengembangan usaha atau hanya sebatas pada kegiatan investasi modal usaha.

3) STRATEGI S-T

Strategi ST adalah strategi yang menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman eksternal. Berdasarkan analisis matriks SWOT dapat dihasilkan satu alternatif strategi ST, yaitu :

a. Melakukan penyesuaian harga yang tepat dengan diiringi oleh peningkatan pelayanan guna memperkuat loyalitas konsumen

Kecenderungan harga gas elpiji yang semakin meningkat serta tingkat inflasi yang fluktuatif dapat menjadi suatu ancaman bagi perusahaan kedepannya. Hal ini dikarenakan salah satu dampak dari tingkat inflasi yang berfluktuasi turut mempengaruhi perkembangan akan harga-harga pada berbagai kelompok pengeluaran yang juga cenderung berfluktuasi diantaranya adalah kelompok pengeluaran untuk bahan baku makanan yang merupakan salah satu sumber kebutuhan input bagi kegiatan penyelenggaraan katering. Kondisi ini dapat mempengaruhi margin keuntungan yang akan diperoleh oleh perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, Prima Diet Catering perlu melakukan strategi penyesuaian harga

terhadap faktor ancaman yang dihadapinya. Tingkat harga baru tersebut harus benar-benar memberikan margin keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, Prima Diet Catering harus mampu melakukan perhitungan secara tepat terhadap berbagai kebutuhan biaya operasional sebagai penetapan harga baru tersebut. Penetapan harga baru tersebut juga sebaiknya sudah mempertimbangkan tingkat sensitivitas perubahan harga yang terjadi selanjutnya, sehingga ketika sewaktu-waktu terdapat faktor ancaman yang sama maka Prima Diet Catering sudah mampu mengantisipasinya dengan harga baru tersebut.

Adanya penetapan harga baru sebagai langkah strategi penyesuaian harga harus tetap diiringi dengan peningkatan pelayanan yang diberikan kepada konsumen Prima Diet Catering sebagai ciri khas bagi suatu perusahaan jasa. Pelayanan ini dimaksudkan guna memperkuat loyalitas konsumen agar tetap setia dalam melakukan pemesanan kepada perusahaan. Salah satu pelayanan yang dapat ditingkatkan diantaranya terkait dengan produk pelengkap dari tingkatan produk katering kesehatan yang ditawarkan. Hal ini dimaksudkan pada peningkatan manfaat yang diberikan sebagai pembeda dari produk utama yang dihasilkan oleh pesaing. Adapun tambahan manfaat tersebut adalah pemberian buletin kesehatan “Prima Diet Catering”. Buletin tersebut dapat berisikan rubrik-rubrik kesehatan terkini yang terkait dengan penyelenggaraan katering kesehatan. Selain itu, buletin tersebut dapat berisikan informasi-informasi terbaru perusahaan, misalnya informasi mengenai waktu penawaran diskon, dan lain-lain. Media buletin tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh Prima Diet Catering guna memberikan kesempatan bagi konsumennya secara aktif untuk terlibat dalam kegiatan evaluasi perusahaan, misalnya dengan memberikan space kosong dalam buletin agar konsumen dapat mengutarakan pesan, kesan, kritikan, atau pertanyaan. Penambahan manfaat lainnya sebagai produk pelengkap bagi peningkatan pelayanan perusahaan adalah pengiriman kartu ucapan pada saat hari-hari raya, dan kegiatan besar lainnya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan yang lebih emosional antara perusahaan dengan konsumen.

4) STRATEGI W-T

Strategi WT adalah strategi yang berusaha untuk mengurangi kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Berdasarkan hasil analisis SWOT diperoleh satu alternatif strategi WT, yaitu :

a. Memperkuat kerja sama yang telah ada dan memperluas kerja sama baru dengan pihak rumah sakit dan perusahaan lain

Kegiatan penyelenggaraan katering kesehatan yang dilakukan oleh Prima Diet Catering tidak sebatas pada pemenuhan kebutuhan bagi konsumen perseorangan, tetapi juga turut menawarkan program penyediaaan katering kesehatan bagi institusi seperti rumah sakit maupun perusahaan. Saat ini, Prima Diet Catering telah melakukan kerja sama dengan salah satu pihak rumah sakit di DKI Jakarta, yaitu RS PMC serta salah satu perusahaan BUMN. Dalam hal ini, Prima Diet Catering perlu memperkuat hubungan kerja sama yang telah terjalin. Hal ini dikarenakan adanya hubungan kerja sama tersebut memberikan kepastian akan kontinuitas jumlah pesanan dalam waktu periode tertentu. Selain adanya penguatan kerja sama yang telah terjalin, Prima Diet Catering juga perlu melakukan perluasan kerja sama baru dengan pihak rumah sakit dan perusahaan lain. Salah satu langkah strategi yang dapat diterapkan dalam hubungan kerja sama baru tersebut adalah adanya sistem kontrak kerja sama secara jelas diantaranya terkait dengan periode kerja sama, penetapan harga, dan sistem pembayaran. Penetapan harga dalam sistem kontrak kerja sama menjadi perhatian yang sangat penting. Prima Diet Catering harus mampu menawarkan harga yang tepat dengan mempertimbangkan faktor ancaman yang terjadi, misalnya terhadap kecenderungan harga gas yang meningkat dan tingkat inflasi yang berfluktuatif. Dalam hal ini, Prima Diet Catering juga dapat mengajukan penyesuaian harga yang berlaku pada saat kerja sama telah dijalankan yang didasarkan pada perjanjian kedua belah pihak. Sistem pembayaran dalam sistem kontrak kerja sama juga menjadi pertimbangan yang perlu diperhatikan. Dalam hal ini, Prima Diet Catering dapat mengajukan sistem

pembayaran di awal yang berguna terhadap kebutuhan modal kerja serta peningkatan modal bagi kegiatan pengembangan.