• Tidak ada hasil yang ditemukan

G. Analisis Data

1. Analisis Pendahuluan

Analisis ini akan dideskripsikan tentang pengumpulan data tentang perilaku disiplin dan pengelolaan diri (regulasi diri) terhadap kualitas hafalan di pondok pesantren Al-Ghurobaa‟ Tumpang Krasak, Jati, Kudus. Maka peneliti menggunakan instrumen data berupa angket untuk data perilaku disiplin dan pengelolaan diri (regulasi diri), sedangkan untuk kualitas hafalan menggunakan rapot tes hafalan. Rapot tes hafalan berupa data kualitatif, namun peneliti melakukan pendekatan kepada ustadzah untuk memastikan

data kualitatif menjadi data kuantitaif agar dapat dianalisis menggunakan metode kuantitaif. Adapun angket ini diberikan kepada 50 sampel yang dapat mewakili 50 populasi, yakni dari variabel perilaku disiplin 30 butir soal dan pengelolaan diri (regulasi diri) sebanyak 30 butir soal. Pertanyaan-pertanyaan tersebut berupa pernyataan dengan alternatif jawaban yaitu a, b, c, d. Untuk mempermudah dalam menganalisis dari hasil jawaban angket tersebut, diperlukan adanya penskoran nilai dari masing-masing item pertanyaan sebagai berikut:

a. Untuk alternatif jawaban A dengan skor 4 (untuk soal favorabel) dan skor 1 (untuk soal unfavorabel)

b. Untuk alternatif jawaban B dengan skor 3 (untuk soal favorabel) dan skor 2 (untuk soal unfavorabel)

c. Untuk alternatif jawaban C dengan skor 2 (untuk soal favorabel) dan skor 3 (untuk soal unfavorabel)

d. Untuk alternatif jawaban D dengan skor 1 (untuk soal favorabel) dan skor 4 (untuk soal unfavorabel)

Adapun analisis pengumpulan data tentang perilaku disiplin dan pengelolaan diri (regulasi diri) dan kualitas hafalan santri pondok pesantren Al-Ghurobaa‟ adalah sebagai berikut:

a. Analisis Data tentang perilaku disiplin santri pondok Al-Ghurobaa’. Berawal dari data nilai angket , kemudian dibuat tabel penskoran hasil angket dari variabel X1 yaitu perilaku disiplin . Kemudian dihitung nilai mean dari variabel X1 yaitu perilaku disiplin dengan rumus sebagai berikut24: X= x1 n =4727 50 24

M.Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik Deskriptif), (PT Bumi Aksara: Jakarta, 2005), hlm. 72-73

= 94,54 →dibulatkan menjadi 94

Keterangan :

X = Nilai rata-rata variabel X1 (perilaku disiplin) ∑X1 = Jumlah Nilai X1

n = Jumlah Responden

Untuk melakukan penafsiran dari mean tersebut, maka dilakukan dengan membuat ketegori dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Mencari nilai tertinggi (H) dan nilai terendah (L)

H = Jumlah nilai skor tertinggi di uji hipotesis X1 L = Jumlah nilai skor terendah di uji hipotesis X1 Diketahui :

H = 117 L = 63

2) Mencari nilai Range (R) R = H – L + 1 Keterangan: R = Range H = nilai Tertinggi L = Nilai Terendah 1 = Bilangan konstan R = H – L + 1 = 117 – 63 + 1 (bilangan konstan) = 54 + 1 = 55

3) Mencari nilai interval I = R/K

Keterangan :

I = interval kelas R = Range

K = Jumlah kelas (berdasarkan multiple choice) I = R/K

I= 55/ 4= 13,75 dibulatkan 14

Jadi, dari data di atas dapat diperoleh nilai 13,75, sehingga interval yang diambil adalah kelipatan sama dengan nilai 14, untuk kategori nilai interval dapat diperoleh sebagai berikut:

Tabel 4.12

Nilai Interval perilaku disiplin santri Al-Ghurobaa‟:

No Interval Kategori

1 105 – 118 Sangat Baik

2 91 – 104 Baik

3 77 – 90 Cukup

4 63 – 76 Kurang

Langkah selanjutnya ialah mencari µ0 (nilai yang dihipotesiskan), dengan cara sebagai berikut25:

1) Mencari skor ideal 4x 30 x 50 = 6000

(4= skor tertinggi, 30 = item instrumen, dan 50 = jumlah responden) 2) Mencari skor yang diharapkan

4727 : 6000 = 0,78783 dibulatkan 0,8 %. (4727 = jumlah skor angket)

3) Mencari rata-rata skor ideal 6000 : 50 = 120

4) Mencari nilai yang dihipotesiskan

µ0 = 0,78783 x 120 = 94,5396 → dibulatkan 94

25

Sugiyono , Metode Penelitian Pendidikan :Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D

Berdasarkan perhitungan tersebut, µ0 metode pembelajaran perilaku disiplin diperoleh angka sebesar 94 , termasuk dalam kategori “ baik ” , karena nilai tersebut pada rentang interval 91-104.

Dengan demikian, peneliti mengambil hipotesis bahwa perilaku disiplin santri Al-Ghurobaa‟ dalam kategori baik, dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 4.13

Kategori perilaku disiplin santri Al-Ghurobaa‟:

No Interval Kategori Jumlah santri 1 105 – 118 Sangat Baik 10 santri

2 91 – 104 Baik 19 santri

3 77 – 90 Cukup 18 santri

4 63 – 76 Kurang 3 santri

b. Analisis Data tentang pengelolaan diri (regulasi diri) santri pondok Al-Ghurobaa’ Tumpang Krasak, Jati, Kudus.

Berawal dari data nilai angket kemudian dibuat tabel penskoran hasil angket dari variabel X2 yaitu pengelolaan diri (regulasi diri). Kemudian dihitung nilai mean dari variabel X2 yaitu pengelolaan diri (regulasi diri)dengan rumus sebagai berikut:

X = x2 n = 90,96 = 4548

Keterangan :

X

= Nilai rata-rata variabel X2 (pengelolaan diri (regulasi diri)) ∑X2 = Jumlah Nilai X2

N = Jumlah Responden

Untuk melakukan penafsiran dari mean tersebut, maka dilakukan dengan membuat ketegori dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Mencari nilai tertinggi (H) dan nilai terndah (L) Keterangan :

H = Jumlah nilai skor tertinggi di uji hipotesis X2, yaitu nilai 120 L = Jumlah nilai skor terendah di uji hipotesis X2, yaitu nilai 56 2) Mencari nilai Range (R)

R = H – L + 1 = 120 – 56 + 1 (bilangan konstan ) = 64 + 1 = 65 3) Mencari Interval I = R/K Keterangan : I = Interval kelas R = Range

K = Jumlah kelas (berdasarkan multiple choice) I = R/K

I = 65 / 4 = 16,25

Jadi, dari data di atas dapat diperoleh nilai 16, sehingga interval yang diambil adalah kelipatan sama dengan nilai 16 untuk kategori nilai interval dapat diperoleh sebagai berikut:

Tabel 4.14

Nilai Interval pengelolaan diri (regulasi diri) santri Al-Ghurobaa‟:

No Interval Kategori

1 104 – 119 Sangat Baik

2 88 – 103 Baik

3 72 – 87 Cukup

4 56 – 71 Kurang

Langkah selanjutnya ialah mencari µ (nilai yang dihipotesiskan), dengan cara sebagai berikut:

1) Mencari skor ideal 4x 30 x 50 = 6000

(4= skor tertinggi, 30 = item instrumen, dan 50 = jumlah responden) 2) Mencari skor yang diharapkan

4548 : 6000 = 0,758 → dibulatkan 0,8 %. (4548 = jumlah skor angket)

3) Mencari rata-rata skor ideal 6000 : 50 = 120

4) Mencari nilai yang dihipotesiskan µ0 = 0,75 x 120 = 90

Berdasarkan perhitungan tersebut, µ0 pengelolaan diri (regulasi diri) diperoleh angka sebesar 90 , termasuk dalam kategori “baik”, karena nilai tersebut pada rentang interval 89-103.

Dengan demikian, peneliti mengambil hipotesis bahwa pengelolaan diri (regulasi diri) santri Al-Ghurobaa‟ dalam kategori baik, dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 4.15

Kategori pengelolaan diri (regulasi diri) santri Al-Ghurobaa‟: No Interval Kategori Jumlah santri

1 104 – 118 Sangat Baik 5 santri

2 89 – 103 Baik 24 santri

3 74 – 88 Cukup 15 santri

4 59 – 73 Kurang 6 santri

c. Analisis Data tentang kualitas hafalan Al-Qur’an santri

Al-Ghurobaa’

Berawal dari data nilai rapot semaan (pada lampiran ), kemudian dibuat tabel penskoran hasil nilai rapot semaan dari variabel Y yaitu kualitas hafalan. Kemudian dihitung nilai mean dari kualitas hafalan (Y) dengan rumus sebagai berikut26:

X= Y n =3709 50 = 74,18 Keterangan :

X = Nilai rata-rata variabel Y (kualitas hafalan Al-Qur‟an) ∑Y = Jumlah Nilai Y

n = Jumlah Responden

Untuk melakukan penafsiran dari mean tersebut, maka dilakukan dengan membuat ketegori dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Mencari nilai tertinggi (H) dan nilai terndah (L)

H = jumlah nilai skor tertinggi di uji hipotesis Y, yaitu nilai 85

26

M.Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif), PT Bumi Aksara: Jakarta, 205, hlm. 72

L = jumlah nilai skor terendah di uji hipotesis Y, yaitu nilai 60 2) Mencari nilai Range (R)

R = H – L+ 1 = 85 – 60 + 1 (bilangan konstan ) = 25 + 1 = 26 3) Mencari Interval I = R/K Keterangan : I= Interval kelas R= Range

K= Jumlah kelas (tingkatan nilai) I = R/K

I= 26/ 4

= 6,5 dibulatkan menjadi 7

Jadi, dari data di atas dapat diperoleh nilai 7, sehingga interval yang diambil adalah kelipatan sama dengan nilai 7, untuk kategori nilai interval dapat diperoleh sebagai berikut:

Tabel 4.16

Nilai rapot semaan tahfidz Al-Qur‟an santri Al-Ghurobaa‟:

No Interval Kategori

1 81 – 86 Sangat Baik

2 74 – 80 Baik

3 67 – 73 Cukup

4 60 – 66 Kurang

Dengan demikian, peneliti mengambil hipotesis berdasarkan nilai mean menunukkan angka 74, berada pada interval 74 -80 dengan jumlah 24 santri. kualitas hafalan Al-Qur‟an dalam kategori “baik” , dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 4.17

Kategori kualitas hafalan Al-Qur‟an santri Al-Ghurobaa‟:

No Kategori Jumlah santri

1 Sangat Baik 5 santri

2 Baik 24 santri

3 Cukup 14 santri

4 Kurang 27 antri

Dokumen terkait