• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis terhadap data yang diperoleh dilakukan denagan cara analisis kualitatif yaitu analisis yang dilakukan secara deskriptif, yakni apa yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan dan perilaku yang nyata (Soerjono Soekanto, 1986 : 32).

Kemudian hasil analisis tersebut diteruskan dengan menarik kesimpulan secara induktif yaitu suatu proses berpikir untuk menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat khusus (Abdulkadir Muhammad, 2004 : 8), yang kemudian diperbantukan dengan hasil studi kepustakaan guna menjawab permasalahan yang dikemukakan.

A. Kesimpulan

Sebagai bagian akhir dari penulisan skripsi yang berjudul Penerapan Asas Hakim Aktif pada Tahap Pembuktian di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang, maka penulis membuat kesimpulan dari data-data yang diperoleh dari hasil penelitian, yaitu :

1. Penerapan asas hakim aktif pada tahap pembuktian di Pengadilan Negeri Kelas 1A Tanjung Karang berkaitan dengan kasus pencurian atas nama terdakwa Deni Saputra dilakukan oleh hakim melalui dua hal penting yaitu pertama memiliki keyakinan terlebih dahulu terhadap kesalahan yang dilakukan terdakwa, bertitik tolak dari teori pembuktian berdasar keyakinan hakim atas alasan yang logis (Conviction Raissunne) dan berkaitan erat dengan Pasal 183 KUHAP yang melahirkan suatu “keyakinan hakim” atas keterbuktian kesalahan terdakwa dan yang kedua adalah hakim yang memeriksa perkara tidak boleh hanya percaya semata pada argumen-argumen yang disampaikan penuntut umum dalam persidangan.

Kecakapan seorang hakim dibutuhkan untuk menjadi hakim yang aktif dalam menilai setiap alat bukti yang dihadirkan. Seorang hakim harus lebih pandai dalam mencermati dan menilai alat-alat bukti serta kesaksian baik terdakwa maupun saksi yang dihadirkan dalam proses pembuktian di persidangan.

✝ ✞

Keaktifan seorang hakim telah mampu diterapkan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang walaupun belum secara maksimal, karena penegak hukum juga belum sepenuhnya mengikuti undang-undang dan terkadang hanya berlandaskan keyakinannya dalam membuktikan kesalahan terdakwa. Hukum acara pidana mempunyai ilmu-ilmu bantu yang merupakan pengetahuan tambahan bagi penegak hukum khususnya hakim dalam menjalankan peradilannya antara lain ilmu logika, psikologi, kriminalistik, psikiatri dan kriminologi. Ilmu-ilmu bantu yang salah satunya ilmu psikologi digunakan oleh seorang hakim dalam mengambil peran aktifnya saat proses pembuktian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terutama saat pemeriksaan terdakwa maupun saksi.

2. Faktor penghambat bagi hakim dalam menerapkan asas hakim aktif di persidangan antara lain hakim sebagai penegak hukum belum sepenuhnya mengikuti ketentuan undang-undang yang berlaku dalam peradilan, penegak hukum yang bertindak sewenang-wenang dan berperilaku tidak sesuai dengan undang-undang, pendapatan dan sarana yang diterima oleh hakim belum memadai untuk melaksanakan penegakkan hukum sehingga terjadinya interaksi antar hakim dengan pihak berperkara, kesadaran masyarakat yang masih rendah akan hukumserta masih adanya budaya ”main hakim sendiri” di kalangan penegak hukum dalam bersikap terhadap terdakwa yang juga disebabkan karena adanya ketidakpercayaan dari masyarakat pada proses peradilan masa kini sehingga melakukan peradilan sendiri terhadap pelaku kejahatan. Hambatan lain juga terdapat pada alat-alat bukti yang memenuhi minimum pembuktian seperti yang ditentukan oleh undang-undang namun

hakim tidak yakin akan kesalahan terdakwa, serta saksi dihadirkan dianggap belum cukup untuk dapat membuktikan kesalahan terdakwa, terjadinya mafia peradilan yang dilakukan oleh penegak hukum itu sendiri dalam peradilan serta kurangnya pengetahuan hukum dan pengalaman hakim dalam menerapkan hukum terhadap perkara yang diperiksanya.

B. Saran

Adapun saran-saran yang akan penulis kemukakan sebagai akhir dari keseluruhan penulisan skripsi ini adalah :

1. Seorang hakim yang menjadi tokoh sentral dalam persidangan diharapkan untuk lebih cermat dan teliti dalam menilai alat-alat bukti yang diajukan di persidangan. Diharapkan juga kepada hakim agar lebih objektif dalam menilai setiap fakta-fakta maupun argumen yang terungkap maupun yang disampaikan oleh pihak-pihak berkaitan dengan perkara yang diperiksanya dikarenakan apa yang diungkapkan oleh pihak berperkara belum tentu sepenuhnya benar.

2. Setiap hakim dalam menjalankan kewajiban dan peranannya terikat pada peraturan, untuk itu diharapkan bagi hakim untuk selalu menerapkan hukumnya berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya yang sesuai dengan hukum acara pidana yang berlaku, agar peranan aktifnya sebagai hakim dapat berjalan selaras dengan ketentuan undang-undang dan kode etik hakimnya.

PENERAPAN ASAS HAKIM AKTIF PADA TAHAP PEMBUKTIAN DI PENGADILAN NEGERI KELAS IA TANJUNG KARANG

Oleh Faradhila Putri

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum

pada

Bagian Hukum Pidana

Fakultas Hukum Universitas Lampung

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012

(Skripsi) Oleh FARADHILA PUTRI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2012

i

DAFTAR ISI

Halaman I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang... ... 1

B. Perumusan Masalah dan Ruang Lingkup ... 7

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 8

D. Kerangka Teoritis dan Kerangka Konseptual... 9

E. Sistematika Penulisan ... 16

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pembuktian ... 18

B. Pengertian Hakim Aktif... 20

C. Teori-Teori Pembuktian ... 23

D. Peranan Hakim dalam Pengadilan ... 29

E. Hakim dan Pelaksanaan Peradilan... 33

III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah ... 36

B. Sumber dan Jenis Data... 37

C. Penentuan Populasi dan Sampel ... 38

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 39

ii

B. Penerapan Asas Hakim Aktif Pada Tahap Pembuktian

di Pengadilan Negeri Kelas 1A Tanjung Karang ... 43 C. Faktor-Faktor Penghambat bagi Hakim dalam Menerapkan

Asas Hakim Aktif di Persidangan ... 64

V. PENUTUP

A. Kesimpulan... 74 B. Saran ... 76 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Adji, Oemar Seno. 1984. Hukum (Acara) Pidana dalam Prospeksi. Jakarta. Erlangga.

Alfitra. 2011.Hukum Pembuktian dalam Beracara Pidana, Perdata dan Korupsi di Indonesia. Jakarta. Raih Asa Sukses.

Hamzah, Andi. 1994. Pelaksanaan Peradilan Pidana Berdasarkan Teori dan Praktek.Jakarta. Rineka Cipta.

____________. 2008.Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta.Sinar Grafika. Harahap, Yahya. 1985.Pembahasan, Permasalahan dan Penerapan KUHAP Jilid

II. Jakarta. Pustaka Kartini.

Muhammad, Abdulkadir. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung. Citra Aditya Bakti.

Mulyadi, Lilik. 1996. Hukum Acara Pidana (Suatu Tinjauan Khusus Terhadap Surat Dakwaan, Eksepsi dan Putusan Pengadilan).Bandung. Citra Aditya Bakti.

Prakoso, Djoko. 1985. Kedudukan Justisiabel di dalam KUHAP. Jakarta. Ghalia Indonesia.

____________. 1987. Penyidik, Penuntut Umum, Hakim dalam Proses Hukum Acara Pidana. Jakarta. Bina Aksara.

Prinst, Darwan. 1998.Hukum Acara Pidana dalam Praktik. Jakarta. Djambatan. Prodjodikoro, Wirjono. 1974.Bunga Rampai Hukum. Jakarta. Ichtiar Baru.

Siregar, Bismar. 1983. Berbagai Segi Hukum dan Perkembangannya dalam Masyarakat. Bandung. Alumni.

Soekanto, Soerjono. 1983. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakkan Hukum.Jakarta. Rajawali Press.

________________. 1986. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta. Universitas Indonesia Press.

Sinar Grafika.

Wijayanta, Tata. 2011. Perbedaan Pendapat dalam Putusan Pengadilan. Yogyakarta. Pustaka Yustisia.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman http://id.shvoong.com/tags/asas-asas-umum-kekuasaan-kehakiman-peradilan- yang-baik/ http://wonkdermayu.wordpress.com/kuliah-hukum/yurisprudensi-hukum-pidana/ http://tiarascastleofthinking.blogspot.com/2009/08/peranan-hakim-dalam- menerapkan-atau.html http://unilubis.com/2012/03/18/membahas-lagi-elemen-jurnalisme/

Judul Skripsi : PENERAPAN ASAS HAKIM AKTIF PADA TAHAP PEMBUKTIAN DI PENGADILAN NEGERI KELAS IA TANJUNG KARANG Nama Mahasiswa : Faradhila Putri

No. Pokok Mahasiswa : 0812011165

Bagian : Hukum Pidana

Fakultas : Hukum

MENYETUJUI 1.Komisi pembimbing

Hj. Firganefi, S.H.,M.H. Eko Raharjo, S.H.,M.H

NIP. 19631217 198803 2 003 NIP. 19610406 198903 1 003

2. Ketua Bagian Hukum Pidana

Diah Gustiniati Maulani, S.H.,M.H. NIP. 19620817 198703 2 003

1. Tim Penguji

Ketua :Firganefi, S.H., M.H. ...

Sekretaris/Anggota :Eko Raharjo, S.H., M.H. ...

Penguji Utama :Maya Shafira, S.H., M.H. ...

2. Dekan Fakultas Hukum

Dr. Heryandi, S.H., M.S NIP. 19621109 198703 1 003

MOTTO

Tuhan tidak menurunkan takdir begitu saja. Tuhan

memberikan takdir sesuai dengan apa yang kita lakukan. Jika

kita maju dan berusaha, Tuhan akan memberikan takdir

kesuksesan. Jika kita lengah dan malas, maka Tuhan akan

memberikan takdir kegagalan.

Orang yang gagal selalu mencari jalan untuk menghindari

kesulitan, sementara orang yang sukses selalu menerjang

kesulitan untuk menggapai kesuksesan.

Banggalah pada dirimu sendiri meski ada yang tak menyukai.

Kadang mereka membenci karena mereka tak mampu menjadi

Puji syukur kuucapkan kepada Allah SWT, untuk setiap nikmat, karunia dan kebahagiaan yang di dapat selama perjalanan hidupku ini.

Dengan segala kerendahan hati kupersembahkan karya ini kepada Ayah dan Mama tersayang dan tercinta yang senantiasa mencurahkan begitu banyak kasih

sayang, perhatian dan dukungannya baik secara materiil maupun moril. Tanpa

do’a mereka,karya kecil ini tidak akan tercipta untuk dijadikan sebagai suatu kebanggaan.

Ayuk Ria dan Mas Dimas tersayang yang selalu memberido’a, bantuan dan

semangat kepada penulis dalam kesehariannya.

Sahabat-sahabat terbaikku yang tersayang yang selama ini selalu menemani,

memberikan dukungan dan do’a untuk keberhasilanku dan demi kesuksesan

bersama-sama, terima kasih atas persahabatan yang kalian berikan selama ini. Aditya Ibnu Topan yang selalu memberikan semangat, do’a, bantuan serta

dukungannya demi keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Serta

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 23 Juni 1990. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Bapak Maryono dan Ibu Nurjanah.

Penulis memulai pendidikannya di Taman Kanak-Kanak Taruna Jaya dan tamat pada tahun 1996, melanjutkan ke Sekolah Dasar Negeri 2 Perumnas Wayhalim dan tamat pada tahun 2002, penulis melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Bandar Lampung dan tamat pada tahun 2005, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Bandar Lampung dan tamat pada tahun 2008.

Pada Tahun 2008 penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan mengambil minat bagian Hukum Pidana.

Pada bulan Juli-Agustus tahun 2011 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 23 Juni 1990. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Bapak Maryono dan Ibu Nurjanah.

Penulis memulai pendidikannya di Taman Kanak-Kanak Taruna Jaya dan tamat pada tahun 1996, melanjutkan ke Sekolah Dasar Negeri 2 Perumnas Wayhalim dan tamat pada tahun 2002, penulis melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Bandar Lampung dan tamat pada tahun 2005, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Bandar Lampung dan tamat pada tahun 2008.

Pada Tahun 2008 penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan mengambil minat bagian Hukum Pidana.

Pada bulan Juli-Agustus tahun 2011 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.

SANWACANA

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini izinkan Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Heryandi, S.H., M.S., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung.

2. Ibu Diah Gustiniati Maulani, S.H., M.H., selaku Ketua Jurusan Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung.

3. Ibu Hj. Firganefi, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah berkenan meluangkan waktu dan pikiran untuk membaca, mengoreksi, mengarahkan, dan memberikan motivasi kepada Penulis selama penulisan skripsi ini dengan penuh perhatian dan kesabaran.

4. Bapak Eko Raharjo, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan meluangkan waktu dan pikiran untuk membaca, mengoreksi, mengarahkan, dan mendukung Penulis selama penulisan skripsi ini dengan penuh perhatian dan kesabaran.

penulisan skripsi ini.

6. Ibu Rini Fathonah, S.H., M.H., selaku Dosen Pembahas II yang telah berkenan memberikan kritik dan saran-sarannya dalam penulisan skripsi ini. 7. Bapak Gunawan Jatmiko, S.H.,M.H., selaku Narasumber yang telah

meluangkan waktunya dan telah memberikan pendapat serta sarannya kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung yang telah banyak memberikan ilmu, khususnya ilmu hukum kepada Penulis.

9. Seluruh staf karyawan Fakultas Hukum Universitas Lampung baik dibidang kemahasiswaan maupun akademik, terkhusus Mbak Sri dan Mbak Yanti yang telah banyak membantu Penulis demi kelancaran skripsi ini, terimakasih atas bantuannya.

10. Bapak Binsar Siregar, S.H., M.Hum., selaku Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang yang telah memberikan izin kepada Penulis untuk melakukan penelitian di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang, sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar.

11. Bapak Jarno Budiyono, S.H.,M.H., Bapak Itoeng Isnaeni Hidayat, S.H.,M.H., dan Bapak Judika M. Hutagalung, S.H.,M.H., serta Ibu Sri Suharini, S.H.,M.H., selaku Hakim di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang yang sudah memberikan waktu dan tempatnya atas informasi yang berguna bagi penulisan skripsi ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

12. Ayah dan Mama tersayang, kupersembahkan karya kecil ini sebagai tanda terima kasihku, terimakasih atas do’a, semangat, dukungan dan limpahan kasih sayang yang telah diberikan selama perjalanan hidupku.

13. Ayuk Ria dan Mas Dimas serta Aditya Ibnu Topan yang dengan setianya memberikando’a,semangat serta bantuan yang begitu banyak kepada Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Sahabat-sahabatku tersayang; Dina Maryana, Intan Komala Dewi, Kesuma Ariyanti, Hartiani Wibowo, Ira Q. Saragih, Fenny Tri Astuti, Dwi Haska, Windy Febriyani, Ririn Hardiani, Shinta Pratiwi, Kurnia Dwirizki, Selvy Diah Puspitarini, Marissa, Daniel, dan teman-teman lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas persahabatan yang telah diberikan, doa dan bantuan dari kalian semua yang tidak akan terlupakan. .

15. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan baik itu berupa moril maupun materiil selama penulis menempuh pendidikannya.

16. Almamater tercinta Universitas Lampung.

Hanya kepada Allah SWT Penulis memanjatkan doa dan rasa syukur yang begitu besar, semoga semua amal kebaikan dan bantuan yang telah diberikan kepada Penulis mendapatkan balasan yang lebih besar dari Allah SWT. Amin.

Akhir kata penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Bandar Lampung, 01 Mei 2012

Penulis

Dokumen terkait