BAB III METODOLOGI PENELITIAN
4.4 Analisis Pengaruh Alokasi Dana Pembangunan Jalan dan
4.4.1 Hasil Estimasi Model
Dalam mengestimasikan faktor-faktor pengaruh alokasi dana pembangunan jalan dan jembatan terhadap sektor industri di propinsi Sumatera Utara, secara sistematis model persamaannya dirumuskan sebagai berikut:
LY = α + β1LX1 + β2LX2 + µ
Dimana:
LY = Pertumbuhan Sektor Industri diwakilkan dengan PDRB Sektor
Industri atas dasar harga konstan (Rupiah)
α = Intercept
β1, β2 = Koefisien Regresi
LX1 = Jumlah Dana Pembangunan Jalan (Rupiah)
LX2 = Jumlah Dana Pembangunan Jembatan (Rupiah)
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah dalam persamaan maka hasil analisis nya adalah sebagai berikut:
LY = 2.105988 + 0.590063 LX1 + 0.645822 LX2
Variabel Koefisien Standar Error t-Statistik
(Constant) Y 2.105988 0.723176 2.912138 X1 0.590063 0.160375 3.679280 X2 0.645822 0.236570 2.729942 R-Square : 0.750110 Adjusted R-squared : 0.722344 F-Statistik : 27.01581 Durbin-Watson : 0.877780
Sumber: Hasil Regresi Eviews 4.1
4.4.2 Interpretasi Model
Maka dapat diinterpretasikan untuk setiap variabel-variabel bebas adalah sebagai berikut:
a. Variabel Jumlah Dana Pembangunan Jalan (X1)
Variabel Jumlah Dana Pembangunan Jalan (X1) mempunyai pengaruh positif (+) terhadap sektor industri, dengan nilai koefisien regresi yang ada sebesar 0.590063, artinya apabila variabel jumlah dana pembangunan jalan mengalami kenaikan sebesar 10%, maka akan menaikkan sektor industri sebesar 5,9%, ceteris paribus.
b. Variabel Jumlah Dana Pembangunan Jembatan (X2)
Variabel Jumlah Dana Pembangunan Jembatan (X2) mempunyai pengaruh positif (+) terhadap sektor industri, dengan nilai koefisien regresi yang ada sebesar 0.645822, artinya apabila variabel tingkat pendidikan mengalami kenaikan sebesar
10%, maka akan menaikkan permintaan asuransi kerugian sebesar 6,5%, ceteris
paribus.
4.5 Test of Goodness of Fit (Uji Kesesuaian)
4.5.1 Uji t-Statistik (Uji Parsial)
Uji t-statistik merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel independen lainnya konstan.
1. Variabel Jumlah Dana Pembangunan Jalan (X1)
a. Hipotesa : H0 : b1 = 0 H1 : b1 ≠ 0
b. dF = n-k-1 = 20-2-1 = 17 c. α =1 %
d. t-tabel = 2.898
a) Ha diterima apabila t-hitung > t-tabel (α =1%) b) H0 diterima apabila t-hitung < t-tabel (α =1%) f. t-hitung = 3.679280 (hasil olahan data)
g. Keputusan :
Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa t-hitung > t-tabel, artinya Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel Jumlah Dana Pembangunan Jalan (X1) berpengaruh nyata (signifikan) terhadap variabel Sektor Industri (Y) pada tingkat kepercayaan 99%.
Ha diterima Ha diterima
H0 diterima
-2.898 0 +2.898 3.679280
Gambar 4.1
Kurva Uji t-statistik Variabel Jumlah Dana Pembangunan Jalan
2. Variabel Jumlah Dana Pembangunan Jembatan (X2)
a. Hipotesa : H0 : b1 = 0 H1 : b1 ≠ 0
b. df = n-k-1 = 20-2-1 = 17 c. α =5%
e. Kriteria Pengambilan Keputusan :
b) Ha diterima apabila t-hitung > t-tabel (α =10%) c) H0 diterima apabila t-hitung < t-tabel (α =10%) f. t-hitung = 2.729942 (hasil olahan data)
g. Keputusan :
Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa t-hitung > t-tabel, artinya Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel Jumlah Dana Pembangunan Jembatan (X2) berpengaruh nyata (signifikan) terhadap variabel Sektor Industri (Y) pada tingkat kepercayaan 95%.
Ha diterima Ha diterima
-2.110 0 +2.110 2.729942
Gambar 4.2
4.5.2 Uji F-Statistik (Uji Keseluruhan)
Uji F-Statistik berguna untuk pengujian signifikansi pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap nilai variabel dependen. Uji ini melihat seberapa besar pengaruh variabel X1 (Jumlah Dana Pembangunan Jalan), X2 (Jumlah Dana Pembangunan Jembatan) secara bersama-sama terhadap Y (Sektor Industri). a. Hipotesa : H0 : β1 = β2 = 0 H1 : β1 ≠β2 ≠ 0 b. f1 = k-1 = 2-1 = 1 f2 = n-k = 20-2 = 18 c. α = 1% d. F-tabel = 8.29
e. Kriteria Pengambilan Keputusan :
a) Ha diterima, apabila F-hitung > F-tabel (α =1%) b) H0 diterima, apabila F-hitung < F-tabel (α =1%) f. F-hitung = 27.01581 (hasil olahan data)
g. Keputusan :
Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa F-hitung > F-tabel, artinya Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama Jumlah Dana Pembangunan Jalan), Jumlah Dana Pembangunan Jembatan secara bersama- sama terhadap Sektor Industri pada tingkat kepercayaan 99%.
0 8.29 27.01581
Gambar 4.3 Kurva Uji F-Statistik
4.5.3 Koefisien Determinasi (R-Square)
R2 = 0.750110
Dari hasil regresi yang telah diolah tersebut maka diperoleh nilai koefisien sebesar 0.75. Hal ini menggambarkan bahwa variabel bebas yang secara bersamaan dapat menjelaskan variabel terikat sebesar 75% sedangkan sisanya 25% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam estimasi model.
4.6 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik
4.6.1 Multikolinearity
Merupakan suatu alat untuk mengetahui suatu kondisi apakah terdapat korelasi variabel independen diantara satu sama lainnya. Pada hasil regresi diatas, untuk dapat mendeteksi kecenderungan ada tidaknya multikolinearitas dapat diperoleh melalui ketentuan sebagai berikut:
H0 diterima
1. R2 tinggi
Kenyataan : Pada hasil regresi nilai R2 tidak terlalu tinggi 5. Standart errornya tidak terhingga
Kenyataan : Pada hasil regresi bahwa standart error masing-masing variabel tergolong besar.
6. Terjadi perubahan tanda atau tidak sesuai dengan teori
Kenyataan : Pada hasil regresi bahwa tanda pada model estimasi tidak mengalami perubahan atau sesuai dengan model estimasi.
7. Tidak ada satupun t-statistik yang signifikan pada α = 5%, α = 10%, α = 1%
Kenyataan : Pada hasil regresi bahwa jumlah setiap variabel independen
berpengaruh secara signifikan (Ha diterima).
Pengujian lainnya untuk melihat multikolinearity ialah dengan melakukan pengujian yaitu:
1. X1 dijadikan sebagai variabel dependendan X2 sebagai variabel independen. 2. X2 dijadikan sebagai variabel dependen dan X1 sebagai variabel independen. Dimana hasilnya adalah sebagai berikut:
R2 = 0.750110
LX1 = f (LX2) R2 = 0.381800 LX2= f (LX1) R2 = 0.381800
Dari hasil tersebut diketahui bahwa kedua R2 antara X1 dan X2 yang masing-masing dijadikan sebagai variabel dependen menunjukkan nilai sebesar 0.381800 yang lebih
besar dari nilai R2 hasil regres yaitu sebesar 0.750110 ini berarti tidak terdapat multikolienarity.
4.6.2 Durbin Watson (D-W Test)
Uji D-W digunakan untuk mengetahui apakah didalam model yang digunakan terdapat autokorelasi diantara variabel-variabel yang diamati.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Hipotesis H0 : Dw = 0 Ha : Dw 0 α = 5 %, k = 2, n = 20, maka; dl = 1.10 4 – dl = 2.90 du = 1.54 4 – du = 2.46 Statistik penguji: D-W = 0.877780
Dilihat dari tabel durbin-watson bernilai dl = 1.10; du = 1.54; (4-dl) = 2.90; (4- du) = 2.46 dan D-W = 0.877780, maka posisinya berada pada 0 < D-W < dl, maka hasilnya 0 < 0.877780 < 1.10.
H0 diterima 0.877780 Gambar 4.4 Uji Durbin-Watson Tabel 4.4 Durbin-Watson Test Dengan Dw berdasarkan
Estimasi model regresi Kesimpulan
(4-dl) < D-W < 4 Ha diterima, artinya terdapat gejala autokorelasi yang negatif diantara disturbance term
(4-du) < D-W < (4-dl) Tidak ada kesimpulan
2 < D-W < (4-du) Ho diterima
du < D-W < 2 Ho diterima
Dl < D-W < du Tidak ada kesimpulan
0 < D-W < dl Ha diterima, artinya terdapat gejala autokorelasi yang positif di antara disturbance term
Kesimpulan:
0 < D-W < dl, maka hasilnya 0 < 0.877780 < 1.10, dengan demikian Ha diterima, artinya terdapat gejala autokorelasi yang positif di antara disturbance term.
0 dl=1.10 du=1.54 2 4-du=2.46 4-dl=2.90 Positif
autokorelasi Negatif
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang disajikan pada bab sebelumnya, maka ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, yaitu:
1. Variabel Jumlah Dana Pembangunan Jalan, mempunyai pengaruh positif
dan signifikan terhadap pertumbuhan sektor industri dengan elastisitasnya inelastis. Hasil estimasi ini sejalan dengan hipotesis yang ada yaitu terdapat pengaruh yang positif antara jumlah dana pembangunan jalan terhadap pertumbuhan sektor indusri di propinsi Sumatera Utara.
2. Variabel Jumlah Dana Pembangunan Jembatan mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap pertumbuhan sektor industri dengan elastisitasnya inelastis. Hasil estimasi ini sejalan dengan hipotesis yang ada yaitu terdapat pengaruh yang positif antara jumlah dana pembangunan jembatan terhadap pertumbuhan sektor indusri di propinsi Sumatera Utara.
3. Model analisis dalam penelitian ini cukup baik dengan nilai goodness of fit (R2) sebesar 0.75.
4. Karena elastisitas variabel X1 dan X2 inelastis maka tidak bisa diusulkan untuk memperbesar X1 dan X2 karena tidak efisien.
5.2 Saran
Dengan memperhatikan kesimpulan diatas, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut:
1. Perlunya efisiensi dalam penggunaan dana anggaran pembangunan sektor
Jalan dan Jembatan.
2. Perlunya mencari variabel lain yang sangat berpengaruh terhadap
DAFTAR PUSTAKA
Ace Partidirejo, 2004. Perhitungan Pendapatan Nasional, Jakarta: PT. Karya Uni Press.
Anwar Sadli, 2002. Ekonomika Pembangunan, Edisi ke-5, Cetakan Kedelapan,
Jakarta: PT. Prenhallindo.
Basri, Faisal, 2002. Perekonomian Indonesia Menjelang Abad XXI Distorsi, Peluang dan Kendala, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Deliarnov, 2004. Pengantar Ekonomi Makro, Jakarta: Universitas Indonesia.
Hadari Nawawi, 2001. Metode Penelitian Sosial, Yogyakarta: Universitas Gajahmada J. Supranto, 2001. Statistik Teori dan Aplikasi, Cetakan Kedua, Jakarta: PEnerbit
Erlangga.
Jhingan ML, 2004. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Jakarta: Rajawali,
Press.
Komaruddin, 2004. Analisa Organisasi Manajemen Modern, Edisi Baru, Jakarta:
Penerbit CV. Rajawali.
Krugman, Paul, R, dan Obstfeld, Maurice, 2000. Ekonomi Internasional Teori dan Kebijaksanaan, Jakarta: Rajawali Press.
Reksopoetranto, S, 2004. Manajemen Proyek Pembangunan, Jakarta: Fakultas
Ekonomi UI.
Sudjana, 2002. Metoda Statistika, Bandung: Penerbit Tarsito.
Sukirno, Sadono, 2000. Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar
Kebijaksanaan, Jakarta: Bina Grafika.
Artikel:
SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1970 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah.
Lampiran 1
DATA VARIABEL REGRESI
PDRB Sektor Industri atas dasar harga konstan (Rupiah)
(Y)
Dana Anggaran Jalan (Rupiah) (X1) Dana Anggaran Jembatan (Rupiah) (X2) 183.743.400.000 11.089.200.000 21.980.000.000 213.743.400.000 14.718.400.000 33.989.800.000 325.130.500.000 16.014.400.000 31,982,900,000 358.363.700.000 23.750.600.000 39,829,100,000 411.473.600.000 39.165.100.000 45,230,000,000 517.892.700.000 43.988.000.000 32,982,900,000 625.428.700.000 52.605.300.000 42,938,290,000 737.292.810.000 51.197.500.000 23,081,110,000 735.243.500.000 51.000.000.000 23,002,270,000 829.822.200.000 53.800.000.000 19,221,675,000 881.087.001.000 45.390.000.000 21,276,438,000 930.109.827.000 67.543.000.000 32,198,200,000 1.210.921.800.000 89.567.200.000 45,337,263,000 1.989.996.730.000 105.931.405.000 37,536,210,000 2.239.873.200.000 107.656.405.000 65,478,430,000 2.537.454.150.000 158.441.190.000 45,736,327,000 3.725.206.260.000 170.400.000.000 88,277,564,000 3.842.146.290.000 113.559.000.000 74,583,200,000 4.095.426.840.000 255.873.453.000 102,893,182,000 4.344.558.300.000 278.937.312.000 181,082,730,000 4.128.956.270.000 261.134.381.840 170,283,000,000
Lampiran 2
HASIL REGRESI
Dependent Variable: Y Method: Least Squares Date: 09/08/09 Time: 16:33 Sample: 1988 2008
Included observations: 21
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 2.105988 0.723176 2.912138 0.0093
X1 0.590063 0.160375 3.679280 0.0017
X2 0.645822 0.236570 2.729942 0.0137
R-squared 0.750110 Mean dependent var 6.963703
Adjusted R-squared 0.722344 S.D. dependent var 1.022529
S.E. of regression 0.538802 Akaike info criterion 1.732625
Sum squared resid 5.225528 Schwarz criterion 1.881842
Log likelihood -15.19256 F-statistic 27.01581
Lampiran 3
Uji Multikolinearitas
Jumlah Dana Pembangunan Jalan (X1) terhadap
Jumlah Dana Pembangunan Jembatan (X2)
Dependent Variable: X1 Method: Least Squares Date: 07/14/09 Time: 20:19 Sample(adjusted): 2001 2007
Included observations: 7 after adjusting endpoints
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 19.36342 145.8746 0.132740 0.8996
X2 1.376025 0.667790 2.060564 0.0944
R-squared 0.459221 Mean dependent var 306.0343
Adjusted R-squared 0.351065 S.D. dependent var 144.0752
S.E. of regression 116.0619 Akaike info criterion 12.58108
Sum squared resid 67351.78 Schwarz criterion 12.56563
Log likelihood -42.03378 F-statistic 4.245925
Durbin-Watson stat 2.755146 Prob(F-statistic) 0.094365
Jumlah Dana Pembangunan Jembatan (X2) terhadap
Jumlah Dana Pembangunan Jalan (X1)
Dependent Variable: X2 Method: Least Squares Date: 07/14/09 Time: 20:20 Sample(adjusted): 2001 2007
Included observations: 7 after adjusting endpoints
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 106.1997 54.06896 1.964152 0.1067
X1 0.333730 0.161961 2.060564 0.0944
R-squared 0.459221 Mean dependent var 208.3326
Adjusted R-squared 0.351065 S.D. dependent var 70.95348
S.E. of regression 57.15762 Akaike info criterion 11.16446
Sum squared resid 16334.97 Schwarz criterion 11.14900
Log likelihood -37.07561 F-statistic 4.245925