• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. PENUTUP

5.3. Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Penelitian lebih lanjut sebaiknya menambah proksi IOS seperti Market to Book Value

of Equity Ratio (MBVE) untuk memperkuat kemampuanprediksi model.

b. Hendaknya pada penelitian yang akan datang mengembangkan variabel-varaibel lain yang mempengaruhi set kesempatan investasi karena berdasarkan hasil analisa dalam penelitian ini, menunjukkan masih banyak terdapat variabel lain yang mempengaruhi set kesempatan investasi.

c. Penelitian lebih lanjut dapat menggunakan sampel dari sektor industri yang lain misalnya perbankan atau pertambangan karena perbankan maupun pertambangan mempunyai spesifikasi tertentu atau dapat mengembangkan penelitian ini. Karena

sektor industri perbankan dan pertambangan sangat mempengaruhi perekonomian global terutama di negara kita ini.

5.4 Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini maka berikut ini implikasi kebijakan yang dapat disarankan bagi investor :

a. Investor dapat membeli saham yang memiliki rasio PBV yang tinggi karena mampu memperkecil nilai DER, dimana DER yang semakin rendah akan menyebabkan risiko investasi bagi investor makin rendah.

b. Investor sebaiknya berhati-hati dalam melakukan investasi pada perusahaan dengan ukuran yang besar, perlu dikaji terlebih dahulu kebijakan hutang yang dianut perusahaan tersebut.

c. Investor dapat memilih perusahaan yang memiliki profitabilitas yang tinggi agar memberikan sinyal mengenai pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang.

Adhi A.W. (2002), “Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial dan Publik, Ukuran Perusahaan,EBIT/Sales, Total Hutang/Total Aset Terhadap Nilai Perusahaan Yang Telah Go Publicdan Tercatat di Bursa Efek Jakarta,” Tesis, Magister Manajemen Universitas Diponegoro(tidak dipublikasikan).

Adi Prasetyo. 2002 , “ Asosiasi antara Invesment Oppotunity Set (IOS) Dengan Kebijakan Pendanaan, Kebijakan Dividen, Kebijakan Kompensasi, Beta dan Perbedaan Reaksi Pasar: Bukti Empiris Dari BEJ”, Makalah Seminar, Simposium Nasional Akuntansi V, Ikatan Akuntansi Indonesia, 878 – 906.

Ahmed Riahi-Belkaoui dan R. D. Picur. 2001. The Investment Opportunity Set Dependence of Dividend Yield and Price Earnings Ratio. Managerial Finance, Vol. 27 No. 65-71. AlNajjar, Fouad, K dan Ahmed Riahi-Belkaoui. 2001. Empirical Validation of a General

Model of Growth Opportunities. Managerial Finance, Vol. 27 No. 3,72-88.

Bhatala, Joseph. F., Rolph E. Anderson., Ronald L. Tatham dan William C. Black. 1994. Multivariate Data Analysis, 5th edition, New Jersey: Prentince Hall.

Cahan, S. F dan Mahmud Hossain. 1996. The Investment Opportunity Set and Disclosure Policy Choice: Some Malaysian Evidence. Asia Pacific Journal of Management, Vol. 13, No. 1, 65-85.

Dhiva Pratamayoga. 2011. “Pengaruh Rasio Utang, Kebijakan Dividen, Profitabilitas terhadap Kesempatan Investasi”, Skripsi. Yogyakarta.

D’Souza, dan A. K. Saxena. 1999. Agency Cost, Market Risk, Investment Opportunities and Dividend Policy-An international Perspective. Managerial Finance, Vol. 25 No. 6, 35-43.

Fauzan. 2002. Hubungan Biaya Keagenan, Resiko Pasar dan Kesempatan Investasi dengan Kebijakan Deviden. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 1, No. 2, Hal. 114-138.

Fijrianti, Tettet. 2004. Investment Opportunity Set: Kontruksi Proksi dan Analisis Hubungannya dengan Kebijakan Pendanaan dan Dividen. Tesis Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi 4. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gul, Ferdinand. A. 1999. Government Share Ownership, Investment Opportunity Set and Corporate policy Choices in China. Pacific-Basin Finance Journal No. 7, 157-172.

Hossain, M., S. F. Cahan dan M. B. Adams. 2000. The Investment Opportunity Set and the Voluntary Use of Outside Directors: New Zealand Evidence. Working paper, European Business Management School.

I Ketut Jati. Aziz. 2003. Relevansi Nilai Dividend Yield dan Price Earnings Ratio dengan Moderasi Investment Opportunity Set (IOS) dalam Penilaian Harga Saham. Proceedings Simposium Nasional Akuntansi Indonesia V, Ikatan Akuntan Indonesia, 575-587.

Ismiyanti, Fitri dan Mahmud M. Hanafi. 2003. Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Risiko, Kebijakan Utang dan Kebijakan Dividen: Analisis Persamaan Simultan. Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya.

Jaggi, Bikki dan F.D. Gul. 1999. An Analysis of Joint Effects of Investment Opportunity Set, Free Cash Flow and Size on Corporate Debt Policy. Review of Quantitative Finance and Accounting, Vol. 12, 371-381.

Jensen, Michael. C. 1986. Agency Costs of Free Cash Flow, Corporate Finance, and Takeovers. AEA Papers and Proceedings, May, Vol. 76 No. 2, 323-329.

Jensen, Michael C dan William H. Meckling. 1986. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics. Vol. 3, No. 4, Hal. 305-360.

Jones, Steward dan Rohit Sharma. 2001. The Association Between the Investment Opportunity Set and Corporate Financing and Dividend Decisions: Some Australis Evidence. Managerial Finance, Vol 27 No. 3, 48-64.

Kallapur, Sanjay dan Mark K. Trombley. 2001. The Investment Opportunity Set: Determinants, Consequences and Measurement. Managerial Finance, Vol. 27 No. 3, 3-15.

Kieso, Donald E; Jerry J. Weygandt dan Terry D. Warfield. 2006. Intermediate Accounting. International Edition. New York: John Wiley & Sons.

Kusuma, T. A . 2000. “ Uji Teori Keagenan Dalam Hubungan Interdependensi Antara Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen “ Makalah Seminar, Simposium Nasional Akuntansi V, Ikatan Akuntansi Indonesia, 635 – 647.

Lestari, Holydia. 2004. “Pengaruh Kebijakan Utang, Kebijakan Dividen, Risiko dan Profitabilitas Perusahaan terhadap Set Kesempatan Investasi”. Simposium Nasional Akuntansi VII, Bali.

BEJ. Tesis Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada.

McLelland, M. J. 2001. Investment Opportunity Sets, Accounting-Based Regulatory Contracts, and Accounting Discretion. Managerial Finance, Vol. 27 No. 3, 16-30. Munawir, Putu Anom dan Jogiyanto Hartono. 2002. Uji Teori Keagenan dalam Hubungan

Interpendensi antara Kebijakan Hutang dengan Kebijakan Dividen. Simposium Nasional Akuntansi V. Semarang.

Myers, S. C. 1977. Determininants of Corporate Borrowing. Journal of Financial Economics, No. 5, 147-175.

Nuringsih. 2005. Simultanitas dan “Trade Off” Pengambilan Keputusan Finansial dalam Mengurangi Konflik Agensi: Peran dari Corporate Ownership. Simposium Nasional Akuntansi VIII. Solo.

Skinner, Douglas J. 1993. The Investment Opportunity Set and Accounting Procedure Choice. Journal of Accounting and Economics, Vol. 16. 407-445.

Slamet, Sugiri dan Syukri Abdullah. 2003. Pengaruh Free Cash flow, Set Kesempatan Investasi, dan Leverage Financial terhadap Manajemen Laba. Kajian Bisnis STIE Widya Wiwaha Yogyakarta, No. 28,11-24.

Subekti Imam dan Indra Kusuma, 2000, Asosiasi antara Set Kesempatan Investasi dengan Kebijakan Dividen Perusahaan, serta Implikasinya pada

Perubahan Harga Saham, SNA III, 2000.

Suwaldiman, Aziz, 2007.”Analisis Simultan Antara Kepemilikan Manajerial, Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur di Indonesia”, Jurnal Ekonomi STIE.Surakarta.

Wahidahwati. 2000, “ Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institutional pada Kebijakann Hutang Perusahaan : Sebuah Perspektif Theory Agency “ , Jurnal Riset Akuntansi, Vol. 5, No. 1 – 16.

Yuniningsih. 2002; Interdependensi Antara Kebijakan Dividen Payout Ratio, Financial Leverage dan Investasi Pada pserusahaan Manufaktur Yang Listed di Bursa Efek Jakarta; Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol 9. No.2 September 2002 Hal 154-182.

Dokumen terkait