• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Koefisiensi Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mungukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Adapun hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.12

Hasil Koefisiensi Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .606a .368 .352 2.971 1.748

a. Predictors: (Constant), TOT.PR, TOT.KUAL b. Dependent Variable: TOT.KP

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016

Dari hasil data di atas dapat dilihat bahwa besarnya Adjusted R Square 0,352 hal ini berarti 35,2% variasi keputusan pembelian dapat dijelaskan variasi variabel independen, yaitu kualitas produk dan promosi dan sisanya (100%-35,2%=64,8%) dijelaskan oleh variabel yang lain yaitu faktor harga, citra merek dan strategi diferensiasi. Standart Eror Estimate (SEE) sebesar 2,971, semakin kecil nilai SEE, akan membuat model regresi semakin tepat memprediksi variabel keputusan pembelian atau variabel dependen.

2. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variabel-variabel dependen. Uji signifikan parameter individual ini yang terdapat dalam hasil perhitungan statistik ditunjukkan dengan thitung. Tabel distribusi t dicari pada derajat kebebasan (df) n-k-1. (n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel independen). Sehingga ttabel diperoleh df=(53-2-1) atau derajat kebebasan 50 dengan signifikan 5% hasil t tabel sebesar 1,676. Secara lebih rinci hasil thitung dijelaskan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.13

Hasil Uji Statistik t Parsial Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 12.592 3.306 3.809 .000 TOT.KUAL .573 .120 .508 4.793 .000 TOT.PR .098 .066 .156 1.472 .145

a. Dependent Variable: TOT.KP

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016

a. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk Oriflame

Hasil pengujian statistik kualitas produk terhadap keputusan pembelian menunjukkan nilai thitung sebesar 4,793 dengan nilai ttabel

1,676 ini berarti bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel 1,676 (4,793>1,676) maka H0 ditolak dan H1 diterima (terdapat pengaruh yang signifikan). Sehingga hipotesis pertama (H1) menyatakan bahwa kualitas produk merupakan variabel bebas yang benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian produk Oriflame pada mahasiswa Ekonomi Syariah STAIN Kudus angkatan

2013. Dari hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa kualitas produk yang terdapat pada produk Oriflame mampu menarik para pembeli karena mutu produk Oriflame yang sesuai dengan standar yang terbuat dari bahan-bahan alami pada PH balance (sesuai pada kulit manusia) dengan kemasan yang dapat didaur ulang, terdapat tanggal kadaluarsa produk yang tertera pada kemasan, ditambah dengan tampilan dasar dengan bentuk produk yang menarik.

b. Pengaruh Promosi melalui Facebook terhadap Keputusan Pembelian Produk Oriflame

Hasil pengujian statistik promosi melalui facebook terhadap keputusan pembelian menunjukkan nilai thitung sebesar 1,472 dan ttabel

sebesar 1,676 ini berarti nilai thitung lebih kecil dari ttabel (1,472<1,676) maka H0 diterima dan H2 ditolak (tidak terdapat pengaruh yang signifikan). Sehingga hipotesis dua (H2) yang artinya promosi melalui facebook merupakan variabel bebas yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian produk Oriflame pada mahasiswa Ekonomi Syariah STAIN Kudus angkatan 2013. Dari hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa promosi yang dilakukan pemasar melalui media sosial facebook cukup mendapat respon yang baik di masyarakat khususnya para mahasiswa STAIN Kudus. Tetapi langkah tersebut bukanlah merupakan satu-satunya media promosi yang dianggap efektif sehingga dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan pembelian. Karena dengan perkembangan zaman yang semakin maju ditambah dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang, dunia media sosial dapat merambah ke arah yang lebih luas seperti misalnya WhatshAp, twitter atau akun instagram. Sehingga akun media sosial facebook saat ini bukanlah satu-satunya media sosial yang dapat memperkenalkan atau mempromosikan sebuah produk. Adapun perusahaan dalam hal pemasaran tidak mempromosikan produknya melalui televisi, radio dan sejenisnya. Meskipun perusahaan melakukan promosi produknya melalui tayangan televisi, nyatanya

tidak banyak konsumen yang mengetahuinya. Ditambah konsumen yang lebih terpengaruh membeli produk Oriflame karena iklan yang ditawarkan menggunakan komunikasi yang baik dan komunikatif. 3. Hasil Uji Statistik F

Pengujian simultan (Uji F) bertujuan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Uji simultan ini yang terdapat dalam hasil perhitungan statistik ditujukkan dengan F hitung. Uji F digunakan untuk menjawab pertanyaan apakah variabel independen (kualitas produk dan promosi melalui facebook) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Jika:

a. Ho diterima jika : F hitung ≤ F tabel atau Sig. > 0,05 b. H3 diterima jika : F hitung > F tabel atau Sig. ≤ 0,05.

Secara lebih rinci hasil F hitung dijelaskan dalam tabel berikut ini: Tabel 4.14

Hasil Statistik Uji F ANOVAb

Model Sum of Squares Df

Mean

Square F Sig. 1 Regression 405.392 2 202.696 22.963 .000a

Residual 697.352 79 8.827

Total 1102.744 81

A. Predictors: (Constant), Tot.Pr, Tot.Kual B. Dependent Variable: Tot.Kp

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016

Dalam penelitian ini, F tabel pada level of significant (tingkat signifikan) 5% atau 0,05 dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut: F tabel = (α : (n-k-1))

Di mana:

α = 0,05

n = jumlah sampel. F tabel = (0,05 : (53-2-1))

= (0,05 : (50)) = 3,18

Dari hasil analisis uji F pada tabel 4.13 didapat F hitung > F tabel (22,963>3,18) maka H0 diterima dan H3 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel X1 dan X2 secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen (Y). Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh antara kualitas produk dan promosi melalui facebook terhadap keputusan pembelian produk Oriflame pada mahasiswa Ekonomi Syariah STAIN Kudus angkatan 2013.

4. Analisis Regresi Berganda

Analisis ini dilakukan untuk menguji hipotesis dari penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya, yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara kualitas produk dan promosi melalui facebook terhadap keputusan pembelian. Maka dapat diketahui hasilnya pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.15

Hasil Uji Regresi Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 12.592 3.306 3.809 .000 TOT.KUAL .573 .120 .508 4.793 .000 TOT.PR .098 .066 .156 1.472 .145

a. Dependent Variable: TOT.KP

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016

Dari hasil data di atas, maka bentuk persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y = 12,592+0,573X1+0,098X2+e Di mana:

X1 : Kualitas Produk

X2 : Promosi melalui facebook Y : Keputusan Pembelian a : Konstanta

b1 : Koefisien regresi antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian

b2 : Koefisien regresi antara Promosi melalui facebook terhadap keputusan pembelian

e : Error

Dapat diintepretasikan sebagai berikut:

a) Nilai sebesar 12,592 merupakan konstanta, artinya jika variabel kualitas produk (X1) dan Promosi melalui facebook (X2) nilainya adalah nol, maka besarnya keputusan pembelian (Y) sebesar 12,592. b) Nilai koefisien regresi sebesar 0,573. Hal ini berarti bahwa setiap

penambahan satu kualitas produk (X1) maka akan menambah keputusan pembelian (Y) sebesar 0,573.

c) Nilai koefisien regresi sebesar 0,098. Hal ini berarti bahwa setiap penambahan satu promosi (X2) maka akan menambah keputusan pembelian (Y) sebesar 0,098.

Dokumen terkait