• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dalam penelitian ini ditinjau dari dua aspek, yaitu aktivitas belajar dan pemahaman konsep mate-matis siswa. Setelah data aktivitas siswa dan data kemampuan pemahaman konsep matematis siswa diperoleh, selanjutnya data tersebut dianalisis.

a. Persentase Siswa Aktif dan Siswa Tuntas Belajar

Persentase siswa aktif atau siswa tuntas belajar dihitung menggunakan rumus berikut:

k 1 i h 2 h i 2 hitung f f f x A = × 100 % Keterangan : = persentase siswa = jumlah skor siswai n = skor maksimal

Siswa dikatakan aktif apabila persentase skor aktivitas yang diperoleh tidak kurang dari 65%. Berdasarkan hasil analisis data aktivitas diperoleh persentase siswa yang aktif untuk kelas eksperimen VIII C dan VIII D sebanyak 80%.

Siswa dikatakan tuntas apabila persentase skor pemahaman konsep yang diperoleh tidak kurang dari 70%. Berdasarkan hasil analisis data pemahaman konsep diperoleh persentase siswa yang tuntas untuk kelas eksperimen VIII C sebanyak 80% sedangkan kelas eksperimen VIII D sebanyak 76,6%.

b. Uji Normalitas Data Aktivitas dan Data Pemahaman Konsep Matematis Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah populasi berdistribusi normal atau sebaliknya. Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah:

H0: Sampel berdistribusi normal H1: Sampel tidak berdistribusi normal Uji ini menggunakan uji Chi-Kuadrat:

Keterangan:

x2 = harga Chi-kuadrat fi = frekuensi pengamatan fh = frekuensi yang diharapkan k = banyaknya kelas interval

Kriteria pengujian, jika x2hitung x2tabel, dengan dk = k 3 maka data berdistribusi normal. (Sudjana, 2005: 273).

Berdasarkan hasil uji normalitas data aktivitas, untuk kelas VIII C diperoleh harga x2hitung = 1,16 dan kelas VIII D x2hitung = 2,49, sedangkan harga x2tabel

dengan taraf nyata = 5% dan dk = 3 adalah 7,81 sehingga x2hitung <x2tabel

Berdasarkan kriteria uji, hipotesis nol diterima artinya data aktivitas belajar siswa berdistribusi normal (Lampiran 12).

Berdasarkan hasil uji normalitas data pemahaman konsep siswa, untuk kelas eksperimen VIII C diperoleh harga x2hitung = 3,06 dan kelas eksperimen VIII D x2hitung =3,14, sedangkan harga x2tabel untuk taraf nyata = 5% dandk= 3 adalah 7,81 sehinggax2hitung <x2tabel. Berdasarkan kriteria uji, hipotesis nol diterima artinya data pemahaman konsep matematis siswa berdistribusi normal (Lampiran 18).

c. Uji Hipotesis Data Aktivitas dan Data Pemahaman Konsep Matematis Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dikatakan efektif jika 65% siswa aktif melakukan aktivitas yang relevan dengan kegiatan pembelajaran dan 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan belajar yang dapat dilihat dari nilai tes evaluasi pemahaman konsep.

Karena data yang diperoleh berdistribusi normal maka selanjutnya digunakan uji proporsi. Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah sebagai berikut:

H0: <

Untuk data pemahaman konsep, persentase siswa tuntas belajar < H1:

Untuk data aktivitas belajar, persentase siswa aktif

Untuk data pemahaman konsep, persentase siswa tuntas belajar Statistik yang digunakan dalam uji ini adalah:

z

hitung

=

x n- 0 0 1- 0 /n

Keterangan:

x = banyaknya siswa yang aktif atau tuntas belajar n = jumlah sampel

0 = proporsi siswa yang diharapkan Untuk data aktivitas belajar 0= 0,65 Untuk data pemahaman konsep 0= 0,60

kriteria untuk pengujian ini adalah tolak H0jika , dengan taraf

, diperoleh dari daftar normal baku dengan

peluang 0,5 .

Berdasarkan hasil uji proporsi data aktivitas belajar siswa dengan meng-gunakan uji-z, untuk kelas eksperimen VIII C dan VIII D diperoleh harga zhitung

= 1,72 sedangkan harga z0,5 = z0,5 0,05= z0,45= 1,64 sehinggazhitung>z0,5

. Berdasarkan kriteria uji, hipotesis nol ditolak artinya persentase siswa aktif lebih dari atau sama dengan 65% (Lampiran 13).

Berdasarkan hasil uji proporsi data pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan uji-z, untuk kelas eksperimen VIII C diperoleh harga

sedangkan harga z0,5 = z0,5 0,05 = z0,45 = 1,64 sehinggazhitung> z0,5 . Berdasarkan kriteria uji, hipotesis nol ditolak artinya persentase siswa tuntas belajar lebih dari atau sama dengan 60% (Lampiran 19).

Gambar Halaman 1. Skema Penerapan Model Pembelajaran TSTS... 13

Halaman

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN... xvi

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Ruang Lingkup Penelitian... 7

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Pustaka ... 9

1. Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS... 9

2. Aktivitas Belajar ... 14

3. Pemahaman Konsep... 16

4. Efektivitas Pembelajaran ... 18

B. Kerangka Pikir ... 20

C. Hipotesis ... 22

B. Desain Penelitian... 24

C. Prosedur penelitian... 24

D. Data Penelitian ... 25

E. Teknik Pengumpulan Data ... 25

F. Instrumen Penelitian... 26

G. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 29

IV.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 34

1. Aktivitas Belajar Siswa... 34

2. Pemahaman Konsep Matematis Siswa ... 35

33333 B. Pembahasan ... 38

V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 43

B. Saran ... 44 DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1997.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Departemen Pendidikan Kebudayaan.

Arikunto, Suharsimi.2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.

___________. 1998.Prosedur Penelitian Pendekatan Suatu Praktek. Rineka Bineka. Jakarta.

BSNP. 2007.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Depdiknas. Jakarta.

Dalyono. 2005.Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta.

Daryono. 2011.Teknik Pembelajaran Cooperatif Tipe Two Stay Two Stray.

(online).Tersedia:http://ptkguru.com/?darmajaya=index&daryono=base&act ion=listmenu&skins=1&id=494&tkt=2. (Tanggal 8 Maret 2012)

Dunne, R. dan T. Wragg. 1996.Pembelajaran Efektif. PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Guza, Afnil. 2009.Undang-Undang Sisdiknas dan Undang-Undang Guru dan Dosen. Asa Mandiri. Jakarta.

Hamalik, Oemar. 2004.Proses Belajar Mengajar. PT Bumi Aksara. Jakarta. Lie, Anita. 2008.Cooperative Learning.Mempraktikkan Cooperative Learning di

Ruang-Ruang Kelas. PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta. Muaddab, Hafis. 2010.Pemahaman Siswa. (on line). Tersedia:

http://hafismuaddab.wordpress.com/ 2010/01/13/pemahaman-siswa/. (Tanggal 14 Desember 2011).

Sanjaya,Wina. 2006.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Kencana Prenada Media Group.Jakarta.

Santoso, Budi. 2011.Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS). (on line). Tersedia: http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-two.html. (16 Desember 2011)

Persada. Jakarta.

Sasmita, Dewi. 2011.Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Soedjadi, R. 2000.Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Depdiknas. Jakarta Starawaji. 2009.Pengertian Efektivitas. (on line). Tersedia:

http://starawaji.wordpress.com/2009/05/01/pengertian-efektivitas/(Tanggal 19 November 2011).

Sudjana. 2005.Metode Statistika. Tarsito. Bandung.

Sukardi. 2003.Metodologi Penelitian Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.

Syaifudin. 2009.Langkah-Langkah Pembelajaran Matematika.(on line). Tersedia: http://syarifartikel.blogspot.com/2009/01/langkah-langkah-pembelajaran-matematika_11.html (Tanggal 18 November 2011). Trianto. 2011.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana

Prenada Media Group. Surabaya.

Uno, Hamzah. 2008.Perencanaan Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta.

Wardhani, Sri. 2008.Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs untuk Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika.Depdiknas. Yogyakarta.

Yusfy. 2012.Model Pembelajaran Two stay Two Stray (TSTS).(on line).

Tersedia: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2259813-model-pembelajaran-stay-stray-tsts/ (Tanggal 8 Maret 2012)

Tabel Halaman

1. Distribusi Siswa Kelas VIII SMP N 1 Seputih Raman ... 23

2. Interpretasi Nilai Koefisien Reliabilitas ... 28

3. Pedoman Penskoran Tes Pemahaman Konsep ... 29

4. Rekapitulasi Data Aktivitas Belajar Siswa... 34

5. Rekapitulasi Data Pemahaman Konsep Matematis... 35

6. Pencapaian Indikator Pemahaman Konsep Kelas VIII C... 36

TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) DITINJAU DARI AKTIVITAS

Dokumen terkait