• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Peranan Radio Pamulang FM

TEMUAN DAN ANALISIS DATA LAPANGAN

A. Analisis Peranan Radio Pamulang FM

Dewasa ini perkembangan teknologi komunikasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kondisi ini ditandai dengan tidak ada lagi jarak yang tidak dapat di jangkau oleh manusia, dimanapun orang berada dapat berkomunikasi dengan siapa saja berkat menggunakan media komunikasi. Berbagai informasi dan peristiwa yang terjadi dibelahan dunia manapun dengan secara cepat diketahui oleh manusia.

Masyarakat pada saat ini pada hakikatnya sedang berada dalam satu peralihan memasuki abad baru yang dijuluki dengan abad teknologi komunikasi. Kemajuan teknologi komunikasi yang tidak terbatas oleh jarak dan ruang. Dengan perkembangan teknologi komunikasi tersebut menghantarkan umat manusia pada suatu kemudahan untuk berhubungan antar satu dengan yang lainya. Hubungan antara manusia dengan yang lain hanya dapat dilakukan dengan komunikasi, itu sebabnya berkomunikasi merupakan kebutuhan manusia yang berarti menyampaikan apa yang ada dalam pikiran, perasaan dan hati nurani kepada orang lain baik verbal maupun nonverbal langsung maupun tidak langsung.

Media komunikasi modern yang bersifat massal menurut Jalaludin Rakhmat disebut dengan media komunikasi massa yaitu komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim

melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.

Diantara media massa komunikasi elektronik yang cukup berhasil menarik perhatian orang adalah radio. Hal ini karena radio memiliki peranan yang sangat signifikan sebagai sarana komunikasi yang mempunyai pengaruh luas. Sebagai media elektronik audio, radio mempunyai kekuatan besar sebagai sarana pendidikan serta perubahan soaial.

Seiring menjamurnya sarana komunikasi massa baik cetak maupun elektronik saat ini mayoritas hanya memanfaatkan kepada hal-hal yang bersifat hiburan saja, padahal radio sebagai media komunikasi massa memiliki tiga fungsi yaitu mendidik (to educate), menginformasikan (to inform), dan menghibur (to intertain).

Perkembangan teknologi komunikasi tersebut merupakan peluang sekaligus tantangan bagi para juru dakwah (da’i). dikatakan sebagai peluang berarti dengan semakin beragamnya media komunikasi dan semakin praktis dan efisiennya seorang komunikator berhubungan dengan komunikan, maka jika komunikasi massa tersebut digunakan sebagai sarana dakwah akan mempercepat proses penyampaian dakwah.

Islam adalah agama dakwah, agama yang selalu mendorong umatnya untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan dakwah. Kemajuan dan kemunduran umat Islam sangat berkaitan erat dengan dakwah yang dilakukannya. Dakwah sebagai sesuatu usaha mengajak manusia kejalan Allah akan senantiasa eksis manakala ditunjang dengan melibatkan unsur-unsurnya,

yaitu penyeru (da’i), yang disebut (mad’u), pesan, metode, tujuan serta media. Artinya mensyiarkan dan mengembangkan dakwah Islam tak hanya dengan kelengkapan konsep saja, disamping itu perlu usaha yang sungguh-sungguh dalam menyebarkan serta menyuburkannya. Usaha yang harus serta ditempuh tidak lain dakwah itu sendiri.

Berbicara tentang dakwah dapat dikaitkan dengan dakwah yang dilakukan oleh radio Pamulang FM dalam pengembangan dakwah islam. Pamulang FM sangat berpotensi sebagai media pengembangan dakwah karena sesuai dengan karakteristik radio yang mudah diterima oleh masyarakat dan memiliki kedekatan terhadap pendengarnya. Program dakwah yang ada di radio Pamulang FM masih tergolong sedikit ini dapat dilihat dari manual acara. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Bapak Iwan Pribadi dan Alex:

Program acara yang ada di Pamulang FM yang melibatkan pendengar hanya satu kali seminggu yaitu program religi Islam setiap Jumat pagi itupun kalo penyiar tidak berhalangan hadir, selain itu acara yang bernuansa Islam yang hadir setiap harinya berupa pemutaran lagu-lagu rohani, kuliah subuh dan renungan malam yang memutarkan rekaman. Sedangkan kegiatan off air sampai saat ini yang bernuansa keagamaan belum ada, untuk kegitan off air yang kita lakukan adalah dengan diadakannya kontes musik indi”38.

“Pamulang FM cuma hari jumat aja ada ceramah agama itu juga kalau penyiarnya pas datang tidak berhalangan kalau berhalangan datang acara ceramah agama Cuma diisi dengan lagu-lagu saja. Sampai sekarang gak ada penyiar yang bisa menggantikan, disini siaran keagamaannya masih sedikit gak kayak radio-radio lainny.39

Dari pemaparan diatas dapat diketahui bahwa bentuk kegiatan baik kegiatan siaran maupun non siaran yang ada di Pamulang FM masih sangat

38

Iwan Pribadi, Pemilik Radio Pamulang FM, wawancara pribadi

39

memprihatinkan karena belum mendapatkan perhatian penuh. Pihak pengelola seharusnya memiliki penyiar yang dapat menggantikan siaran keagamaan bila penyiar yang bersangkutan berhalangan datang. Acara-acara peringatan hari besar agama yang dapat dijadikan momen bagus untuk mengadakan suatu acara tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengelola radio Pamulang FM. Hal ini sesuai dengan pemaparan Ratna selaku penyiar:

Selama saya siaran disini belum pernah diadakan acara peringatan-peringatan hari besar agama, sebenarnya dengan diadakannya acara seperti peringatan hari besar Islam, santunan atau sunatan masal dapat membuktikan eksistensi dari radio Pamulang FM, selain itu kedekatan pendengar akan semakin erat.40

Program keagamaan yang ada di Pamulang FM seperti religi Islam yang melibatkan langsung pendengarnya dengan format tanya jawab berdasarkan topik yang sedang diangkat telah mendapatkan perhatian dari para pendengar ini dapat diketahui dari partisipasi pendengar dengan menelpon dan mengirimkan pesan singkat atau SMS kepada penyiar. Hal ini sesuai dengan pernyataan Ratna selaku penyiar siaran religi di radio Pamulang FM:

Topik yang saya angkat biasanya permasalah keluarga semacam konsultasi keluarga, setiap kali saya membawakan acara ini respon dari pendengar sangat positif sekali ini dapat dilihat dari jumlah SMS yang saya terima dan juga telphon dari pendengar yang bertanya atupun sekedar memberikan masukan tentang topic yang sedang saya angkat waktu itu.41

Siaran religi yang sering diangkat adalah permasalahan keluarga, seperti bagaimana kita memuliakan ibu, menjadi istri solehah, membentuk dan menjadi anak soleh dan sebagainya. Permasalahan ini diangkat untuk memberikan pemahaman-pemahaman kepada ibu-ibu muda atau

40

Ratna Lestari, Penyiar Religi, wawancara pribadi

41

remaja putri sebagai calon ibu dapat mengetahui fungsi dan perannya berdasarkan sudut pandang agama. Hal ini sesui keterangan Ratna:

Religi agama saat ini mengangkat problematika rumah tangga seperti bagaimana menjadi istri solehah, membentuk dan menjadi anak soleh, bagaimana kita memuliakan ibu dan permasalahan yang lainya. Permasalahan ini diselaikan berdasarkan sudut pandang agama. Permasalahan ini diangkat agar memberi pengetahuan kepada ibu-ibu muda dan juga para calon ibu agar lebih bijak dalam menyikapi problematika keluarga berdasarkan Islam. Pengemasan acara ini dengan melibatkan pendengar dimana pendengar dapat bertanya kepada saya sebagai penyiar melalui SMS dan juga telphon, selain itu pendengar juga japat memberikan pendapatnya seputar topik permasalahan yang sedang dibicarakan berdasarkan sudut pandang agama. Acara ini seperti diskusi saya disini bukan sebagai orang yang paling benar dan paling bias namun kita disini memecahkan suatu permasalahan bersama-sama, nanti diakhir pembicaraan akan saya simpulkan apa saja permasalahannya dan bagaimana dalam penyelesaiannya.42

Pendengar terutama kaum wanita akan diberikan pengetahuan tentang bagaimana menjadi istri dan ibu yang baik dalam cara pandang agama. Acara ini selain berisikan informasi seputar kehidupan berumah tangga namun juga bermuatan edukasi, pendengar terutama kaum perumpuan diberikan pemahaman tentang bagaimana menjadi istri dan ibu yang baik menurut agama.

Program religi di Pamulang FM bekerjasama dengan Muslimah Hizbut Tahrir, materi yang disampaikan mengambil dari majalah El-Dina dan al-Wa’ie. Selain itu penyiar juga mengambil dari sumberlain selain dari majalah seperti materi-materi pengajian yang diadakan oleh Hizbut Tahrir.hal ini sesuai dengan penuturan Ratna Lestari:

Dalam pengadaan bahan yang akan saya sampaikan kependengar saya mengambil dari majalah El-Dina dan al-Wa’ie, selain itu saya juga aktif mengikuti pengajian-pengajian yang diadakan oleh Hizbut Tahrir dari sinilah

42

saya juga mengambil bahan atau sumber dalam siaran religi. Acara ini bekerjasama dengan Hizbut Tahrir43

Di Pamulang FM selain menyajikan siaran religi berupa diskusi yang melibatkan pendengar, ada juga pemutaran rekaman ceramah agama setiap pagi setelah Adzan subuh dikumandangkan. Selain itu ada juga hiburan berupa pemutaran musik-musik Islami setiap harinya menjelang dan sesudah waktu Maghrib, pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran dan renungan malam.

Berdasarkan data diatas dapatlah dianalisa bahwa program keagamaan di radio Pamulang FM ini belum diperhitungkan secara matang oleh pihak pengelola. Dengan program keagamaan yang masih sangat sedikit dan sering tidak berjalannya program yang sudah ada hal ini menunjukkan belum adanya keseriusan dalam penyajian dan pengadan program keagamaan. Antusias pendengar terhadap siaran keagamaan sudah cukup baik namun pihak pengelola kurang memberikan perhatian khusus dalam pengadaan siaran keagamaan dan juga kegiatan diluar siaran.

Peranan radio Pamulang FM dalam pengembangan dakwah Islam di Pamulang sudah cukup baik dimana pendengar mendapatkan informasi, edukasi dan juga hiburan tentang keagamaan. Walaupun program yang ada masih tergolong sangat sedikit namun sudah dapat memberikan peranan yang cukup baik terhadap pendengarnya. Dari awal berdirinya radio Pamulang FM sudah mengalami perkembangan terutama dalam program dakwahnya, ini terlihat dari yang dulunya hanya menyiarkan musik selama dua puluh empat jam siarannya sekarang sudah dibuat acara yang bervariasi.

43

Dengan segala keterbatasannya radio Pamulang FM sudah dapat menyajikan siaran dakwah yang dapat menarik perhatian pendengarnya.

Dokumen terkait