Bab ini berisi pembahasan, analisis sistem, perancangan sistem secara
terperinci.
Bab IV. Implementasi Sistem
Bab ini berisi mengenai implementasi dari sistem yang dibuat.
Bab V. Analisis Hasil
Bab ini menjelaskan tentang analisis hasil yang menyangkut kelebihan dan
kekurangan sistem baru yang sudah dibuat oleh penulis.
Bab VI. Penutup
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi
2.1.1 Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem terdiri dari beberapa
elemen atau subsistem. Elemen-elemen tersebut tidak dapat berdiri
sendiri-sendiri dalam suatu sistem tetapi harus saling berinteraksi dan saling
berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga tujuan sistem
dapat tercapai. Maka suatu sistem harus mempunyai tujuan tertentu agar
elemen masukan, elemen pengolah dan elemen keluaran dapat ditentukan
dengan tepat.
2.1.2 Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi sangat
penting dalam suatu organisasi. Informasi-informasi yang diperoleh dari
suatu sistem dapat digunakan dalam pengambilan sebuah keputusan serta
dalam melakukan tindakan selanjutnya, sehingga dibutuhkan informasi
yang akurat, tepat pada waktunya dan relevan atau bermanfaat bagi
penggunanya. Selain itu informasi harus memiliki nilai informasi yang
dapat ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.
Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu
informasi yang diperoleh mungkin memiliki beberapa kegunaaan sehingga
digunakan tidak hanya oleh satu pihak saja di dalam suatu organisasi
melainkan digunakan bersama-sama.
2.1.3 Sistem Informasi
Definisi sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe
Davis adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.2 Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang diatur dan diorganisasikan
dalam suatu cara yang sistematis, untuk mengurangi duplikasi data dan
memberikan fasilitas pada sejumlah pengguna pada beberapa aplikasi.
Menurut F. Korth (1986), basis data adalah kumpulan data yang
saling berelasi, berisi informasi untuk pemakainya.
2.3 Pemodelan Data
Pemodelan data adalah sebuah teknik untuk mengorganisasikan
dan mendokumentasikan data dari sistem. Pada proses pemodelan data,
dibagi menjadi tiga tahap utama, yaitu : perancangan konsepsual,
perancangan logikal dan perancangan fisikal.
2.3.1 Perancangan Konsepsual
Pada tahap ini akan digambarkan isi dari basis data sebelum data
diimplementasikan pada sistem informasi yang sesungguhnya serta tidak
mempertimbangkan efisiensi program-program yang memanfaatkan data
tersebut. Hasil dari tahap ini berupa skema konsepsual yang mengacu pada
suatu model konsepsual yaitu Model Relasi Entitas ( Entity Relationship
Model ).
2.3.2 Perancangan Logikal
Pada tahap ini dilakukan penterjemahan dari skema konsepsual ke
model data yang sesuai dengan DBMS yang akan digunakan. Hasil dari
tahap ini berupa skema logikal basis data yang mengacu pada suatu model
data logikal.
Terdapat 2 langkah utama dalam rancangan logikal, yaitu :
1. Restrukturisasi Diagram Relasi Entitas
Kegiatan yang dilakukan harus secara berurutan antara lain :
a. Analisa redudansi
b. Hilangkan generalisasi
c. Memecah / menyatukan entitas-entitas dan relasi-relasi
d. Tetapkan kata kunci utama (primarykey)
2. Mengubah dari Diagram relasi Entitas ke Relational Model
2.3.3 Perancangan fisikal
Pada tahap ini skema logikal dilengkapi dengan detail-detail
implementasi secara fisik sesuai DBMS yang digunakan.
2.4 Pemodelan Proses
Pemodelan proses adalah sebuah teknik yang digunakan untuk
mengorganisasikan dan mendokumentasikan proses dari sistem. Kegiatan
yang dilakukan pada pemodelan proses, antara lain pembuatan DFD (Data
Flow Diagram). DFD adalah sebuah model proses yang digunakan untuk
menggambarkan aliran dari data yang melalui sebuah sistem dan proses yang
dibentuk oleh sistem. DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses
yang mentranformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data pada
sistem dan proses pada sistem.
Simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan DFD, antara lain :
1. Entity
Menggambarkan sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke
sistem. Simbol entity adalah sebagai berikut :
2. Aliran data
Menggambarkan aliran data dari satu proses ke proses yang
lainnya. Simbol aliran data adalah sebagai berikut :
Gambar 2.2 Simbol Aliran Data
3. Proses
Proses yang mentransformasikan data secara umum. Simbol proses
adalah sebagai berikut :
Gambar 2.3 Simbol Proses
4. Tempat penyimpanan
Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau
file. Simbol tempat penyimpanan data adalah sebagai berikut :
Gambar 2.4 Simbol Tempat Penyimpanan Data
Ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi dalam pembuatan DFD agar
tidak terjadi kesalahan, adalah :
1. Antar entity tidak diijinkan terjadi hubungan atau relasi, seperti contoh
berikut ini :
Gambar 2.5 Contoh Hubungan Antar Entity
2. Tidak boleh ada aliran data antara entity dengan datastore, seperti contoh
berikut ini :
Gambar 2.6 Contoh Aliran Data Antara Entity Dengan Data Store
Untuk alasan kerapian, entity atau data store boleh digambar beberapa kali
dengan tanda khusus, misalnya diberi nomor, seperti contoh berikut ini :
Gambar 2.7 Entity yang digambar beberapa kali dengan tanda khusus
3. Satu aliran data boleh mengalirkan beberapa struktur data, seperti contoh
berikut ini :
supllier customer
Gambar 2.8 Contoh Aliran Data yang Mengalirkan Beberapa Struktur Data
4. Bentuk anak panah aliran data boleh bervariasi
5. Semua obyek harus mempunyai nama
6. Aliran data selalu diawali dan diakhiri dengan proses
7. Semua aliran data harus mempunyai tanda arah
2.5 HTML (Hypertext Markup Language)
Dokumen HTML merupakan salah satu dokumen yang ditampilkan dalam
browser web yang umumnya halaman web yang bersifat statik. Pada
umumnya dokumen ini berisi informasi atau aplikasi di dalam internet.
Dokumen HTMl dapat dibuat dengan menggunakan HTML editor (misalnya
Frontpage atau Macromedia Dreamweaver) atau dengan editor teks biasa
(misalnya notepad). Dokumen HTML biasanya diberi nama dengan cara
menambahkan ekstensi .htm atau .html di belakang nama dokumen (contoh :
dokumen.htm atau dokumen.html).
Pada suatu dokumen HTML terdapat tag-tag yang terdiri atas sebuah
urung sudut kiri (<, tanda lebih kecil), sebuah nama tag, sebuah kurung sudut
kanan (>, tanda lebih besar). Tag-tag tersebut umumnya berpasangan,
contohnya <HTML> dengan </HTML>. Tag pertama <HTML> menunjukkan
tag awal yang berarti awal elemen, sedangkan tag kedua </HTML>
menunjukkan tag akhir yang berarti akhir elemen.
Secara umum struktur dokumen HTML terdiri dari tiga tag utama yaitu tag
HTML, HEAD dan BODY. Struktur dasar penulisan HTML yaitu :
<HTML>
<HEAD>
… informasi tentang dokumen HTML, misalnya judul dokumen
</HEAD>
<BODY>
… informasi yang ditampilkan dalam browser web
</BODY>
</HTML>
Setiap dokumen HTML dibuka dengan tag<HTML> dan ditutup dengan tag
</HTML>. Dapat juga diberi judul dengan tag<TITLE> yang harus berada di
dalam <HEAD>.
2.6 PHP (Page Hypertext Preprocesor)
PHP adalah bahasa server side scripting yang menyatu dengan HTML
untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server side scripting
adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya
dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan
program ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa
pemrograman dan HTML sebagai pembangunan halaman web.
PHP menawarkan koneksitas yang baik dengan beberapa basis data, antara
lain Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, PostgreSQL, Adabas, Filepro,
Velocis, dBase, Unix dbm dan tak terkecuali semua database ber-interface
ODBC. Juga dapat berintegrasi dengan beberapa library eksternal yang
membuat anda dapat melakukan segalanya mulai dari membuat dokumen PDF
hingga mem-parse XML. PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan
lain melalui protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP. Hampir
seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan
utama adalah konektivitas basis data dengan web.
Struktur dasar penulisan PHP dapat dilihat pada contoh di bawah ini :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>PHP</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php echo “Belajar PHP”; ?>
</BODY>
</HTML>
2.7 MySQL
MySQL didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General
PublicLicense ), sehingga setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun
tidak boleh dijadikan produk yang bersifat komersial.
MySQL sebenarnya merupakan turunan dari basis data SQL (Structured
Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata,
terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Sistem basisdata sangat handal dalam melakukan proses perintah SQL, yang
dibuat oleh pengguna maupun aplikasinya.
MySQL memiliki keunggulan antara lain :
1. Dapat menangani jutaan pengguna dalam waktu yang bersamaan.
2. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.
3. Dapat mengeksekusi perintah dengan cepat.
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Pengertian Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan program pemerintah
yang dilaksanakan dengan adanya pengurangan subsidi bahan bakar minyak
dan sehubungan dengan program penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar
9 tahun. Semua sekolah negeri dan swasta berhak memperoleh BOS,
sedangkan sekolah kaya/mapan/yang mampu secara ekonomi yang saat ini
memiliki penerimaan lebih besar dari dana BOS mempunyai hak untuk
menolak BOS tersebut. Sekolah penerima BOS harus mengikuti ketentuan
yang berlaku yaitu apabila di sekolah tersebut terdapat siswa miskin maka
sekolah diwajibkan membebaskan segala jenis iuran /pungutan/sumbangan
seluruh siswa miskin yang ada di sekolah tersebut. Bila masih ada sisa dana
BOS maka digunakan untuk mensubsidi siswa lain. Sedangkan bagi sekolah
yang tidak mempunyai siswa miskin, maka dana BOS digunakan untuk
mensubsidi seluruh siswa, sehingga dapat menggurangi
pungutan/sumbangan/iuran. Besar dana BOS yang diterima oleh sekolah
dihitung berdasarkan jumlah siswa dengan ketentuan untuk siswa SD sebesar
Rp 254.000,- /siswa/tahun pada tahun pelajaran 2007/2008. Dana BOS
digunakan untuk pembiayaan seluruh kegiatan dalam rangka penerimaan
siswa baru, pembelian buku teks pelajaran,pembelian bahan-bahan habis pakai
seperti buku tulis, pembiayaan kegiatan kesiswaan, pembiayaan ujian sekolah,
pengembangan profesi guru, pembiayaan perawatan sekolah, pembayaran
listrik, pembayaran honorarium guru honorer dan lain-lain.
3.2 Analisis Sistem
Informasi tentang penggunaan dana BOS oleh sekolah penerima dana
BOS di seluruh wilayah Dinas Pendidikan Kota Pekalongan sangat diperlukan
oleh pemerintah untuk mengetahui program tersebut berjalan lancar atau tidak.
Untuk mendapatkan data tersebut dibutuhkan waktu yang cukup lama karena
sekolah harus menyelesaikan laporan dan kemudian diserahkan ke Dinas
Pendidikan. Sekolah dalam menyelesaikan laporan masih menggunakan cara
manual. Setelah semua laporan yang dibutuhkan selesai dibuat, sekolah baru
mengirimkannya ke dinas menggunakan media kertas.
Sistem yang dipergunakan Dinas Pendidikan kota Pekalongan untuk
mengelola dana BOS saat ini masih kurang efektif dan kurang akurat karena
penyimpanan data masih menggunakan media kertas, sehingga sering terjadi
kesalahan dalam memasukkan data.
Sistem yang akan dibuat adalah Sistem Informasi Pengelolaan BOS
yang ditempatkan di Dinas Pendidikan Kota Pekalongan dan sekolah-sekolah
di wilayah Dinas Pendidikan Kota Pekalongan dan dihubungkan secara online.
Sistem ini memberikan informasi mengenai pemakaian dana BOS di setiap
sekolah. Sistem ini dibuat untuk memudahkan bendahara sekolah yang
ditunjuk untuk mengelola dana BOS dalam membuat laporan penggunaan
dana BOS.
Pengguna yang terlibat dalam sistem ini adalah Dinas Pendidikan
sebagai administrator, dan bendahara. Bendahara bertugas untuk memasukkan
data. Sedangkan dinas menerima semua laporan.
3.3 Analisis Kebutuhan
3.3.1 Use case diagram
login input berita hapus sekolah lihat laporan logout ubah password
lihat daftar sekolah
lihat daftar sis wa input data s ekolah
input dana
lihat daftar guru honorer administrator
Gambar 3.1 Use Case Adminstrator
Dari use case diagram dapat diuraikan kegiatan administrator sebagai berikut:
a. Administrator yang dimaksud adalah Dinas Pendidikan.
b. Administrator harus login terlebih dahulu. Jika username dan password sesuai
maka login berhasil dan masuk ke sistem. Jika username dan password salah
maka login gagal.
c. Administrator melakukan update berita, untuk menampilkan berita terbaru.
d. Administrator mendata sekolah yang menerima dana BOS. Administrator
dapat menghapus sekolah yang tidak menerima dana BOS lagi.
e. Administrator dapat mengakses laporan dari masing-masing sekolah penerima
dana BOS.
3.3.1.2 Use case pengguna
lihat daftar sekolah
pencarian
User login
logout
ubah pas sword
update data sis wa
update data sekolah
update guru honorer
input penerim aan dana
input pengeluaran dana
cetak laporan lihat laporan
lihat berita
bendahara
Gambar 3.2 Use Case Pengguna
Dari use case diagram dapat diuraikan kegiatan masing-masing aktor sebagai
berikut:
1. Bendahara
a. Bendahara melakukan login terlebih dahulu untuk masuk ke dalam
sistem.
b. Bendahara mengupdate data siswa, data sekolah, dan data guru
honorer.
c. Bendahara dapat memasukkan data penerimaan dana dan
pengeluaran dana.
d. Bendahara melakukan logout untuk keluar dari sistem
2. pengguna umum
a. Yang dimaksud pengguna umum adalah orang diluar administrator
dan bendahara.
b. Pengguna umum dapat mengakses daftar sekolah penerima BOS
dan tidak dapat mengubah atau menghapus data tersebut.
3.3.2 Pemodelan Proses ( Data Flow Diagram )
3.3.2.1 Diagram Konteks
3.3.2.2 Diagram Berjenjang
3.3.2.3 DAD level 0 sisi administrator
3.3.2.4 DAD Level 0 sisi bendahara
3.3.2.5 DAD Level 1 proses 2
Gambar 3.7 DAD Level 1 Proses 2
3.3.2.6 DAD Level 1 proses 5
3.3.2.7 DAD Level 0 sisi pengguna umum
3.3.3 Entity Relationship Diagram
3.4 Relasi Antar Tabel
! ! " !! ! ! !! ! !! ! !! ! ! !! "!!3.5 Desain Tabel
1. Tabel Siswa
Tabel 3.1 Tabel Siswa
Nama Field Tipe Data Ukuran Field
NIS *
int 10
Nama_siswavarchar 50
jenis_kelaminvarchar 10
alamat_siswavarchar 50
kelasint 5
Nama_ortuvarchar 30
Pekerjaan_org_tuavarchar 25
nssint 15
2. Tabel Sekolah
Tabel 3.2 Tabel Sekolah
Nama Field Tipe Data Ukuran Field
NSS*
int 15
Nama_sekolahvarchar 30
passwordvarchar 20
Alamat_sekolahvarchar 50
kecamatanvarchar 25
kotavarchar 30
Propinsivarchar 20
Bank_cabangvarchar 20
Nama_rekeningvarchar 20
No_rekeningvarchar 20
Jenjangvarchar 15
statusvarchar 15
kepsekvarchar 30
bendaharavarchar 30
3. Tabel Penerimaan dana
Tabel 3.3 Tabel Penerimaan Dana
Nama Field Tipe Data Ukuran Field
No_bukti*
int 10
tanggaldate
uraianvarchar 50
jumlahint 30
Tanda_buktivarchar 100
nssvarchar 15
4. Tabel Pengeluaran dana
Tabel 3.4 Tabel Pengeluaran Dana
Nama Field Tipe Data Ukuran Field
No_bukti*
int 10
tanggaldate
uraianvarchar 50
jumlahint 30
Tanda_buktivarchar 100
nssvarchar 15
5. Tabel Honorer
Tabel 3.5 Tabel Honorer
Nama Field Tipe Data Ukuran Field
id*varchar 10
Nama_guruvarchar 20
alamatvarchar 50
Jenis_kelaminvarchar 20
agamavarchar 20
pendidikanvarchar 20
waktuint 10
satuanint 10
nssint 15
6. Tabel admin
Tabel 3.6 Tabel Admin
7. Tabel Dana
Tabel 3.7 Tabel Dana
8. Tabel dapatDana
Tabel 3.8 Tabel dapatDana
9. Tabel Berita
Tabel 3.9 Tabel Berita
Nama Field Tipe Data Ukuran Field
Id_admin*
int 3
username
varchar 20
password
varchar 20
Nama Field Tipe Data Ukuran Field
Tahun_ajaran* varchar 15
Jumlah_dana_per_siswa int 15
Nama Field Tipe Data Ukuran Field
Tahun_ajaran** varchar 15
nss** int 15
Jumlah_siswa int 15
Nama Field Tipe Data Ukuran Field
Id* int 15
tanggal date
judul varchar 50
isi varchar 100
3.6 Rancangan User Interface
Halaman Home Pengguna Umum
Gambar 3.12 Halaman Home Pengguna Umum
Halaman ini menampilkan indeks dari sistem informasi pengelolaan BOS.
Halaman indeks merupakan halaman pertama untuk dapat mengakses halaman
yang lain. Pada halaman user ini terdapat fasilitas-fasilitas yaitu :
Berita : untuk menampilkan berita terbaru
Daftar sekolah penerima : untuk menampilkan daftar sekolah yang menerima dana
BOS.
Halaman Daftar Sekolah
Gambar 3.13 Halaman Daftar Sekolah
Halaman Administrator
Halaman ini menampilkan login admininistrator.
Halaman Home Administrator
Gambar 3.15 Home Administrator
Halaman Input Berita
Halaman ini untuk menginputkan berita yang dilakukan oleh admin
Halaman Input Dana
Gambar 3.17 Halaman Input Dana
Halaman Input Data Sekolah
Halaman Hapus Sekolah
Gambar 3.19 Halaman Hapus Sekolah
Halaman Daftar Siswa
Halaman Laporan Penggunaan Dana BOS
Gambar 3.21 Halaman Laporan Penggunaan Dana BOS
Halaman Ubah Password
Halaman Untuk Bendahara
Halaman ini menampilkan login bendahara.
Gambar 3.23 Halaman Login Bendahara
Halaman Home Bendahara
Pada halaman home sekolah terdapat fasilitas-fasilitas :
Input data : untuk menginputkan data siswa, penerimaan dana, pengeluaran dana,
data guru honorer.
Update data: untuk mengupdate data siswa, data sekolah dan data guru honorer.
Simpan Data : untuk menyimpan data siswa dan data guru honorer pada media
penyimpanan.
Laporan Penggunaan Dana BOS : untuk melihat penerimaan dan pengeluaran
dana BOS.
Ubah Password : untuk mengubah password.
Logout : digunakan untuk keluar dari sistem
Halaman Input Data Siswa
Halaman Daftar Siswa
Gambar 3.26 Halaman Daftar Siswa
Halaman Input Penerimaan Dana
Halaman Input Pengeluaran Dana
Gambar 3.28 Halaman Input Pengeluaran Dana
Halaman Input Data Guru Honorer
Halaman Update Data Sekolah
Gambar 3.30 Halaman Update Data Sekolah
Halaman Update Data Siswa
Halaman Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana BOS
Gambar 3.32 Halaman Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana
Halaman Daftar Penerimaan Honorarium Guru
Halaman Ubah Password
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISIS HASIL
Pada bab ini akan dibahas pengimplementasian sistem dari tahap analisis
dan desain ke dalam bahasa pemrograman, serta proses ilustrasi pengujian sistem.
Sistem ini dibuat dengan spesifikasi Software dan Hardware sebagai
berikut.
Tabel 4.1 Tabel Spesifikasi Software dan Hardware
Fungsi Nama Software
Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional Service Pack
2.
Integrated Development
Editor (IDE)
Macromedia Dreamweaver MX
Database MySQL Database Version 5.0.24a
Bahasa Pemrograman PHP Script Language Version 5.1.6
Web Server Apache Web Server Version 2.2.3
4.1 Koneksi Basis Data
Koneksi basis data yang digunakan untuk menghubungkan sistem dengan
basis data adalah sebagai berikut :
<?php $db_host = "localhost"; $db_name = "db_bos"; $db_user = "root"; $db_password = "root"; function opendb() {
global $db_host, $db_user, $db_password, $db_name, $db_connection;
$db_connection = mysql_connect($db_host, $db_user, $db_password) or die ("Gagal membuka database!");
$db_select = mysql_select_db($db_name); } function querydb($query) { global $result;
$result = mysql_query($query) or die ("Gagal melakukan query = $query"); return $result; } function closedb() { global $db_connection; mysql_close($db_connection); } ?>
4.2 Implementasi Basis Data
Implementasi basis data dari sistem informasi ini menggunakan MySQL.
Implementasinya sebagai berikut :
1. Tabel identitas sekolah
2. Tabel siswa
Tabel 4.3 Tabel Siswa
3. Tabel penerimaan dana
Tabel 4.4 Tabel Penerimaan Dana
4. Tabel pengeluaran dana
5. Tabel honorer
Tabel 4.6 Tabel Honorer
6. Tabel admin
Tabel 4.7 Tabel Admin
7. Tabel dana
Tabel 4.8 Tabel Dana
8. Tabel dapatDana
4.3 Implementasi Proses
4.3.1 Implementasi Proses dari Administrator
4.3.1.1 Login
Untuk masuk ke halaman utama bendahara, terlebih dahulu
bendahara harus melakukan login dengan memasukkan nss dan password
jika login valid maka akan menampilkan halaman utama bendahara.
Listing programnya adalah sebagai berikut :
<?php
include "koneksi.inc"; opendb();
$query = "select username,password from admin
where username='".$_POST["user"]."'"; $hasil = mysql_query($query); $row = mysql_fetch_array($hasil); closedb(); if(count($row["username"]) != 0) { if($row["password"] == $_POST["password"]) { header("Location:index_admin.php"); } else { header("Location:gagal.php"); } } ?>
4.3.1.2 Input Berita
Proses ini digunakan untuk memasukkan berita terbaru. Untuk
memasukkan data berita digunakan listing program sebagai berikut :
<?phpopendb();
$minta = "select * from berita "; $eksekusi= mysql_query($minta); $hasil= mysql_fetch_array($eksekusi); closedb(); if(isset($_POST["Submit"])) { opendb();
$id_berita=$_POST["id_berita"]; $judul=$_POST["judul"];
$isi_berita=$_POST["isi_berita"]; if($judul =="" || $isi =="" ) {
echo "Belum semua data yang harus diisi anda isi. Silahkan ulangi lagi!";
} else {
$sql="INSERT INTO berita (id_berita,tanggal,judul,isi) VALUES ('',NOW(),'$judul','$isi_berita')";
querydb($sql);
(tanggal,nss,no_bukti_penerimaan) closedb();
if(!$result)
{ echo "berita gagal disimpan, silahkan mengulang lagi!"; }
else
{ echo "berita berhasil disimpan!"; } }
} else { ?>
<pre><div align="center" class="text4">FORM INPUT BERITA <form name="tambah_Berita" method="post" action="<? $_SERVER['PHP_SELF'] ?>">