• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3 Analisis Perhitungan Studi Waktu

Dalam studi perhitungan waktu, pekerjaan dibagi dalam lini-lini tertentu. Dalam Studi waktu di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Khusus Bandara Internasional Soekarno Hatta pekerjaan dibagi dalam:

1. Kepala Seksi meneliti kelengkapan dokumen 2. Pemeriksa fisik oleh pemeriksa

3. Kordinator pelaksana mengecek dan menetapkan tarif 4. Importir membayar pajak dalam rangka impor kepada bank 5. Kepala seksi mengeluarkan surat persetujuan pengeluaran barang.

4.3.1 Analisis Lini 1. Kepala Seksi meneliti kelengkapan dokumen

Tahapan yang pertama yaitu kepala seksi meneliti kelengkapan dokumen, dengan mengunakan studi waktu didapat waktu rata-rata yaitu 1197,62 detik atau 19,5 menit. Dengan tingkat kinerja sebesar 1,24 atau 124%.

Tabel 6. Tabel Performance factor Lini 1

Keterangan Kode Nilai

Skill B2 +0,15 Effort C2 +0,08 Conditions D 0,00 Consistency C +0,01 Jumlah +0,24 Performance factor 1,24

Maka didapat waktu normal sebesar 1485,048 detik atau 24,8 menit. Dengan faktor kelonggaran (allowance factor) yang ditetapkan sebesar 5% atau 0,05 dari waktu total. Maka didapat waktu standar sebesar 1563,208 detik atau 26,1 menit. Dari data tersebut didapat kesimpulan bahwa kepala seksi dapat menyelesaikan satu pekerjaan dalam sistem selama 26,1 menit. Apabila kepala seksi dalam satu hari bekerja dari pukul 09.00-17.00 ( 8 jam atau 480 menit)

maka kepala seksi hanya dapat menyelesaikan pekerjaan yaitu meneliti kelengkapan dokumen sebanyak kurang lebih 18 dokumen selama satu hari bekerja menurut jam kantor. Perhitungan studi ini dapat dilihat pada Lampiran 3.

4.3.2 Penentuan Kapasitas Lini 1

Dalam satu hari (8 jam orang kerja) seorang kepala seksi hanya dapat menyelesaikan kurang lebih 18 dokumen. Misalkan dalam satu hari terdapat 100 dokumen yang harus diperikasa maka dibutuhkan karyawan atau staf pembantu sebanyak 5,56 orang, sehingga ditentukan 5 (lima) orang dan 0,56 merupakan waktu lembur yang diperlukan untuk menyelesaikan dokumen. Apabila 0,56 merupakan waktu lembur yang dibutuhkan, maka didapat waktu lembur selama 263,08 menit. Jika terdapat lima orang maka setiap satu orang mendapat waktu lembur sebanyak 52,61 menit setiap harinya.

Penambahan karyawan dapat dilakukan menjadi enam orang tetapi terdapat waktu mengangur yang akan terjadi sebesar 34,45 menit per hari setiap orangnya.

4.3.3 Analisis Lini 2. Pemeriksa fisik oleh pemeriksa

Tahap kedua yaitu pemeriksaan fisik oleh pemeriksa, biasanya dilakukan oleh 2-4 orang. Pemeriksa melakukan pemeriksaan fisik barang dan mengambil contoh barang bila diperlukan, serta memberikan hasil pemeriksaan kedalam Laporan Hasil Pemeriksaan pada formulir Intruksi Pemeriksaan. Dengan mengunakan studi waktu didapat waktu rata-rata yaitu 900,02 detik atau 15 menit. Dengan tingkat kinerja sebesar 1,13 atau 133%.

Tabel 7. Tabel Performance factor Lini 2

Keterangan Kode Nilai

Skill B1 +0,11

Effort C2 +0,02

Conditions D 0,00

Consistency D 0,00 Jumlah 0,13

Performance factor 1,13

Maka didapat waktu normal sebesar 1017,027 detik atau 17 menit. Dengan faktor kelonggaran (allowance factor) yang ditetapkan sebesar 5% atau 0,05 dari waktu total. Maka didapat waktu standar sebesar 1070,555 detik atau 17,8 menit. Dari data tersebut didapat kesimpulan bahwa pemeriksaan fisik oleh pemeriksa dapat menyelesaikan satu pekerjaan dalam sistem selama 17,8 menit. Apabila kepala seksi dalam satu hari bekerja dari pukul 09.00-17.00 (8 jam atau 480 menit) maka pemeriksa hanya dapat menyelesaikan pekerjaan pemeriksaan fisik sebanyak kurang lebih 27 dokumen selama satu hari bekerja menurut jam kantor. Perhitungan studi ini dapat dilihat pada Lampiran 4.

4.3.4 Penentuan Kapasitas Analisis Lini 2

Dalam satu hari (8 jam orang kerja) seorang pemeriksa hanya dapat menyelesaikan kurang lebih 27 dokumen. Misalkan dalam satu hari terdapat 100 dokumen yang harus diperikasa maka dibutuhkan karyawan atau staf pembantu sebanyak 3,7 orang, sehingga ditentukan 3 (tiga) orang dan 0,7 merupakan waktu lembur yang diperlukan untuk menyelesaikan dokumen. Apabila 0,7 merupakan waktu lembur yang dibutuhkan, maka didapat waktu lembur selama 336,42 menit. Jika terdapat tiga orang maka setiap satu orang mendapat waktu lembur sebanyak 112,14 menit setiap harinya.

Penambahan karyawan dapat dilakukan menjadi empat orang tetapi terdapat waktu mengangur yang akan terjadi sebesar 36,04 menit per hari setiap orangnya.

4.3.5 Analisis Lini 3. Kordinator pelaksana mengecek dan menetapkan tarif

Tahap yang ketiga yaitu kordinator pelaksana mengecek dan menetapkan tarif. Kordinator pelaksana menetapkan Nilai Pabean, klasifikasi dan pembebanan impor berdasarkan Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI) serta menghitung Bea masuk dan Cukai. Dengan mengunakan studi waktu

didapat waktu rata-rata yaitu 302,45 detik atau 5,2 menit. Dengan tingkat kinerja sebesar 1,15 atau 115%.

Tabel 8. Tabel Performance factor Lini 3

Keterangan Kode Nilai

Skill B2 +0,08 Effort C1 +0,05 Conditions C +0,02 Consistency D 0,00 Jumlah 0,15 Performance factor 1,15

Maka didapat waktu normal sebesar 347,82 detik atau 5,8 menit. Dengan faktor kelonggaran (allowance factor) yang ditetapkan sebesar 5% atau 0,05 dari waktu total. Maka didapat waktu standar sebesar 366,12 detik atau 6,1 menit. Dari data tersebut didapat kesimpulan bahwa kordinator pelaksana mengecek dan menetapkan tarif dapat menyelesaikan satu pekerjaan dalam sistem selama 6,1 menit. Apabila kordinator pelaksana dalam satu hari bekerja dari pukul 09.00-17.00 (8 jam atau 480 menit) maka kordinator pelaksana mengecek dan menetapkan tarif sebanyak kurang lebih 78 dokumen selama satu hari bekerja menurut jam kantor. Perhitungan studi ini dapat dilihat pada Lampiran 5.

4.3.6 Penentuan Kapasitas Analisis Lini 3

Dalam satu hari (8 jam orang kerja) seorang kordinator pelaksana hanya dapat menyelesaikan kurang lebih 78 dokumen. Misalkan dalam satu hari terdapat 100 dokumen yang harus diperikasa maka dibutuhkan karyawan atau staf pembantu sebanyak 1,28 orang, sehingga ditentukan 1 (satu) orang dan 0,28 merupakan waktu lembur yang diperlukan untuk menyelesaikan dokumen. Apabila 0,28 merupakan waktu lembur yang dibutuhkan, maka didapat waktu lembur selama 133,22 menit. Jika terdapat satu orang maka setiap satu orang mendapat waktu lembur sebanyak 133.22 menit setiap harinya.

Penambahan karyawan dapat dilakukan menjadi dua orang tetapi terdapat waktu mengangur yang akan terjadi sebesar 171,28 menit per hari setiap orangnya.

4.3.7 Analisis Lini 4. Importir membayar pajak dalam rangka impor kepada bank

Tahap yang keempat yaitu Importir membayar pajak dalam rangka impor kepada bank. Importir membayar bea masuk dan cukai di Bank Devisa Persepsi atau kantor Pabean apabila terdapat pungutan negara yang harus dibayar. Dengan mengunakan studi waktu didapat waktu rata-rata yaitu 605,60 detik atau 10,09 menit. Dengan tingkat kinerja sebesar 1,06 atau 106%.

Tabel 9. Tabel Performance factor Lini 4

Keterangan Kode Nilai

Skill C2 +0,03 Effrot D 0,00 Conditions B +0,03 Consistency D 0,00 Jumlah 0,06 Performance factor 1,06

Maka didapat waktu normal sebesar 641,931 detik (lampiran 11) atau 10,7 menit. Dengan faktor kelonggaran (Allowance factor) yang ditetapkan sebesar 5% atau 0,05 dari waktu total. Maka didapat waktu standar sebesar 675,71 detik atau 11,26 menit. Dari data tersebut didapat kesimpulan bahwa Importir membayar pajak dalam rangka impor kepada bank dapat menyelesaikan satu pekerjaan dalam sistem selama 11,26 menit. Apabila kepala seksi dalam satu hari bekerja dari pukul 09.00-17.00 (8 jam atau 480 menit) maka Importir membayar pajak dalam rangka impor kepada bank sebanyak

kurang lebih 42 dokumen selama satu hari bekerja menurut jam kantor. Perhitungan studi ini dapat dilihat pada Lampiran 6.

4.3.8 Penentuan Kapasitas Analisis Lini 4

Dalam satu hari (8 jam orang kerja) seorang importir membayar pajak dalam rangka impor kepada bank hanya dapat menyelesaikan kurang lebih 42 dokumen. Misalkan dalam satu hari terdapat 100 dokumen yang harus diperikasa maka dibutuhkan karyawan atau staf pembantu sebanyak 2,38 orang, sehingga ditentukan 2 (dua) orang dan 0.38 merupakan waktu lembur yang diperlukan untuk menyelesaikan dokumen. Apabila 0,38 merupakan waktu lembur yang dibutuhkan, maka didapat waktu lembur selama 179,70 menit. Jika terdapat dua orang maka setiap satu orang mendapat waktu lembur sebanyak 89,85 menit setiap harinya.

Penambahan karyawan dapat dilakukan menjadi tiga orang tetapi terdapat waktu mengangur yang akan terjadi sebesar 97,73 menit per hari setiap orangnya.

4.3.9 Analisis Lini 5. Kepala seksi mengeluarkan surat persetujuan pengeluaran barang

Tahap yang kelima adalah kepala seksi mengeluarkan surat persetujuan pengeluaran barang. Menerbitkan SPPB (Surat Persetujuan Pengeluaran Barang) dalam rangkap 2 (dua) yang ditujukan untuk:

a) Lembar pertama, kepada petugas yang mengawasi pengeluaran barang.

b) Lembar kedua, kepada importir untuk pengeluaran barang

Dengan mengunakan studi waktu didapat waktu rata-rata yaitu 609,45 detik atau 10,15 menit. Dengan tingkat kinerja sebesar 1,24 atau 124%

Tabel 10. Tabel Performance factor Lini 5

Keterangan Kode Nilai

Skill B2 0.15

Effort C2 0.08

Consistency C 0.01 Jumlah 0.24

Performance factor 1.24

Maka didapat waktu normal sebesar 755,721 detik atau 12,6 menit. Dengan faktor kelonggaran (Allowance factor) yang ditetapkan sebesar 5% atau 0,05 dari waktu total. Maka didapat waktu standar sebesar 795,4957 detik atau 13,25 menit. Dari data tersebut didapat kesimpulan bahwa kepala seksi mengeluarkan surat persetujuan pengeluaran barang dapat menyelesaikan satu pekerjaan dalam sistem selama 13,25 menit. Apabila kepala seksi dalam satu hari bekerja dari pukul 09.00-17.00 (8 jam atau 480 menit) maka kepala seksi mengeluarkan surat persetujuan pengeluaran barang sebanyak kurang lebih 36 dokumen selama satu hari bekerja menurut jam kantor. Perhitungan studi ini dapat dilihat pada Lampiran 7.

4.3.10 Penentuan Kapasitas Analisis Lini 5

Dalam satu hari (8 jam orang kerja) seorang kepala seksi mengeluarkan surat persetujuan pengeluaran barang hanya dapat menyelesaikan kurang lebih 36 dokumen. Misalkan dalam satu hari terdapat 100 dokumen yang harus diperikasa maka dibutuhkan karyawan atau staf pembantu sebanyak 2,7 orang, sehingga ditentukan 2 (dua) orang dan 0,7 merupakan waktu lembur yang diperlukan untuk menyelesaikan dokumen. Apabila 0,7 merupakan waktu lembur yang dibutuhkan, maka didapat waktu lembur selama 333,9 menit. Jika terdapat dua orang maka setiap satu orang mendapat waktu lembur sebanyak 166,95 menit setiap harinya.

Penambahan karyawan dapat dilakukan menjadi tiga orang tetapi terdapat waktu mengangur yang akan terjadi sebesar 47,7 menit per hari setiap orangnya.

Dokumen terkait