• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perkembangan Kinerja Keuangan Bank Syariah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

B. Analisis Perkembangan Kinerja Keuangan Bank Syariah

1. Bank Syariah Mandiri (BSM)

Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 ROI BSM 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-Rata NPM 11,341% 13,821% 9,808% 1,094% 4,189% 7,947% TATO 9,984% 10,750% 10,381% 9,804% 9,823% 10,148% ROI 1,132% 1,486% 1,018% 0,107% 0,412% 0,830% Nama Akun 2011 2012 2013 2014 2015

Pendapatan Pengelolaan Dana

oleh Bank sebagai Mudharib 3.771.271.537.981 4.684.793.297.347 5.437.851.396.454 5.546.561.312.043 5.960.015.903.092 Pendapatan Operasional Lain 1.081.747.762.382 1.138.747.549.267 1.193.418.732.579 1.002.552.855.311 938.859.243.720 Pendapatan Non-Usaha 6.289.331.138 6.030.657.041 8.934.011.776 13.672.999.278 13.804.055.043 Pendapatan 4.859.308.631.501 5.829.571.503.655 6.640.204.140.809 6.562.787.166.632 6.912.679.201.855 Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil

Dana Syirkah Temporer 1.780.550.413.371 1.913.566.492.744 2.080.941.725.825 2.451.301.867.709 2.438.224.170.055 Beban 2.311.646.172.965 2.790.740.761.851 3.652.763.520.815 3.998.876.464.234 4.090.735.747.851 Zakat 19.177.801.129 28.131.606.226 22.662.472.354 2.815.220.867 9.592.982.099 Pajak Penghasilan 196.863.996.419 291.442.081.821 232.596.232.345 38.015.193.040 84.550.582.068 Total Biaya 4.308.238.383.884 5.023.880.942.642 5.988.963.951.339 6.491.008.745.850 6.623.103.482.073 Laba Bersih 551.070.247.617 805.690.561.013 651.240.189.470 71.778.420.782 289.575.719.782 NET PROFIT MARGIN (NPM) 11,341% 13,821% 9,808% 1,094% 4,189%

NPM BSM Nama Akun 2011 2012 2013 2014 2015 Kas 1.052.994.796.839 1.108.282.646.315 1.444.785.308.390 1.513.579.952.064 1.611.124.530.574 Setara Kas 7.857.240.661.166 5.862.239.647.714 9.887.156.465.891 13.752.337.232.968 8.843.466.841.127 Surat Berharga 2.116.817.978.491 1.751.645.746.095 1.373.649.603.685 1.722.438.073.306 7.575.000.734.609 Piutang 19.366.318.545.470 26.957.190.411.078 32.362.254.473.342 32.654.390.342.158 33.443.570.733.751 Pinjaman Qardh 6.487.865.313.730 6.133.646.853.577 5.554.738.792.079 3.585.399.805.295 1.931.683.810.194 Pembiayaan 9.702.953.278.657 10.210.577.759.450 10.752.404.923.409 10.337.084.905.635 13.111.451.082.514 Aset Lain-Lain 1.576.696.362.304 1.462.214.350.354 1.802.500.527.082 2.651.787.453.490 2.729.274.855.433 Aktiva Lancar 48.160.886.936.657 53.485.797.414.583 63.177.490.093.878 66.217.017.764.916 69.245.572.588.202 Aktiva Tetap 511.063.089.204 743.598.369.939 787.871.083.911 725.404.519.875 1.124.136.355.889 Total Aktiva 48.671.950.025.861 54.229.395.784.522 63.965.361.177.789 66.942.422.284.791 70.369.708.944.091 Total Assets Turnover (TATO) 9,984% 10,750% 10,381% 9,804% 9,823%

Gambar 4 1

Berdasarkan hasil penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan metode DuPont System diketahui bahwa kondisi kinerja keuangan BSM selama periode 2011-2015 dari hasil perhitungan Net Profit Margin mengalami fluktuasi tiap tahunnya. Namun, cenderung menurun dan berada di bawah rata-rata Net Profit Margin pada periode 2014 dan 2015 sebesar 1,094% dan 4,189% yang disebabkan tingginya bagi hasil dana syirkah temporer untuk pihak ketiga dan beban. Sedangkan, Net Profit Margin terbesar yaitu 13,821% pada tahun 2012 diikuti 11,341% pada periode 2011 dan 9,808% pada tahun 2013 yang berada di atas rata-rata industri. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan BSM memperoleh laba bersih pendapatan dikatakan rendah pada periode 2014-2015 dan dikatakan tinggi pada peiode 2011-2013.

0.000% 2.000% 4.000% 6.000% 8.000% 10.000% 12.000% 14.000% 16.000% 2011 2012 2013 2014 2015 NPM TATO ROI

62

Dari hasil perhitungan Total Assets Turnover mengalami fluktuasi tiap tahunnya. Namun, cenderung mengalami penurunan di bawah rata-rata. Total Assets Turnover terbesar yaitu 10,750% pada periode 2012 diikuti 10,381% pada tahun 2013. Sedangkan, Total Asset Turnover pada periode 2011, 2014, dan 2015 sebesar 9,984%, 9,804%, dan 9,823% berada di bawah rata-rata industri. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan BSM dalam menghasilkan pendapatan dari total aktiva dikatakan tinggi pada periode 2012- 2013 dan dikatakan rendah pada periode 2011, 2014, dan 2015.

Dari hasil perhitungan Return On Investment pada periode 2011-2013 sebesar 1,132%, 1,486%, dan 1,018% masih berada di atas rata-rata Return On Investment. Sedangkan, Return On Investment pada periode 2014 dan 2015 sebesar 0,107% dan 0,412% berada dibawah rata-rata Return On Investment yang menandakan kemampuan BSM dalam memperoleh pengembalian atas aktiva dari pendapatan dan perputaran total aktiva tinggi pada periode 2011- 2013 dan rendah pada peiode 2014 dan 2015. Secara keseluruhan, ROI BSM cenderung menurun selama periode 2011-2015 dengan rata-rata penurunan sebesar -20,410%, ini disebabkan penurunan NPM sebesar -19,687% dan penurunan TATO sebesar 0,899%.

2. Bank Muamalat Indonesia (BMI) Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 ROI BMI 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-Rata NPM 10,231% 11,511% 9,925% 1,034% 1,416% 6,723% TATO 8,235% 7,542% 8,766% 8,858% 9,202% 8,519% ROI 0,842% 0,868% 0,870% 0,092% 0,130% 0,560% Nama Akun 2011 2012 2013 2014 2015

Pendapatan Pengelolaan Dana

oleh Bank sebagai Mudharib 2.319.732.908.000 2.980.143.546.000 4.352.254.733.000 5.214.863.052.000 4.949.359.579.000 Pendapatan Operasional Lain 354.796.740.000 402.691.668.000 441.960.363.000 313.514.925.000 311.893.892.000

Pendapatan 2.674.529.648.000 3.382.835.214.000 4.794.215.096.000 5.528.377.977.000 5.261.253.471.000

Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil

Dana Syirkah Temporer 1.156.734.283.000 1.457.940.225.000 2.184.274.118.000 3.352.238.618.000 2.853.894.100.000 Beban 1.146.125.099.000 1.403.053.668.000 1.956.320.590.000 2079419558000 2298449533000 Pajak Penghasilan 98.048.663.000 132.426.899.000 177.773.729.000 39.546.454.000 34.417.650.000

Total Biaya 2.400.908.045.000 2.993.420.792.000 4.318.368.437.000 5.471.204.630.000 5.186.761.283.000 Laba Bersih 273.621.603.000 389.414.422.000 475.846.659.000 57.173.347.000 74.492.188.000 NET PROFIT MARGIN (NPM) 10,231% 11,511% 9,925% 1,034% 1,416%

NPM BMI Nama Akun 2011 2012 2013 2014 2015 Kas 438.053.383.000 753.812.352.000 998.945.042.000 1.146.487.527.000 1.194.367.912.000 Setara Kas 7.710.582.742.000 7.624.504.038.000 5.589.976.789.000 9.620.818.515.000 6.702.934.465.000 Surat Berharga 1.223.127.397.000 2.678.227.837.000 3.601.092.103.000 4.922.225.165.000 4.504.593.754.000 Piutang 10.118.602.828.000 16.160.401.822.000 19.603.045.131.000 20.213.020.541.000 17.349.594.697.000 Pinjaman Qardh 1.933.609.785.000 1.275.669.700.000 420.635.736.000 127.454.600.000 230.577.482.000 Pembiayaan 9.675.116.084.000 14.805.384.726.000 20.898.935.470.000 21.273.143.673.000 21.245.145.837.000 Investasi Saham 46.814.933.000 46.928.175.000 39.064.646.000 28.496.575.000 28.970.217.000 Tagihan Akseptasi 64.016.516.000 249.807.240.000 1.352.370.397.000 727.496.566.000 515.350.377.000 Aset Lain-Lain 952.184.167.000 837.077.326.000 1.321.700.677.000 2.057.096.855.000 3.006.835.093.000 Aktiva Lancar 32.162.107.835.000 44.431.813.216.000 53.825.765.991.000 60.116.240.017.000 54.778.369.834.000 Aktiva Tetap 317.398.693.000 422.599.868.000 868.254.573.000 2.297.070.118.000 2.394.218.133.000 Total Aktiva 32.479.506.528.000 44.854.413.084.000 54.694.020.564.000 62.413.310.135.000 57.172.587.967.000 Total Assets Turnover (TATO) 8,235% 7,542% 8,766% 8,858% 9,202%

64

Gambar 4.2

Berdasarkan hasil penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan metode DuPont System diketahui bahwa kondisi kinerja keuangan BMI selama periode 2011-2015 dari hasil perhitungan Net Profit Margin mengalami fluktuasi tiap tahunnya. Namun, cenderung menurun dan berada di bawah rata-rata Net Profit Margin pada periode 2014 dan 2015 sebesar 1,034% dan 1,416% yang disebabkan tingginya bagi hasil dana syirkah temporer untuk pihak ketiga dan beban. Sedangkan, Net Profit Margin terbesar yaitu 11,511% pada tahun 2012 diikuti 10,231% pada periode 2011 dan 9,925% pada tahun 2013 yang berada di atas rata-rata industri. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan BMI memperoleh laba bersih pendapatan dikatakan rendah pada periode 2014-2015 dan dikatakan tinggi pada peiode 2011-2013. 0.000% 2.000% 4.000% 6.000% 8.000% 10.000% 12.000% 14.000% 2011 2012 2013 2014 2015 NPM TATO ROI

Dari hasil perhitungan Total Assets Turnover mengalami fluktuasi tiap tahunnya. Namun, cenderung mengalami peningkatan di atas rata-rata. Total Assets Turnover terbesar yaitu 9,202% pada periode 2015 diikuti 8,858% pada tahun 2014 dan 8,766%. Sedangkan, Total Asset Turnover pada periode 2011 dan 2012 sebesar 8,235% dan 7,542% berada di bawah rata-rata industri. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan BMI dalam menghasilkan pendapatan dari total aktiva dikatakan tinggi pada periode 2013-2015 dan dikatakan rendah pada periode 2011 dan 2012.

Dari hasil perhitungan Return On Investment pada periode 2011-2013 sebesar 0,842%, 0,868%, dan 0,870% masih berada di atas rata-rata Return On Investment sedangkan, Return On Investment pada periode 2014 dan 2015 sebesar 0,092% dan 0,130% berada dibawah rata-rata Return On Investment yang menandakan kemampuan BMI dalam memperoleh pengembalian atas aktiva dari pendapatan dan perputaran total aktiva tinggi pada periode 2011- 2013 dan rendah pada peiode 2014 dan 2015. Secara keseluruhan, ROI BMI cenderung menurun selama periode 2011-2015 dengan rata-rata penurunan sebesar -30,417%, ini disebabkan penurunan NPM sebesar -31,003% meskipun, TATO mengalami kenaikan sebesar 0,899% namun, tidak ROI masih diangka negatif.

66

3. Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS)

Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 ROI BRIS 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-Rata NPM 1,010% 6,728% 6,892% 0,307% 4,781% 3,906% TATO 10,297% 10,750% 10,803% 10,547% 10,587% 10,597% ROI 0,104% 0,723% 0,745% 0,032% 0,506% 0,422% Nama Akun 2011 2012 2013 2014 2015

Pendapatan Pengelolaan Dana

oleh Bank sebagai Mudharib 1.046.062.000.000 1.338.401.000.000 1.737.511.000.000 2.056.602.000.000 2.424.752.000.000 Pendapatan Operasional Lain 95.708.000.000 169.071.000.000 138.109.000.000 83.454.000.000 130.460.000.000 Pendapatan Non-Usaha 11.630.000.000 7.017.000.000 4.202.000.000 5.498.000.000 10.090.000.000

Pendapatan 1.153.400.000.000 1.514.489.000.000 1.879.822.000.000 2.145.554.000.000 2.565.302.000.000

Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil

Dana Syirkah Temporer 461.905.000.000 527.595.000.000 764.590.000.000 994.824.000.000 1.027.442.000.000 Beban 674.794.000.000 848.842.000.000 931.290.000.000 1.135.345.000.000 1.368.791.000.000 Pajak Penghasilan 5.047.000.000 36.164.000.000 54.378.000.000 8.808.000.000 46.432.000.000

Total Biaya 1.141.746.000.000 1.412.601.000.000 1.750.258.000.000 2.138.977.000.000 2.442.665.000.000 Laba Bersih 11.654.000.000 101.888.000.000 129.564.000.000 6.577.000.000 122.637.000.000 NET PROFIT MARGIN (NPM) 1,010% 6,728% 6,892% 0,307% 4,781%

NPM BRIS Nama Akun 2011 2012 2013 2014 2015 Kas 76.267.000.000 131.936.000.000 237.904.000.000 240.483.000.000 279.855.000.000 Setara Kas 1.474.202.000.000 2.289.094.000.000 2.689.564.000.000 3.560.517.000.000 4.899.555.000.000 Surat Berharga 243.919.000.000 168.871.000.000 169.295.000.000 667.851.000.000 2.181.054.000.000 Piutang 5.297.336.000.000 6.982.769.000.000 8.861.644.000.000 9.868.113.000.000 9.787.591.000.000 Pinjaman Qardh 1.951.102.000.000 1.430.785.000.000 946.182.000.000 573.172.000.000 387.535.000.000 Pembiayaan 1.721.836.000.000 2.597.083.000.000 3.970.205.000.000 4.881.619.000.000 6068912000000 Aset Lain-Lain 310.834.000.000 365.311.000.000 362.957.000.000 399.569.000.000 469.557.000.000 Aktiva Lancar 11.075.496.000.000 13.965.849.000.000 17.237.751.000.000 20.191.324.000.000 24.074.059.000.000 Aktiva Tetap 125.327.000.000 123.065.000.000 163.163.000.000 151.925.000.000 156.188.000.000 Total Aktiva 11.200.823.000.000 14.088.914.000.000 17.400.914.000.000 20.343.249.000.000 24.230.247.000.000 Total Assets Turnover (TATO) 10,297% 10,750% 10,803% 10,547% 10,587%

Gambar 4.3

Berdasarkan hasil penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan metode DuPont System diketahui bahwa kondisi kinerja keuangan BRIS selama periode 2011-2015 dari hasil perhitungan Net Profit Margin mengalami fluktuasi tiap tahunnya. Namun, cenderung menurun dan berada di bawah rata-rata Net Profit Margin pada periode 2011, 2014 dan 2015 sebesar 1,010%, 0,307%, dan 4,781% yang disebabkan tingginya bagi hasil dana syirkah temporer untuk pihak ketiga dan beban. Sedangkan, Net Profit Margin terbesar yaitu 6,892% pada tahun 2013 diikuti 6,728% pada periode 2012 yang berada di atas rata-rata industri. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan BRIS memperoleh laba bersih pendapatan dikatakan rendah pada periode 2011, 2014 dan 2015 dan dikatakan tinggi pada peiode 2012-2013. 0.000% 2.000% 4.000% 6.000% 8.000% 10.000% 12.000% 2011 2012 2013 2014 2015 NPM TATO ROI

68

Dari hasil perhitungan Total Assets Turnover mengalami fluktuasi tiap tahunnya dan cenderung mengalami kenaikan di atas rata-rata. Total Assets Turnover terbesar yaitu 10,803% pada periode 2013 dan 10,750% pada periode 2012. Sedangkan, Total Asset Turnover pada periode 2011, 2014 dan 2015 sebesar 10,297%, 10,547% dan 10,587% berada di bawah rata-rata industri. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan BRIS dalam menghasilkan pendapatan dari total aktiva dikatakan tinggi pada periode 2012-2013 dan dikatakan rendah pada periode 2011, 2014, dan 2015.

Dari hasil perhitungan Return On Investment pada periode 2012-2013 sebesar 0,723%, dan 0,745% masih berada di atas rata- rata Return On Investment. Sedangkan, Return On Investment pada periode 2011, 2014 dan 2015 sebesar 0,104% 0,032% dan 0,506% berada dibawah rata-rata Return On Investment yang menandakan kemampuan BRIS dalam memperoleh pengembalian atas aktiva dari pendapatan dan perputaran total aktiva tinggi pada periode 2012- 2013 dan dikatakan rendah pada peiode 2014 dan 2015. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja BRIS dalam menghasilkan laba belum cukup baik. Secara keseluruhan, ROI BRIS cenderung meningkat selama periode 2011-2015 dengan rata-rata kenaikan sebesar 25,938%, ini disebabkan kenaikan NPM sebesar 26,536% meskipun, TATO mengalami penurunan sebesar -0,473% namun, ROI masih diangka positif.

C. Analisis Perbandingan Perkembangan Kinerja Keuangan Bank

Dokumen terkait