• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses analisis adalah merupakan usaha untuk menemukan jawaban atas pertanyaan perihal pembinaan dan hal-hal yang diperoleh dari suatu penelitian pendahuluan. Dalam proses analisis rangkaian data yang telah disusun secara sistematis dan menurut klasifikasinya, diuraikan, dianalisis secara kualitatif yaitu dangan cara merumuskan dalam bentuk uraian kalimat, sehingga merupakan jawaban. Sedangkan dalam pengambilan kesimpulan dan hasil analisis tersebut penulis berpedoman pada cara berfikir induktif, yaitu cara berfikir dalam

31

mengambil kesimpulan atas fakta-fakta yang bersifat khusus lalu diambil kesimpulan secara umum.

Bismillahirrohmanirrohim.

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi dengan judul “Perkembangan sistem pemidanaan dalam konteks pembaharuan hukum pidana di Indonesia” adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Heriyandi, S.H., M.S. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung;

2. Ibu Diah Gustiniati, S.H., M.H. selaku Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung;

3. Tri Andrisman, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan kesempatan, bimbingan, dan masukan-masukan yang membangun, memotifasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini;

4. Ibu Firganefi, S.H., M.H.selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan kesempatan, bimbingan, dan masukan-masukan yang membangun, memotifasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini;

5. Ibu Diah Gustiniati, S.H., M.H. selaku Dosen Pembahas I atas waktu, saran, masukan dan kritik membangunnya kepada penulis untuk dapat menyempurnakan skripsi ini;

6. Bapak Ahmad Irzal F., S.H., M.H. selaku Dosen Pembahas II atas waktu, saran, masukan dan kritik membangunnya kepada penulis untuk dapat menyempurnakan skripsi ini;

7. Ibu Nikmah Rosidah, S.H., M.H. Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis;

8. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung yang telah mendidik, membimbing serta memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis;

9. Teman-temanku di Fakultas Hukum Universitas Lampung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas persahabatannya;

10. Buat teman seperjuanganku,Boni,Wira,Popoy,nando,ade,sugen,cesar,egi,dan obelix , terimakasih atas hari-hari penuh tawa yang telah kita lewati bersama.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.Amin.

Bandar Lampung, Februari 2012 Penulis

Nama Mahasiswa : Catur Achmad Rosy No. Pokok Mahasiswa : 0642011108

Bagian : Hukum Pidana

Fakultas : Hukum

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Tri Andrisman ., S.H., M.H. Firganefi, S.H., M.H. NIP. 19611231 198903 1 023 NIP 19631217 198803 2 003

2. Ketua Bagian Hukum Pidana

Diah Gustiniati M., S.H., M.H. NI P. 19620817 198703 2 003

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Tri Andrisman, S.H., M.H. ...

Sekretaris/ Anggota : Firganefi, S.H., M.H. ...

Penguji Utama : Diah Gustiniati, S.H., M.H. ...

2. PJ. Dekan Fakultas Hukum

Dr. Heryandi, S.H., M.S. NI P. 19621109 198703 1 003

Muhammad SAW

Kupersembahkan Skripsi ini kepada :

Papah tholkah dan Mamah sulastri tercinta, yang telah

merawat dan membesarkanku dengan penuh cinta dan selalu

memberikanku kasih sayang serta do a restu yang selalu

dihaturkan dan dipanjatkan kepada Allah SWT, demi

keberhasilanku

dan masa depanku

Kakaku ika destrika,dwi rosa,tri okta dan Adiku ade panca

meisa

serta seluruh keluargaku tersayang dan pacarku tercinta widya

pramudita terima kasih atas kasih sayang,

do a dan dukungannya

Sahabat-sahabatku tercinta yang selama ini selalu menemani,

memberikan dukungan dan do anya untuk keberhasilanku,

terimakasih atas persahabatan yang indah dan waktu-waktu

yang kita lalui bersama

RIWAYAT HUDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung, pada tanggal 26 Januari 1988. Penulis merupakan anak keempat dari Lima bersaudara dari pasangan Bapak Suharno Tholkah dan Ibu Sulastri.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Gotong Royong yang diselesaikan tahun 2000, kemudian melanjutkan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Al-Kautsar Bandar Lampung yang diselesaikan tahun 2003, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri 4 Bandar Lampung yang diselesaikan tahun 2006.

Tahun 2006 penulis diterima sebagai mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Lampung dan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Hukum (PKLH) dengan mengikuti Studi Banding Jakarta - Bandung pada tahun 2009.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Perkembangan sistem pemidanaan di Indonesia secara konseptual dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang diberlakukan saat ini mengakomodasi paham dari ketiga aliran dalam hukum pidana yang ada, hal ini dapat dilihat dari batasan yang diberikan hakim oleh penjelasan pedoman pemberian pidana dalam menjatuhkan pidana dengan mempertimbangkan unsur perbuatan, unsur pembuatnya dan unsur lingkungan si pelaku yang merupakan salah satu karakteristik ketiga aliran. Dalam perkembangnnya rumusan yang ada dalam KUHP adalah aturan pemberian pidana yang lebih merupakan petunjuk teknis aplikasi di dalam hakim menjatuhkan pidana, aturan pemberian pidana ini hanya memuat dua hal yaitu tentang hal yang meringankan dan hal yang memberatkan pidana. Pada prakteknya pemidanaan dalam KUHP termuat dalam memori penjelasan yang pada dasarnya telah memuat hal-hal yang dapat dijadikan pertimbangan hakim dalam memberikan pidana.

2. Perkembangan sistem pemidanaan dalam konteks pembaharuan hukum pidana di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari adanya upaya untuk mengganti KUHP sebagai produk hukum kolonial yang diberlakukan ini sudah tidak

69

sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia atau telah usang dan tidak adil serta sudah ketinggalan zaman dan tidak sesuai dengan kenyataan yang menimbulkan ketidakcocokan dengan aspirasi masyarakat dengan produk hukum nasional yang mengakomodasikan nilai-nilai bangsa yang berdasarkan Pancasila. Dalam upaya pembaharuan hukum tidak terlepas dari perkembangan hukum negara lain serta kecenderungan internasional yang juga ikut mewarnai pembentukan hukum nasional, seperti halnya formulasi tujuan dan pedoman pemidanaan adalah berangkat dari keinginan untuk memberikan perlindungan kepentingan umum dan kepentingan individu pidana.

B. Saran

Berkaitan dengan hasil penelitian dan pembahasan maka penulis menyarankan : Sehubungan dengan Konsep Kitab Undang-Undang Hukum Pidana masih dalam tahap penyempurnaan dan pembahasan di tingkat legislatif yang sudah sangat pasti membutuhkan waktu yang lama, seyogyanya ada pemikiran untuk “memasukkan” rumusan tujuan dan pedoman pemidanaan konsep kedalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang saat ini berlaku melalui kebijakan menambahkan pasal tentang tujuan dan pedoman pemidanaan hingga saatnya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang baru diberlakukan.

Dokumen terkait