• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN

E. Analisis Proses Anggaran

Badan Lingkungan HidupPemerintah Provinsi Sumatera Utara Anggaran Pendapatan dan BelanjaTahun Anggaran 2013

No Program Kegiatan Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) % 1. Belanja Tidak Langsung 4.405.369.667 4.405.369.667 100% 2. Pelayanan Administrasi kantor 2.886.650.330 1.477.208.371 51.2% 3. Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

344.762.000 162.925.783 47.3% 4. Peningkatan Disiplin Aparatur 437.634.000 23.510.000 5.34% 5. Peningkatan Kapasitas sumber

Daya Aparatur

740.306.450 140.322.730 19% 6. Peningkatan pengembangan sistem

pelaporan pencapaian kinerja dan keuangan

550.188.000 441.264.000 81%

7. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

1.772.977.800 624.663.350 35.3% 8. Pengembangan kapasitas

pengelolahan sumber daya alam dan lingkungan hidup

5.161.751.794 1.692.356.982 33%

9. Pengendalian pencemaran lingkungan

2.946.846.000 1.538.386.900 53% 10. Peningkatan kualitas dan akses

informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup

1.959.754.739 1.428.890.199 73%

Total 21.206.240.780 7.529.540.315 35.6%

Sumber : Kantor Badan Lingkungan Hidup PEMPROVS,2013

Pada tahun 2013, Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi SumateraUtara telah melaksanakan kegiatan-kegiatan Program Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kota Medan dan sekitarnya , Program-program perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dilaksanakan.

Penjelasan tabel diatas yaitu sebagai berikut:

1. Perlindungan Dan Konservasi Sumberdaya Alam

Program ini bertujuan melindungi sumber daya alam dari kerusakan dan mengelola kawasan konservasi yang sudah ada untuk menjamin kualitas ekosistem agar fungsinya sebagai penyangga system kehidupan dapat terjaga dengan baik. Pada program ini terdapat selisih sebesar Rp. 1.148.314.450,- atau mengalami penurunan sebesar 64,70% dari yang dianggarkan Rp. 1.772,977,800,- Hal ini diakibatkan karena besarnya dana untuk dialokasikan dan program dari kegiatan ini hanya dilakukan dalam 3 kali dalam 1 tahun.

2. Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan Hidup

Program ini bertujuan meningkatkatkan kapasitas pengelolaan sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup melalui tata kelola yang baik (goo environmental governance) berdasarkan prinsip transparansi, partisipasi dan akuntabilitas. Pada program ini terdapat selisih sebesar Rp. 1.692.358.982,- atau mengalami penurunan 67% dari yang dianggarkan Rp. 5.161.751.794,-. Hal ini diakibatkan karena besarnya dana untuk dialokasikan dan program dari kegiatan ini hanya dilakukan dalam 3 kali dalam 1 tahun.

3. Pengendalian Pencemaran Lingkungan

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan hidup dalam upaya mencegah perusakan atau pencemaran lingkungan hidup baik didarat, perairan tawar dan laut, maupun udara sehingga masyarakat memperoleh kualitas lingkungan hidup yang bersih dan sehat.Pada program ini terdapat selisih sebesar Rp. 1.408.459.10,- atau mengalami penurunan 47% dari yag dianggaran Rp. 2.946.846.000,-. Hal ini diakibatkan karena kegiatan yang dilakukan dalam program ini hanya mengevaluasi dan memonitoring apakah kegiatan pengendalian pencemaran lingkungan berjalan dengan baik dan kegiatan ini hanya dilakukan 1 kali dalam 1 tahun.

4. Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Sumberdaya Alam Dan Lingkungan Hidup

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas dan akses informasi dan sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam rangka mendukung perencanaan pemamfaatan sumber daya alam dan perlindungan fungsi lingkungan hidup. Pada program ini terdapat selisih sebesar Rp. 530.864.540,- atau mengalami penurunan 27% dari yang dianggarkan Rp. 1.959.754.739,-. Program ini berlangsung dengan baik dengan pencapaian 73%.

5. Pelayanan Administrasi Perkantoran

Untuk mendukung program administrasi perkantoran dilakukan beberapa kegiatan antara lain :

a. Pelayanan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik b. Penyediaan jasa kebersihan kantor

d. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

e. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor f. Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar derah

g. Penyediaan jasa operasional THL / PNS daerah Hasil – hasil yang dicapai adalah :

a. Tersedianya jasa komunikasi Listrik, dan Air bersih : 35,15 % b. Terjaganya Kebersihan Kantor : 100 %

c. Tersedianya alat tulis kantor : 99,995 % d. Tersediannya barang cetakan : 100 %

6. Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Untuk mendukung program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dilakukan beberapa kegiatan antara lain :

a. Pembangunan gedung kantor

b. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

7. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung program ini pada tahun 2013 :

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi SKPD (LAKIP Badan ingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 2012)

8. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Untuk mendukung program administrasi perkantoran dilakukan beberapa kegiatan antara lain :

a. Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya b.Pembinaan fisik dan mental aparatur

Anggaran dapat dijadikan sebagai alat untuk melaksanakan fungsi pengawasan. Dengan adanya anggaran maka standar kerja sudah ada, kemudian sistem akuntansi atau sistem informasi lainnya akan menjadi angka realisasi yang dapat dibandingkan dengan standar atau sasaran, yaitu anggaran. Perbedaan antara anggaran dan realisasi merupakan penyimpangan atau variance.

Penyimpangan terjadi dalam dua kemungkinan yaitu : 1. Penyimpangan yang menguntungkan (favourable variance)

2. Penyimpangan yang tidak menguntungkan (unfavourable variance)

Untuk melihat bagaimana fungsi pengawasan yang terjadi pada anggaran Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berlangsung efektif dan efisien dapat dilihat dari hasil yang dicapai, yaitu laporan anggaran actual tahun anggaran 2013 yang belum mencapai target yang diharapkan.

Berikut ini adalah penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berdasarkan anggaran pendapatan dan belanja pada tahun 2013 :

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Untuk tahun 2013, ditargetkan Pendapatan Asli Daerah hasil retribusi daerah untuk Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Sumatera Utaraadalah sebesar Rp. 21.206.240.780,-. Sedangkan realisasi pendapatan untuk badan lingkungan hidup adalah Rp. 7.529.540.315,-.

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa realisasi pencapaian untuk PAD untuk Badan lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tahun 2013 adalah sebesar 35,6%. Artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan, sebesar Rp. 13.676.700.450,-. Di mana hal ini dinyatakan karena realisasinya lebih rendah daripada yang dianggarkan.

2. Belanja

Untuk tahun 2013 ditargetkan belanja untuk bidang kesehatan sebesar Rp.21.206.240.780,- yang terdiri dari :

a. Belanja tidak langsung yaitu sebesar Rp.4.405.369.667,-

b. Belanja langsung sebesar Rp.16.800.871.113,- yang terdiri dari :

Anggaran yang ditargetkan di atas terjadi penyimpangan yang tidak menguntungkan. Dimana kita dapat melihat jumlah yang dianggarkan untuk belanja sebesar Rp 21.206.240.780,-, sementara jumlah yang dicapai / direalisasi kan sebesar Rp. 7.529.540.315,- di sini telah terjadi penyimpangan yang menguntungkan, dikarenakan jumlah yang dianggarkan lebih besar dari yang direalisasikan.

3. Sumber Dana Lain

Tahun 2013 Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memiliki saldo kas sebesar Rp.11.470.459.685 ,-.

Penyimpangan-penyimpangan tersebut baik yang menguntungkan maupun yang tidak menguntungkan akan dievaluasi, dan hasil evaluasinya akan menjadi bahan pertimbangan untuk menyusun anggaran periode berikutnya.

Rata-rata anggaran pendapatan dan belanja pada tahun 2013 terjadi selisih dengan realisasinya baik itu dalam penyimpangan menguntungkan maupun tidak menguntungkan dengan adanya perencanaan yang disusun berdasarkan data, informasi, serta pengalaman yang lengkap.Kesesuaian antara aktivitas yangdilakukan dengan perencanaan yang dibuat meningkatkan efisien dan efektivitas kerja pada Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

BAB IV

Dokumen terkait