• Tidak ada hasil yang ditemukan

a. Melihat pengaruh X dan Y secara gabungan terhadap Z.

Untuk mengetahui pengaruh secara gabungan x1,x2,x3, y terhadap Z, kita dapat melihat melalui hasil perhitungan dalam model Summary,khususnya angka R. Besarnya angka R square (r²) adalah 0,621. Angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya pengaruh kualitas interaksi, kualitas lingkungan fisik, Kualitas keluaran dan kepercayaan konsumen terhadap keputusan kembelian dengan cara menghitung koefisien (KD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

KD = r² x 100%

KD = 0,621 x 100%

KD = 62,1%

Angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh variabel kualitas interaksi, kualitas lingkungan fisik, kualitas keluaran dan variabel kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian secara gabungan adalah sebesar 62,1%, sedangkan sisanya sebesar 37,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model ini.

Untuk mengetahui apakah model regresi di atas sudah benar atau salah, diperlukan uji hipotesis. Uji hipotesis menggunakan angka Sig sebagaimana tertera dalam tabel Anova 4.19.

Hipotesisnya :

Ho: Tidak ada pengaruh antara kualitas pelayanan (X) dan kepercayaan konsumen (Y) terhadap keputusan pembelian (Z)

Ha: Ada pengaruh antara kualitas pelayanan (X) dan kepercayaan konsumen (Y) terhadap keputusan pembelian (Z).

Pengujian dapat dilakukan dengan membandingkan besarnya angka taraf signifikasi (sig) penelitian dengan taraf signifikasi sebesar 0,05.

Kriterianya :

Jika probabilitas sig ≤ probabilitas 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika probabilitas sig ≥ probabilitas 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan perhitungan angka signifikasi sebesar 0,000<0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh antara kualitas pelayanan dan kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian.

Berdasarkan hasil pada Tabel 4.19 Coefficients, ternyata pada model ini bila dilihat secara parsial, ada koefisien jalur yang tidak signifikan yaitu variabel kualitas lingkungan fisik (X2) dan variabel kualitas keluaran / hasil (X3). Berikut adalah hasil perolehan nilainya :

- pada X2 angka sig sebesar 0,060 jadi angka (0,060 > 0,05) maka tidak signifikan jadi, Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh antara variabel kualitas lingkungan fisik (X2) terhadap variabel keputusan pembelian (Z).

- pada X3 angka sig sebesar 0,237 jadi angka (0,237 > 0,05) maka tidak signifikan, jadi Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh antara variabel kualitas keluaran / hasil (X3) terhadap variabel keputusan pembelian (Z).

Hasil di atas membuktikan bahwa koefisien jalur tersebut tidak signifikan. Maka model di atas perlu di perbaiki melalui metode trimming. Model trimming adalah model yang digunakan untuk memperbaiki suatu model struktur analisis jalur

dengan cara mengeluarkan dari model variabel eksogen yang koefisien jalurnya tidak signifikan. (Heise, 1969,p59 ; Al-Rasyid dan Sitepu, 1994,p12; Kusnedi, 2005,p12 dalam bukunya Riduwan dan Kuncoro 22007, p127). Cara menggunakan model ini yaitu dengan cara menghitung ulang koefisien jalur tanpa menyertakan variabel kualitas lingkungan fisik (X2) dan variabel kualitas keluaran (X3) yang dianggap hasil dari koefisien jalur tidak signifikan dari analisisnya. Berikut hasil analisisnya setelah menggunakan model trimming :

Tabel 4.20 Output Trimming Model Summary .769a .592 .584 .29670 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: (Constant), Y, X1 a. ANOVAb 12.394 2 6.197 70.395 .000a 8.539 97 .088 20.933 99 Regression Residual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Y, X1 a. Dependent Variable: Z b. Coefficientsa 1.095 .224 4.890 .000 .380 .075 .448 5.040 .000 .339 .077 .391 4.397 .000 (Constant) X1 Y Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Z a.

Hasil Output Model Trimming

Dari hasil tabel 4.20 di atas, pengaruh secara gabungan kualitas pelayanan (X) dan kepercayaan konsumen (Y) terhadap keputusan pembelian (Z), kita dapat melihat melalui hasil perhitungan dalam model Summary,khususnya angka R. Besarnya angka R square (r²) adalah 0,592. Angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya pengaruh kualitas pelayanan (yang didapat dari X1) dan kepercayaan konsumen terhadap keputusan kembelian dengan cara menghitung koefisien (KD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

KD = r² x 100% KD = 0,592 x 100%

KD = 59,2%

Dengan melihat angka sig pada tabel 4.20 Coefficients, angka probabilitas sig untuk X1 dan Y setelah dilakukan model trimming adalah 0,000 (0,000 < 0,05), artinya signifikan. Maka berikut adalah gambar diagram jalur setelah model trimming :

Gambar 4.7

Diagram Jalur Model Trimming Sumber : Peneliti (2009)

4.5.2 Penghitungan Pengaruh

a. Pengaruh Langsung (Direct Effect atau DE)

Untuk menghitung pengaruh langsung atau DE, digunakan formulasi sebagai berikut :

- Pengaruh variabel kualitas interaksi terhadap kepercayaan konsumen. X1 Æ Y = 0.292

- Pengaruh variabel kualitas lingkungan fisik terhadap kepercayaan konsumen.

X2 Æ Y = 0,310

- Pengaruh variabel kualitas keluaran terhadap kepercayaan konsumen. X3 Æ Y = 0,324

- Pengaruh variabel kualitas interaksi terhadap keputusan pembelian. X1 Æ Z = 0,375

- Pengaruh variabel kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian.

Y Æ Z = 0,225

b. pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect atau IE)

Untuk menghitung pengaruh tidak langsung atau IE, digunakan formula sebagai berikut :

- Pengaruh variabel kualitas interaksi terhadap kepercayaan konsumen dan implikasinya terhadap keputusan pembelian.

X1 Æ Y Æ Z = (0,292 x 0,485) = 0,14162 c. Pengaruh Total (Total Effect atau TE)

- Pengaruh variabel kualitas interaksi terhadap kepercayaan konsumen dan implikasinya terhadap keputusan pembelian

X1 Æ Y Æ Z = (0,292 + 0,485) = 0,777 4.5.3 Diagram Jalur Lengkap

Gambar 4.8

Diagram Jalur Model Lengkap Sumber : Peneliti (2008) Persamaan Struktural untuk model tersebut ialah :

Sub struktur 1 : Y = 0,292X1 + 0,310X2 + 0,324X3 + 0,349 Sub struktur 2 : Z = 0,441X1 + 0,485Y + 0,192X3 + 0,397

4.6 Hasil Penelitian

1. Kualitas pelayanan yang terdiri dari variabel (kualitas interaksi, kualitas lingkungan fisik dan kualitas keluaran/hasil) secara keseluruhan berpengaruh kuat dan signifikan terhadap kepercayaan konsumen di Giant Hypermarket Plaza Semanggi yaitu sebesar 65,1%. Sedangkan sisanya sebesar 34,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model ini.

2. Kualitas pelayanan yang terdiri dari variabel (kualitas interaksi, kualitas lingkuangan fisik dan kualitas /hasil) secara keseluruhan berpengaruh kuat

dan signifikan terhadap keputusan pembelian di Giant Hypermarket Plaza Semanggi, yaitu sebesar 60,3%. Sedangkan sisanya sebesar 39,7% dipengaruhi oleh variabel lain dari model ini.

3. Kepercayaan konsumen berpengaruh cukup kuat dan signifikan terhadap keputusan pembelian di Giant Hypermarket Plaza sebesar 48,5%.

4. Kualitas pelayanan dan kepercayaan konsumen secara bersama-sama berpengaruh secara kuat dan signifikan terhadap keputusan pembelian sebelum dilakukan model trimming adalah sebesar 62,1%. Namun setelah dilakukan model trimming sebesar 59,2%.

4.7 Implikasi Hasil Penelitian

- Karena terdapat pengaruh yang kuat antara kualitas pelayanan terhadap kepercayaan konsumen di Giant Hypermarket Plaza Semanggi, maka pihak perusahaan diharapkan agar terus dapat meningkatkan kualitas pelayanannya. Dan indikator yang memiliki kontribusi paling besar dalam mempresentasikan kualitas pelayanan terhadap kepercayaan konsumen adalah variabel kualitas keluaran atau hasil. Variabel kualitas keluaran atau hasil dapat diterapkan misalnya dengan mempercepat waktu tunggu di kasir, berusaha memberikan pelayanan yang terbaik agar konsumen merasa senang berbelanja di Giant dan selalu menjaga nama baik perusahaan.

- Karena terdapat pengaruh juga antara kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian, maka sebaiknya pihak perusahaan juga terus meningkatkan kualitas pelayanannya. Adapun indikator kualitas pelayanan yang paling berpegaruh terhadap keputusan pembelian adalah kualitas interkasi. Jadi diharapkan pihak perusahaan untuk dapat terus meningkatkan kualitas interaksi mereka kepada

para konsumen. Misalnya saja dengan menawarkan bantuan bila konsumen kesulitan mecari barang yang mereka inginkan, berusaha untuk bersikap selalu ramah kepada para konsumen dan sebagainya.

Dokumen terkait