• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.2.2 Metode Analisis Data .1 Uji Asumsi Klasik .1 Uji Asumsi Klasik

4.2.2.2 Analisis Regresi Berganda

Persamaan regresi penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

Analisis regresi berganda dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.00 yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std.

Error Beta Tolerance VIF

11 (Constant) -.653 1.488 -.439 .662 BrandCharacteristic .349 .066 .429 5.257 .000 .655 1.526 CompanyCharacteristic .115 .094 .112 1.227 .223 .522 1.916 ConsumerBrandCharacteristic .445 .098 .383 4.548 .000 .615 1.626 a. Dependent Variable: BrandLoyalty Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Tabel 4.11 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -.653 1.488 -.439 .662 BrandCharacteristic .349 .066 .429 5.257 .000 CompanyCharacteristic .115 .094 .112 1.227 .223 ConsumerBrandCharacte ristic .445 .098 .383 4.548 .000

a. Dependent Variable: BrandLoyalty

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (Kuesioner, SPSS versi 16.00, 2013)

Berdasarkan hasil pengolahan regresi berganda yang ditunjukkan dalam Tabel 4.11 maka diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut :

Y = -0,653+0,349X1 + 0,115X2 + 0,445X3 + e

1. Konstanta (a) = -0,653 menunjukkan harga konstan, di mana jika variabel bebas yang terdiri dari brand characteristic (X1), company characteristic (X2), dan consumer brand characteristic (X3) = 0, maka kesetiaan merek pada konsumen susu UHT Ultramilk Kelurahan Titi Rantai adalah tetap sebesar 0. 2. Koefisien X1(b1) = 0,349 menunjukkan bahwa variabel brand characteristic

berpengaruh secara positif terhadap brand loyalty konsumen susu Ultramilk, atau dengan kata lain jika variable brand characteristic semakin ditingkatkan, maka brand loyalty akan meningkat.

3. Koefisien X2(b2) = 0,115 menunjukkan bahwa variabel company characteristic

atau dengan kata lain jika variable company characteristic semakin ditingkatkan maka brand loyalty akan meningkat.

4. Koefisien X3(b3) = 0,445 menunjukkan bahwa variabel consumer-brand characteristic berpengaruh secara positif terhadap brand loyalty konsumen susu Ultramilk, atau dengan kata lain jika variable consumer-brand characteristic

semakin ditingkatkan, maka brand loyalty akan meningkat. 4.2.2.3 Uji Hipotesis

4.2.2.3.1 Uji secara Serempak/Simultan (Uji F)

Uji F dilakukan untuk menguji apakah brand characteristic (X1), company characteristic (X2) dan consumer-brand characteristic (X3) secara bersama-sama atau serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap brand loyalty pada konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan.

Kriteria pengujiannya adalah:

a. H0 : b1, b2 = 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas brand characteristic, company characteristic dan

consumer-brand characteristic terhadap variabel terikat brand loyalty konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan. Ha : b1, b2 ≠ 0 artinya secara

serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas brand characteristic, company characteristic dan consumer-brand characteristic

terhadap variabel terikat brand loyalty konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan.

Kriteria pengambilan keputusannya adalah: a. H0 diterima jika Fhitung < Ftabel pada α = 5%

b. H0 ditolak jika Fhitung > Ftabel pada α = 5% Hasil Pengujian:

1. Model hipotesis yang digunakan adalah:

Ho: b1, b2 = 0, artinya variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat.

Ha: b1, b2 = 0, artinya variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat.

2. Ftabel dapat dilihat pada α = 0,05

Dengan derajat pembilang = k-1= 4-1 = 3 Derajat penyebut = n-k = 96-4 = 92 Maka Ftabel: 0,05 (3, 92) = 2,70

3. Mencari nilai Ftabel dengan menggunakan tabel ANOVA dari hasil pengolahan SPSS versi 16.0.

Tabel 4.12 ANOVAb

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 244.151 3 81.384 45.801 .000a

Residual 163.474 92 1.777

Total 407.625 95

a. Predictors: (Constant), ConsumerBrandCharacteristic, BrandCharacteristic, CompanyCharacteristic

b. Dependent Variable: BrandLoyalty

Pada Tabel 4.12 dapat dilihat Fhitung adalah 45.801 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena itu, pada kedua perhitungan yaitu Fhitung > Ftabel (45.801 > 2,70) dan tingkat signifikansinya 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya brand characteristic, company characteristic dan consumer brand characteristic secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty pada konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan.

4.2.2.3.2Uji Parsial (Uji-t)

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah produk brand characteristic (X1), company characteristic (X2) dan consumer brand characteristic (X3) secara parsial atau masing-masing berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty pada konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan.

Langkah-langkah pengujian tersebut adalah: 1. Menentukan model hipotesis Ho dan Ha

2. Mencari nilai ttabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan (α) dan menentukan

derajat kebebasan.

3. Menentukan kriteria pengambilan keputusan.

4. Mencari nilai thitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 16.0 5. Kesimpulan

Kriteria pengujiannya adalah:

1. H0: b1 = b2 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.

2. H0: b1 ≠ b2 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

dari variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan adalah:

1. H0 diterima jika thitung < ttabel pada α = 5% 2. H0 ditolak jika thitung > ttabel pada α = 5%

Hasil pengujiannya adalah:

Tingkat kesalahan (α) = 5% dan derajat kebebasan (df) = (n-k) n = jumlah sampel, n = 96

k = jumlah variabel yang digunakan , k = 4

Maka: derajat bebas (df) = n-k = 96-4 = 92, ttabel 0,05 (92) = 1,986.

Tabel 4.13 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -.653 1.488 -.439 .662 BrandCharacteristic .349 .066 .429 5.257 .000 CompanyCharacteristic .115 .094 .112 1.227 .223 ConsumerBrandCharacte ristic .445 .098 .383 4.548 .000

a. Dependent Variable: BrandLoyalty

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (Kuesioner, SPSS versi 16.00, 2013)

Berdasarkan hasil dari Tabel 4.13 dan melihat kriteria pengambilan keputusan maka dapat disimpulkan bahwa :

Nilai thitung brand characteristic adalah 5,257 dan nilai ttabel bernilai 1,986 sehingga thitung > ttabel (5,257 > 1,986) sehingga dapat disimpulkan bahwa brand characteristic berpengaruh positif dan signifikan (0,000 < 0,05) secara parsial terhadap brand loyalty konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan. 2. Variabel Company Characteristic (X2)

Nilai thitung company characteristic adalah 1,227 dan nilai ttabel bernilai 1,986 sehingga dapat disimpulkan bahwa company characteristic berpengaruh secara positif dan tidak signifikan (0,223 > 0,05) secara parsial terhadap brand loyalty konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan.

3. Variabel Consumer-Brand Characteristic (X3)

Nilai thitung consumer-brand characteristic adalah 4,548 dan nilai ttabel bernilai 1,986 sehingga thitung > ttabel (4,548 > 1,986) sehingga dapat disimpulkan bahwa consumer-brand characteristic berpengaruh positif dan signifikan (0,000 < 0,05) secara parsial terhadap brand loyalty konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan.

4.2.2.3.3 Uji Koefisien Determinasi (R²)

Uji koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai koefisien determinasi adalah di antara nol dan satu. Semakin kecil nilai R2 berarti semakin terbatas kemampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan variasi variabel terikat.

Tabel 4.14 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .774a .599 .586 1.33300

a. Predictors: (Constant), ConsumerBrandCharacteristic, BrandCharacteristic, CompanyCharacteristic

Dependent Variabel: Brand Loyalty

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (Kuesioner, SPSS versi 16.00, 2013)

Berdasarkan Tabel 4.14 dapat disimpulkan bahwa:

1. R = 0,774 menunjukkan hubungan antara brand characteristic (X1), company characteristic (X2), dan consumer-brand characteristic (X3) terhadap brand loyalty (Y) adalah sebesar 77,4%. Hal ini berarti bahwa brand characteristic

(X1), company characteristic (X2), consumer-brand characteristic (X3) dan

brand loyalty (Y) memiliki hubungan erat.

2. Angka Adjusted R Square (R2) sebesar 0,586 menunjukkan bahwa brand characteristic (X1), company characteristic (X2), dan consumer-brand characteristic (X3) mampu menjelaskan brand loyalty (Y) konsumen sebesar 58,6%. Sedangkan sisanya 41,4% dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.3Pembahasan

Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti, berdasarkan Uji F (Uji secara Serempak/Simultan), brand characteristic, company characteristic dan consumer brand characteristic secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty pada konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan.

Berdasarkan uji t, maka dapat diketahui bahwa brand characteristic dan

consumer-brand caharacteristic berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty. Hal ini berarti juga bahwa jika brand caharacteristic dan consumer-brand caharacteristic semakin tinggi, maka akan mengakibatkan semakin tinggi kesediaan konsumen untuk loyal terhadap suatu produk. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa konsumen yang merasa puas dengan hasil produk yang dirasakan, akan memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk setia dan juga mau melakukan pembelian suatu produk secara berulang-ulang.

Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R2), menunjukkan bahwa hubungan antara variabel bebas yaitu brand characteristic, company characteristic, consumer brand characteristic terhadap variabel terikat (brand loyalty konsumen susu Ultramilk di Kelurahan Titi Rantai Medan) memiliki hubungan yang positif dan erat. Nilai Adjusted R Square = 0,586 berarti 58,6% brand loyalty pada konsumen dapat dijelaskan oleh variabel bebas (brand characteristic, company characteristic, consumer brand characteristic) sedangkan sisanya 41,4% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Dokumen terkait