BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
3. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel kinerja keuangan dan ukuran perusahaan terhadap reaksi pasar atas pengumuman laba dengan investment opportunity set sebagai variabel moderasi. Hasil pengujian regresi linear berganda dapat dilihat pada tabel 18 dan tabel 19 sebagai berikut.
Tabel 18. Hasil Analisis Regresi Berganda Model I Variabel Unstandardized Sumber: Lampiran 24 halaman 174
77
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 18, maka model regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut.
Persamaan regresi I:
CARt = 0,274 + 0,353ROA – 0,010SIZE + e
Persamaan regresi model I memiliki 2 variabel independen yaitu kinerja keuangan (ROA) dan ukuran perusahaan (SIZE) dengan nilai koefisien masing-masing 0,353 dan -0,010. Hal ini berarti bahwa ROA memiliki pengaruh positif terhadap reaksi pasar atas pengumuman laba (CAR), sedangkan SIZE memiliki pengaruh negatif terhadap reaksi pasar atas pengumuman laba (CAR).
b. Model II
Tabel 19. Hasil Analisis Regresi Berganda Model II Variabel Unstandardized
Coefficients
t Sig. Kesimpulan B Std. Error
(Constant) 0,226 0,121 1,862 0,066
ROA 0,523 0,154 3,394 0,001 Signifikan SIZE -0,009 0,004 -2,063 0,042 Signifikan
IOS -0,064 0,108 -0,590 0,557 Tidak signifikan ROA.IOS -0,185 0,096 -1,917 0,058 Tidak signifikan SIZE.IOS 0,002 0,004 0,636 0,527 Tidak signifikan
Sumber: Lampiran 25 halaman 175
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 19, maka model regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut.
Persamaan regresi II:
CARt = 0,226 + 0,523ROA – 0,009SIZE – 0,064IOS – 0,185ROA.IOS + 0,002SIZE.IOS + e
78
Persamaan regresi model II pada penelitian ini adalah Moderated Regression Analysis (MRA) yang memiliki 5 variabel.
Kelima variabel tersebut yaitu variabel kinerja keuangan (ROA), ukuran perusahaan (SIZE), variabel moderasi investment opportunity set (IOS), variabel interaksi antara kinerja keuangan dengan IOS (ROA*IOS), dan variabel interaksi antara ukuran perusahaan dengan IOS (SIZE*IOS). Persamaan regresi model II untuk variabel ROA dan SIZE memiliki hasil yang sama dengan persamaan regresi model I yaitu ROA memiliki pengaruh positif terhadap CAR, sedangkan SIZE memiliki pengaruh negatif terhadap CAR.
Persamaan regresi model II juga terdapat variabel moderasi IOS, variabel interaksi antara kinerja keuangan dengan IOS (ROA*IOS), dan variabel interaksi antara ukuran perusahaan dengan IOS (SIZE*IOS). Nilai koefisien untuk variabel moderasi IOS sebesar -0,064 yang berarti bahwa dengan adanya variabel moderasi IOS akan menurunkan sebesar 6,4% maka reaksi pasar atas pengumuman laba akan meningkat sebesar 1% dengan asumsi variabel independen lainnya konstan. Hasil persamaan regresi model II menunjukkan bahwa variabel interaksi ROA*IOS dan variabel interaksi SIZE*IOS sama-sama tidak signifikan dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 dengan nilai signifikansi masing-masing 0,058 dan 0,527.
Karena variabel interaksi ROA*IOS dan variabel interaksi
79
SIZE*IOS tidak signifikan sehingga variabel moderasi IOS tidak memperkuat pengaruh antara ROA dan SIZE terhadap CAR.
4. Uji Hipotesis
a. Uji Parsial (Uji-t)
Uji t dilakukan untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, pada tingkat keyakinan 95% atau α = 5%. Keputusan uji hipotesis secara parsial dilakukan berdasarkan ketentuan sebagai berikut.
1) Jika tingkat signifikansi < 5%, maka Ho ditolak dan Ha diterima 2) Jika tingkat signifikansi > 5%, maka Ho diterima dan Ha ditolak Hasil uji t dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 19 dan 20 sebagai berikut.
1) Model 1
Tabel 20. Hasil Uji Parsial (uji t) Model I
Variabel B t Sig. Kesimpulan
(Constant) 0,274 2,377 0,019
ROA 0,353 2,670 0,009 Signifikan
SIZE -0,010 -2,475 0,015 Signifikan Sumber: Lampiran 26 halaman 176
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 20, maka pengaruh kinerja keuangan dan ukuran perusahaan terhadap reaksi pasar atas pengumuman laba dapat dijelaskan sebagai berikut.
80
a) Pengaruh Kinerja Keuangan (ROA) terhadap Reaksi Pasar atas Pengumuman Laba (CAR)
Berdasarkan hasil pengujian tabel 20, menunjukkan bahwa variabel kinerja keuangan memiliki nilai koefisien sebesar 0,353 dan nilai t-hitung sebesar 2,670. Sementara nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,009 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap reaksi pasar atas pengumuman laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015 – 2017.
b) Pengaruh Ukuran Perusahaan (SIZE) terhadap Reaksi Pasar atas Pengumuman Laba (CAR)
Berdasarkan hasil pengujian tabel 20, menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan memiliki nilai koefisien sebesar -0,010 dan nilai t-hitung sebesar -2,475. Sementara nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,015 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap reaksi pasar atas pengumuman laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015 – 2017.
81 2) Model 2
Tabel 21. Hasil Uji Parsial (uji t) Model 2
Variabel B t Sig. Kesimpulan
(Constant) 0,226 1,862 0,066
ROA 0,523 3,394 0,001 Signifikan
SIZE -0,009 -2,063 0,042 Signifikan IOS -0,064 -0,590 0,557 Tidak signifikan ROA.IOS -0,185 -1,917 0,058 Tidak signifikan SIZE.IOS 0,002 0,636 0,527 Tidak signifikan Sumber: Lampiran 27 halaman 177
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 21, maka pengaruh kinerja keuangan dan ukuran perusahaan terhadap reaksi pasar atas pengumuman laba dengan investment opportunity set sebagai variabel moderasi dapat dijelaskan sebagai berikut.
a) Pengaruh Kinerja Keuangan (ROA) terhadap Reaksi Pasar atas Pengumuman Laba (CAR)
Berdasarkan hasil pengujian tabel 21, menunjukkan bahwa variabel kinerja keuangan memiliki nilai koefisien sebesar 0,523 dan nilai t-hitung sebesar 3,394. Sementara nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,001 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap reaksi pasar atas pengumuman laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015 – 2017.
82
b) Pengaruh Ukuran Perusahaan (SIZE) terhadap Reaksi Pasar atas Pengumuman Laba (CAR)
Berdasarkan hasil pengujian tabel 21, menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan memiliki nilai koefisien sebesar -0,009 dan nilai t-hitung sebesar -2,063. Sementara nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,042 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap reaksi pasar atas pengumuman laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015 – 2017.
c) Variabel IOS memoderasi pengaruh kinerja keuangan terhadap reaksi pasar atas pengumuman laba
Berdasarkan tabel 21, hasil pengujian menunjukkan nilai koefisien dari variabel interaksi ROA dan IOS sebesar -0,185 dan t-hitung sebesar -1,917. Sementara nilai signifikansinya sebesar 0,058 lebih besar dari 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa IOS tidak dapat memoderasi pengaruh kinerja keuangan (ROA) terhadap reaksi pasar atas pengumuman laba (CAR).
d) Variabel IOS memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap reaksi pasar atas pengumuman laba
Berdasarkan tabel 21, hasil pengujian menunjukkan nilai koefisien dari variabel interaksi SIZE dan IOS sebesar 0,002 dan
83
t-hitung sebesar 0,636. Sementara nilai signifikansinya sebesar 0,527 lebih besar dari 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa IOS tidak dapat memoderasi pengaruh ukuran perusahaan (SIZE) terhadap reaksi pasar atas pengumuman laba (CAR).
b. Uji Simultan (Uji F)
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat (Ghozali, 2011). Pengambilan keputusan pada uji F yaitu jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis diterima yang artinya variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.
Tabel 22. Hasil Uji F Model I
Model F Sig. Kesimpulan
Regression 5,303 0,006 Signifikan
Sumber: Lampiran 28 halaman 178
Hasil uji F di atas merupakan hasil uji variabel ROA dan SIZE terhadap CAR. Berdasarkan tabel 22, diketahui nilai signifikansi adalah sebesar 0,006. Karena nilai signifikansi 0,006 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima sehingga kinerja keuangan (ROA) dan ukuran perusahaan (SIZE) secara simultan berpengaruh terhadap reaksi pasar atas pengumuman laba (CAR).
84
Tabel 23. Hasil Uji F Model II
Model F Sig. Kesimpulan
Regression 3,368 0,007 Signifikan
Sumber: Lampiran 29 halaman 179
Hasil uji F di atas merupakan hasil uji variabel ROA, SIZE, variabel interaksi ROA*IOS, dan variabel interaksi SIZE*IOS terhadap CAR. Berdasarkan tabel 23, diketahui nilai signifikansi adalah sebesar 0,007. Karena nilai signifikansi 0,007 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima sehingga ROA, SIZE, variabel interaksi ROA*IOS, dan variabel interaksi SIZE*IOS secara simultan berpengaruh terhadap reaksi pasar atas pengumuman laba (CAR).
c. Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
Koefisien determinasi (Adjusted R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai Adjusted R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel-variabel-variabel-variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen (Ghozali, 2011).
Tabel 24. Hasil Uji Koefisien Determinasi Model I
Predictors Adjusted R Square
(Constant), ROA, SIZE 0,074
Sumber: Lampiran 30 halaman 180
85
Berdasarkan tabel 24, hasil penelitian memperoleh nilai Adjusted R2 sebesar 0,074. Hal ini berarti variabel independen dapat menjelaskan variasi dari variabel dependen sebesar 7,4% sedangkan sisanya sebesar 92,6% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel penelitian.
Tabel 25. Hasil Uji Koefisien Determinasi Model II
Predictors Adjusted R Square
(Constant), ROA, SIZE, IOS, ROA.IOS, SIZE.IOS
0,100 Sumber: Lampiran 31 halaman 181
Berdasarkan tabel 25, hasil penelitian memperoleh nilai Adjusted R2 sebesar 0,100. Hal ini berarti variabel independen dan variabel interaksi dapat menjelaskan variasi dari variabel dependen sebesar 10%, sedangkan sisanya sebesar 90% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel penelitian.
C. Pembahasan Hasil Penelitian