• Tidak ada hasil yang ditemukan

Atribut Jenis Usaha

5.2.1 Analisis Segmen

Dalam menentukan pasar sasaran, DHL menyadari bahwa tidak dapat melayani seluruh konsumen dalam pasar tersebut. Para konsumen terlalu banyak dan berbeda-beda dalam persyaratan penggunaan jasa pengiriman mereka. Oleh karena itu, pihak DHL Expres Solo perlu mengidentifikasikan dan membentuk segmen-segmen konsumen yang mungkin menggunakan jasa pengiriman. Proses segmentasi dapat dilakukan berdasarkan beberapa hal, seperti demografi, geografi, psikografi dan lain-lain.

Dalam hal ini, segmentasi berdasar kesamaan persepsi konsumen terhadap pelayanan produk DHL, dilakukan dengan mempertimbangkan variabel perilaku, karena variabel tersebut yang paling dapat menjelaskan karakteristik segmen. Variabel perilaku digunakan karena mendasar dan penting. Karena Keinginan, preferensi dan tingkat pemakaian konsumen sering sangat berhubungan dengan variabel-variabel perilaku pengiriman. Variabel perilaku yang digunakan yaitu berat produk yang dikirim, frekuensi pengiriman perbulan dan status pengguna.

Dari hasil pengolahan data terbentuk 4 segmenberdasarkan dua puluh tiga atribut. Karena atribut late pickup, frekuensi keberangkatan kargo dan adanya program promo memiliki total nilai jumlah 4 dan 5 dibawah 50% maka atribut tersebut tidak dianggap signifikan untuk membedakan segmen. Sehingga atribut tersebut tidak dianalisis lebih lanjut. Adapun ciri-ciri tiap segmen dapat dilihat di bawah ini:.

a. Segmen 1 (Tekstil dan Garmen dengan kriteria kualitas)

Segmen 1 terdiri dari responden yang sebagian besar lebih mengutamakan hampir keseluruhan atribut kecuali kemungkinan untuk menjalin hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan, brand image, dampak negosiasi pengirim pada aktivitas pengiriman lain. Responden dalam segmen ini berjumlah paling banyak dibandingkan segmen yang lain, yaitu sebanyak 20 responden.

Segmen 1 sebagian besar merupakan perusahaan tekstil dan garmen. Tujuan pengiriman produk yang dominan yaitu pada West Europe/ USA hal ini dikarenakan hampir sebagian besar negara-negara yang menjadi tujuan ekspor maupun impor produk tekstil dan garmen berada pada wilayah tesebut. Salah satu contoh negara tujuan ekspor produk tekstil dan garmen yaitu United States. Dari hasil data realisasi ekspor yang berasal dari deperindag dapat diketahui bahwa tekstil dan garmen merupakan salah satu dari sepuluh besar komoditi Ekspor ke Amerika Serikat. Faktor pemilihan jasa pengiriman yang paling dominan pada segmen ini merupakan kualitas. Hal ini dikarenakan perusahaan ini tergolong perusahaan yang cukup memperhatikan layanan yang diberikan oleh perusahaan jasa pengiriman. Segmen ini juga termasuk perusahaan yang memiliki aktivitas pengiriman yang rutin dimana produk yang biasa mereka kirimkan ialah berupa barang.

b. Segmen2 (Jasa dengan kriteria kualitas)

Segmen 2 terdiri dari responden yang sebagian besar lebih mengutamakan tarif, high tracking dan tracing, kecepatan pengurusan perizinan impor dan ekspor, ketelitian invoicing dan penagihan, ketepatan waktu pengiriman, penanganan terhadap klaim, jaminan terhadap kualitas produk yang dikirimkan, dampak dari negosiasi pengirim pada aktivitas pengiriman lain, kemungkinan untuk menjalin hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan, kemampuan untuk menyediakan jasa yang tidak merusakkan barang, brand

image, jangkauan tempat tujuan, keamanan produk, dan pertanggungjawaban

perusahaan jasa pengirim manakala terjadi kerusakan ataupun kehilangan. Sedangkan atribut yang dianggap tidak penting yaitu kecepatan waktu transit, kemampuan pemeriksaan, layanan pickup, layanan pengantaran, layanan door to

door, armada yang dimilki perusahaan. Responden dalam segmen ini berjumlah sebanyak 4 responden.

Segmen 2 sebagian besar merupakan perusahaan jasa. Tujuan pengiriman produk yang dominan yaitu pada Asean/Asia Pacific hal ini dikarenakan hampir sebagian besar negara-negara yang menjadi tujuan ekspor maupun impor produk jasa berada pada wilayah tesebut. Faktor pemilihan jasa pengiriman yang paling dominan pada segmen ini merupakan kualitas. Hal ini dikarenakan perusahaan ini tergolong perusahaan yang cukup memperhatikan layanan yang diberikan oleh perusahaan jasa pengiriman. Segmen ini juga termasuk perusahaan yang memiliki aktivitas pengiriman yang rutin dimana produk yang biasa mereka kirimkan ialah berupa barang dan dokumen.

c. Segmen3 ( Tekstil dan garmen dengan kriteria Tarif)

Segmen 3 terdiri dari responden yang sebagian besar lebih mengutamakan tarif pengiriman, ketepatan waktu pengiriman, kecepatan pengurusan perizinan impor dan ekspor, ketelitian invoicing dan penagihan, layanan pickup yang tepat waktu, layanan pengantaran, layanan door to door, penanganan terhadap klaim, armada yang dimilki perusahaan, brand image, jangkauan tempat tujuan, keamanan produk, pertanggungjawaban perusahaan jasa pengirim atas kehilangan maupun kerusakan. Segmen ini juga memilki ciri- ciri tidak menganggap penting

high tracking dan tracing, kecepatan waktu transit, kemampuan pemeriksaan

untuk pengiriman internasional, jaminan terhadap kualitas produk yang dikirimkan, dampak dari negosiasi pengirim pada aktivitas pengiriman lain, kemungkinan untuk menjalin hubungan jangka panjang, kemampuan untuk menyediakan jasa maupun layanan yang tidak merusakkan barang selagi dalam pemindahan. Responden dalam segmen ini berjumlah sebanyak 4 responden.

Segmen 3 sebagian besar merupakan perusahaan tekstil dan garmen. Tujuan pengiriman produk yang dominan yaitu pada West Europe/ USA hal ini dikarenakan hampir sebagian besar negara-negara yang menjadi tujuan ekspor maupun impor produk tekstil dan garmen berada pada wilayah tesebut. Salah satu contoh negara tujuan ekspor produk tekstil dan garmen yaitu United States. Dari hasil data realisasi ekspor yang berasal dari deperindag dapat diketahui bahwa teksti; dan garmen merupakan salah satu dari sepuluh besar komoditi Ekspor ke

Amerika Serikat. Faktor pemilihan jasa pengiriman yang paling dominan pada segmen ini merupakan tarif. Sehingga seringkali penggunaan jasa pengiriman ditentukan dengan membandingkan tarif dari tiap perusahaan jasa pengirim. Bagi segmen ini layanan yang diberikan oleh tiap perusahaan jasa pengiriman dapat dikatakan hampir sama. Segmen ini juga termasuk perusahaan yang memiliki aktivitas pengiriman yang rutin dimana produk yang biasa mereka kirimkan ialah berupa barang.

d. Segmen4 (Bank dengan kriteria pelayanan)

Segmen 4 terdiri dari responden yang sebagian besar lebih mengutamakan kemungkinan untuk menjalin hubungan jangka panjang, kemampuan untuk menyediakan jasa maupun layanan yang tidak merusakkan barang, keamanan produk dan pertanggungjawaban perusahaan jasa pengirim manakala terjadi kerusakan atau kehilangan, layanan pickup dan layanan pengantaran. Responden dalam segmen ini berjumlah yaitu sebanyak 6 responden.

Segmen 4 sebagian besar merupakan perusahaan jasa. Tujuan pengiriman produk yang dominan yaitu pada Rest of World. hal ini dikarenakan hampir keseluruhan negara didunia merupakan tujuan ekspor mereka. Sehingga tidak ada negara atau wilayah tertentu yang mendominasi. Faktor pemilihan jasa pengiriman yang paling dominan pada segmen ini merupakan pelayanan. Hal ini dikarenakan perusahaan ini tergolong perusahaan yang cukup memperhatikan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan jasa pengiriman. Penurunan kualitas pelayanan sedikit saja dapat membuat segmen ini beralih ke perusahaan jasa lain. Segmen ini juga termasuk perusahaan yang memiliki aktivitas pengiriman yang accidental. Walaupun begitu kuantitas produk yang dikimkan cukup banyak sehingga dalam satu kali pengiriman bisa 5- 8 dokumen. produk yang biasa mereka kirimkan ialah berupa dokumen karena hampir sebagian besar perusahaan dalam segmen ini merupakan bank.

Dokumen terkait