BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Analisis Komoditas Unggulan Subsektor Tanaman Pangan di
4.2.2 Analisis Shift Share (Shift Share Analysis)
Pada tahap ini digunakan teknik analisis Shift Share.
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui daerah atau kecamatan
mana saja yang memiliki daya saing, tingkat pertumbuhan dan
progresifitas tinggi pada komoditas tertentu. Penilaian terhadap
ketiga syarat tersebut digunakan untuk mengetahui
komoditas-komoditas potensial dan komoditas-komoditas paling potensial yang sesuai
untuk dikembangkan di Kabupaten Sampang dengan
pendekatan agribisnis. Adapun hasil perhitungan PPW dapat
dilihat pada lampiran 6. Dibawah ini merupakan tabulasi hasil
analisis Shift Share.
Tabel 4.14 Tabulasi Analisis Shift Share, PPW>0
No Kecamatan Komoditas Tanaman Pangan
1 Sreseh Padi ladang, ubi kayu, sorgum 2 Torjun Jagung, ubikayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai 3 Pangarengan -
4 Sampang Padi sawah, kacang hijau
5 Camplong Padi sawah, jagung, ubi jalar, kacang hijau 6 Omben Padi sawah, Jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, kacang hijau,
bentul
7 Kedungdung Padi ladang, ubi kayu, kedelai, bentul 8 Jrengik Ubi kayu, kedelai, kacang hijau 9 Tambelangan , jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah 10 Banyuates Padi ladang, jagung, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, sorgum, bentul 11 Robatal Kedelai, kacang hijau
12 Karangpenang Padi sawah
13 Ketapang Padi sawah, padi ladang, jagung, ubi jalar, kedelai 14 Sokobanah Padi ladang
Sumber: Hasil Analisis Shift Share, 2015
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat dilihat bahwa
setiap kecamatan di Kabupaten Sampang memiliki komoditas
pertanian subsektor tanaman pangan yang memiliki daya
saing. Kecamatan yang memiliki komoditas tingkat daya saing
terbanyak yaitu pada Kecamatan Omben dengan 8 komoditas
yang memiliki daya saing. Sedangkan kecamatan dengan
jumlah terkecil yaitu Kecamatan Pangarengan. Kecamatan
Pangarengan tidak memiliki komoditas pada subsector
tanaman pangan yang berdaya saing.
Setelah dilakukan tabulasi shift share kategori PPW
dilanjutkan dengan tabulasi analisis shift-share PP (tingkat
pertumbuhan) untuk mengetahui bagaimana perkembangan
setiap komoditas subsector tanaman pangan pada masing –
masing kecamatan. Adapun hasil perhitungan PP dapat dilihat
pada Lampiran 7 yang hasilnya seperti berikut:
Tabel 4.15 Tabulasi Analisis Shift Share, PP>0
No Kecamatan Komoditas Tanaman Pangan
1 Sreseh Padi sawah, padi ladang, kacang hijau 2 Torjun Padi sawah, padi ladang, kedelai, kacang hijau 3 Pangarengan Padi sawah, padi ladang, kacang hijau 4 Sampang Padi sawah, padi ladang, kacang hijau 5 Camplong Padi sawah, padi ladang, kacang hijau 6 Omben Padi sawah, padi ladang, kedelai, kacang hijau 7 Kedungdung Padi sawah, padi ladang, kedelai, kacang hijau 8 Jrengik Padi sawah, padi ladang, kedelai, kacang hijau 9 Tambelangan Padi sawah, padi ladang, kacang hijau 10 Banyuates Padi sawah, padi ladang, kacang hijau 11 Robatal Padi sawah, padi ladang, kedelai, kacang hijau 12 Karangpenang Padi sawah, padi ladang, kedelai, kacang hijau 13 Ketapang Padi sawah, padi ladang, kedelai, kacang hijau 14 Sokobanah Padi sawah, padi ladang, kedelai, kacang hijau Sumber: Hasil Analisis Shift Share, 2015
Dari data diatas, dapat dilihat bahwa untuk setiap
komoditas padi sawah, padi ladang dan kacang hijau memiliki
tingkat pertumbuhan baik pada tiap kecamatan. Jumlah
komoditas terbanyak dengan pertumbuhan baik berada pada
Kecamatan Torjun, Omben, Kedungdung, , Jrengik, Robatal,
Karangpenang, Ketapang, Sokobanah yaitu 4 komoditas
subsector tanaman pangan. Sedangkan jumlah komoditas
subsector tanaman pangan dengan pertumbuhan baik yang
paling sedikit adalah kecamatan Sreseh, Pangarengan, Sampang,
Camplong, Tambelangan dan Banyuates 3 komoditas.
Untuk mengetahui tingkat progresivitas komoditas
pertanian pada masing – masing kecamatan, maka dilakukan
perhitungan mengenai tingkat progresivitas (PB). Berikut
merupakan hasil tabulasi analisis shiftshare untuk tingkat
progresivitas
Tabel 4.16 Tabulasi Analisis Shift Share, PB>0
No Kecamatan Komoditas Tanaman Pangan
1 Sreseh Padi sawah, padi ladang, ubi kayu, kacang hijau, sorgum 2 Torjun Padi sawah, jagung, ubi kayu, kacang tanah, kedelai 3 Pangarengan Padi sawah
4 Sampang Padi sawah, padi ladang
5 Camplong Padi sawah, jagung, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau 6 Omben Padi sawah, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai kacang hijau 7 Kedungdung Padi ladang, kedelai, bentul
8 Jrengik Ubi kayu, kedelai, kacang hijau
9 Tambelangan Padi sawah, jagung, ubi kayu, kacang tanah, kacang hijau 10 Banyuates Padi sawah, padi ladang, jagung, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau 11 Robatal Padi sawah, padi ladang, kedelai, kacang hijau 12 Karangpenang Padi sawah, kedelai
13 Ketapang Padi sawah, padi ladang, jagung. ubi jalar, kedelai 14 Sokobanah Padi sawah, padi ladang, kedelai
Sumber: Hasil Analisis Shift Share, 2015
Hasil analisis di atas menunjukan kecamatan yang
memiliki jumlah komoditas terbanyak dengan tingkat
progresivitas yang baik adalah Kecamatan omben (7
komoditas). Sedangkan kecamatan dengan jumlah komoditas
terkecil dilihat dari tingkat progresivitasnya adalah kecamatan
Pangarengan (1 komoditas)
Setelah melalui empat tahap analisa yaitu LQ dan shift
share (PPW, PP, PB) akan dilakukan pengelompokan dengan
melihat hasil LQ dan PB. Berikut merupakan hasil tabulasinya
Tabel 4.17 Tabulasi Perhitungan LQ dan PB
Kecamatan LQ>1 PB>0 Hasil
Kecamatan LQ>1 PB>0 Hasil
tanah, kacang hijau, sorgum
Torjun Padi sawah Jagung, ubi kayu, kacang tanah, kedelai
Pangarengan Padi sawah
Sampang Padi sawah Padi sawah, Padi ladang, kacang
hijau Padi sawah Camplong Padi sawah, jagung, ubi jalar,
kacang hijau
Padi sawah, jagung, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau Padi sawah, jagung, ubi jalar, kacang hijau Omben Padi ladang, ubi kayu, ubi jalar,
kacang tanah
Padi sawah, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, kacang hijau Ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah Kedungdung Padi ladang, ubi kayu, bentul Padi ladang, ubi kayu, kedelai,
bentul
Padi ladang, ubi kayu, bentul Jrengik Padi sawah, kacang hijau Ubi kayu, kedelai Tambelangan
Padi sawah, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, bentul
Padi sawah, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah Ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah Banyuates Padi ladang, jagung, kacang tanah, kacang hijau, sorgum, bentul
Padi sawah, Padi ladang, ubi jalar, sorgum
Padi ladang, kacang hijau, sorgum Robatal Padi ladang, kedelai Padi sawah, kedelai Kedelai Karangpenang Ubi kayu, kedelai Padi sawah, kedelai Kedelai Ketapang Padi ladang, Padi sawah, Padi Padi ladang
Kecamatan LQ>1 PB>0 Hasil
jagung, ubi kayu, kacang tanah, kacang hijau
ladang, ubi jalar, kedelai, sorgum
Sokobanah Jagung, kedelai Padi sawah, Padi ladang, kedelai Kedelai Sumber: Hasil Analisis, 2015